Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN KELUARGA

Oleh :
Riski Perdana
(16504241050)
Fahmi Fergianto
(16504241052)
Zulfa Anwari
(16504241053)
Naufal Qois A
(16504244005)
Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan
orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran, dan
adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan,
mempertahankan budaya,
dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari
tiap anggota keluarga
Keluarga
Keluarga adalah dua atau
lebih individu yang hidup
dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan
darah, perkawinan, atau
adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan
yang lain, mempunyai peran
masing-masing dan
menciptakan serta
Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok
atau kumpulan manusia yang hidup
bersama sebagai satu kesatuan atau
unit masyarakat terkecil dan biasanya
selalu ada hubungan darah, ikatan
perkawinan atau ikatan lainnya,
tinggal bersama dalam satu rumah
yang dipimpin oleh seorang kepala
keluarga dan makan dalam satu
periuk.
Fungsi Keluarga
Fungsi Biologis
Fungsi Psikologis
Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
Fungsi Sosial
Fungsi Pendidikan
Pengertian Pendidika
Pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan
tatalaku seseorang atau
kelompok orang dalam
usaha mendewasakan
manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan,
proses, cara, perbuatan
mendidik. (Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan
Nasional. 2002 : 263)
Unsur-unsur Pendidikan
• Input Sasaran pendidikan, yaitu :
individu, kelompok, masyarakat
• Pendidik Yaitu pelaku pendidikan
• Proses Yaitu upaya yang
direncanakan untuk mempengaruhi
orang lain
• Output Yaitu melakukan apa yang
diharapkan / perilaku (Soekidjo
Notoatmodjo. 2003 : 16)
Tujuan Pendidikan
• Menanamkan pengetahuan /
pengertian, pendapat dan konsep-
konsep
• Mengubah sikap dan persepsi
• Menanamkan tingkah laku /
kebiasaan yang baru (Soekidjo
Notoatmodjo. 2003 : 68)
Pengertian Pendidikan Keluarga
pendidikan keluarga adalah proses
transformasi prilaku dan sikap di
dalam kelompok atau unit
sosialterkecil dalam masyarakat.
Sebab keluarga merupakan
lingkungan budaya yang pertama dan
utama dalam menanamkan norma dan
mengembangkan berbagai kebiasaan
dan prilaku yang penting bagi
kehidupan pribadi, keluarga dan
masyarakat.
Tujuan Pendidikan Keluarga
• Tujuan pendidikan keluarga adalah
memelihara, melindungi anak
sehingga dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Keluarga
merupakan kesatuan hidup bersama
yang utama dikenal oleh anak
sehingga disebut lingkungan
pendidikan utama.
Fungsi Pendidikan Keluarga
• Fungsi edukatif
• Fungsi sosialisasi anak
• Fungsi proteksi
(perlindungan)
• Fungsi afeksi (perasaan)
keluarga
• Fungsi religius keluarga
• Fungsi ekonomi
• Fungsi rekreasi
• Fungsi biologis
Ruang Lingkup Pendidikan Keluarga
• “ sampai berapa jumlah tanggung jawab
keluarga dalam mendidik anak?” tampaknya
ruang lingkup tidak terbatas. Sejak anak dalam
kandungan, orang tua sudah bertanggung
jawab penuh atas keselamatan dan
perkembangan anak. Tanggung jawab orang
tua terhadap perkembangan dan pendidikan
anaknya tampaknya lebih berpangkal pada
tanggung jawab instingtif dan moral. Dan akan
bertambah ringan, apabila anak sudah mampu
berdiri sendiri karena pada akhirnya orang tua
harus “melepaskan“ anaknya, supaya mampu
Karakteristik Pendidikan Keluarga
• Tujuan pendidikannya lebih menekankan
pada pengembangan karakter.
• Peserta didiknya bersifat heterogen.
• Isi pendidikannya tidak terprogram secara
formal/tidak ada kurikulum tertulis.
• Tidak berjenjang.
• Waktu pendidikan tidak terjadwal secara
ketat, relatif lama.
• Cara pelaksanaan pendidikan bersifat
wajar.
• Evaluasi pendidikan tidak sistematis dan
insidental.
Pentingnya Pendidikan Keluarga
Lingkungan pendidikan yang pertama
membawa pengaruh terhadap anak
untuk melanjutkan pendidikan yang akan
dialaminya di sekolah dan di masyarakat,
dengan kata lain bahwa peran keluarga
adalah suatu kewajiban harus diberikan
kepada anaknya untuk membentuk
kepribadian masalah bagi anaknya baik
lingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah.
kepribadian anak bermula dari keluarga,
dengan cara anak mengambil nilai-nilai
Strategi Pendidikan Keluarga
Pendekatan pendidikan keluarga adalah secara
terpadu, seimbang antara pendekatan
endogenous ( menimbulkan dari dalam ) dan
conditioning ( pembisaan, mempengaruhi dari
luar ) serta enforcement ( pemaksaan ).
Strategi yang dapat digunakan oleh orang
untuk mengembangkan moral dan
keterampilannya, yaitu :
• Bantulah anak untuk menemukan sendiri
tujuan hidupnya.
• Bantulah anak mengembangkan perilaku
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
Strategi Pendidikan Keluarga
Pendekatan pendidikan keluarga adalah secara
terpadu, seimbang antara pendekatan
endogenous ( menimbulkan dari dalam ) dan
conditioning ( pembisaan, mempengaruhi dari
luar ) serta enforcement ( pemaksaan ).
Strategi yang dapat digunakan oleh orang
untuk mengembangkan moral dan
keterampilannya, yaitu :
• Bantulah anak untuk menemukan sendiri
tujuan hidupnya.
• Bantulah anak mengembangkan perilaku
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
Peran dan Pengaruh Lingkungan
Keluarga untuk Keberhasilan
Pendidikan
1. Lingkungan Keluarga Keluarga
2. Pengaruh keluarga terhadap pendidikan disekolah
3. Pengaruh kualitas pengasuhan anak dan kondisi
lingkungan dengan perkembangan kemampuan anak
4. Pengaruh fasilitas hidup dalam keluarga dan rumah
tangga terhadap perkembangan kognitif
5. Pengaruh besamya keluarga terhadap kemamuan
intelektual
6. Pengaruh urutan kelahiran terhadap kemampuan
intelektual
7. Pengaruh pekerjaan ibu
Dampak keadaan ekonomi keluarga
terhadap pendidikan anak
• Anak yang sedang belajar selain harus
terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan,
pakaian, perlindungan kesehatan dan lainnya.
• Jika anak hidup dalam keluarga miskin,
kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi,
sehingga kesehatan anak terganggu sehingga
belajar anak akan terganggu.
• Sebaliknya keluarga yang kaya raya,
pendidikan yang salah dapat membawa akibat
Penanggung Jawab Pendidikan dalam
Keluarga
• Dalam hal ini orang tua (ibu dan ayah) adalah
pengemban tanggung jawab pendidikan anak.
• Selain mereka, saudara-saudaranya yang sudah
dewasa yang masih tinggal serumah pun akan turut
bergaul dengan anak sehingga akan turut
mempengaruhi bahkan mendidiknya
• Apalagi dalam keluarga luas (extended family),
kakek, nenek, paman, bibi bahkan pembantu rumah
tangga pun turut serta bergaul dengan anak,
mereka juga akan turut mempengaruhi atau
mendidik anak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai