Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI HASIL KEGIATAN

PROGRAM HIV-AIDS
TAHUN 2015
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG

NO.

INDIKATOR

1.

Distribusi
kondom

2.

TARGET
2015
JUMLA
%
H

PENCAPAIAN
2015
JUMLA
%
H

KESENJANGA
N
JUMLA
%
H

MASALAH

Cakupan pendistribusian kondom belum mencapai target


minimal.

1.584

234

1.350

IMS

142

39

105

3.

VCT

376

339

37

Cakupan VCT belum mencapai target minimal.

4.

ODHA yang
dirujuk ke LSM

18

15

Cakupan ODHA yang di rujuk ke LSM belum mencapai target


minimal.

5.

TB-HIV

28

28

Cakupan TB-HIV belum mencapai target minimal.

Cakupan pasien IMS belum mencapai target minimal.

ANALISA MASALAH
PROGRAM HIV-AIDS
TAHUN 2016
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG

NO
.

INDIKATOR

MASALAH

PENYEBAB MASALAH
-

1.

Distribusi
kondom

2.

IMS

3.

VCT

Cakupan
pendistribusian
kondom
belum
mencapai
target
minimal.

Cakupan pasien IMS


belum
mencapai
target minimal.
Cakupan VCT belum
mencapai
target
minimal.

Masyarakat umum
masih merasa bahwa
kondom sering
digunakan untuk
kelompok beresiko
- KPA memiliki tugas
untuk membuat Bank
kondom di kelompok
beresiko
Kadang petugas lupa
mengisi formulir IMS, jika
pasien banyak di ruang BP
Masih ada sebagian yang
takut karena jarum suntik,
dan juga takut akan hasil
nya jika melakukan tes
HIV.

Masih ada sebagian

UPAYA
PEMECAHAN
MASALAH
Melakukan

masyarakat, ibu

sosialisasi kembali

mobile VCT kepada

hamil, pasien TB,

tentang HIV-AIDS,

masyarakat, ibu

pasien IMS dan

serta mengajak

hamil, pasien IMS,

kelompok beresiko

masyarakat untuk

pasien TB, dan

yang takut karena

melakukan VCT

kelompok beresiko

jarum suntik, dan

dan memberikan

juga takut akan

pemahaman

tentang HIV-AIDS.
Mengajak

hasil nya jika

deteksi secara dini

melakukan tes HIV.

itu sangat penting,

PRIORITAS
MASALAH

sehingga
masyarakat
khususnya

RENCANA TINDAK
LANJUT
-

Sosialisasi dan

masyarakat, ibu
hamil, pasien IMS,
pasien TB, dan
kelompok beresiko
untuk melakukan
tes HIV, karena

kelompok beresiko

deteksi dini lebih

mau melakukan

4.

5.

ODHA yang
dirujuk ke LSM

TB-HIV

Cakupan ODHA yang


di rujuk ke LSM
belum
mencapai
target minimal.

Cakupan
TB-HIV
belum
mencapai
target minimal.

Karena masih banyak


masyarakat, ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, dan
kelompok beresiko yang
belum mau melakukan tes
HIV.
Pasien
ODHA
yang
ditemukan, belum disertai
dengan
penyakit
TB,
walaupun sudah dilakukan
skrining TB.

VCT.

penting.
Mengadakan
pertemuan kader
LKB, untuk
penguatan kader
dan kerjasama
dalam penjaringan
kasus HIV-AIDS.

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM HIV-AIDS


TAHUN 2016
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
SASARAN TARGET
NO.

JENIS KEGIATAN

TUJUAN

Agar pasien
mengetahui
adanya VCT dan
mau melakukan
pemeriksaan HIV
di puskesmas

1.

Melakukan sosialisasi
HIV AIDS sekaligus
mengadakan
pemeriksaan HIV

2.

Penjaringan kasus HIV Agar masyarakat

JUMLA
H

JUML
AH

80
orang

80
orang

100

100

LOKASI

WAKTU

SUMBER

Ruang
KIA
Puskesm
as

5 Desa

PELAKSAN
A

BIAYA

Setiap
hari
senin

Januari-

Anggara

BESAR
DLM
RINCIAN

Rp.

Petugas
HIV
petugas
Lab
Bidan
koordinat
or
Bidan
desa
Petugas

dan IMS kepada


masyarakat umum di
luar gedung
puskesmas

mengetahui HIV
dan IMS serta mau
melakukan tes HIV

orang
(5
desa)

orang
(5
desa)

3.

Melakukan sosialisasi
HIV AIDS dan IMS
sekaligus
mengadakan mobile
VCT kepada kelompok
beresiko di luar
gedung

Agar pasien
mengetahui HIV
AIDS dan IMS serta
mau melakukan
tes HIV

25
orang

25
orang

4.

Melakukan sosialisasi
HIV AIDS dan IMS
sekaligus
mengadakan mobile
VCT di panti rehab

Agar pasien
mengetahui HIV
AIDS dan IMS serta
mau melakukan
tes HIV

80
orang

80
orang

5.

Mengadakan
pertemuan kader LKB

Untuk penguatan
kader dan

12
orang

12
orang

(Lemban
g, Kayu
ambon,
wanguns
ari,
pagerwa
ngi, dan
mekar
wangi)
Tempat
koskosan/sal
on waria
Ds.
Lembang

desembe
r 2016

n Desa

25.000x
20 orang
x 1 kali x
5 tempat

HIV
petugas
Lab
Bidan
desa

3 kali
pertemu
an
(Setiap 3
bulan
sekali)

NFM
(New
Funding
Model)
hanya
untuk
transport
petugas

Rp.
25.000x
25 orang
x 3 kali x
1 tempat

Petugas
HIV
petugas
Lab

Panti
Rehab
BRSPP
Desa.
Kayu
Ambon

Septemb
er 2016

Rp.
25.000x
80 orang
x 1 kali x
1 tempat

Dokter
Petugas
HIV
petugas
Lab

Puskesm
as

3 kali
pertemu

NFM
(New
Funding
Model)
hanya
untuk
transport
petugas
Anggara
n Desa

Rp.
25.000x

petugas
puskesm

kerjasama dalam
penjaringan kasus
HIV-AIDS

lembang

an
(Setiap 3
bulan
sekali)
Setiap
hari TB
(kamis)

6.

Melakukan kolaborasi
TB-HIV

Agar semua
pasien Tb
dilakukan tes HIV,
dan pasien ODHA
di periksa TB

Semua
pasien
TB
yang
diobati

Semua
pasien
TB
yang
diobati

Ruang TB

7.

Membuat laporan
bulanan

Agar semua
pasien yang di
VCT tercatat dan
terlaporkan

Semua
pasien
yang di
VCT,
dan
pasien
IMS

Semua
pasien
yang
di VCT,
dan
pasien
IMS

Puskesm
as
lembang

Setiap
tanggal
25

Melakukan
pengadaan
photocopy, kertas,
dan ATK

Sebagai arsip
laporan di
puskesmas dan
untuk di kirim ke
Dinkes KBB

Puskesm
as
Lembang

JanuariDesembe
r 2016

8.

EVALUASI HASIL KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN INDERA
TAHUN 2015
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG

12 orang
x 3 kali x
1 tempat

as
kader
LKB

Petugas
HIV
Petugas
TB
Petugas
Lab

Petugas
HIV

NFM
(New
Funding
Model)

Petugas
HIV

NO.

1.

2.
3.
4.

5.

6.

INDIKATOR
Skrining
kelainan
gangguan
refraksi pada
anak sekolah
Penanganan
kasus kelainan
refraksi
Skrining
katarak
Penanganan
penyakit
katarak
Rujukan
gangguan
penglihatan
pada kasus
Diabetes
Melitus ke RS
Kegiatan
penjaringan
penemuan
kasus
gangguan
pendengaran

TARGET
2015
JUMLA
%
H

PENCAPAIAN
2015
JUMLA
%
H

KESENJANGA
N
JUMLA
%
H

MASALAH

Cakupan skrining kelainan gangguan refraksi pada anak


sekolah belum tercapai.

113

Cakupan penanganan kasus kelainan refraksi belum tercapai.

117

Cakupan skrining katarak belum tercapai.

95

Cakupan penanganan penyakit katarak belum tercapai

Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes


Melitus ke RS
belum tercapai.
Cakupan kegiatan penjaringan penemuan kasus gangguan
pendengaran di SD/MI belum tercapai.

7.

di SD/MI
Kasus
gangguan
pendengaran
di SD/MI yang
ditangani

Cakupan kasus gangguan pendengaran di SD/MI yang


ditangani belum tercapai.

ANALISA MASALAH
PROGRAM KESEHATAN INDERA
TAHUN 2016
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG

NO
.

1.
2.

INDIKATOR
Skrining kelainan
gangguan refraksi
pada anak sekolah
Penanganan kasus
kelainan refraksi

MASALAH
Cakupan skrining kelainan
gangguan refraksi pada anak
sekolah belum tercapai.
Cakupan penanganan kasus
kelainan refraksi belum
tercapai.

PENYEBAB
MASALAH
Kerja sama
dengan petugas
UKS belum
Optimal
Ketersediaan
petugas di BP dan
waktu yang
kurang, sehingga
petugas
kes.indera kurang
melakukan
penjaringan ke
luar gedung

Ketersediaan

UPAYA
PEMECAHAN
MASALAH
Melakukan

petugas di BP dan

penjaringan ke

PRIORITAS
MASALAH

waktu yang
kurang, sehingga
petugas
kes.indera kurang
melakukan
penjaringan ke
luar gedung

luar gedung

RENCANA
TINDAK LANJUT
1. Melakukan
penjaringan
katarak
2. Melakukan
penjaringan
kelainan
refraksi
3. Melakukan
kerjasama yang
lebih optimal
dengan
petugas UKS

3.

Skrining katarak

4.

Penanganan penyakit
katarak

5.

6.

7.

Rujukan gangguan
penglihatan pada
kasus Diabetes Melitus
ke RS
Kegiatan penjaringan
penemuan kasus
gangguan
pendengaran di SD/MI
Kasus gangguan
pendengaran di SD/MI

Ketersediaan
petugas di BP dan
waktu yang
kurang, sehingga
Cakupan skrining katarak
petugas
belum tercapai.
kes.indera kurang
melakukan
penjaringan ke
luar gedung
Ketidak percayaan
pasien dan
Cakupan
penanganan keluarga terhadap
penyakit
katarak
belum kegiatan operasi
tercapai
katarak gratis dan
missal
Tidak diberikan
Cakupan rujukan gangguan keterangan DM
penglihatan
pada
kasus atau tidak pada
Diabetes Melitus ke RS
pasien gangguan
belum tercapai.
penglihatan yang
di rujuk
Cakupan kegiatan
penjaringan penemuan kasus
gangguan pendengaran di
SD/MI belum tercapai.

Kerja sama
dengan petugas
UKS belum
Optimal

Cakupan kasus gangguan


pendengaran di SD/MI yang

Kerja sama
dengan petugas

yang ditangani

UKS belum
Optimal

ditangani belum tercapai.

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA


TAHUN 2016
PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG
SASARAN TARGET
NO.

1.

JENIS KEGIATAN

Melakukan
penjaringan katarak

TUJUAN

Agar diketahui
jumlah pasien

JUMLA
H

JUML
AH

LOKASI

WAKTU

BIAYA
SUMBER

Posbindu,
R.BP, dan

Setiap
hari kerja

PELAKSAN
A

BESAR
DLM
RINCIAN
petugas
kes.

yang menderita
katarak

Indera
petugas
BP
Petugas
lansia &
posbindu

R.Lansia

2.

Melakukan
penjaringan kelainan
refraksi

Membuat laporan
bulanan
3.

4.

5.

Melakukan kerjasama
lintas sector dengan
petugas UKS

Melakukan

Agar diketahui
jumlah pasien
yang menderita
kelainan refraksi

Agar semua
pasien yang sakit
mata dan hasil
penjaringan
katarak tercatat
dan terlaporkan
Agar dapat
melakukan
skrining kelainan
refraksi dan kasus
pendengaran di
SD/MI
Sebagai arsip

Posbindu,
R.BP, dan
R.Lansia

Puskesm
as
Lembang

Setiap
hari kerja

Setiap
hari kerja

petugas
kes.
Indera
petugas
BP
Petugas
lansia &
posbindu

petugas
kes.
Indera

Puskesm
as
Lembang

Setiap
hari kerja

Puskesm

Januari-

JKN

petugas
kes.
Indera

1 lembar x

petugas

pengadaan
photocopy untuk
laporan bulanan

laporan di
puskesmas dan
untuk di kirim ke
Dinkes KBB

as
Lembang

Desembe
r 2016

Rp. 150 x
12 bulan

kes.
Indera

Anda mungkin juga menyukai