Anda di halaman 1dari 27

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN KATA PENGANTAR

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


SMK HARAPAN BANGSA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya sehinggan buku
pandukan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) SMK Harapan Bangsa
dapat diselesaikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan. PRAKERIN
merupakan program kerja khusus SMK yang wajib dilaksanakan setiap siswa
sebagai bentuk pengabdian dalam menyalurkan ilmu yang diperoleh selama
melaksanakan pendidikan di sekolah. Dengan dilaksanakan PRAKERIN ini
diharapkan siswa dapat menambah ilmu di Dunia Industri dan Dunia Usaha
sehingga dapat menambah ilmu dalam dunia kerja yang dapat diaplikasikan setelah
lulus dari pendidikan formal.
Dalam buku panduan ini terdapat sistematika laporan sebgai bentuk
laporan dan bukti telah melaksanakan di dunia industri. Ucapan terima kasih
kepada Kepala Sekolah, Komite, Tenaga Struktural, Dewan Guru serta tim
penyusun yang telah meberikan bantuannya sehingga pelakasanaan PRAKERIN
ini dapat berjalan sesuai dengan yang telah dijadwalkan.
Akhirnya demikian yang dapat kami sampaikan semoga buku panduan ini
dapat dipedomani dalam melaksanakan PRAKERIN dengan sebaik-baiknya.

Hormat Kami,

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2019 Tim Penyusun
BAB I Sehubungan dengan hal tersebut di atas, keterlibatan Dunia
PENDAHULUAN Usaha/Dunia Industri sebaiknya mengikat jalinan kerjasama dalam bentuk :
1. Penyusunan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
A. Landasan Hukum 2. Sebagai guru tamu bagi lembaga pendidikan
Sebagaimana diamanatkan didalam amandemen Undang-undang 3. Pemberian beasiswa bagi siswa yang tidak mampu
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, bahwa tanggung jawab 4. Pemberian Fasilitas tempat prakerin
pendidikan harus melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu 5. Kerjasama unit produksi
keterlibatan Dunia Usaha/Dunia Industri secara integral untuk memajukan 6. Rekrutmen tenaga kerja
pendidikan dalam proses mencerdaskan anak Bangsa adalah suatu bagian
yang sangat diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong
B. Dasar Hukum Kegiatan Dunia Usaha/Dunia Industri
pertumbuhan pembangunan secara nasional. Dasar hukum kegiatan dunia usaha/dunia industri yaitu:
Selain itu di dalam PP No. 29 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang : 1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 atau
Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk lebuh dikenal dengan UU SISDIKNAS No. 20/2003
memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional untuk 2. Peraturan Pemerintah atau PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dapat bekerja dalam bidang tertentu. Hal ini sejalan dengan kebijakan link and dan Penyelenggaraan Pendidikan
macth yang dicanangkan pada yang dicanangkan pada dasarnya merupakan 3. Permendikbud No. 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
cara memandang bahwa pendidikan bagian integral dari kehidupan SMK
masyarakat, oleh kartena itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan 4. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Proses Pembelajaran pada
dalam dalam kaitan yang harmonis, selaras dengan aspirasi kebutuhan yang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
tumbuh dan berkembang di masyarakat. 5. Permendikbud No. 80 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis dan
Atas dasar itu maka tidak seharusnya pendidikan sekedar untuk Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah
pendidikan (education not just for the sake of education), tetapi harus (BOS)
merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya menusia,
dan jelas perannya sebagai instrumental pembangunan dalam menghasilkan
manusia-manusia pelaku pembangunan.
C. Hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri 4. SMK harus memiliki data yang lengkap dan akurat tentang peta dunia
1. Pengertian Usaha/Industri/Kerja disekitarnya.
Hubungan sekolah dengan Dunia Usaha /Dunia Industri diartikan 5. SMK bersama majlis sekolah harus dapat mengatur sarana, personal dan
sebagai jalinan kerjasama secara kelembagaan yang saling jadwal kegiatan perkembangan hubungan kerjasama.
menguntungkan antara pihak sekolah dengan pihak Dunia Usaha / Dunia 6. Jalinan kerjasama antara SMK dan Dunia Usaha/Dunia Industri, sebaiknya
Industri dalam bentuk penyelenggaran pendidikan dan latihan, mulai dari dibuat MOU (Memorandum of Understanding) secara formal dalam
penerimaan siswa baru, perencanaan program, pelaksanaan program, bentuk naskah kesepakatan kerjasama.
sampai pada tahap evaluasi dan pemasaran tamatan.
2. Tujuan E. Model dan Pelaksanaan Prakerin
Meningkatkan suatu proses pendidikan dan latihan untuk 1. Model Prakerin
menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas sesuai dengan a. Day Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri
tuntutan pemakai tamatan. bagi siswa yang dilakukan satu hari belajar di sekolah, satu hari
berikutnya belajar di industri.
D. Pelaksanaan Kerjasama dengan Dunia Usaha / Dunia Industri b. Weak Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja
1. Pengembangan hubungan kerjasama antara SMK dengan DU/DI industri bagi siswa yang dilakukan secara mingguan belajar disekolah
dilaksanakan melalui koordinasi tugas dan tanggung jawab Majelis dan di industri.
Sekolah c. Block Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan praktik kerja
2. Hubungan kerjasama dikembangkan dengan prinsip saling industri bagi siswa yang dilakukan secara penuh belajar di industri
menguntungkan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia sesuai waktu yang disepakati bersama.
dan peningkatan masing-masing pihak. 2. Waktu dan Pelaksanaan Prakerin
3. Inisiatif pengembangan hubungan kerjasama harus dimulai dari pihak a. Waktu Pelaksanaan
SMK, terutama dalam membangun saling pengertian masing-masing Adapun waktu pelaksanaan prakerin secara ideal sebaiknya mengacu
pihak. pada tuntutan kurikulum SMK edisi 99 yaitu 6 bulan, karena adanya
keterbatasan sekolah dengan DU/DI, maka prakerin baru dapat
tercapai 1 sampai dengan 3 bulan saja.
b. Peserta Prakerin memiliki Badan Usaha secara formal yang didukung dengan sarana dan
Kegiatan prakerin berdasarkan tuntutan kurikulum SMK diberikan fasilitas yang memadai serta ditunjang oleh tenaga kerja yang professional.
bagi siswa : Namun demikian karena kondisi dan jumlah Industri yang tidak
Tingkat III dengan model Block Release, karena telah dianggap seimbang dengan jumlah siswa SMK, maka sebagai Industri pasangan dapat
cukup maksimal menguasai pengetahuan dan ketrampilan baik berupa Badan Usaha skala menengah, skala kecil maupun Dunia Usaha/Dunia
baik secara teori maupun praktik selama di sekolah. Industri yang belum memiliki Badan Usaha tetapi memiliki fasilitas yang
Siswa tingkat I dapat dikirim ke Industri jika Industri yang cukup untuk sarana latihan dengan bidang dan program keahlian materi
bersangkutan memiliki fasilitas praktik dasar. prakerin.
Tingkat II dengan model Block Release, Weak Release atau Day
Release yang dianggap cukup telah menguasai komponen dasar G. Komite Sekolah
sesuai dengan program keahliannya. 1. Pengertian
Jika memperhatikan pola Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), maka Komite sekolah adalah suatu Badan Independen Organisasi masyarakat
dimungkinkan program prakerin diberikan kepada siswa mulai tingkat yang targabung dalam lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai
I sampai dengan tingkat III. stakeholders atau mitra sekolah dalam mengelola dan mengembangkan
c. Penempatan Prakerin pendidikan sehingga kualitas dan mutu pendidikan dapat dikontrol sesuai
Penempatan prakerin di DU/DI dapat dilaksanakan sesuai dengan dengan harapan masyarakat. Adapun keanggotaannya terdiri atas para
kesepakatan bersama antara pihak sekolah yang memohon dan wakil dari unsur orang tua / wali murid, tokoh masyarakat, Dunia Usaha /
pihak DU/DI yang menerima, yang memiliki fasilitas praktik. Dunia Industri, unsur pemerintahan, unsur guru, kepala sekolah dan unsur
Apabila waktu yang tersedia di DU/DI belum mencapai target pejabat pendidikan.
program sekolah, maka dapat dilakukan perpanjangan waktu 2. Tujuan dan Fungsi Komite Sekolah
prakerin, atau mengusulkan di perusahaan lain. Adapun tujuan dibentuknya komite sekolah adalah sebagai mitra sekolah
yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan peserta
F. Industri Pasangan untuk Program Prakerin didik di sekolah.
Idealnya Industri yang dapat dijadikan sebagai industri pasangan untuk Oleh karena itu pesan dan fungsi komite sekolah adalah sebagai forum
melaksanakan program prakerin sebaiknya adalah Industri yang telah resmi yang bersifat :
a. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stakeholders pendidikan BAB II
pada tingkat sekolah untuk turut serta dalam merumuskan, TUJUAN DAN PETUNJUK PRAKERIN UNTUK SISWA
menetapkan, melaksanakan, memonitoring berbagai kebijakan sekolah
serta bertanggung jawab dalam pelayanan kualitas bagi peserta didik. A. Tujuan Prakerin
b. Mewadahi partisipasi para stakeholders dan turut serta dalam Secara umum tujuan dari praktik kerja industri adalah agar siswa dapat
menejemen pengelolaan sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang
dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah didapat selama di sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di
secara profesional. lingkungan DU/DI.
c. Mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok suka rela Selain itu dari kegiatan praktik kerja lapangan diharapkan dapat
(pemerhati atau pakar pendidikan) yang peduli kepada kualitas membekali siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan
pendidikan secara professional selaras dengan kebutuhan sekolah. ketrampilannya secara professional sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan
d. Menjembatani peran serta masyarakat dalam membantu kebijakan perkembangan taknologi yang berkembang di masyarakat.
sekolah kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan Melalui kegiatan prakerin, siswa diharapkan secara tidak langsung
kewenangan di tingkat daerah. sekolah akan mendapatkan umpan balik dari DU/DI dalam meningkatkan
mutu tamatan.
Adapun tujuan prakerin secara khusus tentang kegiatan prakerin bagi
siswa, setelah selesai melaksanakan kegiatan praktik kerja industri,
diharapkan siswa dapat :
1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di lini
industri.
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Dunia
Usaha / Dunia Industri.
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntutan DU/DI.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerjadalammengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.
5. Memiliki ketekunan, keuletan dan ketekunan dalam bekerja.
6. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan
tuntutan profesi.
Mengantar ke DU/DI
Di Sekolah
Serah terima peserta prakerin
B. Mekanisme Kegiatan Prakerin Persiapan dan perlengkapan
dari pembimbing, sekolah
administrasi
Sebagaimana tertuang didalam kebijakan konsep PRAKERIN harus dengan pihak pembimbing
Pembekalan Teknis
DU/DI
dilaksanakan selama konsep pembelajaran berlangsung di sekolah dan di
Industri. Ruang lingkup bimbingan diarahkan kepada penyiapan siswa
memasuki dunia kerja, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil Penyiapan ADM Praktik Pengenalan Orientasi Lapangan
pembelajaran. Penyiapan format-format Penjelasan pembimbing
Membuat recana jadwal industri
Agar tujuan program prakerin dapat dipahami oleh semua pihak yang
kegiatan prakerin Rencana dan jadwal kegiatan
terkait dalam pelaksanaan, maka berikut ini kami gambarkan tentang
mekanisme alur kegiatan prakerin dari awal persiapan sampai dengan akhir
Monitoring Kegiatan Praktik
kegiatan pada gambar diagram di bawah ini :
Oleh Pokja/Pembimbing Melaksanakan tugas sesuai
sekolah petunjuk / arahan pembimbing
Laporan/Konsultasi siswa industri
dengan pembimbing prakerin Menjaga keselamatan kerja
Mencatat agenda kegiatan
harian pada buku jurnal yang
Penjemputan Siswa
diparaf oleh pembimbing
Oleh guru pembimbing industri
Penyampaian ucapan terima Merencanakan pembuatan
kasih kepada DU/DI oleh guru karya tulis dari salah satu
pembimbing pekerjaan yang menarik untuk

Sidang / Ujian Lisan Pembuatan Karya Tulis


Mendapatkan nilai ujian lisan, Bimbingan Penulisan oleh
karya tulisan karya tulis dan pembimbing sekolah dan
jurnal pembimbing DU/DI
Mendapatkan sertifikat sekolah Pengesahan KT oleh
C. Petunjuk Umum Siswa mengetahui riwayat singkat perusahaan tempat praktik
Untuk menjaga hubungan yang baik antara sekolah dengan Dunia kerja industri
Usaha/Dunia Industri, maupun dengan peserta prakerin maka harus : Siswa mengetahui struktur organisasi dari perusahaan tempat
1. Bersikap sopan dan santun serta bekerja dengan jujur. praktik kerja industri
2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja yang Sisaw dapat mengenal staf / karyawan maupun deskripsi tugas
diperoleh dalam melaksanakan suatu pekerjaan. dan tanggung jawabnya pada perusahaan tempat praktik kerja
3. Mentati dan melaksanakan semua tata tertib yang berlaku di tempat industri
pelaksanaan praktik industi. Siswa dapat mengetehui jenis peralatan – peralatan yang dipakai
4. Selalu berkomunikasi dengan guru pembimbing dan pembimbing di di tempat praktik kerja industri
industri yang ditunjuk.
5. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan karyawan di tempat Dari rincian tugas tersebut di atas, maka siswa harus :
praktik industri. Mengisi format identitas siswa dengan baik dan benar
6. Menjaga nama baik almamater sekolah dimanapun anda berada. Mengisi format identitas perusahaan yang ditanda tangani oleh
pemimpin / atasan nama / pembimbing / perwakilan dan di cap
D. Petunjuk Khusus stempel perusahaan tempat prakerin
1. Petunjuk Pengisian Jurnal Mengisi format tata tertib yang berlaku di tempat prakerin
a. Pengisian Format Orientasi Mengisi format riwayat singkat perusahaan tempat prakerin
Untuk pengisian format-format orientasi tempat praktik kerja Membuat struktur organisasi perusahaan tempat prakerin
industri, sebaiknya siswa berkoordinasi dengan pembimbing prakerin Mengisi format pengenalan staf dan karyawan di tempat anda
di industri. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang melaksanakan prakerin yang ditanda tangani/paraf oleh pejabat
DU/DI secara jelas, antara lain sebagai berikut : yang bersangkutan.
Siswa mengenal identitas perusahaan tempat praktik kerja Mengisi format deskripsi uraian tugas staf dan karyawan di
industri perusahaan tempat prakerin
Siswa mengetahui dan memahami tata tertib yang berlaku di Mengisi format jenis peralatan yang ada / dipakai untuk kegiatan
tempat praktik kerja industri pekerjaan di perusahaan tempat prakerin
Pada saat anda mengisi format tugas diatas agar 2. Petunjuk Pembuatan Laporan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Tujuan Penulisan
 Selalu berkonsentrasi dengan pembimbing industri atau guru Setelah para siswa selesai melaksanakan praktik kerja
pembimbing dalam melaksanakan tugas orientasi ini. lapangan di DU/DI selama kurun waktu yang ditentukan, maka tugas
 Selalu menjaga etika sopan santun dan tata tertib selama selanjutnya membuat laporan dengan tujuan untuk melatih para siswa
berkonsultasi maupun mengikuti prakerin. belajar dalam membuat karya ilmiah.
 Waktu pelaksanaan orientasi di perusahaan, agar tetap mengikuti Adapun ketentuan penyusunan laporan yang dimaksud di atas
jadwal, penjelasan, arahan dari pembimbing industri. adalah sebagai berikut :
b. Pengisian Format Praktik Lapangan di DU/DI b. Sistematika Penulisan
Untuk melengkapi dokumentasi para siswa selama HALAMAN JUDUL
melaksanakan kegiatan prakerin, maka para siswa ditugaskan untuk LEMBAR PENGESAHAN
mencatat agenda kegiatan harian kerja praktik pada buku jurnal KATA PENGANTAR
prakerin sebagai berikut : DAFTAR ISI
Mencatat kegiatan praktik harian selama di lapangan pada format BAB I : PENDAHULUAN
jurnal yang tersedia, selanjutnya di paraf oleh pembimbing Terdiri dari penjelasan alasan pemilihan judul, tujuan dan
industri pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul. Jumlah
Mencatat, atau menggambar pekerjaan sesuai dengan instruksi halaman maksimal 4 (empat) lembar.
atau arahan dari pembimbing industri. BAB II LANDASAN TEORI
Mencatat, bila perlu menggambar peralatan yang dipergunakan Pada bab ini dituliskan tentang pembahasan teori yang terkait
pada saat melaksanakan kegiatan praktik. dengan jelas pekerjaan yang dibahas, dengan menggunakan
Apabila dianggap penting buatlah gambar denah/lay out ruangan sumber buku yang relevan. Jumlah halaman maksimal 10
tempat praktik berikut inventaris peralatan. (sepuluh) lembar.
Pengisian jurnal dapat ditulis tangan dengan rapih dan jelas, BAB III PEMBAHASAN JUDUL MATERI
serta perhatikan dan ikut saran-saran yang disampaikan oleh Pada bab ini dijelaskan mengenai : gambar, alat dan bahan,
pembimbing industri yang akan ditulis pada jurnal. selama langkah kerja dan hasil yang dicapai. Jumlah halaman maksimal
berkonsultasi tetap selalu menjaga etika sopan santun. 10 (sepuluh) lembar.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Kesimpulan dan saran adalah hasil hasil perbandingan antara DI KANTOR ....................................................
teori dan praktik di industri. Jumlah halaman maksimal 4 .......................................................................................

(empat) lembar.
Laporan ini diketik dengan ukuran huruf (font size) 12, model
huruf (font) yaitu Times New Roman, menggunakan 2 spasi, diketik
pada kertas HVS ukuran A4 (210 x 297 mm) yang dijilid dengan
kertas jilid berwarna kuning serta margin Top 2 cm; Left 3 cm; Right
2 cm dan Bottom 2 cm. Untuk contoh laporan dan lembar halaman
pengesahan dapat dilihat pada halaman berikut ini:

KARYA TULIS

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT


UNTUK MENGIKUTI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

OLEH:

NAMA : ..............................................
NIS/NISN : ..............................................
BIDANG STUDI KEAHLIAN : ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN : ADMINISTRASI PERKANTORAN
PEMBIMBING : ..............................................

YAYASAN HARAPAN BANGSA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK HARAPAN BANGSA KEC. BUAY MADANG KAB. OKU TIMUR
SUMATERA SELATAN 2018/2019
Hal : Pengantar Karya Tulis HALAMAN PENGESAHAN

Yth. Kepala SMK Harapan Bangsa


PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI
Tebat Jaya Buay Madang
KANTOR..............................................................................................................”.
OKU Timur Sumatera Selatan
Yang ditulis oleh: ......................., ....................... telah diterima disahkan untuk
memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMK
Dengan hormat,
Harapan Bangsa Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan Tahun Pelajaran
Telah diperiksa dan diadakan perbaikan selanjutnya, maka karya tulis yang
2018/2019.
berjudul “KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI
KANTOR.................................................................................................................
” yang ditulis oleh: ......................., ....................... digunakan guna memperolah Ketua, ........................................2018
Pembimbing,
pengesahan untuk emmenuhi salh satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah SMK Harapan Bangsa Tahun Pelajaran 2018/2019.

Suhamdani, S.Pd.I ...................................


Tebat Jaya, ...........................
Pembimbing,
Mengesahkan,
Kepala SMK Harapan Bangsa

..............................................

Marliat, S.Ag., MM

*) Pilih salah satu


MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN

Contoh:
Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:
Tak perlu iri atas kemampuan orang lain. Jika mereka bisa, kamu juga bisa, jangan remehkan 1. Kedua oarang tuaku yang selalu mendukung dalam segala hal.
dirimu, kamu kuat dari apa yang kamu bayangkan. 2. Bapak ........................ yang selalu memberikan bimbingannya.
3. Bapak ........................yang selalu memberikan arahan dalam membuat laporan.
4. Bapak ........................ yang memberikan saran selama pelaksanaan PRAKERIN.
5. Dst
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas PENGANTAR KARYA TULIS .................................................................... ii
berkat rahmat, taufik serta hidayahnya kegiatan Prakerin dan penyusunan karya HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................iii
tulis dapat selesai tepat waktunya.
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat karya tulis ini adalah untuk HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
memenuhi persyaratan ujian nasional dan ujian sekolah SMK Harapan Bangsa MOTTO ........................................................................................................... v
Buay Madang OKU Timur Sumatera Selatan. Untuk melakukan persyaratan itu,
penulis mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Kantor KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
................................ serta wajib diikuti peserta didik khususnya pada pendidikan DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
kejuruan/tingkat SMK.
Penulis mengucakan terima kasih kepada:
1. Bapak Marliat, S.Ag., MM selaku kepala SMK Harapan Bangsa; BAB I PENDAHULUAN
2. Bapak Suhamdani, S.Pd.I selaku ketua kegiatan Praktik Kerja Industri
(Prakerin); A. Latar Belakang .........................................................................................
3. Bapak ....................... selaku pembimbing kegiatan Praktik Kerja Industri B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................
(Prakerin);
4. Seluruh dewan guru SMK Harapan Bangsa; C. Waktu dan Tempat ...................................................................................
5. Bapak/Ibu*) ....................... selaku kepala Kantor .......................; D. Sistematika Penulisan ..............................................................................
6. Bapak ....................... selaku guru pamong kegiatan Praktik Kerja Industri di
Kantor .......................;
7. Seluruh teman-teman satu kelompok dalam kegiatan Praktik Kerja Industri BAB II PROFIL PERUSAHAAN
(Prakerin).
Akhir kata penulis mengucapakan semoga karya tulis ini bisa bermanfaat A. Sejarah Perusahaan ..................................................................................
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca baik saat ini sampai masa B. Struktur Organisasi ..................................................................................
yang akan datang.
Tebat Jaya, ....................... 2018 C. Manajemen Perusahaan ............................................................................
Penulis,

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


A. Jadwal Kerja .............................................................................................
.......................
B. Alur Pekerjaan..........................................................................................
C. Pelaksanaan Program ...............................................................................
BAB IV URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN BAB I
A. Tabel Pelaksanaan Prakerin ...................................................................... PENDAHULUAN
B. Jadwal Kegiatan Pimpinan .......................................................................
C. Agenda Surat Masuk/Keluar .................................................................... A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu wadah bagi para
BAB V PENUTUP siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengetahui ruang lingkup dunia
A. Kesimpulan ............................................................................................... usaha. Hal ini merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh
B. Saran ........................................................................................................ setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendorong para
siswa guna memperoleh pengalaman baru dan keterampilan secara langsung,
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ juga untuk mengetahui lebih jauh tentang keadaan dan cara kerja di
LAMPIRAN-LAMPIRAN instansi/perusahaan bersangkutan serta dapat menerapkan teori yang
diperoleh dari sekolah.
Pendidikan ini dapat mendorong terwujudnya visi dan misi sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Harapan Bangsa yang
bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai di dunia usaha
dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga dapat menciptakan
tenaga kerja yang terampil dan penuh inovatif. Praktek Kerja Industri di
Kantor .................... selama dua bulan, diharuskan untuk membuat laporan
hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin). Penyusunan laporan ini merupakan
tugas akhir bagi saya yang telah melaksanakan Praktek Kerja Industri
(Prakerin), sebagai suatu pertanggung jawaban atas hasil praktek yang telah
dilaksanakan. Penyusunan laporan ini dimaksudkan agar para siswa dapat
memahami hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) baik secara teori maupun
praktek.
Keahlian profesi sebagai mana diminta oleh lapangan kerja diperoleh B. Maksud dan Tujuan
melalui proses kerja langsung pada bidang pekerjaan di dunia usaha atas 1. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin
bimbingan dan pengawasan yang seksama dari berbagai pihak yang terkait. Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan PRAKERIN adalah :
Pendidikan di sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam a. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional.
skala kecil dan frekuensi yang relatif sedikit. Oleh karena itu memenuhi b. Untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa.
kebutuhan, tenaga kerja yang terampil, yaitu yang mampu menangani c. Melatih para siswa agar memiliki rasa tanggung jawab, disiplin dan
pekerjaan dalam skala besar, sekarang ini sudah waktunya diterapkan suatu teliti terhadap pekerjaan yang digelutinya.
pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh d. Untuk menciptakan SDM yang berdaya guna tinggi.
dengan pendidikan di lapangan kerja (industri/perusahaan), dengan sistem e. Untuk mengamalkan langsung ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah di
Praktek Kerja Industri (Prakerin), yang merupakan perpaduan yang saling pelajari siswa di sekolah.
mengisi dan saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian f. Supaya memiliki bekal pengalaman di masa yang akan datang.
profesi yang didapat melalui pengalaman kerja di dunia kerja
industri/perusahaan. 2. Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
Prakerin merupakan salah satu wujud pendidikan sistem ganda yang a. Sebagai bukti pelaksanaan Prakerin.
dilaksanakan sekolah bekerja sama dengan dunia industri. Dengan adanya b. Sebagai syarat untuk mengikuti seminar.
prakerin para siswa diharapakan dapat mempraktekan teori meskipun masih c. Sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa SMK
banyak perbedaan antara praktek di perusahaan dengan teori yang didapat terhadap teori dan praktek selama melakukan prakerin.
dari sekolah, didalam pelaksanaan prakerin, siswa juga diharapkan dapat d. Untuk meningkatkan mutu sekolah di bidang kesiswaan.
belajar tata tertib dan etika suatu perushaan agar tidak hanya pengetahuan e. Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah / Ujian Akhir
dan keterampilan mereka yang terlatih namun kepribadian dan akhlak Nasional.
mereka juga terlatih dan menjadi lebih baik. Yang melatar belakangi saya
mengambil judul laporan ini, karena saya mendominasi mengerjakan C. Waktu danTempat
pekerjaan ini di perushaan. 1. Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri ini dilaksanaan mulai tanggal 04 Februari
2019 s.d 30 Maret 2019.
CONTOH!!!!
2. Tempat Pelaksanaan BAB II
Kegiatan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan di PT/Kantor*) PROFIL PERUSAHAAN
...........................................................
A. Sejarah singkat perusahaan PT. POS INDONESIA (PERSERO) Cianjur
Kedatangan Belanda ke Indonesia yang dipimpin oleh Cornelis De
Hotman pada tahun 1596 menjadi awal sejarah berdirinya PT. POS Indonesia,
karena telah ada kegiatan surat menyurat yang dilakukan pihak Belanda untuk
para Raja di Banten dan Jakarta. Selain itu mereka melakukan kegiatan surat
menyurat dengan teman dan keluarga mereka yang berada di Negaranya.
Perhubungan POS pada waktu itu belum dapat dikatakan teratur karena untuk
melakukan surat menyurat masih tergantung pada kapal kompeni.
Kantos POS pertama didirikan oleh Gubernur Jendral G.W Baron Van
Inhof tahun 1907 pertama kali didirikan POS Telegraf dan Telephone di
Dienst. Pernyataan tersebut diambil oleh angkatan muda PTT ( AMPTT ) dari
pemerintah Jepang pada tanggal 27 september 1945 yang kemudian pada
tanggal tersebut diperingati sebagai hari POSTEL.
Dalam perkembangan status pernyataan PTT barulah menjadi
perusahaan Negara dengan nama perusahaan Negara POS dan
Telekomunikasi (PN POSTEL) berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 204
tahun 1961 tentang pendirian perusahaan Negara POS dan Telekomunikasi
terdapat di Bandung dan mempunyai kantor cabang di seluruh Negara
Indonesia.
Tahun 1961 berdasarakan peraturan Nomor 204 tahun 1961 status
jawaban PTT berubah menjadi perusahaan Negara POS dan telekomunikasi
(PN POSTEL) kemudian dipindahfungsikan menjadi PN POS dan GIRO
berdasarkan peraturan No 29 tahun 1965, tahun 1978 lalu menjadi PT POS
Indonesia (PERSERO) pada tanggal 20 Juni 1995 mempunyai arti yang B. Struktur Organisasi
penting bagi PT POS Indonesia karena mempunyai keleluasaan dalam Didalam Stuktur organisasi PT.POS INDONESIA (PERSERO)
bergerak menjalankan bisnisnya sehingga mampu mengembangkan yang CIANJUR 43200 yaitu terdiri dari:
sejajar dengan identitas bisnis lainnya.
Dengan jumlah pesaing lebih dari 5000 INSTANSI yang terdaftar
maka PT POS Indonesia (PERSERO) harus mempunyai strategi dan terencana
untuk memperebutkan pasar bisnis dan logistik. Untuk itu pada awal tahun
2005, PT POS Indonesia (PERSERO) merencanakan pemodelan strategi
korporat berupa transfortasi (komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk
melakukan dalam rangka meningkatkan nilai-nilai dimata stakeholder). Bisnis Kepala Kantor
PT POS Indonesia (PERSERO) menatap masa depan perPOSan ini, PT POS
Indonesia (PERSERO) telah mengembangkan infrastruktur untuk jangka MPD Spv I/II
panjang yaitu dengan membangun Netwokprovider dan Seviceprovider
GA & AOCC Spv
sebagai konferensi inti.

Spv pelayanan
VISI PT POS INDONESIA (PERSERO)
Menjadi Perusahaan POS yang berkemampuan memberikan solusi terbaik PKC
menjadi pilihan utama Stakeholder Domestik maupun Global, dalam mewujudkan
Spv Akuntansi
pengembangan bisnis dengan pola kemitraan yang didukung SDA yang unggul
dan menjunjung nilai tinggi.
Spv keuangan

MISI PT POS INDONESIA (PERSERO) Mandor


Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui
penyediaan sistem bisnis dalam layanan telekomunikasi tulis, logistik, transaksi Asman pngolhanan

keuangan, dan filateli berbasis jaringan, kemudian integrasi terpercaya dalam


kompelatif di pasar Domestik dan Global.
Asman PKC 1. POST MASTER
2. COUNTER SPV I/II,
Asman akuntansi  STAFF PELAYANAN
 LOKET PELAYANAN
Asman keuangan
3. FINANCE SPV, membawahi :
 STAFF KEUANGAN ( KASIR)
Asman pelayanan
 KOORDINATOR PENSIUNAN
Ur. peralatan 4. ACCOUNTING SPV, membawahi :
 STAFF ACCOUNTING
Ur. gaji
5. BRANCH SPV, membawahi :
 STAFF BRANCH SPV
Antaran
 KP CABANG
Asman Pemsar 6. GA & AOCC SPV, membawahi :
 URUSAN GAJI
TSI  URUSAN PERALATAN
 TSI
KP Cabang
 ASMAN PEMSAR
Koordinator pensiun 7. MDP SPV I/II, membawahi :
 ASMAN PENGOLAHAN
Loket pelayanan  MANDOR
 ANTARAN
Pkd
 PKD
C. Managemen Perusahaan membantu Supervisor Pelayanan dalam menangani komplain pelanggan,
1. Kepala Kantor melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor Pelayanan.
Kepala Kantor adalah orang yang memimpin, mengatur, 4. Loket Pos Express
mengawasi semua pekerjaan yang ada diruang lingkup PT POS Loket Pos Express adalah bagian loket yang menerima pengiriman
INDONESIA (PERSERO) Cianjur 43200. pos express serta perlakuan khusus, mencetak rekap harian pos express,
2. Supervisor Pelayanan membuat neraca loket, menyerahkan pengiriman pos express ke bagian
Supervisor Pelayanan adalah orang yang mengawasi dan pengolahan dengan buku penyerahan, menyetorkan pendapatan loket ke
melaksanakan pemeriksaan atas pekerjaan Asman (Asisten Manajer), kasir dengan buku neraca, menyerahkan neraca ke Asman Pelayanan
memeriksa dan menandatangani buku neraca loket, melakukan untuk diperiksa.
pembatalan WP/SOPP/IPOS apabila terjadi pembatalan, membuat 5. Loket BPM/PP dan EMS
laporan masa/pekan dan bulanan, melakukan kordinasi dengan manajer Loket BPM/PP dan EMS adalah bagian loket yang menerima
lain apabila ada pembayaran yang tidak rutin/biasa, melakukan kordinasi pengiriman PP/EMS, menerima panjar BPM dari Supervisor Keuangan
dengan bagian TSI apabila terjadi kerusakan/error pada computer, dan mengamprah kembali BPM dengan buku permintaan, membuat
melakukan kordinasi dengan DIKNAS/DEPAG dan DEPSOS berkaitan neraca loket BPM/PP dam EMS, menyerahkan penerimaan PP dan EMS
dengan pembayaran, menjaga dan menghormati bagian lain agar terjaga ke bagian puri dengan menggunakan buku penyerahan, menyetorkan sisa
dari kondisi yang kondusif dikantor, mengatur ketertiban pelayanan di uang panjar ke kasir dengan buku, menyerahkan neraca beserta backsheet
loket serta mengantisipasi kebutuhan/penambahan loket pelayanan, serta naskah lain Asman Pelayanan untuk diperiksa
melaksanakan hal-hal yang diintruksikan oleh kepala kantor. 6. Loket POS PAY
3. Asman Pelayanan Loket POS PAY adalah bagian loket yang menerima setoran POS
Asman Pelayanan adalah orang yang bertugas memeriksa PAY dan mengentri penerimaan POS PAY Kantor Pos Cabang, mencetak
kebenaran neraca loket dan mencocokan dengan naskah yang berlian, rekap harian POS PAY, membayarkan JPS BOS, membuat neraca loket
mencatat transaksi TELKOM, ADIRA dan FIF yang offline, memeriksa dan laporan harian POS PAY serta membukukan pula penerimaan dan
kebenaran dan mengirimkan laporan transaksi pajak harian, mencetak pembayaran di Kantor Pos Cabang, menyetorkan pendapatan loket ke
laporan harian dan mengirim data WU, mengawasi dan mencocokkan kasir dengan buku neraca, menyerahkan neraca beserta backsheet serta
naskah Kantor Pos Cabang serta menyerahkan ke loket yang berkaitan, naskah lain ke Asman Pelayanan untuk periksa.
7. Loket POS PAY/Tabanas materai Kantor Pos Cabang, memenuhi permintaan amprahan benda pos
Loket POS PAY/Tabanas adalah bagian loket yang menerima dan materai loket, menerima setoran uang dari kasir, memeriksa
setoran POS PAY dan membayarkan tabanas batara, mengentri kebenaran pertanggungan pada buku kasir, mengisi anasir kas dan buku
penerimaan POS PAY Kantor Pos Cabang, mencetak rekap harian POS bantu bank serta rekening Koran Bank, memenuhi permintaan panjer
PAY/Tabanas Batara, mambayarkan GBS bulanan dan JPS lain, membuat kerja Kantor Pos Cabang, megawasi pembayaran pensiun, memeriksa dan
neraca loket dan laporan harian POS PAY serta membukukan buku menandatangani laporan pensiun, menyetorkan hasil penjualan materai,
penerimaan dan pembayaran di Kantor Pos Cabang, menyetorkan mengisi laporan saldo harian, membuat proyeksi penerimaan/
pendapatan loket ke kasir dengan buku neraca, menyerahkan neraca pengeluaran, proyeksi pembebanan/pelimpahan dari entri BKH pada
beserta backsheet serta naskah lain ke Asman Pelayanan untuk diperiksa. ITEMS, memeriksa persediaan BPM dan melakukan permintaan antar
8. Loket Wesel Pos waktu/triwulan sesuai dengan kebutuhan, melaksanakan pengawasan
Loket Wesel Pos adalah bagian loket yang menerima dan melekat dan periodik, melaksanakan hal-hal lain yang diinstruksikan oleh
mengarsipkan daftar W-15 biasa dan daftar RS-15, menerima setoran dan kepala kantor.
mengentri Wesel Pos/WU terima bayar, mematikan dan menghapuskan 10. Asman Keuangan
dari W-15/RS-15, Wesel Pos yang telah di bayarkan, mencocokkan WU Asman Keuangan (Kasir) adalah orang yang bertugas
yang telah dibayarkan denganWP-2 yang diterima keesokan harinya, memberikan panjer ke l loket BPM/PP dan EMS denga buku neraca,
mengentri WU yang telah dibayarkan pada daftar laporan bulanan WU memberikan panjer kerja Kantor Pos Cabang, menyetorkan setoran uang
(Form Kuning), menerima entri Wesel Kantor Pos Cabang dan kepada Supervisor Keuangan, melaksanakan tugas lain yang diberikan
mencocokannya, mencetak rekap harian wesel pos kirim/terima, oleh Supervisor Keuangan.
membuat neraca loket dan laporan harian wesel pos terima/bayar serta 11. Koordinator Pensiun
membukukan pula penerimaan dan pembayaran di Kantor Pos Cabang, Koordinator Pensiun adalah orang yang bertanggung jawab
menyetorkan hasil pendapatan loket ke kasir dengan buku neraca, terhadap pembayaran uang gaji pensiun di Kantor Pos Cianjur,
menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke Asman mengawasi pembayaran uang pensiun di Kantor Pos Cabang, pengisian
Pelayanan untuk diperiksa. uang, penerimaan carik, melaksanakan tugas lain yang diberikan
9. Supervisor Keuangan Supervisor Keuangan.
Supervisor Keuangan adalah orang yang bertugas memberikan
panjer kepada kasir, memenuhi permintaan amprahan benda pos dan
12. Supervisor Akutansi 15. Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang)
Supervisor Akutansi adalah orang yang tugasnya sama dengan Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang
Supervisor keuangan. Memposting data penerimaan dan pengeluaran bertugas mengentri RS3 dan RS4 serta transaksi POS PAY Kantor Pos
pada Buku Kas Harian (BKH) ke dalam Jurnal Kas Masuk, Jurnal Kas Cabang Offline kemudian mencocokan dengan daftar perhitungan N2
Keluar dan Jurnal Kas. Kantor Pos Cabang, membuat daftar perhitungan Kantor Pos Cabang
13. Asman Akuntansi (Daftar Kompilasi) berdasarkan perhitungan N2, memenuhi permintaan
Asman Akuntansi adalah orang yang membantu dalam BPM serta mengirimkan kemasing-masing kantor cabang, melakukan
memposting data penerimaan dan pengeluaran pada Buku Kas Harian pengawasan/penempelan pemakaian resi transaksi Kantor Pos Cabang,
(BKH) ke dalam Jurnal Kas Masuk, Jurnal Kas Keluar dan Jurnal Kas melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor PKC,
serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Supervisor Akuntansi, memgantikan tugas Supervisor PKC apabila berhalangan hadir.
menggantikan tugas Supervisor Akuntansi, apabila berhalangan hadir.
14. Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang) 15. Kantor Pos Cabang
Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang Kantor Pos Cianjur memiliki 14 Kantor Pos Cabang yang diawasi
bertugas memeriksa dan memcocokan data perhitungan N-2 dengan oleh Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang), yaitu diantaranya :
naskah-naskah yang berkaitan, mencatat permintaan tambahan panjar 1. Kantor Pos Sindanglaya 43253
Kantor Pos Cabang pada buku pemintaan tambahan panjar, membuat 2. Kantor Pos Cimacan 43255
buku pengawasan keuangan/rekening Koran Kantor Pos Cabang, 3. Kantor Pos Cianjur Muka 43215
membuat laporan kinerja Kantor Pos Cabang berupa pendapatan, 4. Kantor Pos Cikalongkulon 43291
pertumbuhan dan operating ratio, memberikan motivasi kepada para 5. Kantor Pos Ciranjang 43282
Kepala Kantor Pos Cabang beserta Staff baik secara langsung maupun 6. Kantor Pos Bojongpicung 43283
melalui edaran berupa surat, nota dan lain-lain, memberikan informasi 7. Kantor Pos Warungkondang 43261
kepada para Kepala Kantor Cabang apabila ada produk-produk baru yang 8. Kantor Pos Cibeber 43262
berhubungan dengan layanan loket Kantor Pos Cabang, memberikan 9. Kantor Pos Campaka 43263
informasi dan laporan perihal kinerja Kantor Pos Cabang kepada Kepala 10. Kantor Pos Sukanagara 43264
Kantor. 11. Kantor Pos Pagelaran 43264
12. Kantor Pos Tanggeung 43267
13. Kantor Pos Sindangbarang 43272 untuk pemberian kerja, pemberian hukdis dan penghargaan lainnya,
14. Kantor Pos Ciadaun 43275 memberi nomor agenda terhadap surat yang masuk ataupun yang keluar,
16. Supervisor SDM sesuai dengan kategori surat, mendistribusikan surat masuk sesuai dengan
Supervisor SDM adalah menyusun perhitungan beban kerja tiap disposisi dan mengirimkan surat yang keluar sesuai dengan alamat tujuan
unit kerja dilingkungan Kprk Cianjur berdasarkan indicator, menganalisa surat, menyiapkan laporan-laporan kepegawaian dan laporan pendukung
dan menghitung kebutuhan jumlah serta kualitas SDM dan kebutuhan lainnya.
sarana pendukung operasional, menyusun Rencana Kerja dan Anggaran 18. Asman SDM (Urusan Peralatan)
(RKA) bidang SDM, mengawasi administrasi data penempatan, Adapun tugas Asman SDM (Urusan Peralatan) adalah orang yang
pelatihan, penghargaan dan pemberian hukdis pegawai, melaksanakan bertugas memperbaiki peralatan yang sudah rusak tetapi masih dapat
proses penilaian pengawasan melalui diklat atau training sesuai dengan digunakan untuk kebutuha di Kantor Pos Cianjur, mendaur ulang timah
kebutuhan, mengusulkan ke kantor Wilpos kebutuhan program pelatihan yang telah digunakan, melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
unit-unit kerja sesuai kebutuhan dan tuntutan professional kerja, Supervisor SDM.
memverifikasi daftar pembayaran gaji dan pembayaran lainnya, 19. Staff TSI (Teknologi dan Sistem Informasi)
mengawasi penomoran agenda surat, baik surat masuk ataupun surat Staff TSI (Teknologi dan Sistem Informasi) adalah orang yang
keluar, melaksanakan hal-hal lain yang diinstruksikan oleh kepala kantor, bertugas memelihara jaringan kumputer dan perangkat pendukung sesuai
mengajukan mutasi pegawai dilingkungan kantor, mengajukan dengan standar operasi yang telah ditetapkan, memperbaiki jaringan
perekrutan pegawai apabila terdapat kekurangan pegawai. computer dan perangkat pendukung yang rusak, memantau optimalisasi
17. Asman SDM (Bagian Urusan Pegawai dan Urusan Gaji) penggunaan computer sesuai kebutuhan, memasang dan menghapus
Asman SDM Bagian Urusan Pegawai dan Gaji adalah orang yang aplikasi pada computer sesuai kebutuhan.
bertugas membuat daftar pembayaran gaji pegawai, gaji pensiun dan 20. Supervisor Pemasaran
pembayaran tunjangan lainnya, melaksanakan pembayaran gaji pegawai Supervisor Pemasaran adalah orang yang bertugas mencari
dan pensiun tepat waktu, melaksanakan setoran Pph Pasal 21 pegawai peluang besar Biskom, Biskug dan Filateli, melakukan penawaran produk
pensiun, mengelola data kepegawaian sesuai prosedur dan aturan yang jasa pos kepada calon pelanggan, melakukan pick up service kepada
ditetapkan, memproses naskah restitusi pegawai dan pensiun, pelanggan hasil PKS, melayani pengaduan pelanggan, bertindak sebagai
mengadministrasikan naskah-naskah pegawai dalam bendel kepegawaian humas dalam memberikan infromasi produk, melakasanakan tugas
masih-masing pegawai, mengumpulkan data dan informasi kepegawaian
lainnya yang berkaitan dengan lingkup bidang pemasaran, melaksanakan kepada Mandor Antaran yang sudah diserahkan korporat/ritel ke alamat
hal-hal yang ditentukan oleh Kepala Kantor. tujuan.
21. Asman Pemasaran
Asman pemasaran adalah orang yang membantu Supervisor
Pemasaran dalam menangani pengaduan pelanggan, melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh Supervisor Pemasaran, menggantikan tugas
Supervisor Pemasaran, apabila berhalangan hadir.
22. Supervisor Pengolahan
Supervisor Pengolahan adalah orang yang melakukan check and
recheck terhadap kiriman korporat dengan cara menghitung dan
meyakinkan jumlah kiriman dengan jumlah kiriman serta melaporkan
hasilnya kepada Kakp, memberikan masukkan kepada Kakp perihal yang
berkaitan dengan pengenbangan dibagian pengolahan pos, melaksanakan
hal-hal yang diinstruksilan oleh Kepala Kantor.
23. Asman Pengolahan
Asman Pengolahan adalah orang yang bertugas melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Supervisor pengolahan, menggantikan
tugas Supervisor Pengolahan, apabila berhalangan hadir.
24. Antaran
Antaran adalah menerima korporat/ritel dari mandor Antaran,
mengantaran korporat/ritel ke alamat tujuan (kota), memberikan BT
(bukti terima) kepada Mandor Antaran yang sudah diserahkan
korporat/ritel ke alamat tujuan.
25. PKD
PKD adalah menerima korporat/ritel dari Mandor Antaran,
mengantaran korporat/ritel ke alamat tujuan (desa), memberikan BT
BAB III SDM yang dimilki pesaing lain maka dari sisi kualitas profesionalisme dan
PELAKSANAAN PRAKERIN intergritas masih perlu di tingkatkan lagi. Sehubungan dengan peningkatan
kualitas, profesionalisme dan intergritas para pegawai.
A. Jadwal Prakerin Kepala kantor POS Cianjur telah melakukan usaha-uasaha sebagai
Jadwal PRAKERIN yang dilakukan di PT POS Indonesia (PERSERO) berikut:
Cianjur antara lain: 1. Pertemuan berkala atau internal antara kepala kantor POS Cianjur dengan
1. Mengikuti apel pagi setiap Hari senin. kantor-kantor cabang.
2. Mulai bekerja pukul 07:30 WIB 2. Pemerataan kesempatan mengikuti pelatihan/kursus yang diselenggarakan
3. Istirahat pukul 12:00-13:00 WIB baik WILPOS Bandung 40000 maupun DIPUSDIKLAPOS Bandung.
4. Para karyawan pulang pada pukul 14:45 WIB 3. Pembinaan secara kekeluargaan.

B. Alur Pekerjaan C. Pelaksanaan Program


Indikator kemajuan perusahaan pada umumnya diukur dari kinerja Proses kerja yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan
keuangannya yang secara formal dan terjadwal disajikan dalam bentuk PRAKERIN (praktek kerja industri) di PT POS INDONESIA (PERSERO)
laporan keuangan untuk intern PT POS Indonesia (PERSERO), kinerja suatu yaitu kami ditempatkan di bagian pemasaran, bagian loket pelayanan, bagian
kantor biasanya dinilai dari beberapa komponen yang terdapat dalam laporan pensiunan, bagian pengolahan, bagian SDM (sumber daya manusia), di bagian
seperti: pendapatan, biaya, perhitungan baik untung/rugi, Operating ratio customer care, dan terakhir di bagian PKC (pengawasan kantor cabang).
(OR), dan tingkat pertumbuhan. Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu:
Selain itu SDM-nya pun harus lebih ditingkatkan karena SDM  Loket Pelayanan
merupakan aset perusahaan yang memengang peranan penting dalam o menghitung uang
kelangsungan usaha yang dikelolanya. Dalam hal ini tentunya SDM berperan o menterakan cap tanggal pada setiap resi pembayaran
sebagai perencana, pengawas dan pelaksana pengelola aset perusahaan o mengelompokan jenis-jenis resi pembayaran
lainnya. o mengelompokan kertas SSP (surat setoran pajak)
Bagi PT POS Indonesia (PERSERO) khususnya kantor POS Cianjur  Customer Care
43200 jumlah SDM yang saat ini dimiliki sudah cukup memadai untuk
mendukung operasional perusahaan hanya saja bila dibandingkan dengan
 mengisi data pembayaran WU (Western Union) dengan mencantumkan o Menyerahkan buku serah-terima kiriman
nama penerima, alamat penerima, nama pengirim, alamat pengirim, serta o Menghitung resi kiriman surat dari KPP Pratama, KOPNUS, BAF, dll.
nomor MTCN. dengan mesin hitung untuk mengetahui total tarif.
 membantu publik atau pelanggan dalam pengisian formulir wesel POS.  Pensiunan
 memberikan pelayanan prima kepada publik atau pelanggan. o Menyortir buku pensiunan menurut jenis dan memasukan uang ke
 PKC dalam sampul pensiunan
o Membuka portepel dari 15 kantor cabang yang berisi BPM (benda POS o Mengecek kembali uang yang akan diberikan kepada para penerima
dan materai) dan N2 (pertanggungan pendapatan dan pengeluaran uang pensiun
kantor POS cabang) o Membayarkan gaji pensiun
o Menyiapkan N1 o Membubuhkan cap dan paraf pada buku pensiunan yang sudah
o Mencatat nomor resi SOPP, RS, dan I-POS dibayarkan
o Menghitung jumlah pengambilan uang ke Western Union dari tiap-taip o Menyortir jenis-jenis buku pensiunan dan menyusun dari nominal
KPC terkecil sampai terbesar
o Mencocokan nomor MTCN dan besar uangnya  Pengolahan
o Memasukan portepel kedalam kantong dan mengikatnya dengan tali Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu :
jalin dan diberi label yang berisi BPN untuk dikirim ke tiap-tiap KPC 1. Puri KH (kilat khusus) atau POS express kirim:
 Pemasaran o Menerima surat peka waktu SKH dan POS express dari tugas loket
o Bertugas mencari peluang pasar, melakukan penawaran produk jasa o Menerima surat SKH dari 15 kantor POS cabang
POS kepada calon pelanggan. o Melakukan sortir berdasarkan kantor tujuan atau MPC-nya masing-
o Melayani pengaduan pelanggan masing
o Bertindak sebagai HUMAS dalam memberikan informasi produk o Melakukan entri data dan membuat advis kirim dengan aplikasi I-
o Menterakan cap prangko berlangganan pada surat-surat korporat dari POS pada modul puri kirim
KPP Pratama, BAF (bussan auto finance), dsb. o Memasukan surat kedalam kantong atau amplop SKH
o Menyortir surat kiriman sesuai dengan alamat yang dituju o Mengikat kantong dengan memakai tali jalin yang berisi surat
o Mengentri surat/paket yang datang dari perusahaan yang bekerja sama o Surat dikirimkan dan dicek terlebih dahulu oleh Spv pengolahan
dengan kantor POS. o Mencetak nomor advis kirim pada buku pengawasan advis kirim
o Mencetak backsheet pengiriman saat peka waktu o mencap surat
o Mengadministrasikan dan menyusun advis kirim secara tertib o mengisi penerimaan EMS
o Membuat neraca puri kirim o menempelkan prangko
2. Puri KH (kilat khusus) terima: o menempelkan resi rangkap 1 pada SKH
o menerima kantong yang berisi SKH dari beberapa kantor POS se- o membuat dan mengisi neraca paket POS
Indonesia o mengentri kiriman EMS
o melakukan entri advis terima dengan aplikasi I-POS pada modul o melayani publik yang membeli benda POS dan materai
puri terima o mencetak backsheet
o nomor barcode yang diterima discan atau dientri satu-persatu o mencatat nomor resi SKH atau express yang terkecil dan yang
o menyortir kiriman yang telah dientri terbesar dibuku serah.
o kiriman lokal diantar, diserahkan ke bagian antaran dengan 5. Loket Western Union
menggunakan DO sebagai buku serah o mengakses wesel luar negeri (western union)
o kiriman untuk KPC ditutup dan diserahkan kepada puri kirim o mengecek nomor MTCN (money transfer control number)
3. Bagian Puri Paket o memproses data WP RS-2
o menerima paket POS dari petugas loket atau KPC dan paket POS o menyusun RS-2 (wesel) yang telah diproses
dari kantor lain untuk diserahkan o merekap data (aplikasi kuning) WU KPRK yang telah diurutkan
o melakukan entri data dengan aplikasi iPOS pada modul paket POS o menyortir data aplikasi KPRK dengan RS-2 yang telah disusun
o membuat atau mencetak advis kirim o melakukan penyelesaian WU KPRK
o menutup kantong paket POS dengan label yang sesuai dengan o memindahkan data WU kedalam rekap bulanan
naskah dan isi kantong PP (paket POS) o merekap data aplikasi kuning WU KPC (kantor POS cabang)
o mencetak backsheet pengiriman paket POS o mematikan RS-2
o mengadministrasikan dan menyusun advis kirim dan terima secara o melakukan penyelesaian WU KPC
tertib o memindahkan data WU KPC kedalam rekap bulanan
o membuat neraca puri PP (paket POS).
4. Loket BPM, EMS, dan Paket POS
o menerima pengiriman paket POS dan EMS
BAB IV 4. Pengetahuan sekaligus pengembangan di dalam keorganisasian terhadap
PENUTUP bidang pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.
5. Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan
A. Kesimpulan untuk perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di Dunia
Dalam pelaksanaan PRAKERIN (praktek kerja industri) selama Industri dan Dunia Usaha.
kurang lebih 4 bulan di PT POS Indonesia (PERSERO) kami mendapat suatu
bekal ilmu yang sangat bermanfaat dan bekal ilmu tersebut dapat kami gali B. Saran
dan kembangkan sebagai bekal utama untuk terjun langsung ke dunia kerja 1. Bagi PT POS Indonesia (PERSERO) Cianjur
industri dan dunia usaha yang akan kami hadapi dalam persaingan era nyata a. Agar memperhatikan proses kerja karyawan.
(persaingan bebas nyata mendatang). b. Kepada seluruh pegawai agar meningkatkan dan mengutamakan
Selain itu PT POS Indonesia (PERSERO) Cianjur juga ikut bekerja kedisiplinan.
sama dengan badan-badan usaha lainnya untuk memberikan kemudahan bagi c. Meningkatkan kerja sama dalam sistematika kerja dengan berdasarkan
para pelanggan, misalnya untuk membayar pajak, telepon, dan sebagainya. kekeluargaan.
Untuk mempermudah seluruh kegiatan di kantor POS maka kegiatan terbagi d. Kembangkan dan tanamkan sifat sosial tanpa memandang golongan.
menjadi beberapa bagian seperti : Bagian Pelayanan, Bagian Pemasaran, e. POS sebagai penyedia jasa hendaknya tidak membeda-bedakan
Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Bagin Pengolahan, Bagian SDM atau pelanggan maupun menerima keluhan dari berbagai kalangan
ADM dan Bagian PKC (Pegawai Kantor Cabang). Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dengan tingkat sosial yang berbeda-beda.
seluruh kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar. 2. Bagi Sekolah
Secara garis besar ilmu yang telah kami dapat di PT POS Indonesia Kami menyarankan kepada pihak sekolah atau guru yang telah di
(PERSERO) dalam PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di antaranya : tunjuk sebagai pembimbing agar lebih memperhatikan kembali siswa-
1. Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah di dalam Dunia siswanya selama kegiatan PRAKERIN.
Kerja dan Dunia Usaha.
2. Pemahaman tata cara managemen suatu perusahaan dalam Dunia Kerja dan
Dunia Usaha.
3. Menjadikan suatu dorongan, motivasi dan spirit untuk membuat usaha
kerja sendiri atau mandiri di Dunia Kerja Industri dan Dunia Usaha.
Format Kerja YAYASAN HARAPAN BANGSA
SMK HARAPAN BANGSA OKU TIMUR
JOB DESCRIPTION BAGIAN PEMASARAN BIDANG STUDI KEAHLIAN: BISNIS DAN MANAJEMEN
JABATAN : STAF PEMASARAN I / PLP KOMPETENSI KEAHLIAN: ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM UNGGULAN: OLAH RAGA
Nomor Izin Operasional: 421/2447/III.DISDIKNAS.OT/2016
Alamat : Jl Sukarno Hatta Desa Tebat Jaya
Tugas Utama :
- Membantu Supervisor Pemasaran dalam membuat dan melaksanakan KEGIATAN HARIAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DI KANTOR/PT*) ....................................
Program kerja dan program aksi pemasaran
- Mengelola ADM bagian pemasaran ( laporan umur piutang surat tagihan No. Hari/Tanggal Kegiatan Sasaran
pelanggan dan lampirannya) 1
- Menangani komplain pelanggan baik korporat ataupun individu. 2
3
Tanggung Jawab 4
- Mencatat dan mengatur jadwal kunjungan di bagian pemasaran dst
- Mencari peluang pasar untuk meningkatkan pendapatan khususnya
- Mencatat dan mencocokan transaksi kiriman mitra korporat yang ber PKS
dengan bagian akuntansi dan keuntungan
- Membuat surat teguran kepada mitra korporat yang ber PKS pabila
- Memberikan masukan dan evaluasi kepada supervisor pemasaran
- Terkait dengan pelaksanaan PKS dengan mitra korpoprat
Wewenang:
- Melakukan Intelegent marketing
- Melakukan pertemuan dengan pelanggn atau calon pelanggan atas
Perintah atasan langsung
Tugas Lainnya :
- Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan lingkup bagian Pemasaran
ataupun lainnya atas langsung
- Melakukan pck up sevice jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai