Pemahaman tentang :
1. Penilaian berarti melakukan penilaian dengan cara anamnesis dan pemeriksaan
fisik Klasifikasi membuat keputusan mengenai kemungkinan penyakit atau
masalah serta tingkat keparahannya dan merupakan suatu kategori untuk
menentukan tindakan bukan sebagai diagnosis spesifik penyakit
2. Tindakan dan pengobatan berarti menentukan tindakan dan memberi pengobatan
difasilitas kesehatan sesuai dengan setiap klasifikasi.
3. Konseling juga merupakan menasehati ibu yang mencangkup bertanya,
mendengar jawaban ibu, memuji, memberi nasehat relevan, membantu
memecahkan masalah dan mengecek pemahaman
4. Pelayanan tindak lanjut berarti menentukan tindakan dan pengobatan pada saat
anak datang untuk kunjungan ulang
4. Diare
Ibu mudah mengenal diare karena perubahan bentuk tinja yang tidak seperti
biasanya dan frekuensi beraknya lebih sering dibandingkan biasanya. Diare terjadi
apabila tinja mengandung air yang lebih banyak dari normal. Sebagian besar diare
yang menyebabkan dehidrasi berat adalah diare karena kolera. Jika diare
berlangsung selama 1 hari atau lebih disebut DIARE PERSISTEN dan diare
denagn darah dalam tinja dengan atau tanpa lendir disebut DISENTERI yang
disebabkan oleh shigella
Biasanya bayi dehidrasi rewel dan gelisah dan jika berlanjut bayi menjadi
letargis atau tidak sadar, karena bayi kehilangan cairan matanya menjadi cekung
anak malas minum jika ia lemah dan tidak bisa minum tanpa dibantu dan jika
dicubit kulit akan kembali dengan lambat atau sangat lambat. Cubit kulit perut
dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk lihat apakah kulit itu kembali lagi
dengan sangat lambat (lebih dari 2 detik), lambat atau segera.
KLASIFIKASI DERAJAT DEHIDRASI
KLAIFIKASI DISENTRI
Darah dalam tinja DISENTRI
5. Demam
Anak dengan demam mungkin menderuta malaria, campak, demam berdarah atau
penyakit berat lainnya
a. Malaria
Demam merupakan tanda utama malaria dan anak dengan malaria mungkin
menderita anemia kronis. Malaria berat adalah malaria dengan komplikasi
seperti malaria serebral atau anemia berat.Harus mengetahui risiko malaria di
daerah anda tinggi, rendah, atau tanpa resiko.Pada risiko rendah tanyakan
apakah anak dapat berkunjung keluar dalam 2 minggu terakhir. dan
pemeriksaan malaria dapat dilakukan dengan alat diagnostik cepat, praktis dan
tepat. Ambil sediaan darah periksa RDT jika belum dalam 28 hari dan periksa
mikroskopis darah jika pernah dilakukan RDT dalam 28 hari terakhir (tidak
dilakukan untuk daerah tanpa resiko malaria)
Kemudian lanjutkan penilaian anak demam :
Sudah berapa lama anak itu demam
Jika lebih dari 7 hari apakah demam setiap hari
Apakah pernah mendapat obat anti malaria dalam 2 minggu terakhir
Apakah anak menderita campak dalam 3 bulan terakhir
Apakah ada kaku kuduk
Apakah ada pilek
Lihat ada tanda campak yaitu ruam kemerahan yang menyeluruh dan salah
satu dari batuk, pilek atau mata merah
b. Campak
Demam dan ruam kemerahan yang menyeluruh adalah tanda utama campak.
Campak disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan.
Jika anak sedang sakit campak saat ini atau dalam 3 bulan terakhir periksa
adanya gejala komplikasi campak seperti : luka dimulut, nanah pada mata dan
kekeruhan pada kornea
c. Demam Berdarah Dengue
DBD adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
jumlah kasus maupun daerah yang terjangkit cenderung meningkat. DBD
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti
Lakukan penilaian untuk DBD hanya jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari.
Apakah anak mengalami bintik merah dikulit atau perdarahan akibat
trombositopeni. Perdarahan dari hidung dan gusi sangat dimungkinkan
disebabkan DBD
Apakah sering muntah bercampur darah /berwarna kopi
Apakah beraknya berwarna hitam
Apakah ada nyeri ulu hati
Apakah ada tanda syok ujung ekstermitas teraba dingin, nadi teraba lemah
atau tidak teraba.
Bintik perdarahan di kulit (petekie)
Uji torniket (+) ditemukan sebanyak 10 /lebih petekie pada daerah seluas
diameter 2,8 cm
6. Masalah telinga
Jika anak menderita infeksi telinga, nanah terkumpul di belakang gendang telinga
yang menyebabkan nyeri dan sering kali demam dan jika tidak diobati gendang
telinga mungkin pecah.
Tanyakan apakah telinga anaknya sakit jika sakit ada infeksi telinga
Adakah nanah /cairan yang keluar dari telinga merupakan tanda infeksi dan
tanyakan sudah berapa lama
Lihat adanya cairan /nanah keluar dari telinga
Raba adanya pembengkakan yang nyeri dibelakang telinga
8. Anemia
Kekurangan zat besi pada makanan dapat menyebabkan anemia atau dari penyakit
malaria yang dapat menghancurkan sel darah merah dan parasit seperti cacing
yang dapat terjadi perdarahan
Menilai Anemia
Lihat tanda kepucatan pada telapak tangan yang merupakan tanda anemia dan
bandingkan telapak tangan anak dengan telapak tangan anda dikatakan agak
pucat jika kulit telapak tangan anak itu pucat dan dikatakan sangat pucat jika
telapak tangan kelihatan putih. Kepucatan dapat dilihat juga melalui
konjungtiva
KLASIFIKASI ANEMIA
Tanda dan Gejala
Klasifikasi
Telapak tangan sangat ANEMIA BERAT
pucat tangan agak
Telapak ANEMIA
pucat
Tidak ditemukan TIDAK ANEMIA
kepucatan pada telapak
tangan
9. Status Imunisasi Anak
Sesudah diterbitkannya SK Menkes RI no 1611/MENKES/SK/XI/2005 tentang
pedoman penyelenggaraan imunisasi, jadwal pemberian imunisasi berbeda untuk
kelahiran di rumah dan sarana kesehatan dimana vaksin DPT dan Hepatitis B
tercampur dalam satu suntikan yang disebut combo
3. Merujuk anak
- Menjelaskan pentingnya rujukan dan minta persetujuan untuk membawa
anaknya ke RS
- Hilangkan kekhawatiran ibu dan bantu untuk mengatasi setiap masalah
- Tulis surat rujukan untuk dibawa ke RS
- Membawa peralatan yang diperlukan selama perjalanan ke RS
4. Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan
Anak yang tidak memerlukan rujukan dapat ditangani di klinik saudara yaitu
yang mempunyai klasifikasi sebagai berikut:
- Batuk : bukan pneumonia
- Diare dehidrasi ringan /sedang
- Diare tanpa dehidrasi
- Diare persisten
- Anemia
- Kurus
- Infeksi telinga kronis
- Demam : bukan DBD
- Demam : bukan malaria
- Campak dengan komplikasi dimulut dan mata
b. Memberikan cairan tambahan dan tablet zinc untuk diare dan melanjutkan
pemberian makanan (Zinc adalah zat mikro yang penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan dan zinc sangat diperlukan dalam proses kesembuhan) kecuali pada
bayi muda
- Rencana terapi A (penanganan diare di rumah) diare tanpa dehidrasi dengan
memberi cairan semaunya, beri tablet zinc, lanjutkan pemberian makan, dan
kunjungan ulang
- Rencana terapi B (penanganan dehidrasi ringan /sedang dengan oralit) dengan
pemberian oralit 3 jam pertama dan segera dirujuk
- Rencana terapi C (penanganan di RS) dengan rehidrasi melalui
intravena/menggunakan pipa nasogastrik pada dehidrasi berat
- Menangani diare persisiten dengan memerlukan makanan khusus
- Mengobati disentri yaitu dengan kotrimoksasol/asam nalidiksat
- Tindakan dan pengobatan infeksi lokal salep mata dengan
tetrasiklin/kloramfenikol, mengeringkan telinga dengan kertas penyerap, luka
dimulut dengan Gentian violet
- Memberi imunisasi setiap anak sakit sesuai kebutuhan
c. Kunjungan ulang