PRAKTEK INDUSTRI
PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA ( PSG )
DI SUSUN OLEH:
NAMA SISWA : SITI HAJRAH
NIS : 8032
NAMA SISWA : NUR ARISTA
NIS : 7978
KELAS XII
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 KONAWE
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
Tempat:
Mengetahui/Mengesahkan
…………………… ……………………..
Mengetahui
Kepala SMK NEGERI 1 KONAWE
…………………………
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang telah memberikan rahmat serta
nikmatnya, sehingga Laporan Paktik Kerja Lapangan ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat
waktu atas rahmat dan nikmatnya pula, penulis dapat menjalani kegiatan praktik kerja lapangan
selama tiga bulan dalam keadaan yang sehat baik fisik maupun mental.
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban bahwa, penulis telah
menyelesaikan program praktik kerja lapangan SMK NEGERI 1 KONAWE berlangsung dari
Tanggal 10 JULI 2023 hingga 10 OKTOBER 2023, yang bertempat di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan lokasi praktek berada di Kendari. Adapun data data yang
disampaikan berdasarkan pengamatan secara real di lapangan hasil wawancara atau keterangan
keterangan dari pembimbing lapangan serta dari berbagai media reverensi baik melalui media cipta
maupun elektronik.
Dalam proses praktik kerja lapanngan penulis selalu menemui kesulitan dan hambatan
namun berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, penulis pun dapat mengatasi segala
kesulitan dan hambatan tersebut untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan Terima Kasih yang
terhormat:
Penulis berusaha semaksimal munngkin dalam Menyusun laporan ini. Oleh karena itu, apabila
masih terdapat kesalahan maupun kekurangan dalam laporan, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan semoga laporan ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi
rekan rekan akademik SMK Negeri 1 Konawe.
Unaaha, ………………2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ........................................................................................................
2. Tujuan praktik kerja lapangan ................................................................................
- Tujuan bagi siswa ...................................................................................................
- Tujuan bagi sekolah ...............................................................................................
- Tujuan bagi industry ..............................................................................................
3. Manfaat ..................................................................................................................
4. Waktu dan tempat pelaksanaan ..............................................................................
5. Ruang lingkup ........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ..............................................................................
2.2 Dasar pemulihan permasalahan ...................................................................................
2.3 Pembahasan ..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Manfaat
Dengan adanya praktek sistem ganda (PSG) ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat
dirasakan manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan siswa juga mendapatkan
wawasan baik di sekolahan maupun di instansi/perusahaan.
3. Ruang Lingkup
Mengingat pelaksanaan praktek dikantor pelayanan perbendaharaan negara
terdapat cukup banyak pekerjaan yang harus diamati dan dipelajari, maka dari itu, penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada laporan ini, yang bertujuan untuk menghindari
meluasnya pembahasan serta apa yang akan dipaparkan tidak menyimpang dari tujuan
utama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH KPPN
KPPN Kendari didirikan pada tanggal 1 Maret 1967 yang pada saat itu dinamakan
Kantor Pembantu Bendahara Negara (KPBN) Kendari, dan menjadi Kantor Bendahara
Negara (KBN) Kendari pada bulan Januari tahun 1969. Pada tanggal 1 April 1975
melalui keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-405/MK/6/4/75 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, Kantor Bendahara Negara diubah
menjadi Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) dan Kantor Kas Negara (KKN), dan
dengan SK Menteri Keuangan tanggal 12 Juni 1989 nomor 645/KMK.01/1989 yang
berlaku efektif per 1 April 1990, KPN dan KKN digabung menjadi KPKN (Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara), dan terakhir sejak tahun 2005 KPKN Kendari berubah
menjadi KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Kendari.
1. Visi
2. Misi
C. PROFIL KPPN
SUBBAGIAN UMUM
SEKSI VERIFIKASI
DAN AKUTANSI
KEPALA KANTOR
SEKSI MANAJEMEN
SATKER DAN
SEKSI BANK
KEPATUHAN
INTERNAL (MKSI)
1. Kepala Kantor
2. Subbagian Umum
Kepegawaian
Melaksanakan beberapa pekerjaan mulai dari melakukan urusan kepegawaian
sesuai ketentuan yang berlaku, administrasi PPKP, LP2P, dan KP4, selain itu
menyelenggarakan urusan absensi pegawai dalam rangka disiplin pegawai dan
berbagai layanan internal kepegawaian yang dibutuhkan.
Seksi pencairan dana mempunyai tugas melakukan pengujian resume tagihan dan
SPM, penerbitan SP2D, penerbitan surat pengesahan pendapatan dan belanja BLU,
penerbitan surat pengesahan atas relat SPM dari satuan kerja dan nota dinas kesalahan dan
perbaikan SP2D hasil verifikasi pada KPPN, dan pengelolaan data kontrak, data supplier,
dan belanja pegawai sakter, serta monitoring evaluasi penyerapan anggaraan satker.
1. Pembagian kerja didasarkan pada proses bisnis pada aplikasi system perbendaharaan
dan anggaran negara (SPAN) dengan system workflow, dokumen pekerjaan mengalir
dari satu kebagian lainnya dengan alur sbb:
Administrasi SKPP
Pelaksana seksi PD Melakukan pengecekan terhadap permohonan
pengesahan SKPP yang diajukan oleh satker.sebelum dikeluarkannya
persetujuan SKPP, petygas administrasi melakukan pengecekan kesesuaian data
pembayaran gaji pada aplikasi gaji (GPP/BPP/DPP) KPPN.
4. Seksi MKSI
Seksi manajemen satker dan kepatuhan internal (MKSI) mempunyai tugas melakukan
pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan. Fungsi custumer service,
supervise teknis, SPAN dan helpdesk SAKTI. Pemantauan standar kualitas layanan KPPN
dan penyediaan layananan perbendaharaan,pemantauan pengendalian intern, pengelolaan
resiko, kepatuhan kepada kode etik dan disiplin.dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta
perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis
Loket Costumer Service Officer (CSO) & Satker support Office (SSO)
KPPN Kendari menyediakan 1 (satu) loket CSO dan 1 (satu) petugas SSO
yang diemban oleh 2 (dua) pejabat fungsional Pembina teknis perbendaharaan
negara (PTPN). Pada masa masa peakseason, yakni periode penyelesaian
pembayaran/ tagihan yang membutuhkan pendampingan serta penyelesaian
permasalahan aplikasi maupun troubleshooting lebih lanjut, loket CSO biasa
melayani hingga 20-50 antrian dalam satu hari.
5. Seksi BANK
1.) Sesuai dengan KEP-287/PB/2015 tentang SOP KPPN Kendari, seksi VERA
melaksanakan dan menghasilkan produk layanan berupa:
E. KEGIATAN USAHA
1. Uraian kerja
surat masuk
- input surat masuk
- input disposisi
- serahkan kepada pimpinan
surat keluar
- konsep surat
- inventarisir permohonan
- penomoran surat keluar
- serahkan konsep
pengarsipan File
- file surat masuk
- file surat keluar
- file proyeksi KGB
- file pemantauan periodic barang milik negara 2023
menyortir SPM
- surat surat yang mempunyai kode satker yang sama dikelompokkan
menjadi satu. Apabila surat hanya satu, maka tidak perlu disortir.
F. LOKASI KPPN
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No. 5
Tipulu, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara., Kode Pos 93122.
A. Persiapan
1. Pelaksanaan
1) Pembelajaran di dunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan
harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
2) Mengingat iklim kerja yang ada di smk berbeda yang terjadi didunia kerja maka
sekolah menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntunan dunia
kerja tempat berlatih.
3) Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar didunia kerja, sekolah bersama dunia
industry pasangan mengadakan pembekalan bagi peserta yang menyangkut:
Pemahan peraturan ketenaga kerjaan secara umum dan tata tertib
(disiplin) bekerja ditempat mereka akan bekerja.
Peserta ditempatkan pada pekerjaan pekerjaan yang sesuai dengan
program yang telah disapakati.
Pemahaman tentang program pelatih yang akan diikuti.
2. Hasil Kegiatan
NO KEGIATAN
1. Melaksanakan Pelayanan Prima
2. Mengetik dan Mengolah dokumen/laptop/computer
3. Menangani tamu
4. Mengolah arsip/dokumen kantor
5. Pembuatan Notula Bimtek laporan capaian Output
6. Membuat konsep dokumen usul hibah PMN
7. Penerimaan SPM
8. Merekap lembur
9. Proyeksi kenaikan gaji berkala KGB terakhir dan KGB mendatang
10. Mengikuti kegiatan FGD koordinasi dan evaluasi TKD dan
pemberian penghargaan untuk penyaluran DAK fisik tahap 1
tahun 2023
C. Faktor pendukung
1. Tersedianya alat dan bahan yang mendukung pelaksanaan PKL berupa komputer,
printer, tinta, Alat tulis, stemple, scan, penghancur kertas, paper Clip, Pisau Curtter,
Rautan.dan Laptop
2. Kesediaan Guru-guru program keahlian untuk membimbing dan mendampingi
pelaksanaan prakerin.
3. Perhatian dan kebijaksanaan sekolah dalam mengarah memberi dukungan dan
motivasi.
4. Kesediaan dunia usaha dan dunia industri untuk menerima dan membimbing
selama melaksanakan PKL.
1. Meskipun tempat PKL jauh saya harus tetap melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan dengan semangat
2. Sebaiknya tempat DU/DI menempatkan siswa PKL dengan bidang keahliannya,
3. Jika memang ikhlas dan sabar sehingga masalah ekonomi tentang biaya bisa
tertutup oleh rezeki yang Allah berikan.
E. Pengembangan/Tindak Lanjut
1. KESIMPULAN
2. SARAN
2. Untuk Industry
- Menjaga kerjasama antara industri dengan sekolah agar dapat memberi lebih
banyak peluang terserapnya tenaga kerja ke industry.
- Tidak mengapa jika siswa PKL lebih diberi tugas yang lebih berat agar mendapat
pengalaman yang mengesankan.
- Bagi PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan
di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan.
Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah.
3. Untuk Sekolah
- Meningkatkan lagi pemantauan terhadap siswa-siswi yang sedang menjalani PKL
agar siswa-siswi tidak merasa terlantar.
- Memberikan dukungan moril kepada siswa-siswi PKL agar dapat menjalani PKL
dengan senang hati dan lebih bersemangat.
- Menjaga hubungan baik antara sekolah dengan industri agar dapat memberi lebih
banyak peluang terserapnya tenaga kerja ke industry.
- Sebaiknya bagi siswa maupun siswi yang akan diterjunkan ke sebuah perusahaan
dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu tentang pekerjaan
yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan lebih siap secara
fisik dan juga mentalnya
DAFTAR PUSTAKA
1. BUKU
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2019). PSAK No. 1 tentang Laporan Keuangan-edisi revisi
2019. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Kieso. D.E., W. J. (2018). Intermediate Accounting IFRS 3rd Edition. Hoboken: John
Wiley & Sons.Resmi, S. (2017). Perpajakan Teori & Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
Weygandt. J.J., K. D. (2019). Financial Accounting IFRS 4th Edition. Hoboken: John
Wiley & Sons.
2. WEBSITE
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak. (2018, Juni 8). Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2018.
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak. (2020, Juni 19). Perubahan atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2019 tentang Penyedia Jasa Aplikasi
Perpajakan. Retrieved from Direktorat Jenderal Pajak:
https://www.pajak.go.id/id/peraturan/perubahan-atas-peraturandirektur-jenderal-
pajaknomor-11pj2019-tentang-penyedia-jasa lisannaconsulting.com Mokapos.com
pajak.go.id
LAMPIRAN