DAHLANDER

DAHLANDER
Motor dua kecepatan dirancang khusus memiliki dua kelompok belitan yang berbeda. Belitan
pertama memiliki delapan pasang kutub (p=8 ; kecepatan 725 rpm) dengan ujung terminal
1U,1V dan 1W yang dihubungkan dengan sumber listrik tiga phasa L1,L2 dan L3. Belitan kedua
memiliki enam pasang kutub (p=6 ; kecepatan 975 rpm) dengan ujung belitan 2U,2V dan 2W

CARA MENGOPERASIKAN MOTOR DAHLANDER

Sekali lagi Sebelum mulai mengopersikan motor dahlandar hendaknya lihat name plate motor
tersebut. Sebagai acuan gambar berikut ini merupakan name plate yang ada pada motor
dahlander yang kami miliki.
Jika dilihat maka gambar hubungan kumparan tersebut persis sama dengan tabel diatas
khususnya hubungan kumparan dengan torsi tetap. Dari gambar diatas motor dahlander tersebut
dapat dijalankan dengan hubungan delta (lambat) jika masing masing notasi 1 U, 1V dan 1 W
mendapatkan input listrik dengan fasa R, S dan T.
Sedangkan jika akan dioperasikan dengan kecepatan penuh (cepat) maka dapat menghubungkan
terminal motor dengan hubungan YY seperti yang terlihat pada gambar berikut ini .
Yang mana pada gambar tersebut terminal 1U, 1 V dan 1W dihubungkan menjadi 1 sementara
terminal 2U , 2V dan 2 W mendapat sumber fasa R, S dan T.
Demikian pembahasan singkat tentang motor dahlander (motor listrik dengan dua kecepan)
semoga bermanfaat. Mudah mudahan pada pembahasan selanjutnya saya akan membahas wiring
diagram untuk mengontrol motor dahlander tersebut.
 DIAGRAM LISTRIK

: Terminal

di bawah di atas
: Terminal No.
Nr

: No. dari Lampu Penerangan

: No. dari Kotak - Kontak

KW : Beban

mm2 : No. Dari Ukuran Penghantar

MOD TANGGAL DIGAMBAR PERUBAHAN

SKALA Di Gambar : SRI WAHYUNI DIPERIKSA : Ir. Trahman,MT TANGGAL : 17 Juni 2019

TUGAS : Semester IV

RANGKAIAN MOTOR LISTRIK DENGAN PENGOPERASIAN

DAHLANDER
PEKERJAAN NO. BANGUNAN LANTAI GAMBAR . NO. JUMLAH HAL

06

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a

d
Q14
e

g
1 3 5 1 3 5 1 3 5 1 3 5
K21 K25 K23 K22
h
2 4 6 2 4 6 2 4 6 2 4 6

j
1 3 5 1 3 5 1 3 5
k
F12 F14 F16
2 4 6 2 4 6 2 4 6
l

r
3W
1W

2W
PE

3V

PE
1U
1V

3U

2U
2V
L1
L2
L3
N

t NO

w
KECEPATAN 1

KECEPATAN 3

KECEPATAN 2

KECEPATAN 1

z
Page No.
POLITEKNIK RANGKAIAN DAYA MOTOR DENGAN
Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT A 01
 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
Hal 1
b

c
Q21
d
95 97
e F12
96 98
f
95 97
F14
g 96 98

h 95 97
F16
96 98
i

j
SO21

k 13 13 13
K21 K23 K25
l SI21 14 SI23 14 SI25 14

21 31 31
m K25 K25 K23
22 32 32
21 21 21
n H27 H28 H29
K23 K21 K22
22 22 22
o
A1 A1 A1 A1
K21 K22 K23 K25
p A2 A2
A2 A2

r
PE
PE
PE
L3
L2
L1

N
N

t NO

w
KECEPATAN 3
KECEPATAN 1

KECEPATAN 2

z
POLITEKNIK Page No.
RANGKAIAN KONTROL MOTOR DENGAN
Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT A 02
 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a

d
Q34
e

g
1 3 5 1 3 5 1 3 5 1 3 5
K41 K45 K43 K42
h
2 4 6 2 4 6 2 4 6 2 4 6

j
1 3 5 1 3 5 1 3 5
k
F32 F34 F36
2 4 6 2 4 6 2 4 6
l

r
3W
1W

2W
L3

PE

3V

PE
1U
1V

3U

2U
2V
L1
L2

t NO

w
KECEPATAN 1

KECEPATAN 3

KECEPATAN 2

KECEPATAN 1

z
Page No.
POLITEKNIK RANGKAIAN DAYA MOTOR DENGAN
Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT B 03
 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a
Hal 3

c
Q41
d
95 97
e F32
96 98
f 95 97
F34
g 96 98

95 97
h
F36
96 98
i
SO41
j
13 13 13
k K41 K43 K45
SI41 14 SI43 14 SI45 14
l
SI45 SI41 SI43
m
21 21 21
K43 K41 K42
n 22 22 22 H47 H48 H49
21 31 31
K45 K45
o 22 32 32
K43

p A1 A1 A1 A1
K41 K42 K43 K45
A2 A2 A2 A2
q

r
PE

PE
PE
L3
L2

N
L1

N
N

t NO

w
KECEPATAN 1

KECEPATAN 2

KECEPATAN 3

z
Page No.
POLITEKNIK RANGKAIAN KONTROL MOTOR DENGAN
Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT B 04
 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a

d
Q54
e

g
1 3 5 1 3 5 1 3 5 1 3 5
K61 K65 K63 K62
h
2 4 6 2 4 6 2 4 6 2 4 6

j
1 3 5 1 3 5 1 3 5
k
F52 F54 F56
2 4 6 2 4 6 2 4 6
l

r
3W
1W

2W
L3

PE

3V

PE
1U
1V

3U

2U
2V
L1
L2

t NO

w
KECEPATAN 1

KECEPATAN 3

KECEPATAN 2

KECEPATAN 1

z
Page No.
POLITEKNIK RANGKAIAN DAYA MOTOR DENGAN
Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT C 05
 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a Hal 5

b
Q61
c

d 95 97
F52
e 96 98

95 97
f F54
96 98
g
95 97
F56
h 96 98

i SO61

j 13 13 13
SO63 SO65 SO61
K41 K43 K45
k SI41 14 SI43 14 SI45 14

l
SO61 SO63 SO65
m
SI45 SI41 SI43
H47 H48 H49
21 21 21
n K63 K61 K62
22 22 22
o 21 31 31
K65 K65 K63
22 32 32
p A1 A1 A1 A1
K61 K62 K63 K65
q A2 A2 A2 A2

r
PE
PE
PE
L3
L2

N
L1

t NO

w
KECEPATAN 1

KECEPATAN 2

KECEPATAN 3

z
Page No.
POLITEKNIK RANGKAIAN KONTROL MOTOR DENGAN
PENGOPERASIAN DAHLANDER CIRCUIT C Nama : SRI WAHYUNI
NEGERI MEDAN 06
BILL OF QUANTITY

N NAMA JUMLA
SPESIFIKASI
O PERALATAN H
1. Motor 3 Fasa 500 KW 1 unit
1 unit
2. MCB 17 A
3 unit
3. Themal Over Load 8A
4 unit
4. Kontaktor 4A
2 unit
5. Tombol Tekan 1 NC + 2 NO 2A
3 unit
6. Lampu 220/2A
1 unit
7. Line Up Terminal 18 terminal