Anda di halaman 1dari 19

Kelompok A

Refraksi
Pada ilmu fisika, refraksi
adalah pembelokan cahaya
ketika melewati sebuah zat
transparan ke zat lainnya.
Tanpa fenomena pembelokan
ini, cahaya tidak akan
difokuskan pada retina.
Dalam Bidang Oftalmologi dan
Optometri, refraksi adalah
pemeriksaan mata klinis untuk
mengukur ukuran kacamata atau
lensa kontak
Kelainan
Refraksi
kelainan mata yang sering
ditemukan. Ketika seseorang
dikatakan memiliki kelainan
refraksi, berkas cahaya tidak dapat
berbelok dengan tepat, sehingga
terbentuk gambaran yang kabur dan
tidak dapat mencapai tajam
penglihatan 6/6.
Apakah yang
Menyebabkan Kelainan
Refraksi?
Hal tersebut dapat disebabkan kelainan
pada bola mata, kornea, atau lensa
kristalin.
Panjang bola mata yang terlalu panjang
atau terlalu pendek
Bentuk kornea yang berubah
Penuaan lensa yang seharusnya jernih dan
membantu memfokuskan mata
Jenis-jenis Kelainan Refraksi
Pemeriksaan
Refraksi Objektif
pemeriksaan refraksi yang
dapat menentukan refraksi
tanpa mengandalkan masukan
atau respons pasien,
contohnya menggunakan
autorefractor
Jenis-jenis
Pemeriksaan Refraksi
1. Refraksi Manifes. Refraksi manifes adalah
pengukuran refraksi sebelum tetes mata
diberikan, yang dapat merubah pengukuran.
2. Refraksi sikloplegik secara sederhana
adalah meneteskan cairan sikloplegik pada
pasien sebelum pemeriksaan refraksi
dilakukan.
Macam - macam alat
pemeriksaan Refraksi
1. autorefractor
2. Retinoskop
autorefractor (AR)
menentukan refraksi mata
secara otomatis. Mesin
yang sama dapat mengukur
kurvatura kornea juga.
Retinoskop adalah alat
yang digenggam untuk
menentukan kesalahan
refraksi dengan
menyorotkan cahaya
bolak-balik melintasi
mata.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai