Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melahirkan merupakan sebuah proses yang sangat diidamkan dan pasti dialami oleh
sebagian besar perempuan. Namun, hingga saat ini belum ada fasilitas yang benar-benar
memperhatikan dan melayani ibu hamil secara berkesinambungan dan komprehensif.
Kebanyakan fasilitas yang ada sekarang hanya memfokuskan diri pada saat proses persalinan
dari seorang ibu hamil dan kebanyakan dari fasilitas itu sendiri belum sepenuhnya
memperhatikan ibu hamil khususnya dari segi psikologis ibu hamil. Padahal ibu yang
mengalami kondisi tidak menyenangkan baik pada saat mengandung ataupun pada saat
proses melahirkan dapat mengalami trauma dan stress.

Gentlebirth adalah metode persalinan yang tenang, lembut, santun, dan memanfaatkan
semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia. Gentle birth antara lain dilaksanakan
dengan menggunakan metode Hypno-Breastfeeding dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Ibu
yang melaksanakan gentle birth dengan latihan Hypno-Breastfeeding secara rutin dan IMD
pada saat persalinan dapat memproduksi Asi lebih lancar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Gentle Birth ?
2. Jelaskan jenis persalinan Gentle Birth ?
3. Jelaskan tuxjuan dan kunci dari persalinan Gentle Birth ?
4. Jelaskan prinsip-prinsip dalam persalinan Gentle Birth ?
5. Sebutkan beberapa aplikasi dalam Gentle Birth ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gentle Birth

Apa itu gentle birth? Secara harafiah, gentle berarti lembut dan proses persalinan merupakan
titik nadir dari kehidupan seseorang. Persalinan hendaknya dilakukan dengan kenyamanan
dan bukan dianggap seperti sebuah tindakan medis yang traumatik. Persalinan bukanlah
antara hidup dan mati, tetapi antara hidup dan hidup. Gentle birth merupakan konsep primitif
yang dikemas dengan perkembangan modernisasi yang ada sekarang ini., konsep ini berbeda
dengan persalinan konvensional biasa atau bahkan sectio caesarea, gentle birth berfokus pada
janin, dan membantu ibu hamil untuk mendapatkan pengalaman bersalin yang tenang, alami,
dan jauh dari trauma.

Konsep Gentle birth di Indonesia lahir dari tangan seorang bidan yaitu Robin Lim. Ia
mendedikasikan hidupnya sepanjang 20 tahun lebih untuk membantu wanita-wanita miskin di
Ubud melakukan persalinan.

Gentle artinya Lembut. Birth artinya Kelahiran. Jika di gabungkan bisa berarti, Lahir dengan
penuh kemembutan. Siapa yang Lahir? Yang lahir bukan hanya bayi saja tetapi ibu , ayah
bahkan keluarga yang “dilahirkan” kembali dan mengalami transformasi yang luar biasa, dan
proses ini terjadi sangat lembut dan minim akan trauma.

Gentle birth adalah sebuah filosofi dalam proses kelahiran dan persalinan yang begitu tenang,
penuh kelembutan dan memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia,
sebuah pendekatan dalam proses kelahiran alami yang menggabungkan nilai-nilai dan
keyakinan yang dianut oleh wanita itu sendiri.
Gentle Birth adalah metode melahirkan dengan pendekatan holistik yang ramah jiwa,
menjunjung tinggi kearifan persalinan yang merunduk pada prinsip alam dan dilakukan pada
lingkungan yang bersahabat dan familiar bagi seorang ibu.

Gentle Birth merupakan persalinan alami yang menitikberatkan proses kelahiran yang tenang.
Memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia. Tanpa intervensi medis.

Jenis Persalinan Gentle Birth

Gentle Birth terdiri dari beberapa jenis persalinan, yaitu:

Water Birth: persalinan dilakukan di dalam air, untuk meringankan sakit pada ibu.

Persalinan dalam air (water birth) merupakan salah satu metode alternatif persalinan
pervaginam, berupa ibu hamil aterm tanpa komplikasi bersalin dengan cara berendam dalam
air hangat (di bathtub atau kolam) dengan tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan
memberi sensasi nyaman.

Rasa sakit pada saat persalinan dikurangi dengan menggunakan sarana berupa air hangat. Ibu
dibiarkan bebas mengatur sendiri posisi yang paling nyaman. Sebaiknya, ibu masuk ke dalam
air setelah mencapai pembukaan 6, karena masuk ke dalam kolam atau bak mandi terlalu
awal malah akan memperlama proses melahirkan karena air hangat membuat tubuh menjadi
relaks.

Sebelum masuk air, ibu harus minum banyak air putih karena berendam dalam air hangat
dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan level energi. Dehidrasi menghambat otot-otot
tubuh bergerak efisien dan menyebabkan lelah. Batalkan rencana ini bila mekonium (pup
pertama bayi) keluar ketika air ketuban pecah atau bayi Anda mengalami komplikasi, bila
terjadi perdarahan pada ibu, terjadi keterlambatan pada pembukaan satu-dua atau bila kepala
bayi tidak berada di bawah di jalan lahir.
Beberapa syarat persalinan Water Birth yaitu Ibu hamil risiko rendah, Ibu hamil tidak
mengalami infeksi vagina, saluran kemih, dan kulit, Tanda vital ibu dalam batas normal, dan
CTG (Cardiotocography) janin normal. Selain itu Air hangat digunakan untuk relaksasi dan
penanganan nyeri setelah dilatasi serviks mencapai 4-5 cm dan Pasien setuju mengikuti
instruksi penolong

Hypno Birth: selama mengandung ibu lebih banyak bermeditasi dan menenangkan diri.

Sebelum proses persalinan –bahkan selama kehamilan– ibu melakukanself hypnosis untuk
mencapai kondisi relaksasi yang dalam (meditatif) dan membebaskan diri dari rasa takut
melalui latihan pernapasan. Dalam kondisi ini, tubuh akan memproduksi senyawa pereda rasa
sakit alami yaitu hormon endorfin. Rasa sakit selama proses persalinan akan teralihkan dan
minimal, atau hingga tak terasa. Dalam prosesnya ibu juga disemangati untuk melakukan
visualisasi positif bahwa melahirkan itu lembut, bebas dari rasa takut, dan mudah. Batalkan
rencana ini bila terjadi komplikasi medis pada ibu dan janin, bayi dalam kondisi tak normal
atau bila bibir rahim tak cukup lebar.

Silence Birth : selama melahirkan ibu dibuat se-rileks mungkin, tidak panic, dan menangis.

Tidak ada lagi aba-aba atau perintah dari penolong persalinan untuk menyemangati ibu
mengejan pada persalinan dengan cara ini. Metode yang dikembangkan oleh Ron L. Hubbard
dari aliran Scientology ini menghindari suara, baik oleh ibu yang melahirkan maupun tenaga
medis dan pendamping, sehingga tercipta suasana tenang, hening, damai, serta penuh cinta
dan kebahagiaan. Suasana seperti itu menunjang ibu mampu menggunakan alam bawah
sadarnya untuk menjalani persalinan serta mengalihkan persepsi rasa sakit dalam pikirannya.
Batalkan rencana ini bila terjadi komplikasi pada kehamilan atau pada saat persalinan.

Lotus Birth : persalinan yang membiarkan ari-ari dibiarkan lepas dengan sendirinya.

Kelahiran Lotus adalah praktek tidak memotong tali pusat saat lahir dan menjaga bayi
melekat Pada plasenta sampai memisahkan secara alami dari pusar bayi sekitar 3-5 hari.
Biasa juga disebut sebagai pusar (kabel) nonseverence.
Lotus birth adalah proses melahirkan bayi dengan tetap membiarkan tali pusar terhubung
dengan plasenta selama beberapa hari. Jadi tali pusat dan plasenta yang menempel di pusar
bayi tidak langsung dipotong usai ibu bersalin namun dibiarkan mengering sendiri dan lalu
terputus sendiri. Biasanya plasenta dibalut dengan kain dan diletakkan di sebuah wadah
seperti baskom yang sudah diberikan bunga-bungaan atau herbal tertentu. Kadang juga
ditaburi garam laut untuk mempercepat proses pengeringan.

Para ibu yang pernah melakukan lotus birth merasakan banyak manfaatnya. Terutama
manfaat psikologis, seperti kedekatan ibu dan bayi, kedamaian, ketenangan, dan perasaan
tetap terhubung dengan bayinya walaupun bayi itu telah dilahirkan.

Tujuan Dan Kunci Persalinan Gentle Birth

Gentle birth adalah tentang pemberdayaan, dimana dalam pemberdayaan diri. Ada 4 hal yang
harus Anda lakukan untuk mencapai Gentle Birth :

Semangat

Bersungguh-Sungguh dan berkomitmen

Tidak mudah terpengaruh/Fokus

Menyatu Antara Body, Mind & Soul

Yang mana beberapa elemen kunci dalam Gentle birth antara lain adalah :

Perlunya Persiapan

Perlunya dukungan untuk melahirkan secara normal dan alami

Lingkungan yang Meyakinkan dan Menenangkan

Dukungan yang Terus-menerus Selama Persalinan

Suasana yang Tenang

Cahaya yang Remang-remang


Kebebasan Bergerak dan selaran dengan alam serta memahami tubuh

Percayai Kekuatan Alam

Mengurangi & mencegah intervensi yang tidak perlu dalam persalinan

Pentingnya Napas Pertama

Belaian atau Sentuhan Pertama

Penundaan Pemotongan Tali Pusat

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) & Rooming In

Hindari Birth Trauma dan kekerasan dalam persalinan dan kelahiran

Prinsip-prinsip Persalinan Gentle Birth

Prinsip-prinsip Gentle Birth adalah sebagai berikut:

Kelahiran adalah sebuah siklus kehidupan yang pasti terjadi

Pengetahuan ibu menjadi modal utama yang diperlukan agar ibu semakin siap menghadapi
proses persalinan

Karena ibu siap menghadapai proses persalinan maka intervensi medis yang dilakukan akan
lebih sedikit sehingga akan lebih sedikit trauma yang dialami oleh ibu.

Bayi-bayi yang dilahirkan pada kondisi yang nyaman dan dari ibu yang tidak stress akan
memiliki kualitas yang lebih baik kedepannya dibandingkan bayi-bayi yang lahir dengan
kondisi traumatis.

Selain itu, Berikut adalah sejumlah prinsip yang perlu dipahami dalam persalinan Gentle
Birth :

Cahaya lampu harus redup

Dengan cahaya remang-remang, sang ibu akan merasa lebih santai dan aman, bahkan lebih
mudah mengakses alam naluriahnya. Apabila si ibu menghadapi proses persalinan dengan
tenang, tentu si bayi pun merasakan hal yang sama.
Menangkap dan memindahkan bayi baru lahir lebih lembut.

Cara tersebut kerap dilanggar dalam proses persalinan di rumah sakit. Yang terjadi selama ini
justru sebaliknya. “Bayi kerap dirangsang sedemikian rupa, sehingga menangis keras. Kita
sering menganggap menangis keras adalah indikator bayi sehat. Padahal, bisa jadi indikator
trauma, mengingat syaraf bayi 1.200 kali lipat lebih sensitif dibanding orang dewasa. Bisa
Anda bayangkan, bagaimana sakitnya si bayi ketika tubuhnya digosok dengan handuk yang
kasar.

Membuat suasana hening di dalam kamar bersalin.

Untuk mendapatkan hasil yang baik maka sebisa mungkin buatlah suasana hening didalam
kamar bersalin agar ibu bias merasa aman, tenang dan nyaman dalam menghadapi proses
persalinannya.

Kebebasan bergerak untuk ibu.

Ibu yang sedang menghadapi proses persalinan dapat memilih setiap posisi yang mereka
inginkan dan membuat nyaman selama persalinan. Proses persalinan ibaratnya sama dengan
proses ketika seorang manusia buang air besar. Selain memungkinkan ruang yang optimal
bagi bayi untuk bergerak ke bawah dan melalui panggul, kebebasan bergerak serta posisi
persalinan yang bebas juga membantu sirkulasi ibu menjadi lebih baik.

Membiarkan tali pusat utuh atau menunda memotongnya.

Masalah penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat ini sebenarnya sudah disetujui
WHO, namun masih sedikit rumah sakit bersalin yang mempraktikkannya.

Bayi harus segera berada di pelukan ibunya

Ini harus segera dilakukan setelah bayi lahir, dengan menunda semua prosedur yang dapat
mengganggu fase ikatan tersebut.

Seperti yang kita tahu, bayi yang baru lahir akan langsung dipotong tali pusarnya, lalu segera
dipisahkan dari dekapan ibunya untuk dilakukan observasi di inkubator atau di ruang bayi.

Membiarkan bayi merangkak di dada ibunya untuk menyusu.


DalamGentle Birth, IMD (Inisiasi Menyusu Dini) setelah bayi lahir merupakan kewajiban.
Kecuali jika sang bayi mengalami asfiksia atau kondisi darurat yang memaksa bidan untuk
segera melakukan tindakan demi menyelamatkan sang bayi.

Menyediakan air hangat mendekati suhu rahim.

Ini penting pada persalinan water birth. Bayi yang diperlakukan dengan penuh kelembutan,
maka ekspresi wajahnya menunjukkan ketenangan, dan kadang-kadang bayi lahir dengan
kondisi tersenyum.

Meski sudah memperoleh restu WHO, konsep-konsep Gentle Birth masih mendapat sejumlah
pertentangan dari dunia kedokteran. Sejauh ini, yang sudah mulai diterapkan di beberapa
klinik bersalin dan rumah sakit adalah persalinan di dalam air (water birth) dan
hypnobirthing. Itu pun dengan syarat, kehamilan tidak mengalami komplikasi atau berisiko
tinggi.

Tanpa menjadi alergi terhadap teknologi dan dunia medis, Gentle Birth memegang prinsip
bahwa yang memegang kendali dalam kehamilan dan persalinan adalah tubuhnya sendiri.
Bukan dokter, perlengkapan serba modern, maupun teknologi canggih.

Beberapa Aplikasi Dalam Gentle Birth

Gentle birth ini pada dasarnya sudah menerapkan beberapa aplikasi diantaranya :

Gentle Birth in Conscious Conseption

Gentle Birth in Coscious Pregnancy

Gentle Birth in Childbirth

Gentle birth in Breasfteeding

Gentle Birth in Parenting

Dimana semuanya haruslah dilakukan dengan mindfulness, dengan consciousness dan


dengan seimbang dan selaras.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gentle birth adalah sebuah filosofi dalam proses kelahiran dan persalinan yang begitu tenang,
penuh kelembutan dan memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang manusia,
sebuah pendekatan dalam proses kelahiran alami yang menggabungkan nilai-nilai dan
keyakinan yang dianut oleh wanita itu sendiri.

Jenis persalinan Gentle Birth terbagi atas 4 yaitu water birth, hypno birth, silence birth dan
lotus birth. Gentle birth juga mempunyai tujuan serta prinsip dan beberapa aplikasi yang bisa
digunakan oleh setiap wanita yang ingin bersalin sesuai dengan keinginan dan
kenyamanannya. Meski sudah memperoleh restu WHO, konsep-konsep Gentle Birth masih
mendapat sejumlah pertentangan dari dunia kedokteran.

Saran

Dengan adanya makalah ini, penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kata kesempurnaan, olehnya itu, penulis sangat berharap kepada pembaca khususnya
para wanita agar dapat memberikan beberapa masukan baik itu kritikan atau pun berupa saran
lainnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih dan Wassalamu
alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DAFTAR PUSTAKA
Bidan Prada : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 4 No.1 Edisi Desember 2013 hlm. 150-156

Opini CDK 185/Vol.38 no.4/Mei-Juni 2011

Catherine Hadibowo : hlm. 1-9Jurnal tingkat Sarjana Seni Rupa dan desain No.1

http://igi.fisipol.ugm.ac.id//adopsi”GentleBirth”YayasanBumiSehatUbud.hlm.1-23

http://www.bidankita.com/gentle-birth-tak-kenal-maka-tak-sayang/

http://life.viva.co.id/news/read/321148-8-prinsip-persalinan-gentle-birth

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Kelahiran/
berbagai.pilihan.gentle.birth/001/001/938/13/3

http://www.sheacaplice.com/content/articles/articles/LotusBirth.pdf

http://doktersehat.com/artikel/amankah-melahirkan-dengan-metode-lotus-birth/

Anda mungkin juga menyukai