SARAH
PE MB I MB I N G : D R . D I A N W I DYA N IN G R UM , S P. PK
SEJARAH KROMATOGRAFI
Komponen/ zat terlarut dengan afinitas tinggi terhadap fase diam akan
berada lebih lama pada fase diam dibandingkan dengan komponen
dengan afinitas rendah terhadap fase diam terpisahnya komponen
dengan afinitas rendah dari komponen berafinitas tinggi terhadap fase
diam
Pemisahan Komponen
Pemisahan komponen berdasarkan sifat fisika senyawa, antara lain:
1. kelarutan senyawa dalam pelarut
2. interaksi senyawa dengan senyawa lain yang bertindak sebagai fase
diam
3. polaritas senyawa
4. titik didih senyawa
Keberhasilan pemisahan ditentukan oleh :
1. definisi kelarutan
2. jumlah senyawa yang dipisakan
3. ketepatan pemilihan senyawa yang dapat berinteraksi dengan
senyawa yang akan dipisahkan
4. ketepatan pemilihan peralatan pemisahan
Pemakaian Kromatografi :
1. Analitik:
= Kualitatif Mengetahui identitas suatu analit
= Kuantitatif Menentukan kadar analit
2. Preparatif:
= untuk mendapatkan komponen murni
Kromatografi
Planar Kolom
Kromatografi Planar
1. Kromatografi Kertas
2. Kromatografi Lapis Tipis
Contoh Chromatography
Liquid Chromatography
digunakan untuk identifikasi pigmen
tumbuhan atau komponen lain
Thin-Layer Chromatography
Menggunakan lapisan tipis atau gelas
kaca untuk memisahkan komponen
kimia dan bahan lainnya
Gas Chromatography
Digunakan untuk menentukan komposisi kimia Paper Chromatography
zat-zat yang tidak diketahui, seperti senyawa Dapat digunakan untuk
berbeda dalam bensin yang ditunjukkan oleh memisahkan komponen-komponen
tiap-tiap puncak dalam grafik di bawah ini. tinta, pewarna, senyawa tumbuhan
(klorofil), make-up, dan banyak zat
lain
Cairan campuran yang akan dipisahkan diteteskan pada kertas
kromatografi (atau kertas saring) dengan alat penetes
Kromatogram yang terbentuk diletakkan pada bagian bawah dari
kertas pada suatu tampungan yang mengandung zat pelarut yang
sesuai.
Zat pelarut ini merembes keatas kertas dengan prinsip kapilaritas
Gambar Kromatografi Kertas
Kromatografi Lapis Tipis
Dalam Kromatografi Lapis Tipis, lapisan tipis partikel terdri dari
bahan seperti silika gel yang disebarkan secara merata pada pelat
kaca atau lembaran plastik atau aluminium.
Lapisan adsorben ini dikenal sebagai fase diam.
https://drgpinstitute.files.wordpress.com/2014/12/tlc.png
KROMATOGRAFI
KOLOM
Fase diam pada kromatografi kolom merupakan silika murni atau
polimer, dapat berikatan secara kimiawi atau melapisi partikel
pendukung
Fase diam pada kromatografi kolom ini dapat ”terbungkus” dalam pipa
atau melapisi bagian dalam dari pipa
Pemberian nama pada teknik ini tergantung dari fase geraknya yang
berupa gas atau cairan, yaitu kromatografi gas (gas
chromatography/GC) jika fase gerak berupa gas dan kromatografi cair
(liquid chromatography/LC) jika fase gerak berupa cairan
KROMATOGRAFI GAS (GAS
CHROMATOGRAPHY/GC)