Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adelia Palilati

Kelas : II A D-III Kebidanan


NIM : 751540119001
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
Tugas : Membuat Contoh Kasus

1. Ny. A datang ke Puskesmas bersama anaknya ingin memeriksakan kesehatan bayinya. Ny.
A mengatakan anaknya ketika setelah menyusui sering keluar susu dari mulut bayi. Dari
kasus di atas, bayi tersebut dapat di diagnosa mengalami...
a. Oral trush
b. Muntah
c. Hemangioma
d. Gumoh/regurgitasi
e. Miliarisis
Jawaban d : Gumoh/regurgitasi
Gumoh/regurgitasi adalah keluarnya susu yang telah ditelan ketika aau beberapa saat
setelah minum susu botol/menyusu dan dalam jumlah yang sedikit.
2. Seorang bidan N melakukan proses persalinan kepada Ny. S. Setelah proses persalinan,
bidan N melakukan pemeriksaan fisik pada bayinya dan dari pemeriksaan tersebut
didapatkan tanda-tanda pada bayi yaitu bayi menjadi rewel karena rasa sakit,
ketidakteraturan tulang dan perubahan warna kulit di daerah yang sakit, bayi tidak dapat
menggerakan lengan secara bebas pada sisi yang mengalami gangguang dan tidak adanya
reflex moro pada sisi yang sakit. Dari tanda-tanda yang di dapati bidan N, bayi tersebut
dapat di diagnosa mengalami...
a. Fraktur humerus
b. Fraktur klavikula
c. Pendarahan intrakranial
d. Pleksus brakialis
e. Brachial palsy
Jawaban b : Fraktur klavikula
Fraktur klavikula pada bayi merupakan fraktur tersering yang terjadi, diikuti
dengan fraktur humerus dan fraktur femur. Penyebab utama dari fraktur klavikula
pada neonatus adalah distosia bahu. Distosia bahu tidak dapat kita duga sebelumnya,
berbeda dengan makrosomia dapat kita perkirakan dengan melihat besar kehamilan.
Fraktur atau patah tulang dapat terjadi pada tulang normal maupun abnormal. Fraktur
adalah terputusnya sambungan tulang yang ditentukan dari jenis dan luasnya. Anak-
anak bahkan bayi juga rentan mengalami fraktur, karena maturitas dan konsistensi
tulang mereka. Pada neonatus, fraktur terjadi karena efek saat persalinan. Mekanisme
yang dapat menyebabkan trauma persalinan diantaranya trauma persalinan mekanik,
yaitu saat terjadi tekanan dan penarikan yang kuat terhadap bayi saat persalinan.
Trauma persalinan merupakan cedera yang terjadi selama persalinan, termasuk
perdarahan intrakranial, trauma tulang belakang, cedera ekstremitas dan cedera pada
organ dalam.
3. Ny. Y bersama bayinya datang ke BPM untuk memeriksakan kesehatan bayinya. Ny. Y
mengatakan keluhan bahwa tubuh bayinya dingin ketika disentuh, kulit tampak
kemerahan, dan tampaknya lemah. Dari kasus tersebut, dapat di diagnosa bahwa bayi
tersebut mengalami...
a. Hipotermi
b. Hipertermi
c. Hipoglikemia
d. Neonatus neonatorum
e. Anemia
Jawaban a : Hipotermi
Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 oC.
Ketika suhu tubuh berada jauh di bawah normal (37oC), fungsi sistem saraf dan organ
tubuh lainnya akan mengalami gangguan. 
4. Bidan S melakukan pemeriksaan pada Bayi Baru Lahir dengan hasil yaitu liur yang
menetes terus menerus dari mulut bayi, hipersalifa dan salifa dalam bentuk buih, sesak
nafas dan muntah. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat di katakan bahwa bayi tersebut
mengalami...
a. Hisprung
b. Atresia esofagus
c. Meningokel
d. Omfalokel
e. Obstruksi diliaris
Jawaban b : Atresia esofagus
Atresia esofagus adalah gangguan kontinuitas esofagus dengan atau tanpa hubungan
dengan trakea atau esofagus yang tidak terbentuk sempurna.

Anda mungkin juga menyukai