Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PT. A & ONE PRECISION ENGINEERING INDONESIA

PENGOPERASIAN MESIN CNC MILLING


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir

Nasional

(UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Di susun oleh:

Nama : Cristian Tio Cahaya Gultom

NIS/NISN : 421/9995076099

Kelas : XII / Semester 5


Kompetensi Keahlian : TPK(Teknik Pemesinan Kapal)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SMK NEGERI 1 SERI KUALA LOBAM


Jl.Megat Seri Rama No 2 Kuala

Sempang Kabupaten Bintan

Tahun 2024
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Judul Laporan (Pengoperasian Mesin CNC

Milling)

Ini telah disetujui dan di sahkan di SMK N 1 SERI KUALA


LOBAM

Pada tanggal............

Oleh : Cristian Tio Cahaya

Gultom Nisn :

9995076099

Mengetahui/Mengesahkan
Pembimbing Sekolah Ketua Program
Kejuruan Teknik
Pemesinan Kapal

RICO RENALDO,S.Pd RICO RENALDO,S.Pd


NRGT.2013.01.0001 NRGT.2013.01.0001
Mengetahui
Kepala
Sekolah

SRI YURMIANTY,S.Pd
i
Penata Muda TK.I/ III.d
NIP.199004132016032006

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Judul Laporan (Mesin CNC Milling)

Ini telah disetujui dan disahkan di

PT.A & N ONE PRECISION ENGINEERING INDONESIA

Pada tanggal...........

Oleh : Cristian Tio Cahaya

Gultom Nisn :

9995076099

Mengetahui/ Mengesahkan

Supervisor CNC Pebimmbing


Lapangan MILLING

RINALDI DAVID SOVIA JENAR

Mengetahui
HR.EXECUTIV
E

SHINTAULY HERAWATY

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan sebuah

Laporan Ini dengan tepat waktu.

Berikut saya mempersembahkan sebuah Laporan dengan judul


“Pengoperasian Mesin Cnc Milling ,” yang menurut saya dapat bermanfaat,
yang di mana Industri manufaktur saat ini telah banyak menggunakan
mesin Computer Numerical Control.
Di dalam karya ini membahas tentang proses pengoperasian Mesin cnc
milling ,Sejarah Mesin cnc milling ,Kelebihan dan kekurangan mesin cnc
milling, Komponen – komponen mesin cnc milling, dan Penyebab rusaknya
mesin
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada pembuatan dan
perancangan Laporan Praktek Kerja Industri ini, Oleh karena itu, Besar
harapan saya untuk menerima saran dan kritik dari pembaca. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan dan asumsi
bagi masukan yang bersifat membangun dan juga dapat memberikan nilai
baik untuk para Pembaca.

Bintan, Januari 2024

iv
UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam pelaksanaan dan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri ini,


saya banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dan saya
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri dengan
baik dan tanpa menghilangkan rasa hormat, saya mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu. Saya mengucapkan terima kasih
1. .Ibu ERDATATI M.,S.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Seri Seri

Kuala Lobam

2. Ibu SHINTAULY HERAWATY selaku HR. Executive PT. A &


One Precision Engineering Indonesia

3 .Bapak RINALDI selaku Supervisor CNC Milling

4. Bapak David selaku Leader Cnc Milling tim A

5. Seluruh Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Seri kuala Lobam

beserta staff - staff Tata Usaha

6. Dan seluruh senior-senior cnc milling ,beserta teman-teman dari SMK

N 1 Bintan Utara ,SMK N 3 Tanjung Pinang yang tidak dapat saya

sebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih

Bintan, Januari 2024

v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................iii

UCAPAN TERIMAKASIH..........................................................................iv

DAFTAR ISI..................................................................................................v

BAB I..............................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1


1.2 Maksud Dan Tujuan.............................................................................2
1.3 Lokasi, Waktu dan tempat Prakerin......................................................4
BAB II............................................................................................................6

GAMBARAN UMUM.................................Error! Bookmark not defined.

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan..................................................................6


2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha.................................................7
2.3 Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi/Perusahaan.....................................8
BAB III.........................................................................................................10

MESIN CNC MILLING...............................................................................10

3.1 Pengertian Cnc Milling.......................................................................10


3.2 Sejarah Mesin CNC............................................................................11
3.3. G code dan M code mesin cnc milling..............................................12
3.4 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC...........................................14
3.5 Komponen Mesin Cnc Milling...........................................................15
3.7 Penyebab Rusaknya mesin CNC MILLING......................................20
BAB IV.........................................................................................................22
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI....................................22

vi
4.1 Dasar Pemilihan Permasalahan...........................................................22
4.2 Pembahasan.......................................................................................23
BAB V..........................................................................................................24

KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................24

5.1 Kesimpulan.........................................................................................24
5.2 Saran...................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................26

LAMPIRAN.................................................................................................26

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1...............................................................................5

GAMBAR 2.1...............................................................................7

GAMBAR 3.1............................................................................10

GAMBAR 3.2............................................................................11

GAMBAR 3.3.............................................................................17

GAMBAR 3.4.............................................................................17

GAMBAR 3.5.............................................................................18

GAMBAR 3.6.............................................................................18

GAMBAR 3.7...........................................................................19

vii
GAMBAR 3.8.............................................................................19

GAMBAR 4.1.............................................................................22

GAMBAR 4.2.............................................................................23

vii
i
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Para lulusan SMK dituntut untuk memiliki keahlian khusus sesuai
bidang keilmuan yang dipilih guna menyiapkan diri terjun di dunia kerja.
Maka, guna mempersiapkan mental dan keterampilan terhadap hal tersebut,
SMK mengadakan program PKL (Praktik Kerja Lapangan). Kegiatan
tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa
SMK di dunia kerja agar para siswa lebih siap bekerja ketika lulus nanti.

Berdasarkan hasil pengamatan serta penelitian oleh Direktorat


Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan program PKL di
SMK belum secara tegas mampu menghasilkan tamatan yang diharapkan
perusahaan. Hal tersebut didukung oleh kondisi pembelajaran yang berjalan
di sekolah belum sepenuhnya kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja
yang professional.

Keahlian professional setiap individu tidak semata-mata diukur dari nilai


akademik dan penguasaan pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi
dengan praktik dan pengalaman langsung mengimplementasikan teori ke
dalam praktik kerja. Dengan demikian, dilakukanlah program Prakerin demi
memberikan pengalaman dan kesempatan secara langsung kepada siswa
dan siswi SMK mengaplikasikan keahlian yang dimiliki dalam kinerja
langsung.

PT.A & N One Precision Engineering merupakan perusahaan Swasta


yang bergerak dibidang manufaktur, Perusahaan ini memiliki berbagai
departement salah satunya Cnc Milling. Hal Ini pastinya menarik perhatian
para siswa yang ingin melaksanakan Prakerin di Perusahaan Ini.

1
1.2 Maksud Dan Tujuan

Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja


Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah
pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan kerja. Berikut merupakan
tujuan dan manfaat dari Prakerin.

A. Tujuan prakerin bagi siswa.

1. menyiapkan Siswa agar memiliki pengalaman faktual dengan


menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperolehnya di sekolah padaindustri atau lembaga;

2. memberikan kesempatan kepada Siswa agar dapat menerapkan


kemampuan profesional atau keahliannya secara utuh dan terpadu
dalam situasi nyata;

3. memberikan pemahaman kepada Siswa tentang prosedur kerja dan


peraturan teknis di dunia kerja; dan
4. mengembangkan diri Siswa sebagai tenaga profesional, disiplin, dan
bertanggung jawab dalam melaksanakantugas.

B. Manfaat Prakerin bagi Siswa :

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian


Profesional,Keterampilan, pengetahuan serta etos kerja

2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan


(SMK ).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

2
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,

baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia

industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke

lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan

cepat.

C. Manfaat Prakerin bagi Sekolah. :

1. Menjalankan kewajiban undang undang

2. Meningkatkan citra sekolah

3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.

4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.

5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

D. Manfaat prakerin bagi industri

1. Mendukung program pendidikan pemerintah

2. Meningkatkan citra perusahaan

3. Mencari talenta untuk rekrutan baru


4. Menghemat pengeluaran perusahaan
5. Mendapatkan tenaga kerja baru

3
1.3 Lokasi, Waktu dan tempat Prakerin

A. Lokasi Melakukan Prakerin

Nama tempat : PT.A&ONE PRECISION


ENGINEERING INDONESIA

Alamat : Bintan, Lobam, Jalan Asoka Lot Sd 62-63

B. Waktu Prakerin

Priode prakerin : 12 Juli 2023 s.d 11 Januari

2024 Jam kerja :

Hari Kerja 1’st Shift 2’nd Shift

Senin - Jumat 07.00 - 15.00 WIB 15.00 - 23.00 WIB

Sabtu 07.00 - 12.00 WIB 12.00 - 17.00 WIB

Tabel 1.1 jam kerja

4
C. Tempat Prakerin

Gambar 1.1 gedung pt a & n one


https://maps.app.goo.gl/2Y7Wrqb8o1mYeii39

5
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT.A & One Precision Enginering Indonesia Merupakan perusahaan


Swasta yang bergerak di bidang Manufaktur, Perusahaan ini didirikan pada
tanggal 11 Desember tahun 2001 di pulau Bintan, Kepulauan Riau,

Indonesia perusahaan Ini Memiliki 6 cabang diantaranya

1. A & One Precision Engineering Singapura,Loyang


2. A & One Precision Engineering Singapura,Tuas
3. A & One Precision Engineering Tiongkok,Wuxi
4. A & One Precision Engineering Indonesia,Bintan
5. A & One Precision Engineering Malaysia, Kuala lumpur
6. A & One Precision Engineering Malaysia, Johor

PT.A & One cabang Indonesia, Bintan merupakan cabang yang Berlokasi
tepatnya di BIIE.Lobam. Pada awal berdirinya perusahaan ini di Bintan,
Karyawan yang Bekerja Disini hanya berjumlah 30 Orang saja, seiring
berjalannya Waktu PT.A & One memiliki Lebih dari 120 Orang dengan
berbagai Departement, antara lain :
a. OFFICE

b. DRAFTER

c. QUALITY CONTROL ( QC )

6
d. TOOL MAN

e. CONVENTIONAL MILLING

f. CONVENTIONAL TURNINNG

g. DEBURING

h. GERINDING

i. WELDING

j. STORE.

2.2 Struktur Organisasi dan Bidang Usaha

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi

7
2.3 Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi/Perusahaan

A. Visi PT.A & One Precision Engineering

1. Proses yang Terkontrol.

2. kinerja peralatan yang Terkendali

3. Pengiriman tepat waktu

4. Hubungan kerja yang erat

B. Misi PT. A & One Precision Engineering


Misi dari Perusahaan adalah dengan Memberikan Layanan
pertambahan Nilai dan Produktif Inovatif,sehingga Dapat
memenuhi kebutuhan Teknik Costumer.

C. Tujuan Perusahaan

Production/Assembl

• Tingkat pengiriman tepat waktu >


95% Jaminan Kualitas

• Tingkat Riject awal produksi <


3% Umum dan penjualan

• Komplain dari costumer < 3% .

• Hasil survey costumer > 75%

8
D. Tata Tertib Perusahaan
1. Dilarang Berpolitik

2. Masuk tepat waktu

3. Dilarang mencuri

4. Dilarang memakai Celana pendek

5. Wajib memakai
sepatu safety

9
BAB III
MESIN CNC MILLING

3.1 Pengertian Cnc Milling

Gambar 3. 1 CNC milling FANUC


Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan
menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan
simbol sesuai standart ISO. Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih
sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan
mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih
tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal. Dengan
dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang
membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur
tangan operator selama Mesin berproses.

10
3.2 Sejarah Mesin CNC
Sejarah CNC dimulai pada tahun 1940-an dan 1950-an, ketika industri
permesinan mulai mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi
proses produksi. Pada saat itu, mesin perkakas konvensional dikendalikan
oleh operator manusia yang menggunakan roda gigi dan pegangan untuk
menggerakkan alat pemotong. Metode ini membutuhkan banyak waktu dan
tenaga kerja, dan akurasinya tergantung pada keahlian operator.
Pada tahun 1949, Massachusetts Institute of Technology (MIT) memulai
program penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sistem kontrol
numerik yang dapat memprogram dan mengontrol mesin perkakas dengan
lebih efisien. Hasil dari penelitian ini adalah penemuan Numerical Control
(NC) pada tahun 1952, yang menggunakan kartu berlubang untuk mengatur
pergerakan mesin perkakas. Mesin perkakas NC menggunakan motor listrik
untuk menggerakkan alat pemotong berdasarkan instruksi yang diberikan
oleh kartu berlubang.

Gambar 3.2 John T. Parsons

Pada tahun 1950-an, teknologi transistor baru dikembangkan, dan


penggunaannya dalam sistem kontrol numerik
memungkinkan pembuatanmesin perkakas yang lebih
kecil dan efisien. Pada tahun 1958, John T. Parsons mengembangkan
prototipe mesin perkakas dengan kontrol

11
numerik yang pertama kali menggunakan kode G (G-code) sebagai instruksi
program.
Pada tahun 1960-an, teknologi kontrol numerik menjadi semakin
populer di industri permesinan dan banyak perusahaan mulai memproduksi
mesin perkakas NC. Pada tahun 1970-an, teknologi CNC mulai
menggantikan NC dan menjadi standar dalam industri permesinan.

3.3. G code dan M code mesin cnc milling


A. G Code
Bahasa Program Mesin CNC asli yang digunakan oleh mesin CNC
adalah kode G.G adalah singkatan dari geometri, merupakan format
alfanumerik yang digunakan sistem untuk memberi tahu bagian apa
yang harus dilakukan. Menunjukkan di mana harus memulai,
bagaimana cara bergerak dan kapan harus berhenti.

Berikut beberapa contoh G-Code yang digunakan :


.1. G00 Positioning (Rapid Traverse) Gerakan Pemposisian Bebas

(Rapid)

2 G01 Linear Interpolation (Cutting Gerakan Linear Sesuai

Feed) Feed Rate


3 G02 Circular Interpolation Interpolasi Melingkar
/Helical Searah Jarum Jam
(CW)
CW
4 G03 Circular Interpolation Interpolasi Melingkar
/Helical Berlawanan Arah Jarum
CCW
Jam (CCW)
5 G81 Drilling Cyle Pembuatan Spot
Lubanng
Tabel 3.1 G Code

12
B. M code

M adalah singkatan dari miscellaneous functions.seperti G-code,

bagaimanapun, M-code dapat lebih spesifik untuk mesin yang

berbeda dan lebih dapat disesuaikan. Kedua jenis tersebut

diperlukan agar mesin CNC dapat menjalankan fungsinya.

Berikut contoh M code yang biasa digunakan :

1 M00 Program stop Program berhenti

2 M01 Optional program stop Program Opsional berhenti

3 M02 End of program Akhir program

4 M03 Spindle start forward .Spindle Berputar CW

CW
5 M04 Spindle start reverse Spindle Berputar CCW

CCW
6 M05 Spindle stop Spindle Berhenti

7 M06 Tool change Bengantian Tool

8 M99 End of subprogram Akhir sub program

Tabel 3.3 M Code

13
3.4 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC
A. Kelebihan

1. Penggunaan Jangka Panjang


Di luar masalah perawatan dan beberapa kerusakan yang wajar
terjadi, mesin CNC mampu bekerja secara terus menerus
selama apapun tanpa perlu jeda. Tenaga kerja manual tentu
tidak dapat mencapai titik ini karena itu manusiawi. Untuk itu,
penggunaan mesin ini akan secara signifikan menaikkan tingkat
produktivitas.

2. Presisi, Konsisten, dan Hemat

Mesin CNC yang diprogram dengan software komputer hanya


membutuhkan satu kali pemrograman untuk kemudian
menghasilkan desain produk final yang dapat digunakan
berkalikali. Mesin CNC mampu mereplikasi desain tadi
sebanyak apapun jumlahnya dan kesemua hasilnya sempurna
dan presisi. Hal ini tentu lebih menghemat biaya produksi
daripada mesin konvensional.

3. Pekerja Lebih Sedikit


Oleh karena pengendalian mesin dilakukan oleh komputer,
maka otomatis akan lebih sedikit tenaga kerja yang dibutuhkan.
Mesin CNC yang bekerja sendiri bak robot tidak terlalu
membutuhkan banyak teknisi untuk pengawasan maupun
pengoperasiannya.

Dengan begini, biaya produksi akan terpangkas secara keseluruhan.

14
4. Fleksibilitas
Teknologi selalu berkembang seiring perubahan zaman, tak
terkecuali pemrograman pada mesin CNC. Software dalam
mesin tersebut bisa diprogram ulang dengan gampang jika
inginmemproduksi barang yang berbeda sehingga bisa
disesuaikan dengan permintaan konsumen.

B..Kekurangan

1. Biaya
Dibanding mesin manual, harga mesin CNC bisa dibilang jauh
lebih mahal. Memang harus keluar modal besar di awal
sebagai investasi jika ingin memperoleh profit jangka panjang
yang tak kalah besar. Untuk itu perlu persiapan dana yang
mantap dan pertimbangan jika memutuskan untuk
menggunakan mesin ini.

2. Butuh Keahlian Tinggi


Dalam pengopersian mesin Cnc Milling diperlukan
Sumberdaya Manusia ( SDM )

3.5 Komponen Mesin Cnc Milling


a. Meja mesin

Fungsi dari meja ini yakni sebagai tempat memasang objek


kerja. Mesin jenis ini dapat bergerak melalui 2 sumbu
yakni sumbu X dan Y.
Dalam setiap sumbu, meja mesin sudah lengkap dengan motor
penggerak guide way slider, dan screw plus bearing. Biasanya,
pada meja ini terdapat clamp atau ragum untuk mengikat
objek dengan sangat kuat.

15
b. Spindle (Poros)

Spindle (poros) merupakan jantung mesin. Umumnya, bagian


ini meliputi rotating assembly (unit pemutar) dan tapered
section.
Spindle memiliki fungsi tersendiri yakni sebagai tempat
pemasangan tool holder (alat potong) yang berguna untuk
menyayat atau memotong objek kerja.

b. Magasin Tool
Bagian mesin CNC Milling yang berfungsi untuk menyimpan
beberapa tool adalah magasin tool. Semua tool tersebut
nantinya akan berguna dalam operasi permesinan. Komponen
ini mempunyai banyak slot/tempat penyimpanan tool, yakni
sekitar 8 hingga 24 slot. Jumlah tersebut tergantung pada jenis
mesin CNC.

d. Monitor
Bagian ini terdapat pada bagian depan mesin CNC milling,
Monitor akan menampilkan semua data mesin seperti
setting parameter, pesan error, posisi koordinat benda, dan
masih banyak lagi.

e. Panel Control
Komponen ini merupakan kumpulan beberapa tombol panel
yang ada pada mesin bagian depan. Fungsi dari panel control
adalah untuk memberi beberapa perintah khusus terhadap
mesin.

Misalnya perintah untuk menggerakkan meja, mengubah


setting parameter, memutar spindle, dan lainnya. Yang pasti,
CNC setter harus benar-benar memahami semua tombol
tersebut.

16
3.6 Pengoperasian mesin CNC Milling

1. Pastikan mesin menyala dengsn memutar saklar ke warna hijau,

Gambar 3.3 Saklar Mesin Cnc


2. Clamp benda kerja dengan menggunakan ragum

Gambar 3.4 Pasang Material


3. Ketuk rata benda kerja,guna tidak terjadinya bending

atau ketidakrataan pada proses pemakanan

4. Tekan tombol Door untuk menutup mesin

5. tekan edit reset untuk membuat monitor kembali ke kepala program,

lalu Tekan tombol REFPOINT(x,y,z) untuk membuat titik koordinat

mesin menjadi Nol

17
6. Setelah memastikan benda kerja terpasang dengan kuat,tekan tombol

memory untuk membaca program dan tekan tombol CIRCLE

START untuk memulai proses Pengerjaan

7. Setelah proses 1 selesai cek hole dan slot dengan

menggunakan PIN.

Gambar 3.5 Proses 1

Gambar 3.6 Pin No Go dan Pin Go


Pin merupakan acuan toleransi diameter hole maupun slot

18
Ada 2 kategori Pin yang digunakan,

a. Pin No Go adalah pin dengan toleransi maksimal yang

tidak boleh dilewati,gunanya agar hole atau slot tidak

mengalami Blong

b. Pin Go adalah pin yang berfungsi sebagai acuan


bahwa diameter hole

mapun Slot masuk toleransi

8. Setelah memastikan Pin hole dan slot memenuhi kriteria, selanjutnya

balik P2

Gambar 3.7 Balik Proses 2


9. Lanjutkan proses hingga selesai

19
10. Setelah benda kerja selesai dibuat,pastikan untuk
mengecek menggunakan caliver.

Gambar 3.8 Pengecekkan menggunakan caliver

3.7 Penyebab Rusaknya mesin CNC MILLING

Berikut merupakan hal-hal yang dapat merusak mesin :


1. Menggunakan Alat Potong/Pengaturan yang Salah

Memilih alat potong yang salah untuk suatu pekerjaan sering kali
menghasilkan hasil akhir material yang berkualitas buruk. Hal ini dapat
dilihat dari tepi/sudut yang kasar, bekas pemotongan di permukaan,
permukaan yang tidak rata, atau bekas terbakar di tepiatau sudut bahan.
Keausan alat yang luas dapat terjadi akibat kesalahan ini.

2. Kesalahan dalam Pemrograman

Sebagai peralatan yang sangat canggih yang dikendalikan


oleh Komputer CNC, banyak permasalahan yang muncul
dalam

20
Pemesinan CNC sering kali berasal dari pemrograman. Hal ini
kemungkinan berasal dari kurangnya pemahaman mengenai kode
G dan M yang berbeda yang mana digunakan untuk pengendalian,
kesalahan dalam set-up, atau memasukkan variable data yang salah
ke CNC controller.

3. Perawatan Alat Pemesinan CNC yang Buruk

Mesin modern dengan beberapa bagian mekanik yang terus


bergerak, Alat Pemesinan CNC perlu dibersihkan dan dirawat
secara teratur agar tetap bekerja secara optimal. Kelalaian
dalam membersihkan kotoran, sisa material dan lainnyaakan
mengakibatkan penumpukan yang seiring waktu dapat
mengakibatkan ketidakakuratan dalam pemesinan atau bahkan
kerusakan mesin.
4. Masalah Clamping/ Unclamping Chuck dan Fixtures
Hal ini bisa menjadi masalah besar ketika bagian yang akan
dikerjakan tidak dapat dicengkeram dengan aman oleh
ragum(chuck), atau jika bergeser atau bergetar selama proses
pemesinan.

21
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI

4.1 Dasar Pemilihan Permasalahan


Proses pengerjaan benda kerja dengan drawing sebagai panduan,
kerap kali mengalami kendala salah satunya Pin diameter hole dan slot
mengalami Blong. Blong adalah kondisi Pin no Go dapat masuk ke dalam
diameter baik hole maupun slot.

Gambar 4.1 Slot Blong


Hal ini biasanya disebabkan oleh Holder cutter terdapat Bram/ scrap

22
Gambar 4.2 Scrap DI belakang holder
Dalam pengoperasian mesin kita perlu tahu terlebih dahulu mengenai
proses awal dalam menjalankan mesin,dan tidak kalah penting yakni
maksud – maksud dari pemograman dibuat. Hal tersebut yang menjadi
alasan untuk menjadikan Pengoperasian Mesin CNC milling sebagai
judul laporan.

4.2 Pembahasan
Berikut merupakan langkah – langkah yang harus dilakukan agar terhindar

dari Blong :

1. Mengecek Holder dan Cutter sebelum pengerjaan

2 memastikan R cutter pada program tidak salah

3. membersihkan mesin,tidak menggunakan Compressor, karena dapat

mengakibatkan scrap berterbangan

Langkah – langkah diatas adalah hal – hal yang harus dilakukan guna menghindari

kecacatan pada benda kerja.

23
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Praktik kerja industri sangat penting bagi siswa SMK. Mereka dapat
terjun langsung ke dunia kerja, dan diharapkan untuk bertanggung jawab
atas apa yang telah mereka lakukan selama Prakerin. Berdasarkan
pengalaman saya di PT. A & N One beberapa kesimpulan yang dapat saya
tarik adalah sebagai berikut:
A. Mesin CNC milling adalah mesin potong berbasis komputer
yang dapat menjalankan proses secara otomatis pada berbagai
macam perintah berbasis bahan yang telah diprogram ke dalam
perangkat lunak.
B. Dalam pengoperasiannya diperlukan keahlian dan kosentrasi
dikarenakan pada proses pembuatan program dibutuhkan
ketelitian Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
C. Untuk menjaga kinerja Mesin, perlu dilakukan pemeliharaan
berkala, pembersihan dari kotoran atau sarap

5.2 Saran

A. Untuk Pihak Sekolah

1. Meningkatkan komunikasi antara guru pembimbing dan


siswa Prakerin untuk bimbingan yang lebih efektif
2. Sekolah disarankan memberikan informasi lengkap yang
jelas tentang pengerjaan laporan.

24
3. Sekolah perlu koordinasi rutin dengan perusahaan Prakerin,
melibatkan guru pembimbing dan pengelola perusahaan,
untuk memastikan keselarasan tujuan pembelajaran..

B. Untuk Pihak Perusahaan

1. Diharapkan bagi perusahaan memberikan peluang kepada SMK Negeri

1 Seri kuala lobam untuk dapat kembali melakukan praktik kerja

industri di perusahaan yang bersangkutan.

2. Peluang Magang dan Pengembangan Karier: Sarankan agar

perusahaan memberikan peluang kepada siswa yang

berprestasi selama Prakerin untuk mengikuti program magang atau

pengembangan.

3. perusahaan memberikan umpan balik terbuka kepada siswa tentang

kinerja mereka. Ini dapat membantu siswa memahami kemampuan

dan kelemahan mereka serta memperbaiki diri.karier lebih lanjut di

perusahaan.

25
DAFTAR PUSTAKA

Indotara.{2022 Oktober 15). Kelebihan dan Kekurangan Cnc.

Diambil dari :

https://www.indotara.co.id/kelebihan-kekurangancncequipment

Indotech.(2021 April 20).Tabel G Code pada Mesin CNC Milling

Diambil dari : https://indotech-group.co.id/tabel-gcodepadamesin-cncmilling/

MesinCncid. (2021, Desember 3). Mesin CNC Milling (Frais) :

Pengertian, Cara Kerja & Harga Diambil dari :

https://www.mesincnc.id/mesin-cnc-milling-

frais/

'Zulfikar. (2023, April 30). Sejarah Mesin Numerical Control.

Diambil dari:

http://zulfikar.blog.uma.ac.id/2023/04/30/seara

26
LAMPIRAN

1. Kegiatan Mengambil Scrap

2. Mematikan Blower sebelum Pulang

27
4. Menyapu sisa-sisa bram

28
5.Pererpisahan dengan rekan SMK N 3 Tanjung Pinang

Anual Game BIE marathon

29
Pertanyaan saat melakukan presentasi laporan

1. Bagaimana cara mengetahui riject suatu benda


2. keuntungan CNC dibandingkan Convensional
3. Mesin cnc milling dan convensional, yang manakah lebih tahan lama
4. Mengenai harga mengapa mesin cnc lebih mahal

Jawaban :
1. untuk mengetahui barang yang dikerjakan mengalami Riject atau
dinyatakan tidak layak dipakai, adalah dengan mengecek ukuran, baik
itu tebal, panjang , lebar dan tidak lupa visual( Bentuk benda). Setelah
itu di cek dengan menggunakan mesin CMM, mesin ini dapat mengecek
benda kerja dengan teliti, jadi kita dapat mengetahui kesalahan saat
pemograman benda kerja.
2. kecepatan proses produksi, menggunakan tenaga kerja yang lebih sedikit,
3. Dengan perawatan dan penggunaan yang tepat, mesin CNC
dapat bertahan selama 10 hingga 20 tahun atau bahkan lebih
lama.
Di kutip dari http://id.ccncmachining.com/
4. Semakin presisi hasil yang digunakan mesin CNC, maka semakin mahal
harga mesin CNC itu. Semakin besar area kerja yang dapat diolah mesin
CNC, tentu komponen yang digunakan pun semakin beragam. Maka
dari itu, semakin besar area bidang kerja tentu semakin besar pula uang
yang harus kita keluarkan.
Dikutip dari //blog.deprintz.com

30
..

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai