Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI PRAKERIN /

PKL

SMKN PELAYARAN ANGKATAN - XVI


 Konsep dan Landasan Hukum PKL
 Tujuan PKL
 Perencanaan PKL
 Pelaksanaan PKL
 Penilaian PKL
A. KONSEP DAN LANDASAN HUKUM PKL

 1. Konsep PKL
 Pembelajaran merupakan proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter pada setiap peserta didik sebagai hasil
dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah,
keluarga dan masyarakat, serta berkontribusi pada
kesejahteraan umat manusia dalam sikap (spiritual, social),
pengetahuan dan keterampilan
 Program pembelajaran yang secara khusus diselenggarakan di
masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/ Industri) dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi dunia kerja (DU/DI) terhadap upaya
pengembangan pendidikan di SMK.
Lanjutan: KONSEP DAN LANDASAN HUKUM PKL

2. Landasan Hukum


 Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan
peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia
kerja (DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK.
 Permendikbud No.60 Tahun 2014 Lamp 1a. IIIB. i-l. : tentang PraktIk
Kerja Lapangan (Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan
potensi dan pembentukan karakter peserta didik)
 Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Lamp III C.7 tentang Tuntutan Dunia
Kerja (Pembelajaran berlangsung di sekolah, keluarga, dan masyarakat)
 Permendikbud No. 53 Tahun 2015 (Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: 13 pasal)
 Panduan Penilaian PKL (Dirjen PMK, Desember 2015: Bab III halaman 45:
Penilaian PKL).
B. TUJUAN PKL
1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan
di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di
dunia kerja (DU/DI).
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang
dapat dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat
dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai dengan
sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja..
4 Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja
global.
Fungsi PKL

1. Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)


Pada saat melakukan pekerjaannya, peserta didik hanya minta bantuan
jika diperlukan.
2. Aktualisasi dan eksplorasi.
Peserta didik menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya di sekolah, dengan aktif memberikan tanggapan terhadap
pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan hal lain yang
digunakan di dunia kerja/DUDI.
Perencanaan Program PKL

 Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan


topik pembelajaran/pekerjaan pada mata pelajaran paket keahlian serta
memetakannya berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan
pembelajaran topik-topik tersebut di masing-masing DU/DI yang menjadi
Institusi Pasangan, dilakukan sebelum penyusunan program PKL

 Tujuan Pemetaan Industri


- Memperoleh kesesuaian institusi pasangan/industri dengan KD
yang ditekuni peserta didik.
- Meningkatkan jalinan hubungan kerjasama antara sekolah dengan
institusi pasangan/industri
Mengenal kesenjangan situasi DU/DI dengan Pembelajaran
di Sekolah

Sebagian pengajar di sekolah dalam hard skill dan soft skill belum
sesuai standar industri.Pembelajaran beberapa kompetensi masih
bersifat simulasi dan bersifat tradisonal yang belum menggunakan
standar dunia kerja.Kurangnya sarana dan prasarana, terutama
fasilitas peralatan praktik dari jenis dan jumlah.Belum
dilakukannya sinkronisasi dan validasi kurikulum di sekolah
dengan standar dunia kerja.Terdapat kesenjangan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di SMK dan di DUDI.
Minimnya pengetahuan peserta didik terhadap dunia kerja
sesungguhnya.Banyak pencari kerja yang tidak mengetahui
layanan bimbingan karir Kurangnya upaya penanaman jiwa
kewirausahaan bagi peserta didik. Rendahnya soft skill sebagian
peserta didik.
PROGRAM PKL SMKN
PELAYARANKALIMANTAN

1. PERENCANAAN
2. PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA
3. PEMANTAPAN PROGRAM PKL SMKN PELAYARAN
4. SOSIALISASI KEPADA ORANG TUA DAN TARUNA
5. PEMETAAN KD
6. PEMETAAN DU/DI ( PERUSAHAAN)
7. PEMETAAN TARUNA/I
8. CETAK BERKAS ADMINISTRASI
9. PEMBEKALAN
10. PEMBERANGKATAN
11. MONITORING/ PENJEMPUTAN
12. LAPORAN DAN UJIAN PKL
Program PKL

Pengaturan PKLPraktik Kerja Lapangan (PKL) dapat


dilaksanakan pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program
3 tahun dan
kelas XII dan XIII untuk program 4 tahun Jika
program PKL dilaksanakan pada semester 4 kelas XI,
sekolah harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada
semester 4 dan semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak
mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester
4 dan sebagian materi pada semester 4 dapat dipindah ke
semester 5.Jika program PKL dilaksanakan pada semester 5
kelas XII, sekolah harus melakukan pengaturan yang sama
untuk materi pembelajaran pada kedua semester tersebut
Pola Penyelenggaran PKL

Pola harian ( hari efektif).5 hari x 4 minggu x 6


bulan (120 hari)5 hari x 4 minggu x 10 bulan (200
hari).Pola mingguan (24-40 minggu).4 minggu x 6
bulan (24 minggu)4 minggu x 10 bulan (40
minggu).Pola bulanan (6-10
bulan).Penyelenggaraan PKL pola bulanan ini
dilakukan dengan cara mendistribusikan 6-10 bulan
siswa mengikuti PKL ke dalam bulan efektif
pembelajaran
DUKUNGAN ORANG TUA/ WALI

1. MEMAHAMI PROGRAM PKL


2. PEMBERIAN IJIN / RESTU
3. KARTU ASURANSI
4. PAKAIAN SAFETY ( BILA PERLU )
5. MODUL PEMBELAJARAN
6. JURNAL KEGIATAN
7. LAPORAN
8. SERTIFIKAT PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai