Anda di halaman 1dari 28

Managemen Surveilans

PUSKESMAS DOLO

Nama : Nur Shanty


10 15 777 14 042
Pembimbing : dr. Ika Magfirah
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Luas wilayah puskesmas dolo ±36,05 km2 dengan jumlah desa
sebanyak 11 desa dan secara administratif terdiri dari 37 dusun,
adapun batas wilayah puskesmas yaitu :
• Sebelah utara : berbatasan dengan kecamatan biromaru
• Sebelah timur : berbatasan dengan kecamatan biromaru
• Sebelah selatan : berbatasan dengan kecamatan biromaru
• Sebelah barat : berbatasan dengan kecamatan marawola
jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas dolo tahun 2015
adalah 21.470 jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata 83
jiwa/km2, kepadatan penduduk tertinggi terdapat di desa kabobona
(1794 jiwa/km) dan kepadatan penduduk terendah di desa
waturalele (83 jiwa/km)
TENAGA KESEHATAN
No Jenis Ketenagaan Jumlah

1 Dokter Umum 2

2 Dokter Gigi 1

3 Bidan 27

4 Perawat 21

5 Farmasi 4

6 Kesmas 6

7 Gizi 1

8 Laboratorium 1

9 SPPH/Kesehatan Lingkungan 3

10 Administrasi 1

TOTAL 68

Tata Usaha PKM Dolo 2017


LATAR BELAKANG
• Menurut WHO surveilans adalah proses pengumpulan,
pengelolaan, analisis dan interpretasi data secara sistematik dan
terus-menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang
membutuhkan untuk dapat memperoleh tindakan.

• Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis


dan terus-menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya penigkatan
dan penularan penyakit atau masalah kesehatan tersebut, agar
dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif efisien
melalui proses pengumpulan data, pengelolahan, dan penyebaran
informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
KEMENKES NO 1116/MENKES/SK/VIII/2003
Mekanisme kerja surveilans
• Identifikasi kasus & masalah kesehatan serta
informasi terkait lainnya
• Perekaman, pelaporan, dan pengelolahan data
• Analisis & intrepretasi data
• Studi epidemiologi
• Penyebaran informasi kepada unit yang
membutuhkannya
• Membuat rekomendasi & alternatif tindak lanjut
• Umpan balik
PENGUMPULAN DATA SURVEILANS
LANGKAH – LANGKAH SURVEILANS
Tujuan surveilans epidemiologi
• Mendapatkan informasi epidemiologi tentang
masalah kesehatan meliputi gambaran
masalah kesehatan menurut waktu, tempat
dan orang, diiketahuinya determinan, faktor
riisiiko dan penyebab langsung terjadinya
masalah kesehatan tersebut.
KEGIATAN SURVEILANS PKM DOLO
No. Kegiatan Tujuan
1. Pendataan berkala kasus dari bidan Kegiatan surveilans aktif, pengumpulan data guna identifikasi kasus dan
desa (mingguan) masalah kesehatan serta informasi yang terkait lainnya

2. Pendataan berkala kasus kunjungan Kegiatan surveilans pasif, pengumpulan data guna identifikasi kasus dan
puskesmas (mingguan) masalah kesehatan serta informasi yang terkait lainnya

3. Pelaporan berkala jumlah kasus yang Pelaporan jumlah kasus di wilayah kerja guna identifikasi & penyebaran
ada di wilayah pkm dolo ke dinas informasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas dolo
kesehatan Sigi

4. Pelaporan berkala jumlah kasus yang Pelaporan jumlah kasus di wilayah kerja guna identifikasi & penyebaran
ada di wilayah pkm dolo ke dinas informasi masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas dolo
kesehatan pusat

5. Survei Jentik Langkah identifikasi bakal penyebaran peyakit di wilayah kerja PKM Dolo
sebagai tindakan pencegahan survailans untuk terjadinya penyakit DBD

6. Pencegahan penyebaran campak Tindakan yang dilakukan petugas survailans sebagai tindakan aktif untuk
mencegah penyebaran kejadian campak secara meluas
INDIKATOR KERJA SURVEILANS
NO. Indikator kinerja Target
1. Kelengkapan laporan unit pelapor 80%
2. Ketepatan laporan unit pelapor 80%
3. Penerbitan buletin kajian epidemiologi Minimal 4x/tahun
4. Umpan balik 80%

KEMENKES NO 1116/MENKES/SK/VIII/2003
Laporan survielence DBD
Puskesmas Dolo
januari 2016- Maret 2017
Jumlah kasus DBD
30

25 26
25

22
20 21 21
19

15

13
12
10 11

8 8 8 8
7
5

2
0
Jan-16 Feb-16 Mar-16 May-16 Jun-16 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17

(+) DBD Suspec


Data survielence campak pkm dolo
januari 2016-maret 2017
Bulan / thn Jumlah kasus Desa
Januari 2016 - -

Februari 2016 1 Kota rindau


Maret 2016 1 Tulo
April 2016 - -
Mei 2016 4 Kota rindau, Tulo, karawana (2)

Juni 2016 1 Karawana


Juli 2016 - -
Agustus 2016 2 Langaleso, kota pulu
September 2016 4 Kota rindau
Oktober 2016 - -
November 2016 - -
Desember 2016 3 Tulo
Januari 2017 3 Kota pulu, kota rindau, kaobona

Februari 2017 1 Kota rindau


Maret 2017 2 Kota pulo, kota rindau
IDENTIFIKASI MASALAH
No Masalah Standar Pelayanan minimal (SPM) Sasaran % Cakupan % Selisih %
1 Kelengkapan laporan unit pelapor 80 94,8 -
2 Ketepatan laporan unit pelapor 80 95 -
3 Penerbitan buletin kajian epidemiologi 4x/tahun 0 100
4 Umpan balik 80 99 -

KEMENKES NO 1116/MENKES/SK/VIII/2003
KEGAWATAN MASALAH
Merupakan hasil rata-rata URGENSI
pengambilan suara dari 7 - Sangat Mendesak: 5
anggota kelompok mengenai 3 - Mendesak : 4
- Cukup Mendesak : 3
faktor tingkat kegawatan dengan
- Kurang Mendesak: 2
bobot nilai : - Tidak Mendesak: 1

KEGANASAN BIAYA
- Sangat Ganas : 5 - Sangat Murah : 5
- Ganas : 4 - Murah : 4
- Cukup Murah : 3
- Cukup Ganas : 3
- Mahal : 2
- Kurang Ganas : 2
- Sangat Mahal : 1
- Tidak Ganas : 1
KEGAWATAN MASALAH

Tingkat Biaya Yang


No Indikator Keganasan Nilai
Urgensi Dikeluarkan

Penerbitan buletin kajian


1 1 2,1 2 5,1
epidemiologi
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

Sangat mudah : 5
Mudah : 4
Cukup mudah : 3
Agak mudah : 2
Sulit : 1

NO MASALAH KEMUDAHAN PENANGGULANGAN JUMLAH


Penerbitan buletin kajian
1 1+1+1+1+2+1+1/ 1,14
epidemiologi
D. PEARL FAKTOR
PEARL FAKTOR
Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu :
 Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia
 Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya
 Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan
lembaga terkait
 Resources : Tersedianya sumber daya
 Legality : Tidak melanggar hukum dan etika

Skor yang digunakan diambil melalui voting 9 anggota kelompok


 1 = Setuju
 0 = Tidak setuju

No Indikator P E A R L Nilai
1 Penerbitan buletin kajian epidemiologi 1 1 1 1 1 1
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
DENGAN ANALISIS PENDEKATAN
SISTEM
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
PENERBITAN BULETIN EPIDEMIOLOGI
DENGAN ANALISIS PENDEKATAN SISTEM
Komponen Kemungkinan Penyebab Masalah
MAN 1. Rendahnya tingkat kesadaran tentang pentingnya data
INPUT epidemiologi tentang jumlah penyakit dan keadaan penyakit
yang terjadi diwilayah kerja puskemas dolo sehingga kurang
adanya kemauan untuk menerbitkan buletin epidemiologi
MONEY 1. Kurangnya dana dalam pelaksanaan program kerja penerbitan
buletin.
MATERIAL Tidak masalah
INPUT
METODE 1. Sumber data untuk penerbitan buletin epidemiolgi masih
kurang infromatif, teknik pengumpulan data yang ada dinilai
belum optimal sebagai bahan penerbitan buletin
MARKETING 1. Kurang adanya kontribusi kerjasama berbagai sektor dalam
usaha penerbitan buletin epidemiologi

LINGKUNGAN Tidak bermasalah

PROSES P1 Tidak bermasalah


P2 Tidak bermasalah
P3 Tidak bermasalah
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

A. Rendahnya tingkat kesadaran tentang pentingnya data


epidemiologi tentang jumlah penyakit dan keadaan penyakit
yang terjadi diwilayah kerja puskemas dolo sehingga kurang
adanya kemauan untuk menerbitkan buletin epidemiologi
B. Kurangnya dana dalam pelaksanaan program kerja
penerbitan buletin.
C. Sumber data untuk penerbitan buletin epidemiologi masih
kurang infromatif, teknik pengumpulan data yang ada dinilai
belum optimal sebagai bahan penerbitan buletin
D. Kurang adanya kontribusi kerjasama berbagai sektor dalam
usaha penerbitan buletin epidemiologi
TABEL PAIRED COMPARISON
NO A B C D Total

A B A D 1

B B B 2

C D 0

D 0

Total vertikal 0 1 0 2

Total Horizontal 1 2 0 0 6

Total 1 3 0 2
TABEL KUMULATIF
B 3 3/6x100% 50% 50%

D 2 2/6x100% 33,3 % 83,3%

A 1 1/6x100% 16,66% 100%

C 0 0/6x100% 0 0

JUMLAH 6 100%
MASALAH YANG PERLU DISELESAIKAN
BERDASARKAN NILAI KUMULATIF
Berdasarkan nilai kumulatif utuk menyelesaikan
suatu masalah yang berupa Penerbitan buletin
epidemiologi cukup menyelesaikan 1 penyebab
karena penyebab tersebut belum mencapai
80%, yaitu :

B. Kurangnya dana dalam pelaksanaan program


kerja penerbitan buletin
Rencana Kegiatan
A. Melakukan pengumpulan data secara
akurat baik kelengkapan dan ketepatan
jumlah data yang ada

B. Melakukan sosialisasi kepada beberapa


pihak untuk menjelaskan pentingnya
penerbitan buletin epidemiologi guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

C. Bekerjasama dengan berbagai sektor untuk


mecari sumber pendanaan termasuk dinas
kesehatan dalam rangka upaya penerbitan
buletin epidemiologi
MEMBUAT PLAN of
ACTION
(POA)
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN PJ KET

1 Melakukan pengumpulan Meningkatkan kualitas data Semua Petugas -


data secara akurat baik yang ada, validitas serta
kelengkapan dan ketepatan keakuratan guna persiapan masyarakat kesehatan
jumlah data yang ada penyebaran infromasi
epidemilogi wilayah kerja
PKM Dolo, bidan
dan Kader

2. Melakukan sosialisasi kepada Untuk memberikan informasi semua Dokter dan


beberapa pihak untuk kepada masyarakat agar masyarakat petugas
menjelaskan pentingnya meningkatkan kesadaran wilayah kerja kesehatan
penerbitan buletin tentang pentingnya PKM dolo
epidemiologi guna penerbiatan buletin
meningkatkan derajat epidemiologi di wilayah kerja
kesehatan masyarakat PKM Dolo
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN PJ KET

3 Bekerjasama dengan Mencari sumber pendanaan Masyarakat PKM Kepala -


berbagai sektor untuk mecari dan solusi terbaik untuk
sumber pendanaan termasuk program penerbitan buletion dolo, dinas puskesmas,
dinas kesehatan dalam rangka epidemiolgi
upaya penerbitan buletin kesehatan Petugas
epidemiologi kabupaten kesehatan

Anda mungkin juga menyukai