ASUHAN SAYANG IBU

ANNISA NURHAYATI HIDAYAT

ASUHAN SAYANG IBU PADA TAHAPAN PERSALINAN

Kala I
a. Dukungan emosional
b. Pendampingan anggota keluarga
c. Peran aktif anggota keluarga
d. Atur posisi ibu
e. Berikan cairan dan hidrasi
f. Berikan keleluasaan untuk menggunakan kamar
mandi
g. Pencegahan infeksi
 Kala II
a. Pendampingan ibu
b. Keterlibatan anggota keluarga
c. Keterlibatan penolong persalinan
d. Buat hati ibu tentram
e. Anjurkan ibu meneran jika ad dorongan kuat dan
spontan

f. Cukupi asupan makan dan minum

g. Beri rasa aman dan nyaman
h. Pencegahan infeksi
i. Bantu ibu kosongkan kandung kemih dgn
spontan
KALA III
a. beri kesempatan ibu memeluk bayinya dan menyusui
segera (IMD)
b. beritahu setiap tindakan yang akan dilakukan.
c. Pencegahan infeksi pada kala III.
d. Memantau keadaan ibu
e. Melakukan kolaborasi/rujukan bila terjadi
kegawatdaruratan.
f. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
g. Memberikan motivasi dan pendampingan selama kala III
 KALA IV
a. Memastikan tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan dalam
keadaan normal.
b. Membantu ibu untuk berkemih.
c. Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi
dan melakukan massase uterus.
d. Menyelesaikan asuhan awal bagi bayi baru lahir.
e. Mengajarkan ibu dan keluarganya ttg tanda-tanda bahaya post
partum
f. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
g. Pendampingan pada ibu selama kala IV.
h. dukungan emosional.
 KEBUTUHAN FISIK IBU BERSALIN

Makanan yang Dianjurkan Kebutuhan Hygiene

Selama Persalinan (Kebersihan Personal)

Kebutuhan
nutrisi dan
cairan

Kebutuhan Istirahat Posiis dan Ambulasi

 Makan dan Minum saat
bersalin
Makanan:
a. Makan dalam porsi kecil atau mengemil setiap jam sekali saat
ibu masih dalam tahap awal persalinan (KALA 1).
b. Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti crackers, agar-agar,
atau sup.
c. Selain mudah dicerna, pilih makanan yang berenergi. Buah,
sup dan madu memberikan energi cepat. Untuk menyimpan
cadangan energy, ibu bisa pilih gandum atau pasta.
d. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, goreng-
gorengan atau makanan yang menimbulkan gas.
Makanan yang dianjurkan:
1. Roti atau roti panggang (rendah serat) yang rendah lemak baik
diberi selai ataupunmadu.
2. Sarapan sereal rendah serat dengan rendah susu.
3. Nasi tim.
4. Biskuit
5. Yogurt rendah lemak.
6. Buah segar atau buah kaleng.
Minuman:
1. Minuman yogurt rendah lemak.
2. Kaldu jernih.
3. Air mineral.
4. Minuman isotonik Atau Ibu bisa membuat sendiri dengan
mencampurkan air putih dengan sedikit perasan lemon.
5. Jus buah atau smoothie buah, campurkan dengan yogurt atau
pisang ke dalam smoothie untuk menambah energi.
6. Hindari minuman bersoda karena bisa membuat Ibu mual.
Posisi Melahirkan
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS IBU BERSALIN

Kebutuhan
akan Rasa
Kebutuhan Cinta dan
rasa aman memiliki atau
Kebutuhan
Social

Kebutuhan
Kebutuhan
Aktualisasi
Harga diri
Diri
 Dukungan Bidan
1) Memanggil ibu sesuai namanya, menghargai dan memperlakukannya
dengan baik.
2) Menjelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya.
3) Mengajurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan rasa takut atau
khawatir.
4) Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan dan kekhawatiran ibu.
5) Mengatur posisi yang nyaman bagi ibu
6) Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai
kelahiran bayinya.
7) Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama persalinan.
8) Penjelasan mengenai proses/kemajuan/prosedur yang akan dilakukan
9) Mengajarkan suami dan anggota keluarga mengenai cara memperhatikan
dan mendukung ibu selama persalinan dan kelahiran bayinya
 Dukungan Suami dan
Keluarga
• Dukungan minimal berupa sentuhan dan kata –kata pujian
yang membua nyaman serta memberi penguatan pada saat
proses menuju persalinan berlangsun hasilnya akan
mengurangi durasi kelahiran
 PENDAMPINGAN
• Pendamping merupakan keberadaan seseorang yang
mendampingi atau terlibat langsung sebagai pemandu
persalinan, dimana yang terpenting adalah dukungan yang
diberikan pendamping persalinan selama kehamilan,
persalinan, dan nifas, agar proses persalinan yang dilaluinya
berjalan dengan lancar dan memberi kenyamanan bagi ibu
bersalin

SUAMI DOULA
 SUAMI
• Peran sebagai pelatih
• Peran teman satu tim
• peran sebagai saksi
 DOULA
• Tenaga profesional yang mengikuti pelatihan mereka fokus
pada perawatan dan pendampingan Bunda selama hamil, serta
selama beberapa hari atau beberapa minggu pertama pasca
melahirkan.
• Seorang doula dapat membantu proses transisi Bunda sebagai
orang tua baru, mulai dari merawat Bunda dan bayi,
memberikan saran tentang menyusu, mengasuh anak,
memenuhi permintaan Bunda, dan bahkan dapat melakukan
pekerjaan rumah yang ringan.
 Apa itu doula ??
• seseorang yang sudah terlatih dalam mendampingi proses
melahirkan. Meski memiliki pengalaman dan sudah terlatih
tentang proses melahirkan, doula bukanlah tenaga medis
dalam proses melahirkan. Bidan dan dokterlah yang
memegang peranan ini.
 Perbedaan doula dan
bidan
Tugas Bidan
• Memberikan atau melakukan tes selama kehamilan
• Membantu Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan bila
terjadi komplikasi selama kehamilan
• Memberi saran medis selama kehamilan, kelahiran, dan pasca
kelahiran
• Memonitor ibu dan bayi selama persalinan dan kelahiran
• Meresepkan obat atau vitamin untuk ibu hamil selama
perawatan kehamilan
• Melakukan pemeriksaan fisik selama kehamilan, kelahiran,
dan pasca kelahiran bila dibutuhkan
Tugas Doula
• Menjadi teman dekat Bunda selama kehamilan
• Membantu mewujudkan rencana persalinan
• Membahas pilihan persalinan
• Memberikan dukungan setelah melahirkan sesuai kebutuhan
• Memberi saran yang tepat tentang posisi dan teknik selama
persalinan
• Memberi dukungan kepada Bunda supaya lebih percaya diri
dalam berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan atau
kecemasan medis
 Mempertahankan
persalinan fisiologis
• GENTLE BIRT
metode melahirkan dengan pendekatan holistik yang ramah jiwa,
menjunjung tinggi kearifan persalinan yang merunduk pada
prinsip alam dan dilakukan pada lingkungan yang bersahabat dan
familiar bagi seorang ibu.
Kunci dalam persalinan
gentle birth
• Semangat
• Bersungguh-Sungguh dan berkomitmen
• Tidak mudah terpengaruh/Fokus
• Menyatu Antara Body, Mind & Soul
 elemen kunci dalam
Gentle birth
• Perlunya Persiapan
• Perlunya dukungan untuk melahirkan secara normal dan alami
• Lingkungan yang Meyakinkan dan Menenangkan
• Dukungan yang Terus-menerus Selama Persalinan
• Suasana yang Tenang
• Cahaya yang Remang-remang
• Kebebasan Bergerak dan selaran dengan alam serta memahami
tubuh
• Percayai Kekuatan Alam
• Mengurangi & mencegah intervensi yang tidak perlu dalam
persalinan
• Belaian atau Sentuhan Pertama
• Penundaan Pemotongan Tali Pusat
• Inisiasi Menyusu Dini (IMD) &Rooming In
• Hindari Birth Trauma dan kekerasan dalam persalinan dan
• kelahiran.
• Pentingnya Napas Pertama
 Selama kontraksi
• Fokus pada rasa nyaman saat kontraksi datang
• Terus fokus pada nafas
• Buat embusan lebih panjang dibandingkan tarikan nafas.
• Jangan biarkan ada kerutan diwajah, terutama alis, dan ketegangan di rahang
• Selama kontraksi, Anda harus tersenyum
• Jangan biarkan tangan Anda mencengkram apa pun. Semua harus rileks.
• Izinkan setiap embusan nafas membuat tubuh Anda seolah membuka dan
meringankan segala ketidaknyamanan tubuh.
• Cari posisi yang paling nyaman, Anda bisa berada di posisi tegak atau bersandar ke
depan (berdiri maupun duduk atau bahkan merangkak).
• Anda bisa membuat suara (dengan low tone) yang mana resonansi dan getarannya
dapat membuat panggul Anda menjadi lebih rileks. Misalnya setiap kali
menghembuskan nafas seperti “Hummmmmm”, “Ohmmmmmm”, “Aaaaaa….”.
 Prinsip Gentle Birth
• Jujurlah kepada diri sendiri
• Setelah mengungkapkan dan mengidentifikasi ketakutan yang
Anda miliki, maka ada yang harus diatasi
• Memahami proses kehamilan dan persalinan
• Menetukan siapa yang akan dapat mendampingi Anda dengan
baik dan benar dalam menjalani seluruh proses kehamilan
hingga persalinan
• Dan ini adalah yang paling penting, jalanilah proses kehamilan
sampai persalinan anda dengan bahagia
Jenis Persalinan Gentle
Birth
• Water Birth: persalinan dilakukan di dalam air, untuk meringankan sakit pada ibu.
• Hypno Birth: selama mengandung ibu lebih banyak bermeditasi dan menenangkan
diri.
• Silence Birth : selama melahirkan ibu dibuat se-rileks mungkin, tidak panic, dan
menangis.
• Lotus Birth : persalinan yang membiarkan ari-ari dibiarkan lepas dengan sendirinya.
 Metode Pernafasan

• << Ketegangan
• << Kelelahan

Bernafas Efektif
 Pendampingan
Pendampingan Mengurangi

Persalinan
Persalinan Ketegangan

• Melancar
• Aman kan
• Nyaman peredara
n darah
Hypnobirthing
⊳ Hypnobirthing merupakan salah satu
teknik autohipnosis (self-hipnosis)
yaitu upaya untuk menanamkan
niat/sugesti positif ke dalam
jiwa/pikiran bawah sadar selama
menjalani masa kehamilan dan
persiapan persalinan

Ketegangan yang ada akan
menciptakan hambatan dalam
kehamilan berupa
ketidaknyaman dan proses
persalinan alami termasuk
pembukaan serviks. Hal Ini
menyebabkan rasa tidak
nyaman dan sakit, yang pada
gilirannya justru lebih
menakutkan
Sakit
Ketakutan kortisol dan
adrenalin
Takut Ketakutan akan kehamilan
dan proses persalinan dapat
terjadi karena berbagai
alasan; kurangnya
pengetahuan, mendengar
cerita kelahiran yg negatif
atau traumatik, kurang
percaya diri  kecemasan
Patahkan
Dengan
Hypnobirthing
Tegang/Cemas
Ketegangan baik secara
fisik maupun mental.
Ketegangan ini
mempengaruhi otot dan
lainnya, serta di bagian
otak  bertugas
mengurangi stres
 Manfaat
Hypnobirthing
Mampu mengontrol ketidaknyamanan serta kecemasan

Meningkatkan kadar hormon Endorphin

Toleransi nyeri menjadi lebih baik

Mengurangi komplikasi persalinan dan mempercepat

pemulihan pasca salin
Effleurage Massage
⊳ Menggunakan ujung jari yang
lembut dan ringan. usapan
dilakukan dengan ringan dan tanpa
tekanan kuat, tetapi usahakan ujung
jari tidak lepas dari permukaan
kulit
Effleurage Massage
P
e
r
u
b
a
h
a
n

p
e
r
s
e
p
s
i

n
y
e
r
i

d
a
n

m
e
r
a
n
g
s
a
n
g

o
t
o
t
-
o
t
o
t

u
t
e
r
u
s

u
n
t
u
k

b
e
r
k
o
n
t
r
a
k
s
i