Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan khususnya pada pasal 21 – 30, lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang penyelenggaraan
magang di dalam negeri. Dalam peraturan tersebut, magang dapat diartikan sebagai : “Bagian
dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di
lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau
jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu”.

Magang guru merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan bagi sekolah-
sekolah yang terletak di kawasan industri dan kawasan berikat dan sekolah tersebut diberikan
sejumlah bantuan dari direktorat untuk melaksanakan program guru magang ini. Selain
program guru magang, ada sejumlah program lain yang harus dilaksanakan guna memenuhi
persyaratan sekolah yang menerima bantuan tersebut. Sebenarnya, latar belakang
diwajibkannya guru magang adalah agar tercipta “link and match” antara kurikulum yang
dilaksanakan disekolah dengan sejumlah kualifikasi yng diharapkan oleh pihak industri.
Dengan adanya kesesuaian kurikulum maka kesenjangan skill yang selama ini terjadi dapat
diminimalisir.

SMK MUHAMMADIYAH PAGRALAM sebagai salah satu sekolah yang terletak di sekitar
kawasan Industri tentunya harus menyelenggarakan program magang guru agar para siswa
yang lulus dari sekolah ini memiliki keahlian yang sesuai dengan harapan pihak industri yang
berada di sekitarnya. Dengan demikian, setelah lulus SMK diharapkan mereka akan langsung
terserap di industri-industri yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Bukankan tujuan mereka
masuk SMK adalah agar cepat memperoleh pekerjaan? Untuk dapat diterima dengan cepat,
maka mereka harus dibekali dengan ilmu-ilmu kejuruan yang saat ini tengah berkembang di
lapangan. Mereka harus “up-date” dengan perkembangan yang terjadi. Untuk mengetahui apa
saja yang saat ini tengah berkembang di lapangan, maka diutuslah guru-guru agar dapat
memutakhirkan pola-pola pengajaran mereka sehingga mereka tidak hanya berkiblat pada
kurikulum dinas pendidikan akan tetapi pada kurikulum dunia usaha dan dunia industri. Oleh
karena itu, program magang guru harus pula dilengkapi dengan program sinkronisasi
kurikulum sekolah agar apa yang menjadi misi SMK untuk mencetak generasi yang siap
kerja dapat terwujud.

1.2 TUJUAN GURU MAGANG

Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian latar belakang bahwa program magang
guru sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan dunia
industri. Terkadang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di dunia usaha
dan industri sering berjalan lebih cepat daripada perkembangan Iptek yang ada di sekolah.
Hal ini menyebabkan kompetensi keahlian yang diajarkan di sekolah sering mengalami
kesenjangan dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri sehingga
lulusan SMK belum siap bekerja saat mereka lulus nanti.

1.3 MANFAAT GURU MAGANG

Manfaat yang diperoleh melalui program magang diantaranya guru dapat melihat
secara nyata, tamatan seperti apa yang dicari oleh dunia usaha dan dunia industri. Lulusan
sekolah kejuruan seyogyanya adalah orang-orang yang kompeten, dan profesional di
bidangnya. Mampu bersaing dengan calon-calon tenaga kerja tamatan sekolah lainnya. Oleh
karena itu di SMK ada program praktik kerja industri (prakerin) yang bertujuan agar peserta
didik mendapat pengalaman kerja yang sesuai dengan standar kerja. Program magang guru
juga bermanfaat untuk mengatasi kesenjangan antara kompetensi yang diajarkan di sekolah
dengan yang dibutuhkan di industri. Oleh sebab itu diberikan kesempatan kepada guru bidang
studi keahlian di SMK untuk magang di dunia usaha dan industri yang relevan dengan
kompetensi yang diajarkan. Program lain yang dapat dilakukan adalah mendatangkan staf
ahli sebagai guru tamu dari dunia usaha dan industri yang ada. Hal ini bermanfaat untuk
memberikan bimbingan kepada guru-guru produktif di sekolah tanpa guru tersebut
meninggalkan sekolah.

Magang guru dapat meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif


dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan dunia
industri. Guru dapat melihat secara nyata, tamatan seperti apa yang dicari, yang dibutuhkan
oleh dunia usaha dan dunia industri itu nantinya. Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) seyogyanya adalah orang-orang yang kompeten, dan profesional di bidangnya.
Mampu bersaing dengan calon-calon tenaga kerja tamatan sekolah lainnya. Soalnya,
keberhasilan pendidikan kejuruan, diukur berdasarkan seberapa banyak lulusan dapat bekerja
di dunia usaha dan dunia industri maupun berwirausaha mandiri. Saat ini, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di dunia usaha dan industri sering berjalan lebih
cepat daripada perkembangan Iptek yang ada di SMK itu sendiri. Hal ini menyebabkan
kompetensi keahlian yang diajarkan di SMK sering mengalami kesenjangan dengan
kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri sehingga lulusan SMK belum
siap bekerja saat mereka lulus.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, SMK harus mengirimkan peserta didiknya melalui
program praktik kerja industri (prakerin) ke dunia usaha dan dunia industri dimaksud agar
peserta didik mendapat pengalaman kerja yang sesuai dengan standar kerja.
Bagi guru, salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan itu, yakni dengan memberi
kesempatan pula kepada guru bidang studi keahlian di SMK untuk magang di dunia usaha
dan industri yang relevan dengan kompetensi yang diajarkan atau mendatangkan staf ahli
sebagai guru tamu dari dunia usaha dan industri yang ada. Hal ini untuk memberikan
bimbingan kepada guru-guru produktif di sekolah tanpa guru tersebut meninggalkan sekolah.
Pada kenyataannya, masih banyak guru SMK yang belum memiliki pengalaman magang di
dunia usaha dan industri sehingga kompetensi yang diajarkan ada yang belum sesuai dengan
kebutuhan kompetensi di dunia usaha dan industri itu sendiri. Padahal, magang guru itu
sangat banyak manfaatnya bagi guru apalagi bagi seorang guru produktif di SMK.

Dengan demikian, guru dapat mengetahui kompotensi mana yang harus dipertajam
dalam pembelajaran agar dapat melahirkan peserta didik yang kompeten sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan. Dalam hal ini guru bisa memulainya dari langkah pertama,
yaitu menganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan dipelajari.
Kemudian indikator apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi dasar dan
standar kompetensi tersebut. Berikutnya, guru dapat merancang persiapan mengajar dan
mengatur strategi serta metode pembelajaran yang cocok untuk diberikan kepada peserta
didik. Hal ini agar peserta didik dapat dengan mudah memahami dalam mempelajari
kompetensi tersebut sehingga peserta didik bisa kompeten serta dapat mengaplikasikannya di
dunia usaha atau dunia industri setelah tamat nantinya. Magang guru dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan yang mendukung guru produktif SMK untuk lebih aktual pada
saat mengajar dan memperoleh gambaran bagaimana prosedur kerja di dunia usaha atau
dunia industri. Bila guru melaksanakan magang, artinya guru bukan saja melihat prosedur
kerja, namun juga ikut terlibat dalam mengerjakan tugas-tugas sebagaimana karyawan
(pekerja) lainnya. Guru tidak lagi mengira-ngira apa dan bagaimana sebenarnya untuk
mencapai kompetensi yang dibutuhkan peserta didik tersebut.

Kemudian, guru akan dapat mengatasi masalah jika terjadi dalam mengerjakan tugas
karena ada instruktur yang membimbing guru dalam melaksanakan pekerjaan. Mungkin,
selama ini guru menggali pengetahuan dan keterampilan hanya dengan membaca buku atau
literatur yang membuat guru menghayalkan yang akan disampaikan kepada siswa. Kadang-
kadang guru ragu-ragu dalam mentransfer ilmu kepada siswa karena belum melihat dan
melakukan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Dengan ikut terlibatnya guru dalam proses
pengerjaan kompetensi yang diinginkan, membuat guru bertambah wawasanya dan leluasa,
percaya diri, mudah dalam mengambil keputusan dalam mengajar. Mudah dalam
penyampaian materi, terampil dalam menyelesaikan kompetensi, tidak perlu menghayal lagi.
Tidak perlu mengira-ngira lagi karena sudah fakta yang disampaikan kepada peserta didik.
Peserta didik pun merasa senang dan mudah menyerap ilmu dan keterampilan dari guru yang
punya pengetahuan, punya wawasan serta terampil dengan kompetensi yang diajarkan.
Magang guru juga dapat menambah wawasan guru produktif SMK untuk merintis
pengembangan teaching factory.

Teaching factory merupakan kegiatan pembelajaran dimana siswa secara langsung


melakukan kegiatan produksi, baik berupa barang atau jasa di dalam lingkungan pendidikan
sekolah. Barang atau jasa yang dihasilkan memilk kualitas sehingga layak jual dan diterima
oleh masyarakat atau konsumen. Teaching factory di SMK bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang profesional di bidangnya, meningkatkan kualitas pembelajaran melalui wahana
belajar sambil berbuat (learning by doing). Pembelajaran dengan pendekatan ini akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi siswa. Selain bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi siswa, barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan teaching factory juga harus
dapat diterima oleh masyarakat atau konsumen. Produk maupun jasa yang dihasilkan harus
memiliki kriteria yang layak jual sehingga dapat menghasilkan nilai tambah untuk sekolah.
Keuntungan yang didapatkan dipergunakan untuk menambah sumber pendapatan untuk
membiayai kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan adanya teaching factory membuat
sekolah akan lebih maju. Guru SMK yang punya wawasan dan terampil dapat menyiapkan
lulusannya kompeten sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap bagian di dunia
usaha. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang direfleksikan
dalam kegiatan berfikir dan bertindak. Kompetensi juga merupakan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari
dirinya sehingga dia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotor
dengan sebaik-baiknya. Bagi guru yang telah melakukan magang di dunia usaha atau dunia
industri akan terasa bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan atau kelemahan-kelemahan
yang harus dibenahi oleh seorang guru dalam membelajarkan siswa. Program magang
gurulah salah satu untuk menutupi kekurangan dan kelemahan guru tersebut.

B. Landasan Program Magang Dasar


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Magang
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014
8. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah 9.
Surat Keputusan Rektor Universitas Ahmad Dahlan Nomor 100 Tahun 2015
BAB II
PROFIL DUDIKA

2.1 DAFTAR NAMA GURU MAGANG


N
NAMA GURU TEMPAT MAGANG
O
1 YENIARTI, S. FARM RSUD BESEMAH
2 IWIN ARMASARI, S. FARM APOTEK VICKY
3 ELPANSYAH PUTRA, S.Si, Apt PUSKESMAS BUMI AGUNG
4 YUSTIKA DELIANTI, S. FARM, Apt PUSKESMAS SANDAR ANGIN
5 CICILIA PIPIYANTI, S. KEP, NERS KLINIK Dr. Nyayu
6 VIVI MELIANA, A.Md, Far APOTEK KITE
7 WIRA HADI KESUMA JAYA, A.Mf APOTEK ASA QITA

2.2 PROFIL DUDIKA SEBAGAI LOKASI MAGANG


1. RSUD BESEMAH KOTA PAGAR ALAM
Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Kota Pagar Alam Pada tahun 1920 di
Pagar Alam telah terdapat Rumah Sakit yang didirikan oleh Sembilan Maatschapy untuk
memberikan Pelayanan Kesehatan bagi karyawan (Contracten) Maatschapy Perkebunan
didaerah Pasemah Landen (Tanah Besemah) yang dinamakan “ Juliana Hospital Van Negen
Onderneming” pada saat itu dikelola dr. H. J Zurbeek.

Atas Prakarsa beberapa perkebunan milik Kolonial Belanda yaitu Perkebunan Teh
Gunung Dempo, Perkebunan Karet Suka Cinta, Perkebunan Kopi Padang Karet dan
Perkebunan Teh Tanjung Keling, maka pada tahun 1931 didirikanlah Fasilitas Kesehatan
Rawat Inap oleh Pemerintah Kolonial Belanda bertempat di Balai Istirahat.
Pada zaman pendudukan Jepang dari tahun 1942 s/d 1945 sebagian dari zaal Rumah sakit
tersebut digunakan untuk asrama bagi taruna pendidikan Militer Jepang Gyo Gun. Seiring
dengan kemerdekaan yang di raih oleh bangsa Indonesia maka Balai Istirahat dijadikan
Asrama tentara dan pada tahun 1954 didirikanlah Rumah Sakit Umum Pagar Alam yang
bertempat di jalan Ade Irma Suryani Nasution (Depan Polsek Pagar Alam Utara) pada tahun
1958 Rumah Sakit Umum Pagar Alam diresmikan oleh Wakil Presiden Pertama R.I Bung
Hatta.

Dalam kurun waktu yang cukup panjang pelayanan kesehatan di Pagar Alam secara
Kronologis adalah sebagai berikut:
 Antara th. 1920 – 1927 didirikan tempat rawat inap yang berlokasi di Balai Istirahat
dan Rawat Jalan di Simpang Petani
 Th. 1942 – 1945 (Zaman Jepang) pelayanan kesehatan pindah kedepan (Koramil
Lama) sebagian rawat inap dijadikan asrama tentara.
 Thn 1950 – 1952 Rumah Sakit Umum Pagar Alam di pimpin seorang dokter China
yang bernama dr. Oen Phokeen.
 Thn 1952 – 1956 Rumah Sakit Umum Pagar Alam dipimpin oleh seorang dokter
German yang bernama dr. Hans Dorong.
 Thn 1956 – 1958 bertugas di Rumah Sakit Umum Pagar Alam masih seorang
berkebangsaan German bernama : Hans Smith Gramel.
 Thn 1958 – 1960 bertugas seorang dokter berkebangsaan India yang bernama dr. Ray
Khumar Santra. Th. 1958 Rumah Sakit Umum Pagar Alam diresmikan oleh Wakil
Presiden R.I Bung Hatta.
 Tahun 1963 – 1966 kembali bertugas di Rumah Sakit Umum Pagar Alam seorang
dokter China, yang bernama : dr.Kwe Samhin.
 Thn 1966 – 1968 Pimpinan Rumah Sakit Umum Pagaralam di jabat oleh : dr, Erman
Rasul .
 Th. 1968 – 1972 Rumah Sakit Umum Pagar Alam dipimpin oleh Dokter Soedibiyo
Tulus seorang Dokter tentara, beliau bertugas dari pangkat Kapten sampai kepangkat
Mayor.
 Th. 1972 – 1975 Karena kebijakan pemerintah Pusat nama Rumah Sakit Umum
Pagar Alam menjadi Puskesmas Pembina Pagar Alam dengan Rawat Inap di pimpin
oleh Dr.Hadhimulyono . Walaupun berubah status dari Rumah Sakit Umum menjadi
Puskesmas Rawat Inap namun masyarakat tetap menamakannya Rumah Sakit Umum
Pagar Alam.
 Th. 1975 – 1979 Puskesmas Pagar Alam dipimpin oleh Dr.Machyar Alirachman
 Th. 1979 – 1984 Puskesmas Pagar Alam dipimpin oleh Dr. Zainal Abidin. Pada saat
itu Rawat inap tidak di fungsikan secara maksimal.
 Th. 1984 – 1989 Puskesmas Pagar Alam dipimpin oleh Dr. Netty Herawati. Pada saat
pimpinan dokter Netty perkembangan pelayanan kesehatan sangat meningkat baik
rawat inap maupun rawat jalan, dr. Netty Herawati dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat di bantu oleh dokter umum secara bergantian bertugas selama
kepemimpinan beliau, yaitu : dr. Suragung Prawira, dr. Hamzah, dr. Yusmala dan dr.
Salim.
 Th. 1989 – 1992 Puskesmas Pagar Alam dipimpin oleh Dr. Ida Fitriati.
Dipimpin oleh seorang dokter Teladan Tingkat Nasional, Puskesmas Pagar Alam
berkembang lebih pesat lagi. Dengan jumlah Tempat Tidur sebanyak 20 Buah, BOR (
Efisiensi pemakaian TT ) Mencapai 80%, dalam melaksanakan pelayanan dr. Ida di
bantu oleh : Pegawai Tetap 32 org , TKS 7 org, Bides 1 org. Untuk Peningkatan
Sarpras Rawat Inap, Puskesmas Pagaralam mendapat bantuan dari ADB ( Asean
Development Bank ) .
 Tahun 1992 – 1995 Puskesmas Pagaralam di pimpin Dr. Idrus Sahak. Yang
berinovasi memulai manasik Haji Calon haji Pagaralam yg sampai saat ini masih
berjalan.
 Tahun 1995 – 1999 Puskesmas Pagar Alam di pimpin oleh dr. Welly Chaniago.
Sukses di bidang pengembangan SDM dan inovasi yang tinggi,dilaksanakannya
pelatihan SDM (LMCB), mendapat penghargaan sanitasi & TOGA tingkat
Pusat,revitalisasi kotak beganti dan pembuatan VISI & MISI Puskesmas Pagar Alam
menjadi Rumah Sakit .
 1999 – 2003 di pimpin oleh dr. Rasyidi Amri .MT. pada tahun 2001 seiring dengan
Kotif Pagar Alam menjadi Kota Pagar Alam Status Puskesmas Rawat Inap Pagar
Alam menjadi Kantor Pelayanan Kesehatan ( setara RS tipe D ).
 Tahun 2003 – 2004, Plt Direktur di jabat Oleh Dr.H. Achmad Riduan,MO,Msc pada
saat itu menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam.
 Tahun 2004 – 2006 Pimpinan di jabat oleh Dr. Teguh Idrus.
 Tahun 2006 – 2011 RS di Pimpin oleh dr. H. Febindra Eka Widisana, MKM. Pada
Tahun 2006 dilaksanakan pembangunan gedung baru RSUD Besemah Kota Pagar
Alam yang terletak di Jl.AIS Nasution No 3 Pagar Alam Utara dengan luas areal
38.000 M2. Pembangunan gedung selesai pada akhir tahun 2007, dan diresmikan oleh
Gubernur Sumatera Selatan pada saat itu yaitu Bpk Sayhrial Oesman pada tanggal 15
Januari 2008, dan operasional mulai berjalan sejak bulan Maret 2008.

VISI
“ MENJADI SALAH SATU RUMAH SAKIT YANG TERBAIK DI SUMATERA
SELATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA SEMUA
LASPISAN MASYARAKAT.”

MISI
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Serta Terjangkau.
2. Menyediakan SDM yang Memadai baik Kualitas maupun Kuantitas
3. Meningkatkan Sarana Prasarana Pelayanan Secara Berkesinambungan
4. Melaksanakan Pengelolaan Rumah Sakit secara Profesional atau Tata Kelola Klinik
yang Baik (Good Clinical Governance)
5. Menciptakan Suasana Kerja yang Nyaman Sesama Karyawan Sehingga Mimiliki
Rasa Kepedulian Disiplin dan Tanggung Jawab yang Tinggi
6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
2. APOTEK VICKY FARMA

Profil Apotek Vicky Farma, Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan adalah
sebagai berikut:

Nama Apotek: Apotek Vicky Farma


Alamat: Jl. Terminal Samping Puskesmas Sidorejo
Kota: Kota Pagar Alam
Provinsi: Sumatera Selatan
No Ijin: 503/05/SIA:KPPT/KPA2011
Penanggung Jawab: Eka Handayani, S.Si, Apt
Telpon:08136779 2435

3. PUSKESMAS BUMI AGUNG

Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan di Pagar Alam

Alamat : Ds.Bumi Agung Kec.Dempo Utara Kota Pagaralam Pagar Alam,


Sumatera Selatan
No. Telepon : (0733) 622516
4. PUSKESMAS SANDAR ANGIN

Sumatra Selatan, Indonesia

Jenis Tempat : Kesehatan

Alamat : JL. Lintas Sumatera, Ulu Rurah, Pagar Alam Sel., Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
31521, Indonesia

Koordinat : -4.03767, 103.265297

Telepon : +62 730 622012

Surel :

5. Praktek Dr. Nyayu Halimah

Alamat: Jl. Letnan A. Rahman, Sidorejo, Pagar Alam Sel., Kota Pagar Alam, Sumatera
Selatan 31529
Provinsi: Sumatera Selatan

6. Apotek Kite, Bangun Jaya - Apotek & Kimia Farma


Situs web, Nomor telepon, Peta, Facebook Apotek Kite, Bangun Jaya.
12.00 km. dari Kota Pagar Alam, 31.92 km. dari Lahat. 42.88 km. dari
Empat Lawang.

7. Apotek Asa Qita


Jenis tempat : FARMASI APOTEK
ALAMAT : JALAN MAYOR RUSLAN, PAGARALAM, SUMATERA SELATAN
Sumatra Selatan, Indonesia
BAB III
HASIL & KEGIATAN

3.1 JADWAL KEGIATAN GURU MAGANG

A. RSUD BESEMAH KOTA PAGAR ALAM

No Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab


Koordinator :
Rabu, 02  Membukukan Surat
1 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 Masuk dan Surat Keluar.
 Melaksanakan
pelayanan medis,
pelayanan penunjang
medis. Koordinator :
Kamis , 03
2
januari 2019  Melaksanakan Dr. Dian Netha Inggriay
pelayanan medis
tambahan, pelayanan
penunjang medis
tambahan.
 Melaksanakan
pelayanan medis
Koordinator :
Jumat, 04 khusus.
3 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan rujukan
kesehatan.
 Melaksanakan
pelayanan kedokteran
Koordinator :
Senin , 07 gigi.
4 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan kedokteran
sosial.
 Melaksanakan Koordinator :
Selasa, 08
5 pelayanan penyuluhan Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
kesehatan,.
 Melaksanakan
pelayanan rawat jalan Koordinator :
Rabu, 09
6 atau rawat darurat dan Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
rawat tinggal
(observasi)
Koordinator :
Kamis, 10  Melaksanakan
7 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 pelayanan rawat inap.
Koordinator :
Jumat, 11  Melaksanakan
8 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 pelayanan administratif.
9 Senin, 14  Membuat Laporan di Koordinator :
Instalasi Farmasi.
Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Menyimpan Arsip di
Instalasi Farmasi.
 Menyimpan Resep
Rawat Jalan dan Rawat
Koordinator :
Selasa, 15 Inap di Instalasi
10 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 Farmasi.
 Menyusun Arsip di
Instalasi Farmasi
 Menyiapkan
kelengkapan berkas Koordinator :
Rabu, 16
11 tagihan untuk dikirim ke Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
Perusahaan Asuransi
dan Instansi lainnya.
 Pembuatan Laporan Koordinator :
Kamis, 17
12 Siap Kirim Tagihan dan Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
Penerimaan Tagihan.
 Melaksanakan
pelayanan kedokteran
Koordinator :
Jumat, 18 gigi.
13 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan kedokteran
sosial.
 Melaksanakan Koordinator :
Senin, 21
14 pelayanan penyuluhan Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
kesehatan,.
 Melaksanakan
pelayanan rawat jalan Koordinator :
Selasa, 22
15 atau rawat darurat dan Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
rawat tinggal
(observasi)
Koordinator :
Rabu, 23  Melaksanakan
16 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 pelayanan rawat inap.

 Melaksanakan
pelayanan kedokteran
Koordinator :
Kamis, 24 gigi.
17 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan kedokteran
sosial.
Koordinator :
Jumat, 25  Membukukan Surat
18 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019 Masuk dan Surat Keluar.
19 Senin, 28  Melaksanakan Koordinator :
Januari 2019 pelayanan medis, Dr. Dian Netha Inggriay
pelayanan penunjang
medis.
 Melaksanakan
pelayanan medis
tambahan, pelayanan
penunjang medis
tambahan.
 Melaksanakan
pelayanan medis
Koordinator :
Selasa, 29 khusus.
20 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan rujukan
kesehatan.
 Melaksanakan
pelayanan kedokteran
Koordinator :
Rabu, 30 gigi.
21 Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019  Melaksanakan
pelayanan kedokteran
sosial.
 Menyiapkan
kelengkapan berkas Koordinator :
Kamis, 31
22 tagihan untuk dikirim ke Dr. Dian Netha Inggriay
Januari 2019
Perusahaan Asuransi
dan Instansi lainnya.
 Pembuatan Laporan Koordinator :
Jumat, 01
23 Siap Kirim Tagihan dan Dr. Dian Netha Inggriay
Februari 2019
Penerimaan Tagihan.

2. Apotek Vicky Farma

No Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab


Senin, Februari Kordinator: Antoni
1 
2019
Selasa, Februari Kordinator: Antoni
2 
2019
Rabu, Februari Kordinator: Antoni
3 
2019
Senin, Februari Kordinator: Antoni
4 
2019
Selasa, Februari Kordinator: Antoni
5 
2019
Rabu, Februari Kordinator: Antoni
6 
2019
Senin, Februari Kordinator: Antoni
7 
2019
Selasa, Februari Kordinator: Antoni
8 
2019
Rabu, Februari Kordinator: Antoni
9 
2019
Senin, Februari Kordinator: Antoni
10 
2019
Selasa, Februari Kordinator: Antoni
11 
2019
12 Rabu, Februari  Kordinator: Antoni
2019
13  Kordinator: Antoni
14  Kordinator: Antoni
15  Kordinator: Antoni
16  Kordinator: Antoni
17  Kordinator: Antoni
18  Kordinator: Antoni
19  Kordinator: Antoni
20  Kordinator: Antoni
21  Kordinator: Antoni
22  Kordinator: Antoni
23  Kordinator: Antoni

3. Puskemas Bumi Agung

No Tanggal Kegiatan Penanggung Jawab


Senin, Maret
1 
2019
Selasa, Maret
2 
2019
Rabu, Maret
3 
2019
Senin, Maret
4 
2019
Selasa, Maret
5 
2019
Rabu, Maret
6 
2019
Senin, Maret
7 
2019
Selasa, Maret
8 
2019
Rabu, Maret
9 
2019
Senin, Maret
10 
2019
Selasa, Maret
11 
2019
Rabu, Maret
12 
2019

Anda mungkin juga menyukai