Anda di halaman 1dari 37

Peta Jalan Vaksinasi Covid 19

dr Siti Nadia, M Epid


DIREKTUR P2PML/JUBIR VAKSIN KEMENKES
Ditjen P2P Kemenkes

Seminar Daring “ Sajiwo Tentram Abadi”


Jakarta, 13 Februari 2021
SITUASI COVID-19
Situasi COVID-19 di Indonesia
Update hingga 12 Februari 2021 Pukul 16.00 WIB

Sebaran di 34 Provinsi 10 Provinsi Tertinggi

1. DKI Jakarta 6. Kalimantan Timur


2. Jawa Barat 7. Riau
3. Jawa Tengah 8. Bali
4. Jawa Timur 9. Sumatera Barat
5. Sulawesi Selatan 10. Banten

Upcoming Deposits Jumlah Kasus


Kasus Konfirmasi 1,201,859 9,869

Kasus Sembuh 1,004,117 11,000


Jumlah Kasus Kasus Meninggal 32,656 275
Spesimen Diperiksa 9,987,708 Kasus Aktif 165,086
Orang Diperiksa 6,626,984

Hasil Negatif 5,425,125

Kasus Suspek 76,505


Ket:
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
1-
Ja
n
2- 191
Ja
n
3- 226
Ja
n
4- 179

1. Sumber: Ditjen P2P


Ja
n
5- 177
Ja
n
6- 198
Ja
n
7- 187
Ja

2. Dianalisis oleh Pusdatin Kemkes


n
8- 224
Ja
n
9- 233
Ja
10 n
-J 194
a
11 n
-J 182
a
12 n
-J 214
a
13 n
-J 302
a
14 n
-J 306
a
15 n 295
-J
a
16 n
-J 238
a
17 n
-J 283
a
18 n
-J 220
a
19 n
-J 295
a
20 n
-J 308
a
21 n
-J 267
a
22 n
-J 346
a
23 n
-J 250
a
24 n
-J 211
a
25 n
-J 171
a
26 n
-J 297
a
27 n
-J 336
a
28 n
-J 387
a
29 n
-J 476
a
30 n
-J 187
a
31 n
-J 210
an
1- 270
Fe
2- b 279
Fe
3- b 304
Fe
4- b 189
Fe
5- b 231
Fe
Kasus Meninggal Per Hari Covid 19

6- b 201
Fe
7- b 191
Fe
8- b 163
Fe
9- b 207
F
10 eb 213
-F
11 eb 191
-F
12 eb 214
-F
eb
275
Ket:
27
/0
(%) Positivity Rate Mingguan
7/
20

10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00

0.00
5.00
03 -0
/0 2/
8/ 08
/2
20 0
10 - 09 0.32 14.84
/0 /0
8/ 8/
20 20

1. Sumber: Ditjen P2P


17 - 16 0.33 15.48
/0 /0
8/ 8/
20 20
24 -2 0.33 15.88
/0 3/
8/ 08
/2
20 0

2. Dianalisis oleh Pusdatin Kemkes


-3 0.35 14.65
31
/0 0/0
8/ 8/
20 20
07 -0 0.46
/0 6/
9/ 09
/2
20 0
-1 0.44 18.55
14
/0 3/0
9/ 9/
20 20
-2 0.55
21
/0 0/0
9/ 9/
20 20
28 - 27 15.570.62
/0 /0
9/ 9/
20 20
- 16.15 0.70
Rate Mingguan

05 04
/1 /1
0/ 0/
20 20
12 - 11 14.94 0.70
/1 /1
0/ 0/
20 20
19 - 18 14.33 0.77
/1 /1
0/ 0/
20 20
26 - 25 12.76 0.82
/1 /1
0/ 0/
20 20
- 13.79 0.74

(%) Positivity Rate/Minggu


02 01
/1 /1
1/ 1/
20 20
09 - 08 13.64 0.62
/1 /1
1/ 1/
20 20
16 - 15 13.75 0.67
/1 /1
1/ 1/
20 20
23 - 22 12.62 0.86
/1 /1
1/ 1/
20 20
30 - 2 12.76 0.88
/1 9/
1/ 11
/2
20 0
07 - 06 14.95 0.90
/1 /1
2/ 2/
20 20
14 - 1 15.96 0.96
/1 3/
2/ 12
/2
20 0
21 - 20 19.00 0.82
Orang Dites/1000 Penduduk/Minggu

/1 /1
2/ 2/
20 20
28 - 2 18.29 0.95
/1 7/
2/ 12
/2
20 0
04 - 03 21.530.83
/0 /0
Orang Dites/1000 Penduduk/Minggu dan Positivity

1/ 1/
21 21
11 - 1 22.540.85
/0 0/
1/ 01
/2
21 1
18 - 17 23.01 1.00
/0 /0
1/ 1/
21 21
25 - 2 27.48 1.07
/0 4/
1/ 01
/2
21 1
01 - 31 27.71 1.08
/0 /0
2/ 1/
21 21
-0 28.77 1.14
7/
02
/2
1
27.70 1.06
0.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20

Orang Di tes/1.000 Penduduk/Miggu


Distribusi Usia pada Kasus Konfirmasi dan Meninggal
Update hingga 09 Februari 2021 Pukul 16.00 WIB

45,0%

40,0%

35,0%

30,0%
20,1%
5,3% 29,0%
25,0%
9,1%
32,8%
20,0%
Upcoming Deposits
15,0% 2,3%
23,6%
10,0% 19,3%
17,4%
14,1%
5,0% 0,8% 11,7%
0,7% 5,7% 5,9%
2,4%
0,0%
<5tahun 5-14 tahun 15-24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun 55-64 tahun ≥65 tahun
KONFIRMASI MENINGGAL
*DATA TIDAK LENGKAP: 2,3%
Distribusi Kasus Konfirmasi dengan Penyakit Komorbid
Update hingga 09 Februari 2021 Pukul 16.00 WIB

Penyakit Komorbid Pada Pasien Kasus Konfirmasi


1800 1630
1600
1400
1200
1125
1000
800
568
600
400 206 160 90
200 58 52 37 28 28
0
HIPERTENSI DIABETES JANTUNG PPOK GINJAL PENYAKIT KEGANASAN GANGGUAN ASMA HATI TBC
PERNAFASAN IMUNOLOGI
LAINNYA
Upcoming Deposits
Penyakit Komorbid Pada Pasien Kasus Meninggal
350 308 302
300
250
189
200
150

100 74
55
50 26 15 9 9 8 7
0
HIPERTENSI DIABETES JANTUNG GINJAL PPOK PENYAKIT KEGANASAN GANGGUAN TBC HATI ASMA
PERNAFASAN IMUNOLOGI
LAINNYA
MANIFESTASI KLINIS COVID-19
Sakit kepala Demam

Hilang pembau (anosmia) Coryza/pilek


Hilang perasa (ageusia)
Nyeri tenggorokan

Mual/muntah
Batuk
myalgia
sesak
Kelelahan / fatique
Berat: Pneumonia, ARDS, Gagal Ginjal

diare
Kasus berat dan kematian meningkat pada
orang yang dengan kondisi penyerta
^ttps://apps.who.int/iris/handle/10665/333752
*https://doi.org/10.1038/s41591020-0916-2. .
CARA PENULARAN
masa inkubasi:
rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan
14 hari namun dapat mencapai 14 hari.

utamanya ditularkan dari orang yang bergejala


(simptomatik) melalui
• melalui droplet saluran napas (batuk, bersin, bicara) 1-2m
• kontak dengan benda atau permukaan yang
terkontaminasi lalu menyentuh mulut, hidung atau
mata

Transmisi airborne saat prosedur atau perawatan


suportif yang menghasilkan aerosol (bronkoskopi,
intubasi dll)
Kemungkinan transmisi airborne di setting publik,
terutama pada kondisi padat, tertutup, dan berventilasi
burukàKombinasi dengan tranmisi droplet dan kontak 9
Kebijakan Vaksinasi
COVID-19
SKENARIO HERD IMMUNITY BERDASARKAN EFFICACY
VAKSIN
• Sasaran vaksin diperluas untuk mencakup penduduk usia > 18 tahun dan komorbid (yang terkontrol)
• Penentuan Herd Immunity harus mempertimbangkan Efficacy Rate Vaksin.

Tanpa Komorbid &


Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin (Juta Jiwa) Tanpa Komorbid (Juta
Komorbid Terkontrol
Jiwa)
(Juta Jiwa)
Jumlah Penduduk Total 269,6
Penduduk usia < 18 tahun 80,9 65,3 65,3
Penduduk usia 18 – 59 tahun 160,0 96,6 159,0
Penduduk usia > 60 tahun 28,7 10,6 22,5
Jumlah penduduk > 18 tahun sebagai sasaran vaksinasi 188,7 107,2 181,5

Menghitung sasaran untuk mencapai herd immunity Efikasi vaksin Target cakupan Target Sasaran
dengan rumus sbb:
Min 60% 100% 181.554.465
Population requires vaccine = ( 1 – Goal Ro/Current
181.554.465
Ro) x Population, For Indonesia : 80% 75% 136.165.849
Kalau Current Ro = 3, Goal Ro = < 1 Maka (1-1/3) x
269,6 M = 2/3 x 269,6 M Bartsch SM, O’Shea KJ, Ferguson MC, et al. Vaccine efficacy needed for a COVID-19 coronavirus vaccine to prevent or stop
an epidemic as the sole intervention.
= 179,7 juta à 180 juta [published online July 15 2020]. Am. J. Prev. Med. doi: 10.1016/j.amepre.2020.06.011

Rekomendasi ITAGI 15 Des 2020 – agar tercapai herd immunity cakupan vaksinasi adalah sekitar 70% populasi penduduk
3
STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN
VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA.

1 Melakukan pembelian vaksin dari luar


negeri (memenuhi kriteria – aman, mutu
dan efikasi)
7

2 Melakukan kerjasama bilateral (transfer


teknologi, capacity building): Sinovac

Mengembangkan vaksin COVID-19 Merah


3 Putih serta kerjasama perusahaan 7. Novovak
pembuat vaksin dalam dan luar negeri

4 Mengandeng lembaga Internasional WHO,


CEPI dan Gavi (COVAX) untuk mendapatkan
akses vaksin dalam kerangka kerja sama
multilateral
RENCANA PENGADAAN VAKSIN
JUMLAH DOSIS VAKSIN AKAN MENCUKUPI HINGGA Q1 2022

No Merk Jumlah Dosis ETA Indonesia


Binding / Firm Order Opsi / Potensi
3.000.000 - Des 2020
1 Sinovac 122.504.000 - Des 2020 - Jan 2022

100.000.000 Sep 2021 – Mar 2022

2 Novavax 50.000.000 80.000.000 Jun 2021 – Mar 2022

3 COVAX/GAVI 54.000.000 54.000.000Q2 2021 – Q1 2022

50.000.000
4 AstraZeneca (finalisasi agreement, volume 50.000.000Q2 2021 – Q1 2022
confirmed)

50.000.000
5 Pfizer (finalisasi agreement, volume 50.000.000Q3 2021 – Q1 2022
confirmed)

Jumlah 329.504.000 334.000.000 N/A


Binding / firm Order
663,504,000
+ Opsi / Potensi

Total Kebutuhan Vaksin 426,800,000


PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS
PENERIMA VAKSINASI

WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 – Desember 2021

1 2 3 4

PETUGAS KESEHATAN PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT MASYARAKAT LAINNYA


RENTAN

17,4 Jt
Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan
untuk tenaga kesehatan dengan resiko kluster sesuai dengan
dan tenaga penunjang di ketersediaan vaksin
fasyankes tersebar di 34 penularan tinggi
provinsi LANSIA*

1,48 Jt 21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt


Catatan:
1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun
2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang
EUA/data hasil uji klinis tahap 3)
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli)
VAKSIN untuk Populasi paling Rentan
Pendataan sasaran
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang
Mekanisme bersumber dari Kementerian/Lembaga/Badan
Usaha/Instansi terkait atau sumber lainnya meliputi Nomor
Top-Down Induk Kependudukan, nama, tanggal lahir, nomor kontak
(HP) dan alamat tempat tinggal sasaran

• Dilakukan sebagai upaya verifikasi atas data sasaran


yang diperoleh secara top-down atau untuk melengkapi
mekanisme top-down.
Mekanisme • Dilakukan secara kolektif oleh instansi/badan
usaha/lembaga/organisasi maupun oleh perangkat
daerah, puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan
Bottom-Up pelaksana vaksinasi COVID-19, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota maupun Dinas Kesehatan Provinsi.

Dalam hal sasaran individu sesuai tahapan belum terdaftar oleh instansi/badan
usaha/lembaga/organisasi maupun oleh perangkat daerah, puskesmas atau fasilitas pelayanan
kesehatan pelaksana vaksinasi COVID-19, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Dinas
Kesehatan Provinsi, maka dapat dilakukan pendataan melalui Aplikasi PCare Vaksinasi.
REGISTRASI SASARAN

• Proses pembentukan nomor tiket untuk sasaran


yang telah dilakukan pendataan sebagai calon
penerima vaksinasi COVID-19.
• Sasaran yang sudah memiliki tiket dapat
memperoleh vaksinasi di fasilitas pelayanan
kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi yang
telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Kolektif : melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi
COVID-19

Individual : dilakukan pada waktu kedatangan di


KOLEKTIF tempat pelayanan menggunakan aplikasi PCare
Vaksinasi, atau aplikasi lainnya yang ditetapkan
kemudian dengan verifikasi data NIK dan bukti
pendukung lainnya sesuai kriteria sasaran per tahapan
INDIVIDUAL vaksinasi.
JUMLAH SASARAN VAKSINASI COVID-19
SDM Kesehatan Masyarakat rentan Masyarakat dan
No. Provinsi termasuk SDM Pelayan Publik Lansia (60+) (geopasial, sosial dan Pelaku Ekonomi Jumlah Sasaran
Kesehatan TNI/Polri ekonomi) lainnya

1 Aceh 56.470 365.294 435.650 1.335.364 1.592.752 3.785.531


2 Sumatera utara 71.058 991.872 1.279.180 3.620.251 3.549.889 9.512.252
3 Sumatera Barat 32.391 370.235 442.034 1.352.682 1.499.928 3.697.270
4 Riau 32.923 473.997 582.506 1.733.177 1.997.238 4.819.841
5 Jambi 23.714 246.379 275.307 901.070 1.089.107 2.535.577
6 Sumatera Selatan 49.007 575.693 720.077 2.105.813 2.306.551 5.757.141
7 Bengkulu 15.471 135.373 125.457 495.171 527.537 1.299.010
8 Lampung 35.601 573.648 717.971 2.100.108 2.277.745 5.705.073
9 Bangka Belitung 11.099 101.080 79.288 370.114 440.062 1.001.643
10 Kepulauan Riau 14.121 148.582 143.612 544.348 625.428 1.476.091
11 DKI Jakarta 112.300 775.465 911.631 2.624.672 3.183.796 7.607.864
12 Jawa Barat 181.701 3.349.387 4.403.983 12.260.142 15.711.817 35.907.047
13 Jawa Tengah 164.917 2.355.066 3.129.042 8.630.950 10.224.021 24.503.996
14 Yogyakarta 33.799 259.902 295.348 955.353 1.061.198 2.605.600
15 Jawa Timur 189.907 1.879.314 2.551.432 7.066.384 11.036.070 22.723.108
16 Banten 45.567 877.272 1.129.101 3.213.732 3.993.845 9.259.517
17 Bali 36.843 294.047 340.683 1.078.153 1.065.969 2.815.696
18 NTB 27.638 344.889 408.002 1.260.498 1.422.899 3.463.926
19 NTT 32.221 372.676 443.412 1.356.412 1.409.011 3.613.732
20 Kalimantan Barat 25.020 344.661 407.886 1.260.185 1.366.410 3.404.162
21 Kalimantan Tengah 19.927 184.400 191.818 674.924 722.201 1.793.270
22 Kalimantan Selatan 26.575 288.125 332.166 1.055.083 1.076.480 2.778.429
23 Kalimantan Timur 28.218 252.676 284.192 925.137 1.042.249 2.532.473
24 Kalimantan Utara 7.091 50.402 10.770 184.520 201.419 454.202
25 Sulawesi Utara 21.782 170.146 172.736 623.236 840.750 1.828.649
26 Sulawesi Tengah 24.596 207.503 222.942 759.230 833.976 2.048.248
27 Sulawesi Selatan 58.858 590.747 753.302 2.195.808 2.790.829 6.389.543
28 Sulawesi Tenggara 20.436 183.988 190.498 671.349 691.922 1.758.192
29 Gorontalo 8.569 82.675 54.229 302.236 314.598 762.308
30 Sulawesi Barat 9.445 94.023 69.327 343.132 363.905 879.831
31 Maluku 14.255 122.945 108.113 448.194 558.460 1.251.967
32 Maluku Utara 9.151 85.595 57.901 312.185 371.737 836.569
33 Papua Barat 8.564 65.304 30.721 238.561 262.663 605.813
34 Papua 19.529 230.194 252.800 840.094 798.278 2.140.896
Total 1.468.764 17.443.557 21.553.115 63.838.271 77.250.741 181.554.465
VAKSINASI UNTUK PETUGAS PUBLIK
ADA 17.857.157 PETUGAS PUBLIK DI 34 PROVINSI DI INDONESIA

Pendidik Pegawai Pemerintah


Guru, Dosen, Tenaga Pendidik
5.057.582 ASN Pusat, ASN Daerah, Honorer
2.778.246

Pedagang Pasar 4.014.232 Keamanan 1.001.045


TNI, POLRI, Satpol PP Prov/Kab/Kota

Tokoh Agama Pelayan Publik


66.831 Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, 3.670.069
dan penyuluh agama
Kepala/Perangkat Desa

Wakil Rakyat 20.231 Transportasi 1.247.116


DPR, DPD, DPRD Prov/Kab/Kota

Pejabat Negara
Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur, 630 Atlit 1.175
Bupati/Walikota, Es-1

Catatan:
21
± 5000 wartawan dan pekerja media akan masuk ke dalam sasaran tahap 2. Data dalam tahap pengumpulan
VAKSINASI UNTUK LANSIA AKAN DILAKUKAN BERSAMAAN DENGAN
VAKSINASI PETUGAS PUBLIK
TOTAL LANSIA SEBANYAK 21.553.115 ORANG

Jawa Barat 4403983


Jawa Tengah 3129042
Jawa Tim ur 2551432
Sumatera utar a 1279180
Banten 1129101
DKI Jakarta 911631
Sulawesi Selatan 753302
Sumatera Selatan 720077
Lampung 717971
Riau 582506
NTT 443412
Sumatera Barat 442034
Aceh 435650
NTB 408002
Kalimantan Barat 407886
Bali 340683
Kalimantan S elatan 332166
Yogyakarta 295348
Kalimantan Timur 284192
Jambi 275307
Papua 252800
Sulawesi Tengah 222942
Kalimantan Tengah 191818
Sulawesi Tenggara 190498
Sulawesi Utara 172736
Kepulauan Riau 143612
Bengkulu 125457
Maluku 108113
Bangka Belitung 79288
Sulawesi Barat 69327
Maluku Utara 57901 Sumber data: data BPJS sudah dikurangi dengan faktor komorbid yang menjadi kriteria eksklusi
Gor ontalo 54229
Papua Barat 30721 22
Kalimantan Utara 10770
UPDATE VAKSIN COVID-19 INDONESIA
12 Februari 2021 Update Pukul 14:00 WIB

PendudukIndonesia Total Sasaran Vaksinasi

272.248.454 181.554.465

CakupanVaksinasi-1
Vaksinasi-1

Target Sasaran Vaksinasi PopulasiVaksinasi 1.066.041 72.58%


1.468.764 1.735.662 Vaksinasi-2 CakupanVaksinasi-2

425.641 28.66%
ANALISIS PESERTA VAKSINASI
“TUNDA” DAN “BATAL” VAKSIN
10 Provinsi dengan peserta tunda dan batal vaksin terbanyak Klasifikasi alasan tunda/batal vaksin
14%
Alergi; 1%
12%
12%
11% 11%

10%
Hipertensi ; 20%
Penyintas COVID;
8% 22%
Imunokompromais; 1%
6% 6%
6%
5% ISPA; 12%
Lain-lain; 14%
4% 4%
4%
3% 3%
Komorbid
2% ; 9%

0% Menyusui; 7%
Kontraindikasi; 4%
an
t

au
ur
h

eh
ta
n

Hamil; 10%
ra

ra
ta

ar
ga

ar
Tim

Ri
at

Ac
Ba

Ba
la

Ut
n

ak

el
Te

Se
wa

a
iS

a
iJ
wa

er

er
wa

Dk

es
Ja

er

at
Ja

at
law
Ja

• Total batal/tunda (per 10 Februari 18.00) = 218.197


m
at

m
Su
m

Su
Su
Su

• Sesuai rekomendasi ITAGI, terdapat 86% peserta batal/tunda


vaksin yang masih mungkin divaksinasi (dengan konfirmasi)
Sumber: Satu Data Vaksin per 10 Februari 2021 18.00
ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
Sasaran
vaksinasi
COVID-19
P Care
datang

Meja 1A (Pendaftaran) Meja 2 (Skrining)


• Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
• Sasaranmenunjukkan KTP (NIK) atau nomor tiket untuk verifikasi sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan
• Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)
• Bila data tidak ditemukan atau data tdk sesuai, lakukan registrasi atau
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare
perubahan data di Meja 1B (Meja Veriffikasi Data Sasaran)
• Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya dapat kembali
sesuai rekomendasi petugas

Meja 1B
• Sasaran menunjukan KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan bekerja dan/atau
dokumen lainnya
• Petugas melakukan registrasi atau perubahan data sasaran menggunakan aplikasi
Pcare Vaksinasi
• Sasaran dan petugas menandatangani formulir pernyataan.
• Jika data sudah sesuai dan masuk dalam aplikasi PCARE, sasaran kembali ke meja
1A.

Meja 4 (Pencatatan dan Observasi) Meja 3 (Vaksinasi)


• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. • Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip
• Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan penyuntikan aman
KIPI à hasil observasi diinput ke Pcare ”Pulang Sehat” atau ”Pulang • Petugas melakukan scan barcode atau mencatat merek/jenis, nomor
KIPI” batch dan nomor serial vaksin yang diberikan kepada sasaran, tulis pada
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 memo dan berikan pada sasaran. Memo diberikan saaran kpd petugas
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi meja 4
Registrasi sasaran dengan aplikasi PCare
Fitur baru, langsung dilakukan di tempat pelayanan, pada Meja 1B
(Meja Verifikasi Data Sasaran)
1.Melakukan pendaftaran sasaran apabila yang bersangkutan belum memiliki nomor tiket, data yang
bersangkutan tidak ditemukan dalam PCare Vaksinasi dan belum pernah dilakukan proses pencatatan
registrasi/skrining/vaksinasi di PCare Vaksinasi sebelumnya. Verifikasi sasaran calon penerima
vaksinasi sesuai dengan kriteria dan tahapan yang telah ditentukan berdasarkan data NIK dan
dokumen terkait berupa KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan bekerja dan/atau dokumen lainnya.
2.Petugas juga dapat melakukan perubahan data sasaran bila dibutuhkan.
3.Petugas Meja Verifikasi Data Sasaran melakukan pencetakan Formulir Pernyataan Pendaftaran
Sasaran Vaksinasi COVID-19 atau Formulir Pernyataan Perubahan Data Sasaran Vaksinasi COVID-19
luaran aplikasi PCare Vaksinasi yang kemudian ditandatangani oleh sasaran dan petugas Meja
Verifikasi Data Sasaran.
4.Sasaran akan mendapatkan tiket setelah pencetakan dan penandatangan Formulir Pernyataan
Pendaftaran Sasaran Vaksinasi COVID-19 atau Formulir Pernyataan Perubahan Data Sasaran
Vaksinasi COVID-19.
5.Sasaran diminta kembali ke Meja 1. Formulir yang telah ditandatangani diberikan ke sasaran untuk
ditunjukkan ke petugas Meja 1. Formulir disimpan oleh petugas Meja 1. Selanjutnya, setelah diverifikasi
kembali oleh petugas Meja 1, sasaran dapat melanjutkan ke Meja selanjutnya.
Upaya Skrining di Meja 2

Petugas kesehatan
melakukan anamnesa untuk
melihat kondisi kesehatan
dan mengidentifikasi kondisi
penyerta (komorbid) serta
melakukan pemeriksaan fisik
sederhana

Pemeriksaan meliputi suhu


tubuh dan tekanan darah

Untuk mengurangi terjadinya penundaan vaksinasi, skrining dapat dilakukan sebelum


hari pelaksanaan vaksinasi paling kurang tiga hari sebelumnya agar dapat memberikan
kesempatan bagi sasaran terkontrol penyakitnya.
Untuk pengukuran tekanan darah dan gula darah dapat terintegrasi dengan Posbindu
PTM.
Dosis dan Cara Pemberian Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 diberikan melalui suntikan


intramuskular di bagian lengan kiri atas.
Dosis dan cara pemberian harus sesuai dengan
yang direkomendasikan untuk setiap jenis
vaksin COVID-19.

Jadwal
pemberian
Sinovac bagi
Lansia: 0,28
Sertifikat Vaksinasi Covid-19
1. Faskes
“Mampu Vaksin” Terdaftar
dalam P.Care
Per 8 Januari 2021
1. Menambah jumlah
fasyankes dan pos vaksin
2. Menambah hari & jam
pelayanan

Total 12.975 faskes yang


telah mendaftar di p care
10.030 (100%) dari 10.030
puskesmas+pustu mampu
vaksinasi
2942 dari 12.124 faskes
non PKM yang mampu
vaksin
2.SEBARAN VAKSINATOR COVID-19

Total per 29 Jan 2021:


40.329 orang

Jadwal pelatihan vaksinator


Februari 2021
Total per akhir Februari :
Mgg I = 8.983 org 81.770 Orang
Mgg II = 9.100 org
Mgg III = 12.241 org
Mgg IV = 11.117 org
Total : 41.441 org
Data per 11 Januari 2021
3. PERCEPATAN TEMPAT PELAKSANAAN VAKSINASI

Berbasis Faskes (pemerintah


dan swasta)

Berbasis Institusi (TNI, POLRI,


perkantoran, dst)

Vaksinasi massal di tempat

Vaksinasi massal bergerak

Pelaksanaan vaksinasi massal di Jakarta, Bandung dan Manado


32
Informasi Resmi Terkait
Vaksinasi

http://s.id/infovaksin
KOLABORASI PEMERINTAH-MASYARAKAT

TEST KOLABORASI MEMAKAI

PEMERINTAH

MASYARAKAT
MASKER

TREAT MENCUCI
TANGAN

TRACE 3T 3M MENJAGA
JARAK
Take Home Message

• Vaksinasi diharapkan dapat memicu herd immunity


sehingga angka infeksi COVID-19 dapat berkurang
• Walaupun sudah mendapatkan vaksinasi, protokol
Kesehatan tetap harus dilakukan
• 3M + 3 T + Vaksinasi = Covid terkendali
CALL CENTRE
COVID-19 :
119 EXT 9

Kementerian kemenkes_ri
Kesehatan RI @KemenkesRI

Anda mungkin juga menyukai