Anda di halaman 1dari 23

KOMPETENSI

KELULUSAN SMK DAN


PELUANG KERJA
1. Fahmi Fergiyanto NIM : 16504241052
2. Swastika Fahmi Wijaya NIM : 16504244003
3. Rizzal Hardiyanto NIM : 16504244012
Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah
pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan
khusus untuk mengarahkan peserta didik agar
menjadi lulusan yang siap terjun secara profesional
dan ikut bergerak di dunia usaha atau perusahaan.

Namun pada saat ini, lulusan SMK menyumbang


pengangguran terbanyak.
Pertanyaan ?
• Bagaimana hubungan Kompetensi kelulusan dengan
peluang kerja?

• Bagaimana cara Meningkatkan peluang kerja


berdasarkan kompetensi?
1. SMK
2. Kompetensi Lulusan
3. Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan
(SKL SMK)
SMK
Berbicara mengenai pengertian dari
Kompetensi Lulusan khususnya pada jenjang SMK
(Sekolah Mengenah Kejuruan), kita tidak akan jauh
dengan yang namanya Standar dari Kompetensi
Lulusan tersebut, jika dalam pembahasan ini
berkaitan dengan SKL SMK.
Kompetensi ? Standar Kompetensi?
SKL?
Kompetensi adalah kemampuan bersikap,
berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dimiliki peserta didik.

Standar Kompetensi adalah ukuran kom-


petensi minimal yang harus dicapai peserta didik
setelah mengikuti suatu proses pembelajaran pada
satuan pendidikan tertentu.
Kompetensi ? Standar Kompetensi?
SKL?
`Sehingga Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dapat dikatakan sebagai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang di miliki peserta didik sesuai
dengan standar nasional yang telah
disepakati,sebagaimana yang ditetapkan dengan
Peraturan menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun
2006.

Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai


pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
FUNGSI SKL? FUNGSI SKL SMK?
Adapun Fungsi Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan.

Standar kompetensi lulusan pada satuan


pendidikan menengah kejuruan (SKL SMK) bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejuruannya.
1. Peluang Kerja
2. Hubungan Peluang Kerja
dengan Kompetensi Lulusan
Peluang Kerja
Peluang kerja merupakan hubungan antara
angkatan kerja dengan kemampuan penyerapan
tenaga kerja

Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti


peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya
lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang
bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi
dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian,
keterampilan dan bakatnya masing-masing.
Hubungan Kompetensi Lulusan
Dengan Peluang Kerja
Kompetensi lulusan sangat berpengaruh
terhadap peluang kerja.

Suatu Sekolah akan dinilai baik oleh perusahaan


(industri) jika dapat menghasilkan siswa yang
memiliki kompetensi yang baik.
Hubungan Kompetensi Lulusan
Dengan Peluang Kerja
Pada era modern saat ini, tentunya dunia industri membutuhkan tenaga
kerja yang cekatan, memiliki skill yang tinggi juga memiliki kepribadian yang
baik.

Hal tersebut dikarenakan jumlah dari tenaga kerja di Indonesia tidak


seimbang dengan peluang kerja (lowongan). Sehingga dunia industri akan
menyeleksi tenaga kerja yang terbaik untuk dijadikan pekerja di perusahaanya.
Hubungan Kompetensi Lulusan
Dengan Peluang Kerja
Maka dari itu apabila suatu sekolah mempunyai kompetensi lulusan
yang memiliki skill tinggi dalam hal pekerjaan dan juga memiliki kepribadian
yang baik, contohnya disiplin, perusahaan akan semakin percaya dengan
sekolah tersebut.

Apabila sekolah sudah memiliki image yang baik dari segi kompetensi
lulusan, maka peluang kerja dari sekolah tersebut akan tinggi juga.
Hubungan Kompetensi Lulusan
Dengan Peluang Kerja
Atas terpenuhinya kebutuhan dari perusahaan atau industri yang
menginginkan pekerja ataupun karyawan yang baik, terciptalah sebuah
hubungan maupun kerjasama yang baik antara Sekolah dengan Perusahaan
yang saling menguntungkan.

Dimana keuntungan dari Perusahaan atau industri dapat dilihat dari


terpenuhinya kebutuhan akan pekerja yang terampil dan masih memiliki usia
muda yang mampu untuk diajak bekerja sama dengan cepat dan cekatan,
serta keuntungan dari Pihak Sekolah akan terpercaya nya siswa lulusan
sekolah tersebut yang membuat nama sekolah naik, sehingga akreditasi sekolah
dapat meningkat, dan mampu menarik minat masyarakat untuk mendaftar di
sekolah tersebut saat penerimaan siswa baru.
Bagaimana cara
Meningkatkanya ?
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
Kompetensi yang diharapkan oleh industri adalah keterampilan
sesuai dengan bidangnya (hard skill) dan kompetensi sikap,
kerjasama,motivasi yang tergolong dalam soft skill. Rata-rata sekolah yang
ada di Indonesia belum membentuk lulusannya untuk mempunyai dua
keterampilan di atas dan pada akhirnya lulusannya akan sulit bersaing di
dunia kerja.

Belum adanya kesamaan visi di atas antara sekolah dan industri


menjadikan penulis ingin memberi gambaran cara meminimalisir celah
antara lulusan SMK dengan tuntutan industri.
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
• Softskill
Softskill yaitu keterampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri
untuk memaksimalkan proses bekerja dan belajar. soft skill yang
dimaksud tersebut seperti karakter atau perilaku yang baik sebagai
pekerja.

Hardskill
Hardskill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan teknis yang sesuai dengan bidang ilmu yang
didalami. Bahwa setiap lulusan SMK yang akan direvitalisasi, harus
lulus tes kompetensi dan mendapatkan sertifikasi yang diakui dunia
usaha, dan menguasai skill yang dibutuhkan oleh industri.
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
1. Program Teaching Factory

Teaching factory merupakan pengembangan dari unit produksi


yakni penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada
di SMK. Unit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah
selain untuk menambah penghasilan sekolah yang dapat digunakan
dalam upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dll juga untuk
memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya

Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk


menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung
jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan
DU/DI serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar
membekali kompetensi (competency based training) menuju ke
pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa
(production based training).
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
2. Pengolahan Prakerin
Prakerin merupakan singkatan dari Praktek Kerja Industri.

Prakerin adalah suatu kegiatan pendidikan pelatihan dan


pembelajaran yang di lakukan di dunia Usaha atau dunia Industri dalam
upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para siswa-siswi
Sekolah Menengah kejuruan (SMK).

Tujuan prakerin atau PKL yang paling utama adalah


meningkatkan kompetensi siswa dalam melatih kemampuan dalam
dunia kerja. Selain itu, tujuan lainnya adalah wadah untuk meningkatkan
kualitas siswa SMK menurut jurusan masing-masing
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
3. Pengolahan Kunjungan Industri
Kunjungan Industri ( KI ) adalah merupakan salah satu jenis kegiatan
pembelajaran diluar lingkungan sekolah untuk menambah wawasan siswa dan
serta untuk melihat langsung bagaimana suasana/kondisi industri yang sesuai
dengan program keahlian masing-masing.

Kegiatan Kunjungan Industri ( KI ) ini bertujuan untuk :


• Menambah wawasan tentang bidang Program Keahlian Teknik
Pemesinan.
• Membandingkan pengetahuan di sekolah dengan yang ada di dunia
industri.
• Melihat secara langsung kondisi lapangan dunia industri.
• Menambah semangat siswa untuk lebih giat dalam mendalami
kompetensi keahlian Teknik Pemesinan.
• Mengembangkan ide kreatif siswa untuk berkarya sesuai dengan
bidangnya.
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
4. Penyelenggaraan Kelas Industri
Program kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus
dalam lingkungan sekolah. Kelas ini dikelola secara bersama antara sekolah
dengan Industri

Dari model/sistem pengelolaan bersama tersebut akan tercipta iklim


belajar yang baru yang menjamin mutu pendidikan siswa.

Program ini disinyalir menjadi program yang paling optimal dalam


meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, karena industri juga ikut dalam KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) di dalam kelas
Cara menigkatkan peluang kerja
berdasarkan kompetensi
5. Program On Job Training
Job training yang dilakukan biasa juga dikenal dengan istilah
magang, kegiatan ini juga terdapat dalam Undang-Undang No. 13 tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21-30 dan diatur dalam
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.
Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam
Negeri.

Dalam Peraturan Menteri tersebut (dalam Gajimu.com),


pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan
dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses
produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai
keterampilan atau keahlian tertentu.
Thank You
Jangan bertanya aneh-aneh ya. Yang rasional saja.

Anda mungkin juga menyukai