Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK INDUSTRI
PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA ( PSG )

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

DI SUSUN OLEH:
NAMA SISWA : SITI HAJRAH
NIS : 8032
NAMA SISWA : NUR ARISTA
NIS : 7978

KELAS XII
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 KONAWE
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Tempat:

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN)

Pada Tanggal……………Bulan……………..Tahun 2023

Mengetahui/Mengesahkan

Pembimbing Sekolah Pembimbing, DU DI

…………………… ……………………..

Mengetahui
Kepala SMK NEGERI 1 KONAWE

…………………………
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang telah memberikan rahmat serta
nikmatnya, sehingga Laporan Paktik Kerja Lapangan ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat
waktu atas rahmat dan nikmatnya pula, penulis dapat menjalani kegiatan praktik kerja lapangan
selama tiga bulan dalam keadaan yang sehat baik fisik maupun mental.

Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban bahwa, penulis telah
menyelesaikan program praktik kerja lapangan SMK NEGERI 1 KONAWE berlangsung dari
Tanggal 10 JULI 2023 hingga 10 OKTOBER 2023, yang bertempat di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) dengan lokasi praktek berada di Kendari. Adapun data data yang
disampaikan berdasarkan pengamatan secara real di lapangan hasil wawancara atau keterangan
keterangan dari pembimbing lapangan serta dari berbagai media reverensi baik melalui media cipta
maupun elektronik.

Dalam proses praktik kerja lapanngan penulis selalu menemui kesulitan dan hambatan
namun berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak, penulis pun dapat mengatasi segala
kesulitan dan hambatan tersebut untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan Terima Kasih yang
terhormat:

1. Drs. Kartowiyono, M.E. Selaku Kepala SMK Negeri 1 Konawe


2. Teguh Ratno Sukarno, selaku kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
3. Rifqi Fathia, A.Md.Kb.N. Selaku Pembimbing Prakerin
4. Nyoman Sukriawan, S.pd. Selaku Wakasek Humas SMK Negeri 1 Konawe
5. Dra. Agustina Selaku Sekretaris pengurus Prakerin
6. Andi Asmawati, S.pd. selaku Ketua Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
7. Nurhayani S.pd. Selaku Wali Kelas XII Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
8. Kedua orang tua serta anak saudara tercinta penulis yang memberikan doa dan dukungan
sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini diselesaikan dengan baik.
9. Rekan seperjuangan SMK NEGERI 1 KONAWE yang telah memotivasi dan membantu
penulis
10. Serta semua pihak Yang telah mendukung dan membantu penulis baik secara langsung
maupun tidak langsung.

Penulis berusaha semaksimal munngkin dalam Menyusun laporan ini. Oleh karena itu, apabila
masih terdapat kesalahan maupun kekurangan dalam laporan, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan semoga laporan ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi
rekan rekan akademik SMK Negeri 1 Konawe.

Unaaha, ………………2023
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................................


KATA PENGANTAR ........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ........................................................................................................
2. Tujuan praktik kerja lapangan ................................................................................
- Tujuan bagi siswa ...................................................................................................
- Tujuan bagi sekolah ...............................................................................................
- Tujuan bagi industry ..............................................................................................
3. Manfaat ..................................................................................................................
4. Waktu dan tempat pelaksanaan ..............................................................................
5. Ruang lingkup ........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ..............................................................................
2.2 Dasar pemulihan permasalahan ...................................................................................
2.3 Pembahasan ..................................................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................
3.2 Saran .............................................................................................................................
3.2.1 Untuk diri sendiri ......................................................................................................
3.2.2 Untuk industri ...........................................................................................................
3.2.3 Untuk sekolah ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dasari dalam rangka meningkatkan wawasan pengalaman belajar dan


penguasaan keterampilan atau keahlian profesi tertentu pada siswa siswi antara lain di
perlukannya adanya pencipta berbagai aktivitas belajar dilingkungan sekolah kondisi
demikian telah lama menjadi pusat perhatian dunia Pendidikan lebih-lebih untuk sekolah
kejuruan bahwa penguasaan keahlian profesi sebagai salah satu tujuan esensial yang
menggambarkan eksistensi sekolah kejuruan tidak mungkin dapat diwujudkan tanpa
adanya kesempatan melalui pengenalan pada dunia kerja yang sebenarnya.

Praktek kerja industry dan instansi (prakerin) merupakan suatu bentuk


penyelenggaraan Pendidikan keahlian, professional yang memadukan secara sistematika
dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja dengan tertata dan terprogram untuk mencapai
tingkat keahlian professional tertentu.

Salah satu upaya mewujudkan hal tertentu, yaitu menyelenggarakan program


kegiatan praktik kerja industry dalam rangka Pendidikan sistem, ganda di dunia kerja
terkait dengat kondisi objektif sekolah yang bersangkutan. Sehubungan dengan dasar
pemikiran sebagaimana diutarakan diatas, SMK Negeri 1 Konawe menerjunkan semua
siswa kelas III (tiga) untuk melaksanakan Pendidikan program sistem ganda (PSG) yang
ditetapkan oleh sekolah.

Prakerin menambah wawasan pada siswa/siswi guna kemanfaatan study sehingga


pada gilirannya lulus memuaskan yang memiliki kompetensi professional di bidangnya
masing masing selain dengan tuntunan pembangunan bangsa.

B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tujuan dilaksanakannya praktik kerja lapangan adalah sebagai berikut:


- TUJUAN BAGI SISWA
 Dapat menginplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah
sehingga dapat di terapkan dengan baik
 Membentuk pola pikir yang konstruktif pola bagi siswa siswi prakerin, Sehingga
dapat melihat peluang dimasa depan.
 Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara professional di
dunia kerja yang sebenarnya sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara professional
 Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa siswi prakerin sehingga kedepannya
siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
 Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa siswi prakerin sesuai bidang masing masing.
 Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat di kembangkan
dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
 Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industry maupun
dunia usaha.

- TUJUAN BAGI SEKOLAH


 Menambah pengetahuan siswa siswi tentang dunia kerja
 Melatih dan mengasah keterampilan siswa siswi dalam dunia kerja
 Menambah krestivitas siswa siswi untuk mengembangkan bakat dan minat
 Membentuk mental siswa siswi dan memberi motivasi agar serius dan
bersemangat dalam mecapai cita cita.

- TUJUAN BAGI INDUSTRI


 Mendukung program industry pemerintah.
 Meningkatkan citra perusahaan.
 Menjalin Kerjasama antara vercital dengan sekolah.
 Mendapatkan bantuan dari siswa praktik kerja lapangan dalam Sebagian
pekerjaan.
 Berperan serta dalam upaya mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing
dalam dunia kerja.
 Peluang untuk merekrut tamatan yang sesuai dengan kualifikasi.
 Vertical.

1. Manfaat
Dengan adanya praktek sistem ganda (PSG) ilmu yang diperoleh dari sekolah dapat
dirasakan manfaatnya dan dikembangkan dilapangan, dan siswa juga mendapatkan
wawasan baik di sekolahan maupun di instansi/perusahaan.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktik kerja lapangan SMK Negeri 1 Konawe, berlangsung dari tanggal 10 Juli
2023 hingga 10 Oktober 2023, yang bertempat dikantor Pelayanan Perbendaharaan
Kendari dengan lokasi praktek berada di Kendari.

3. Ruang Lingkup
Mengingat pelaksanaan praktek dikantor pelayanan perbendaharaan negara
terdapat cukup banyak pekerjaan yang harus diamati dan dipelajari, maka dari itu, penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada laporan ini, yang bertujuan untuk menghindari
meluasnya pembahasan serta apa yang akan dipaparkan tidak menyimpang dari tujuan
utama.
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH KPPN

KPPN Kendari didirikan pada tanggal 1 Maret 1967 yang pada saat itu dinamakan
Kantor Pembantu Bendahara Negara (KPBN) Kendari, dan menjadi Kantor Bendahara
Negara (KBN) Kendari pada bulan Januari tahun 1969. Pada tanggal 1 April 1975
melalui keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-405/MK/6/4/75 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, Kantor Bendahara Negara diubah
menjadi Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) dan Kantor Kas Negara (KKN), dan
dengan SK Menteri Keuangan tanggal 12 Juni 1989 nomor 645/KMK.01/1989 yang
berlaku efektif per 1 April 1990, KPN dan KKN digabung menjadi KPKN (Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara), dan terakhir sejak tahun 2005 KPKN Kendari berubah
menjadi KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Kendari.

Melalui surat Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor S-


404/PB/2008 Tanggal 22 Januari 2008 dan Nomor S-509/PB/2008 Tanggal 28 Januari
2008, terhitung mulai tanggal 2 Februari 2008 KPPN Kendari merupakan salah satu KPPN
yang ditunjuk menjadi KPPN Percontohan, dan telah di launching pada tanggal 14 Februari
2008 oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan yang diwakili oleh Direktur Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.

Sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan khususnya


selaku kantor pengelola dana APBN, KPPN Kendari tahun 2020 melayani pembayaran 272
Satker (DIPA) termasuk didalamnya satker Badan Layanan Umum Badan Layanan Umum
serta Transfer ke Daerah dan Dan Desa dengan wilayah meliputi Provinsi Sulawesi
Tenggara, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten
Konawe Utara, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Konawe Kepulauan, serta terdapat 1
Satker yang masuk wilayah Kabupaten Buton Utara (KPU Buton Utara).

B. VISI dan MISI KPPN

1. Visi

Menjadi Pengelola Perbendaharaan Negara yang Unggul di Tingkat Dunia dalam


rangka mendukung Visi Kementerian Keuangan "Menjadi Pengelola Keuangan Negara
untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan
Berkeadilan".

2. Misi

1. Mewujudkan pengelolaan kas negara yang pruden, efisien, dan optimal;


2. Mendukung kinerja pelaksanaan APBN yang efisien, efektif, dan akuntabel;
3. Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yang akuntabel,
transparan, andal, dan tepat waktu;
4. Mewujudkan tata kelola investasi pemerintah yang modern, inklusif, dan
berkelanjutan;
5. Mewujudkan layanan dan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum yang
inovatif dan modern;
6. Mewujudkan tata kelola sumber daya, proses bisnis, dan sistem teknologi informasi
perbendaharaan yang modern, efektif, dan adaptif.

C. PROFIL KPPN

1. Profil Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan khususnya


selaku kantor pengelola dana APBN, KPPN Kendari tahun 2020 melayani pembayaran
272 Satker (DIPA) termasuk didalamnya satker Badan Layanan Umum Badan Layanan
Umum serta Transfer ke Daerah dan Dan Desa dengan wilayah meliputi Provinsi
Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan,
Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Konawe Kepulauan,
serta terdapat 1 Satker yang masuk wilayah Kabupaten Buton Utara (KPU Buton
Utara).
Untuk Mendukung konsep pelayanan KPPN Percontohan, maka dilakukan
penataan layout yang memisahkan ruangan kerja Front Office, Middle Office, dan Back
Office. Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat sekaligus menghindari
kontak langsung maka semua pelayanan langsung dilayani oleh petugas Front Office
(FO). Penataan ruangan disusun sedemikian rupa hingga dapat mempermudah alur
proses penyelesaian SP2D yang merupakan tugas utama KPPN. Antar seksi dibatasi
sekat antar ruangan, sedangkan antara kepala seksi pencairan dana, kepala seksi bank,
seksi verifkasi dan akuntansi, serta kepala seksi menajemen satker dan kepatuhan
internal hanya dibatasi sekat setinggi 1,25 m. Hal ini dimaksudkan agar setiap kepala
seksi dapat melakukan pengawasan secara langsung kepada setiap pelaksananya dan
sebagai upaya mendukung transparansi dalam hal pelayanan ke satuan kerja.

D. STRUKTUR ORGANISASI KPPN

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara merupakan instansi Vertikal Direktorat


Jendral Perbendaharaan dan merupakan unit terdepan atau ujung tombak dari Direktorat
Jendral Perbendaharaan dalam memberikan pelayanan public, Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) di pimpin oleh seorang Kepala Kantor.
SEKSI PENCAIRAN
DANA

SUBBAGIAN UMUM

SEKSI VERIFIKASI
DAN AKUTANSI
KEPALA KANTOR

SEKSI MANAJEMEN
SATKER DAN
SEKSI BANK
KEPATUHAN
INTERNAL (MKSI)

1. Kepala Kantor

Kepala KPPN Kendari wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan


sinkronisasi, baik dalam masing masing maupun antar -satuan kerja dilingkungan KPPN
Kendari sesuai dengan tugas masing masing. Kepala Kantor juga bertugas monitoring
pegawai pegawai KPPN Kendari dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan bagiannya
masing masing

2. Subbagian Umum

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan pengololaan organisasi. Kinerja,


SDM, dan Keuangan, Penata Keusahaan, User SPAN, penyusunan bahan masukan dan
konsep rensra, renja, RKT, PK, LAKIP KPPN, penerbitan dan pengirimingan SPM DBH
PBB seta tatausaha, rumah tangga dan kehumasan.

1) Subbagian umum di bagi menjadi 3 ( tiga ) kalifikasi kerja diantaranya:


 Keuangan
Melaksanakan berbagai penata usahaan pembayaran penghasilan para pegawai,
pelaksanaan tugas perbendaharaan, satuan kerja, penyusunan laporan keuangan
UAKPA, pembukaan berbagai belanja, pelaksanaan tugas pengadaan barang
dan jasa, dll sebagainya.

 Kepegawaian
Melaksanakan beberapa pekerjaan mulai dari melakukan urusan kepegawaian
sesuai ketentuan yang berlaku, administrasi PPKP, LP2P, dan KP4, selain itu
menyelenggarakan urusan absensi pegawai dalam rangka disiplin pegawai dan
berbagai layanan internal kepegawaian yang dibutuhkan.

 Tata usaha dan Rumah Tangga


Melaksanakan beberapa pekerjaan sehubungan dengan penatausahaan asset dan
barang persediaan kantor, menyediakan layanan loket persuratan pada FRONT
OFFICE KPPN, penghapusan BMN, penerimaan pembelian barang dari pejabat
pengadaan, dsb.
3. Seksi Pencairan Dana

Seksi pencairan dana mempunyai tugas melakukan pengujian resume tagihan dan
SPM, penerbitan SP2D, penerbitan surat pengesahan pendapatan dan belanja BLU,
penerbitan surat pengesahan atas relat SPM dari satuan kerja dan nota dinas kesalahan dan
perbaikan SP2D hasil verifikasi pada KPPN, dan pengelolaan data kontrak, data supplier,
dan belanja pegawai sakter, serta monitoring evaluasi penyerapan anggaraan satker.

1. Pembagian kerja didasarkan pada proses bisnis pada aplikasi system perbendaharaan
dan anggaran negara (SPAN) dengan system workflow, dokumen pekerjaan mengalir
dari satu kebagian lainnya dengan alur sbb:

 Front office (FO) Konverensi


Merupakan wajah terdepan KPPN dalam menghadirkan layanan kepada
petugas satker, petugas satker melakukan pengajuan SPM, koreksi SPM,
pendftaran data kontrak, maupun pendaftaran perencana penarikan dana (RPD)
melaluin loket FO konverensi ini KPPN Kendari menyediakan 1 (satu) loket
pelayanan pengajuan SPM/FO konverensi yang melayani sebanyak 30 hingga
100 antrian setiap harinya. Petugas FO melakukan pengecekan administrative
dan teknis terhadap dokumen yang di ajukan berdasarkan peraturan
perbendaharaan yang berlaku. Pada tahap selanjutnya, dilakukan unggah ADK
pada aplikasi konversi.

 Front office (FO) Validator Resume Tagihan/Koreksi Data SPM Dan


Supplier/Data Kontrak
Merupakan alur kedua dalam proses SPM, koreksi SPM, dan pendaftaran
data kontrak. ADK yang telah diproses oleh petugas FO Konversi di unggah
oleh validator pada aplikasi SPAN Serta dicek kesesuaiannya dengan dokumen
sumber dan ketentuan perbendaharaan yang berlaku.

 Reviewer/Reviu Resume Tagihan/Data Supplier/Data Kontrak


Petugas reviu melakukan pengecekan tahan ketiga secara administrative
dan teknis terhadap dokumen sumber dari petugas
Validator.persetujuan/penolakan di lakukan melalui aplikasi SPAN

 Otorisasi Kepala Seksi Pencairan Dana (PD)


Kepala seksi PD melakukan persetujuan tahap akhir melalui aplikasi SPAN,
koreksi SPM, maupun pendaftaran data kontrak. Persetujuan kepala seksi PD
akan menghasilkan Output berupa surat persetujuan pembayaran tagihan
(SPPT).

 Administrasi SKPP
Pelaksana seksi PD Melakukan pengecekan terhadap permohonan
pengesahan SKPP yang diajukan oleh satker.sebelum dikeluarkannya
persetujuan SKPP, petygas administrasi melakukan pengecekan kesesuaian data
pembayaran gaji pada aplikasi gaji (GPP/BPP/DPP) KPPN.
4. Seksi MKSI

Seksi manajemen satker dan kepatuhan internal (MKSI) mempunyai tugas melakukan
pembinaan dan bimbingan teknis pengelolaan perbendaharaan. Fungsi custumer service,
supervise teknis, SPAN dan helpdesk SAKTI. Pemantauan standar kualitas layanan KPPN
dan penyediaan layananan perbendaharaan,pemantauan pengendalian intern, pengelolaan
resiko, kepatuhan kepada kode etik dan disiplin.dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta
perumusan rekomendasi perbaikan proses bisnis

1. Layanan manajemen satker terpadu pada seksi MKSI:

 Loket Costumer Service Officer (CSO) & Satker support Office (SSO)
KPPN Kendari menyediakan 1 (satu) loket CSO dan 1 (satu) petugas SSO
yang diemban oleh 2 (dua) pejabat fungsional Pembina teknis perbendaharaan
negara (PTPN). Pada masa masa peakseason, yakni periode penyelesaian
pembayaran/ tagihan yang membutuhkan pendampingan serta penyelesaian
permasalahan aplikasi maupun troubleshooting lebih lanjut, loket CSO biasa
melayani hingga 20-50 antrian dalam satu hari.

 Whatsapp Groub KPPN Kendari


Untuk meningkatkan keterjangkauan satker terhadap layanan konsultasi
KPPN, CSO menggunakan pendekatan media social melalui grup whatsapp
satker KPPN Kendari.Melalui alternatif ini, satuan kerja dapat melakukan
konsultasi secara mudah tanpa Batasan ruang dan waktu,kapanpun, dan dimana
pun hingga 24 jam. Administrator grup merupakan para petugas CSO KPPN
Kendari yang ramah, cepat tanggap, dan professional.
Selain grup whatsapp satker KPPN Kendari, KPPN Kendari juga
menyediakan grup whatsapp khusus KPA satker KPPN Kendari sebagai sarana
koordinasi antara pimpinan di KPPN Kendari dan pimpinan satker agar
penyampaian informasi dapat diketahui, dikawal oleh atasan langsung pada
pengelolaan keuangan.

 Layanan Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TUP)


Layanan pengajuan khusus melalui loket CSO memberikan kepastian
bahwa persyaratan administrative dan teknis yang diajukan telah memenuhi
ketentuan. Secara online melalui SPM memastikan satker dapat mengajukan
permohonan TUP kapanpun dan dimanapun.

 Pelaksanaan Tugas Lainnya Pada Fungsi Manajemen Satker


Selain melakukan asisten perbendaharaan, melalui fungsi MS dan MSKI
berkewajiban melakukan survey kepuasan para stakeholders terhadap seluruh
aspek layanan yang diberikan oleh KPPN Kendari. Survey dilakukan untuk
memastikan bahwa seluruh proses bisnis/ kualitas pelayanan yang dilakukan
oleh KPPN telah dilakukan sesuai sistem manajemen mutuh, SOP, dan
memenuhi seluruh harapan para pengguna layanan. Survey indeks kepuasan
masyarakat dilakukan melalui mekanisme kuesioner minimal sebanyak 1 (satu)
kali dalam setahun yakni pada satu semester 1.
Survei dilakukan pada beberapa aspek meliputi:
- Layanan pencairan dana
- Layanan bimbingan & konsultasi
- Layanan konfirmasi setoran penerimaan negara
- Layanan rekonsiliasi laporan keuangan
- Sarana & prasarana
Setiap aspek terhadap beberapa pertanyaan dengan penilaian dilakukan
menggunakan skala angka mulai dari 1 (sangat tidak puas) hingga 5 (sangat
puas).

2. Produk Pekerjaan Manajemen Satker (MS):

Sesuai dengan keputusan direktorat jendral perbendaharaan nomor KEP-


287/PB/2015 tentang SOP KPPN Kendari funfsi MS pada seksi MSKI menghasilkan
produk layanan surat dan laporan meliputi:

 Penerbitan surat permohonan pembuatan user password aplikasi OM-SPAN.


 Penatausahaan revisi DIPA petikan pada KPPN yang berasal dari Ditjen anggaran
atau kanwil Ditjen PBN.
 Penyusunan laporan hasil layanan CSO setiap bulannya kepada kepala KPPN
Kendari dan kepala kanwil Ditjen PBN
 Penerbitan surat teguran/pemberitahuan keterlambatan pengajuan SPM
penggatian uang persediaan (GU) dan SPM pertanggung jawaban TPU (PTUP)
 Penerbitan surat sanksi pemotongan uang dana persediaan (UP).
 Penerbitan surat teguran pada satker atas frekuensi pengambilan penolakan SPM
pada petugas FO KPPN Kendari.
 Penerbitan surat layanan informasi perbendaharaan sehubungan pembinaan
satuan kerja pengelolaan data pelaksanaan anggaran, dan lain sebagainya.

5. Seksi BANK

Seksi Bank mempunyai tugas melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana,


fungsi cash management, penerbitan daftar tagihan, pengelolaan rekening kuasa BUN dan
bendahara serta penatausahaan penerimaan negara.

1.) Seksi Bank melaksanakan Output pekerjaan sebagai berikut:

- Melakukan penyelesaian transaksi pencairan dana dan penatausahaannya,


- Menerbitkan SPM pengambilan pendapatan akibat perekaman penerimaan
oleh Bank/pospersepsi atau pengambilan penerimaan non anggaran akibat
pelebihan pelimpahan Bank/Pospersepsi ke BO I/III Bank Indonesia tahun
anggaran berjalan.
- Melakukan proses pengembalian pendapatan akibat kesalahan, perekaman,
penerimaan, oleh Bank/pospersepsi ke BO I/III Bank Indonesia tahun anggaran
yang lalu kekantor kantor pusat (direktorat pengelolaan kas negara).
- Penerbitan konsep SKP 4 untuk proses pembayaran Kembali dana retur SP2D
yang telah disetor kekas negara.
- Menerbitan surat ketetapan pembagian dana hasil PBB
- Menerbitkan surat permintaan pembayaran DBH PBB
- Menerbitkan surat permohonan transfer DBH PBB
- Menerbitkan surat perintah transfer DBH PBB
- Melakukan penata usahaan penerimaan negara melalui potongan SPM, Bank
persepsi, Bank divisapersepsi dan pos persepsi.
- Melakukan penyusunan laporan kas posisi (LPK)
- melakukan penyusunan laporan pertanggung jawaban penerimaan dan
pengeluaran perbendaharaan umum
- melakukan penyusunan laporan penerimaan dan pembagian PBB
- Melakukan pembukuan atas penerimaan dan pembagian pajak bumi dan
bangunan (PBB) dari Bank operasional III
- Penerbitan nota perbaikan pembukuan
- pengelolaan rekening milik kementerian negara/Lembaga kantor/satuan kerja
- Permintaan NTPN terhadap penerimaan melalui potongan SPM
- Melakukan rekonsiliasi terhadap tagihan imbalan jasa pelayanan
Bank/Persepsi.

6. Seksi VERA (Verifikasi & Akutansi)

Seksi verifikasi 7 akutansi mempunyai tugas melakukan verifikasi pembayaran.


Rekonsiliasi laporan akuntansi, penyusunan laporan keuangan tingkat kuasa BUN,
pelaporan relisasi dan analisis kinerja anggaran serta analisis data statistic laporan
keuangan.

1.) Sesuai dengan KEP-287/PB/2015 tentang SOP KPPN Kendari, seksi VERA
melaksanakan dan menghasilkan produk layanan berupa:

 Rekonsiliasi internal kuasa BUN pada KPPN Kendari


Untuk memastikan kebenaran dan keandalan setiap data akuntansi yang
terus bergerak dilakukan rekonsiliasi internal melalui aplikasi SPAN. Kepala
seksi VERA melakukan rekonsiliasi internal saldo utang (AP-GL) saldo piutang
(GR-GR), saldo kas bank (CM-GL) terhadap perbedaan pada modul GL
subledger AP kepala seksi Vera melakukan konfirmasi kepada kepala seksi PD
serta kepala seksi BANK terhadap perbedaan modul GL subledger GR dan/atau
CM terhadap laporang rekonsiliasi harian yang telah di nyatakan benar
kemudian di tanda tangani oleh 4 (empat) pihak yakni kepala seksi VERA,
BANK, PD, dan MSKI.

 Rekonsiliasi Tingkat UAKPA Dengan KPPN Kendari.


Sesuai dengan peraturan pemerintahan nomor 45 tahun 2013 tentang
pelaksanaan APBN dan PMK -210/PMK.05/2013 tentang pedoman rekonsiliasi
dalam rangka penyusunan laporan keuangan lingkup bendahara umum negara
dan kementrian negara /Lembaga, seksi Vera menghadirkan layanan
rekonsiliasi kepada stakeholders melalui loket 8 dan 9 KPPN Kendari. Seluruh
satker berkewajiban melakukan rekonsiliasi SAIBA selambat-lambatnya
tanggal 10 pada bulan berikutnya.

 Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Unnit Akuntansi Kuasa BUN Daerah


(LK-UAKBUN Daerah).
Seksi vera melakukan penyusunan KL-UAKBUN sebanyak 4 (empat) kali
yaitu triwulan, semesteran, dan pada akhir tahun anggaran. Pelaksana seksi
vera melakukan konsilidasi laporan keungan dari aplikasi SPAN berdasarkan
data ADK rekon atau web ADI yang sudah diunggah kedalam database SPAN.
Kemudian, dicetaklah LAK, LRA, LO, LPE, LPSAL, dan neraca dari aplikasi
SPAN untuk kemudian di tuangkan dalam LK halaman muka dilengkapi
dengan catatan atas laporan keungan (CALK).

 Penerbitan surat pemberitahuan pengenaan sanksi (SP2S) pada KPPN


Kendari
Pemenuhan kewajiban satker dalam melaksanakan rekonsiliasi dan
penyerahan LPJ bendahara dimonitoring oleh seksi vera secara berkala.
Terhadap kewajiban yang tidak/terlambat dipenuhi tersebut, seksi vera
mengeluarkan SP2S yang di tanda tangani oleh kepala KPPN Kendari. Satker
yang dikenakan sanksi tidak diperkenankan melakukan pengajuan SPM-GU,
TUP maupun seluruh tagihan LS-Bendahara sampai kewajiban telah
dilaksankan.

 Penerbitan surat pemberitahuan pencabutan pengenaan sanksi (SP3S) pada


KPPN Kendari
Selain layanan rekonsiliasi eksternal satker, KPPN Kendari juga
menyediakan layanan penerimaan LPJ bendahara dari seluruh satker yang
dilakukan selambat lambatnya tanggal 10 bulan berrikutnya. Petugas FO
menerima ADK berikut hardcopy LPJ bendahara dan dokumen teknis
pendukung. Apabila setelah dilakukan verifikasi/penelitian berkas pendukung
telah dinyatakan lengkap, petugas FO dapat mengunggah ADK pada aplikasi
KPPN (SILABUN).

 Penerbitan surat pemberitahuan atas pelaksanaan penyesuaian sisa pagu DIPA


pada KPPN Kendari
Layanan ini dilaksanakan berpedoman pada peraturan direktur Jendral
perbendaharaan Nomor PER-21/PB/2014 tentang mekanisme penyesuaian sisa
pagu DIPA atas setoran pengembalian belanja pada pelaksanaan SPAN. Seksi
vera menelaah surat pernyataan koreksi atas realisasi anggaran belanja berikut
dokumen pendukung berupa SSPB dan nota konfirmasi penerimaan negara
untuk kemudian diteliti kesesuaiannya dengan bagan akun standar melalui
SPAN. Setelah persyaratan teknis dinyatakan benar, dilakukan pnjurnalan
manual atau upload web sesuai petunjuk teknis tentang penyesusaian sisa pagu
DIPA.

E. KEGIATAN USAHA

Untuk melayani kebutuhan masyarakat maka kelancaran sistem pemerintah harus


ditunjang oleh sistem biokrasi atau sistem administrasi keuangan yang baik professional.
Dalam kerangka memberikan ketenangan dan kemantapan aparatur dalam bekerja,
penanganan satker dilingkup pemerintah.

1. Uraian kerja

 surat masuk
- input surat masuk
- input disposisi
- serahkan kepada pimpinan

 surat keluar
- konsep surat
- inventarisir permohonan
- penomoran surat keluar
- serahkan konsep

 pengarsipan File
- file surat masuk
- file surat keluar
- file proyeksi KGB
- file pemantauan periodic barang milik negara 2023

 menyortir SPM
- surat surat yang mempunyai kode satker yang sama dikelompokkan
menjadi satu. Apabila surat hanya satu, maka tidak perlu disortir.

F. LOKASI KPPN

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No. 5
Tipulu, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara., Kode Pos 93122.

G. KORELASI KPPN DENGAN SMK NEGERI 1 KONAWE

Korelasi dalam dunia Pendidikan antara Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara


dan SMK Negeri 1 Konawe yaitu sama sama untuk saling memajukan Pendidikan agar
anak didiknya mendapatkan pelajaran atau ilmu yang bermanfaat bagi dirinya serta nusa
dan bangsa.
BAB III
HASIL PRAKERIN

A. Persiapan

Berkaitan dengan adanya program Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK


Negeri 1 Konawe, yang bertujuan untuk memenuhi kurikulum di sekolah, maka
sekolah kami mengajukan izin praktek kerja lapangan di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) pada tanggal 10 Juli 2023 sampai dengan 10 Oktober
2023, Adapun persiapannya sebagai berikut:
 Surat Tugas
 Daftar Hadir Prakerin
 Kartu Identitas Peserta Prakerin

B. Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan

Pelaksanaan prakerin dimulai tanggal 10 Juli 2023 sampai dengan 10 Oktober


2023, di kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN).

1. Pelaksanaan

1) Pembelajaran di dunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan
harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
2) Mengingat iklim kerja yang ada di smk berbeda yang terjadi didunia kerja maka
sekolah menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntunan dunia
kerja tempat berlatih.
3) Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar didunia kerja, sekolah bersama dunia
industry pasangan mengadakan pembekalan bagi peserta yang menyangkut:
 Pemahan peraturan ketenaga kerjaan secara umum dan tata tertib
(disiplin) bekerja ditempat mereka akan bekerja.
 Peserta ditempatkan pada pekerjaan pekerjaan yang sesuai dengan
program yang telah disapakati.
 Pemahaman tentang program pelatih yang akan diikuti.

2. Hasil Kegiatan

Pada pelaksanaan prakerin dikantor pelayanan perbendaharaan negara


dengan hasil kegiatan sebagai berikut:

NO KEGIATAN
1. Melaksanakan Pelayanan Prima
2. Mengetik dan Mengolah dokumen/laptop/computer
3. Menangani tamu
4. Mengolah arsip/dokumen kantor
5. Pembuatan Notula Bimtek laporan capaian Output
6. Membuat konsep dokumen usul hibah PMN
7. Penerimaan SPM
8. Merekap lembur
9. Proyeksi kenaikan gaji berkala KGB terakhir dan KGB mendatang
10. Mengikuti kegiatan FGD koordinasi dan evaluasi TKD dan
pemberian penghargaan untuk penyaluran DAK fisik tahap 1
tahun 2023

C. Faktor pendukung

1. Tersedianya alat dan bahan yang mendukung pelaksanaan PKL berupa komputer,
printer, tinta, Alat tulis, stemple, scan, penghancur kertas, paper Clip, Pisau Curtter,
Rautan.dan Laptop
2. Kesediaan Guru-guru program keahlian untuk membimbing dan mendampingi
pelaksanaan prakerin.
3. Perhatian dan kebijaksanaan sekolah dalam mengarah memberi dukungan dan
motivasi.
4. Kesediaan dunia usaha dan dunia industri untuk menerima dan membimbing
selama melaksanakan PKL.

D. Upaya Penanggulan Masalah

1. Meskipun tempat PKL jauh saya harus tetap melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan dengan semangat
2. Sebaiknya tempat DU/DI menempatkan siswa PKL dengan bidang keahliannya,
3. Jika memang ikhlas dan sabar sehingga masalah ekonomi tentang biaya bisa
tertutup oleh rezeki yang Allah berikan.

E. Pengembangan/Tindak Lanjut

Demi kelancaran kegiatan pelaksanaan praktik kerja lapangan, sebaiknya tempat


PKL sesuai dengan kejuruan agar siswa siswi dapat melaksanakan PKL nya dengan
baik melancarkan keahlian dalam bidangnya semestinya berjalan dengan lancar.
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di KANTOR PELAYANAN


PERBENDAHARAAN NEGARA KENDARI, kami dapat menarik kesimpulan:

Dari pelaksanaan PKL, pembelajaran dalam menghadapi simulasi dunia kerja


merupakan sebuah proses yang penting untuk dilakukan. Peluang ini membantu para siswa
untuk belajar secara langsung dalam mempraktekkan kemampuannya. Siswa bisa lebih
siap dalam menghadapi dunia kerja nanti, dan kegiatan praktek ini, saya mendapatkan
pelajaran serta ilmu baru yang selama ini tidak didapatkan di bangku sekolah. Teori banyak
dipelajari di sekolah, sementara praktek bisa dilakukan di lapangan secara langsung.
Kegiatan praktek ini berguna untuk memperluas pengetahuan dan menerapkan
pembelajaran di sekolah. Dalam kata lain, kegiatan PKL bisa menjadi pelengkap agar siswa
menjadi lebih matang dan siap menghadapi dunia kerja. Selesainya pelaksanaan PKL, saya
merasakan begitu banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini. Terutama dalam hal
pengalaman, pengetahuan, dan lainnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi
dunia kerja.

2. SARAN

1. Untuk diri sendiri


- Selalu perhatikan detail detail penting pada suatu pekerjaan dan jangan
menyepelekan suatu pekerjaan.
- Selalu aktif dan berinisiatif dalam bersosialisasi kepada pembimbing maupun
berbagai elemen yang berhubungan dengan pekerjaan dikantor dan menjaga
hubungan baik tersebut.
- Jangan cepat menyerah dalam keadaan sesempit apapun.
- Hal ini dapat dilakukan dengan menguasai pelajaran yang diterapkan dalam
industri. Dengan begitu, praktek kerja lapangan dalam sebuah perusahaan nanti
akan lebih mudah.

2. Untuk Industry
- Menjaga kerjasama antara industri dengan sekolah agar dapat memberi lebih
banyak peluang terserapnya tenaga kerja ke industry.
- Tidak mengapa jika siswa PKL lebih diberi tugas yang lebih berat agar mendapat
pengalaman yang mengesankan.
- Bagi PKL diharapkan untuk tetap bersikap sopan dan melaksanakan setiap kegiatan
di perusahaan dengan maksimal dan mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan.
Hal ini demi menjaga nama baik almamater sekolah.
3. Untuk Sekolah
- Meningkatkan lagi pemantauan terhadap siswa-siswi yang sedang menjalani PKL
agar siswa-siswi tidak merasa terlantar.
- Memberikan dukungan moril kepada siswa-siswi PKL agar dapat menjalani PKL
dengan senang hati dan lebih bersemangat.
- Menjaga hubungan baik antara sekolah dengan industri agar dapat memberi lebih
banyak peluang terserapnya tenaga kerja ke industry.
- Sebaiknya bagi siswa maupun siswi yang akan diterjunkan ke sebuah perusahaan
dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu tentang pekerjaan
yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan lebih siap secara
fisik dan juga mentalnya
DAFTAR PUSTAKA

1. BUKU

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2019). PSAK No. 1 tentang Laporan Keuangan-edisi revisi
2019. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

Kieso. D.E., W. J. (2018). Intermediate Accounting IFRS 3rd Edition. Hoboken: John
Wiley & Sons.Resmi, S. (2017). Perpajakan Teori & Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Romney. M.B., S. P. (2018). Accounting Information System 14th Edition. London:


Pearson.

Weygandt. J.J., K. D. (2019). Financial Accounting IFRS 4th Edition. Hoboken: John
Wiley & Sons.

2. WEBSITE

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak. (2018, Juni 8). Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2018.

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak. (2020, Juni 19). Perubahan atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2019 tentang Penyedia Jasa Aplikasi
Perpajakan. Retrieved from Direktorat Jenderal Pajak:

https://www.pajak.go.id/id/peraturan/perubahan-atas-peraturandirektur-jenderal-
pajaknomor-11pj2019-tentang-penyedia-jasa lisannaconsulting.com Mokapos.com
pajak.go.id
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai