Anda di halaman 1dari 13

KERJASAMA SMK DENGAN DUDI DAN

PERGURUAN TINGGI
UNTUK MEINGKATKAN KINERJA
LULUSAN SMK
dibutuhkan Kerjasama antara SMK dengan DUDI dan perguruan tinggi
untuk menghasilkan peningkatan kinerja lulusan SMK.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut
Peningkatan peran industri dalam Pemagangan
Guru dan PRAKERIN Siswa

• Magang Guru dapat meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif


dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha
dan dunia industri

• Guru dapat melihat secara  nyata, tamatan seperti apa yang dicari, yang
dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri itu nantinya. , salah satu cara untuk
mengatasinya yaitu dengan memberi kesempatan pula kepada guru bidang studi
keahlian di SMK untuk magang di dunia usaha dan industri yang relevan dengan
kompetensi yang diajarkan

• Dengan demikian, guru dapat mengetahui kompotensi mana yang harus


dipertajam dalam pembelajaran agar dapat melahirkan peserta didik yang kompeten
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
Peningkatan peran industri dalam Pemagangan
Guru dan PRAKERIN Siswa

• menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, menjadi dorongan


terbesar bagi lembaga pendidikan kejuruan untuk menyelenggarakan program
prakerin.

• Prakerin yang ideal adalah di mana peserta didik dapat terlibat dalam proses
kerja yang sesungguhnya, sehingga peserta didik dapat belajar secara nyata dan
industri diuntungkan dengan hasil kerja siswa

• peserta didik tidak hanya belajar bagaimana kompetensi teknis diterapkan dalam
konteks kerja di industri, namun mereka juga dapat mengembangkan
keterampilan non-teknis (soft skill) yang dibutuhkan, seperti kedisiplinan,
komunikasi, bekerja sama, manajemen waktu, keterampilan manajerial, dll
Resource Sharing dan Pengembangan dual system

Resource sharing dilakukan SMK dengan DUDI, dalam bentuk


Kerjasama guru tamu dari industry, guru magang, kunjungan ke
industry, serta prakering. Kerjasama ini berkaitan dengan
pengembangan dual system atau Pendidikan system ganda yang
merupakan suatu kombinasi antara penyelenggara pembelajaran
di sekolah dengan penyelenggaraan praktik kerja industry.
Memilikibtujuan agar peserta didik menguasai kemampuan kerja
tertentu sehingga menjadi lulusan yang berkemampuan relevan.
Optimalisasi peran perguruan tinggi dalam riset dan
pengembangan SMK

Perguruan tinggi merupakan jenjang Pendidikan yang mampu menghasilkan


riset-riset atau temuan yang berguna dan untuk mengatasi masalah tertentu. Dalam
riset

dan pengembangan SMK, Perguruan tinggi merupakan Lembaga terpenting yang

diharapkan dapat membantu permasalahan yang ada di SMK dan juga

mengembangkan SMK agar lulusannya mampu menghadapi dunia kerja ataupun


Penyerapan tenaga kerja lulusan oleh
DUDI
Harapannya setelah peserta didik lulus dari SMK, langsung terserap oleh DUDI dan
tidak menganggur lama. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar dapat tercapai yaitu
diantaranya :
1. Menciptakan peserta didik yang berprestasi

2. Pemasaran melalui kegiatan PRAKERIN, sebelum peserta didik melakukan


kegiatan PRAKERIN diberi pelatihan dan pembekalan terlebih dahulu agar Dudi
yang menjadi tempat praktik terkesan dan tertarik dengan peserta didik terutama
kemampuannya dalam bekerja
Penyerapan tenaga kerja lulusan oleh
DUDI

3. Kunjungan ke beberapa instansi yang berhubungan dengan jurusan yang ada di


sekolah sehingga peserta didik mengetahui dan dapat belajar secara langsung

4. Lulusan yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan bekerjasama dengan sekolah


dengan mempromosikan lulusan SMKnya melalui diri lulusan dan kinerja lulusan
agar Dudi tertarik untuk memakai lulusan SMK tersebut sebagai tenaga kerjanya
lagi.
Pengembangan Teaching Factory

• Prinsip dasar Teaching Factory adalah pengintegrasian pengalaman dunia


kerja kedalam kurikulum sekolah, semua peralatan dan bahan serta pelaku
Pendidikan disusun dan dirancang untuk melakukan proses produksi dengan
tujuan untuk menghasilkan produk

• Teaching factory merupakan perpaduan dari pembelajaran berbasis produksi dan


pembelajaran kompetensi

• Dalam pembelajaran berbasis produksi peserta didik terlibat langsung dalam


proses produksi, sehingga kompetensinya dibangun berdasarkan kebutuhan
produksi
Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilaksanakan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu
kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau
Standar Khusus.
Manfaat bagi perusahaan:
1. Memudahkan rekrutmen dan seleksi personil
2. Memudahkan penempatan dan penugasan
3. Memudahkan pengaturan remunesasi dan kompensasi
4. Memudahkan pengaturan pengembangan karier dan diklat
5. Meningkatkan produktivitas perusahaan
6. Meningkatkan keselamatan ditempat kerja
Sertifikasi Kompetensi
Manfaat bagi tenaga kerja:
1. Meningkatkan mobilitas dan daya saing
2. Meningkatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki
3. Meningkatkan prospek karier
4. Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja
5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan atas profesi
Sertifikasi Kompetensi
Manfaat bagi tenaga pemerintah dan masyarakat:
1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bursa kerja
2. Meningkatkan daya saing kerja di pasar kerja global
3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan
4. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diklat
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah
7. Menurunkan tingkat pengangguran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai