Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN HASIL PRAKERIN TAHUN 2015

DI
POLTEKKES TASIKMALAYA
TENTANG
PERBAIKAN HARDWARE

Disusun Oleh :

Indra Nuriman 11317738


Fahmi Nurahman 11317734
Rahma Pitriani 11317744
Ronaldo Rasaid 11337751

XII TKJ 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


TASIKMALAYA
Jln.Noengnoeng Tisna Saputra Telp/Fax (0265) 331839 Tasikmalaya 46115

Website : http://www.smkn2tasik.net/ - Email : smkn2tsm@yahoo.com


LEMBAR PENGESAHAN

DARI PIHAK SEKOLAH

Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), telah di


periksa dan di setujui pada :

Tanggal :

Tempat : SMK Negeri 2 Tasikmalaya

Pembimbing PRAKERIN Ko.Ka.Keahlian TKJ

Halim Abdul Sya’id. S, Kom Pebi Pebriadi, M.M, MT.


NIP.- NIP.1980224 201101 1 001

Mengetahui :

Kepala Sekolah Ketua Pelaksana Prakerin

Dr. H.Wawan, S.Pd., M.M Henhen Suhendar, S.Pd.


NIP.19641210 198803 1 011. NIP. 19730612 199903 1 005

i
LEMBAR PENGESAHAN
DARI PIHAK DU/DI

Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), telah di


periksa dan di setujui pada :

Tanggal :

Tempat : IT POLTEKKES TASIKMALAYA

Pembimbing I Pembimbing II

Muhammad Yusuf Hendry Varian

Mengetahui :

Ka.Unit IT dan Komputer DU/DI

Hendrianto,S.Kom

ii
LEMBAR PENGESAHAN
DARI PIHAK PENGUJI SIDANG PRAKERIN

Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), telah di


periksa dan di setujui pada :

Tanggal :

Tempat : SMK Negeri 2 Tasikmalaya

Penguji I Penguji II Penguji III

..……………. ……………. ……………

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang telah memberikan


rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini sesuai
yang diharapkan. Shalawat serta salam tidak lupa saya limpahkan kepada
Rasulallah SAW.Yang menjadi suri tauladan bagi kita semua dan umat manusia di
seluruh dunia dan semoga kita senantiasa menjadi umatnya yang setia sampai
akhir zaman.

Laporan tertulis ini sayabuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
nilai praktik kerja industri sebagai tugas .Adapun data yang saya dapatkan guna
untuk penyusunan laporan ini berasal dari hasil Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) yang kami laksanakan di POLTEKKES TASIKMALAYA yang
beralamat di JL. CILOLOHAN NO 35TASIKMALAYA.

Dalam penyusunan laporan ini ,saya mendapat bantuan dari berbagai


pihak , baik dari pengumpulan data maupun saat penyusunan laporan ini.Untuk itu
kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah
diberikan,sehingga laporan ini dapat saya buat sebagaimana mestinya.Ucapan
terimahkasih ini kami sampaikan ,terutama kepada:

1. Ibu Hj. Betty Suprapti, S.Kp., M.Kes, selaku Direktur POLTEKKES


KEMENKES TASIKMALAYA.

2. Bapak.Dr.H.Wawan,S.Pd.M.M selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 2


TASIKMALAYA yang telah memberikan izin kepada saya untuk
melaksanakan PRAKERIN.

3 Bapak.Halim Abdul Sa’id.S.Kom selaku koordinator PRAKERIN SMK


NEGERI 2 TASIKMALAYA,yang telah memberikan bimbingan dan arahan
pada saya dan rekan saya dalam melaksanakan PRAKERIN.

iv
4. Ibu Aan.Krisnawati S.Pd selaku Wali Kelas saya dan Teman-teman saya di
kelas XII TKJ 2 SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA ,yang banyak
memberikan arahan dan nasehat .

5. Bapak.Hendriyanto.S.Kom selaku Ka.Unit IT diPOLTEKKES


TASIKMALAYA.

6. Pembimbing-pembimbing saya yang ada di Unit IT POLTEKKES


TASIKMALAYA yang telah memberi ilmu serta bimbingan kepada saya.

7. Kedua Orang Tua/wali murid,terutama Kedua Orang Tua saya,yang telah


memberikan dorongan baik moral maupun materi.

8. Rekan-rekan siswa-siswi SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA,terutama siswa-


siswi kelas XII TKJ 2 yang telah memberikan dorongan semangat kepada
kami.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini,masih banyak


kekurangannya,baik dalam mengolah data maupun dalam sistematika penulisan
laporannya.Untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan dari semua pihak,demi
perbaikan Saya dalam penyusunan laporan selanjutnya.

Terlepas dari kekurangan yang ada,saya harapkan semoga laporan ini dapat
memberi manfaat,baik bagi saya sendiri maupun pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum.wr.wb

Tasikmalaya, 1 Oktober 2015

Penyusun

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH ..................................... i

LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK DU/DI ............................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK PENGUJI ..................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG DU/DI ...............................................................1


1.1.1 SEJARAH POLTEKKES TASIKMALAYA .....................1
1.1.2 Struktur Organisasi ............................................................. 3
1.2 TUJUAN ................................................................................................4
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN .........................................4
1.2.2 Tujuan Pembuatan laporan PRAKERIN ..............................4
1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN ...................5
1.3.1 Waktu ...................................................................................5
1.3.2 Tempat..................................................................................5
1.4 DAFTAR KEGIATAN DI DU/DI .........................................................6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah komputer ................................................................................7


2.2 Definisi Hardware ...............................................................................7
2.3 Definisi Keyboard .................................................................................9
2.4 Jenis-Jenis Keyboard ...........................................................................10
2.5 Sejarah Keyboard ...............................................................................11
2.5.1 Sejarah Penciptaan Keyboard .................................................11
2.5.2 Sejarah Susunan Keyboard .................................................... 12
2.6 Definisi Mouse ..................................................................................13
2.7 Jenis-Jenis Mouse .............................................................................14
2.8 Sejarah Mouse...................................................................................15

vi
2.9 Definisi Hardisk ................................................................................16
2.10 Sejarah Hardisk .................................................................................16
2.11 Definisi Heatsink ............................................................................. 17
2.12 Sejarah Heatsink .............................................................................. 18

BAB III PROSES PELAKSANAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN .......................................................................20


3.2 IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA ................................20
3.3 PROSES PENGERJAAN .................................................................21
3.3.1 Perbaikan Keyboard .................................................................22
3.3.2 Perbaikan Mouse .....................................................................32
3.3.3 Perbaikan Hardisk .................................................................. 36
3.3.2 Perbaikan Heatsink .................................................................39
3.4 ANALISA HASIL PENGERJAAN .................................................41

BAB IV STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

4.1 Pengertian SOP .................................................................................43


4.2 Tujuan di buat SOP ...........................................................................43
4.3 Fungsi SOP .......................................................................................43
4.4 Uraian SOP di IT POLTEKKES TASIKMALAYA .......................43
4.5 Flow Chart .......................................................................................43

BAB V PENUTUP

5.1 Saran .................................................................................................46


5.2 Kesimpulan .......................................................................................46

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................47

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................48

DAFTAR GAMBAR

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.1.1 SEJARAHPOLTEKES TASIKMALAYA
Politeknik Kesehatan Depkes Tasikmalaya merupakan institusi
pedidikan kesehatan yang masih baru dan berasal dari berbagai akademi
kesehatan dengan berbagai pendidikan profesi yang berbeda, memerlukan
banyak pembenaran untuk tetap eksis dan mampu memenuhi tujuan diatas.
Melalui proses panjang, perkembangan Pendidikan Kesehatan dari mulai
tahun 1970 an bermula Sekolah Penjenang Kesehatan (SK C/E/U) lalu
sekitar Tahun 1980 an ditingkatkan menjadi Sekolah Perawat Kesehatan
(SPK), Program Pendidikan Bidan (PPB), Diploma I (D.I) dan Sekolah
Pengatur Rawat Gigi (SPRG). Kemudian Tahun 1993 ditingkatkan
statusnya menjadi Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kebidanan
(Akbid) dan Akademi Kesehatan Gigi (AKG) dan pada Tanggal 16 April
2001 dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Tahun 2001 secara resmi
dari ketiga Akademi yang berada di Tasikmalaya dan dua Akademi yang
berada di Cirebon digabungkan menjadi satu dengan nama Politeknik
Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya. Maka data dan informasi dari keadaan
berbagai aspek yang ada saat ini perlu disajikan secara jelas dan akurat. Dan
pada tahun 2010, telah dibuka dua program studi baru yaitu jurusan
Perekam dan Informasi Kesehatan di Tasikmalaya, dan Gizi di Poltekkes
cirebon dan Tasikmalaya.

Atas dasar hal tersebut diatas maka Politeknik Kesehatan Depkes


Tasikmalaya mencoba menyusun suatu profil sebagai bahan untuk
menyusun perencanaan strategik, pengembangan dan evaluasi institusi, serta
laporan dan masukan bagi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan serta Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Departemen Kesehatan RI dalam menyusun perencanaan pembinaan
institusi pendidikan tenaga kesehatan khususnya Politeknik Kesehatan
Depkes Tasikmalaya. Dengan hadirnya profil ini diharapkan kualitas dari

1
pelaksanaan program pendidikan tenaga kesehatan di semua Jurusan/
Program Studi akan semakin meningkat, sehingga dapat menghasilkan
tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdampak terhadap meningkatnya
pemberian pelayanan kesehatan serta dapat menghasilkan lulusan yang
mampu bekerja di semua tatanan pelayanan kesehatan baik di dalam
maupun di luar negeri.

2
1.1.2 Struktur Organisasi
DEWAN PENYANTUN

DIREKTUR
Hj. Betty Suprapti, SKp, M.Kes SENAT
PUDIR I PUDIR II PUDIR III
Drg. Yayah Sopianah, M.Kes Drs. Unang A. H.,M.Kes Hj. Ana Iriana, APP, M. Kes
Wakil Manajemen Mutu
Hj. Euis Sumarni, SKp,M. Kes
KA. SUB BAG ADMINISTRASI UMUM
Wakil Manajemen Mutu
Kuswanda, S. IP
Hj. Euis Sumarni, SKp,M. Kes

Ka. UR.ADM.AKADEMIK Ka. UR.ADM.AKADEMIK Ka. UR. UMUM Ka. UR. KEUANGAN Ka. URUSAN KEPEG.
Ka. UR.ADM.AKADEMIK
Dini Mariani, M. Kep Dini Mariani, M. Kep Dini Mariani, M. Kep Elis Barliyah H. Endang A., S.Sos. Didi Rachidi, SIP.

Ka. UNIT LABORATORIUM


Ka.PRODI D III KEP. CIREBON Hj. Sri Gustini, SST, M. Keb
Ka. JUR. KEPERAWATAN
BadriahSST, MPH
Kusmiyati, SKp., M.Kes.
Ka. UNIT KOMPUTER
Ka.PRODI DIII KEP. TASIKMALAYA Ka. UNIT LITBANG MASY
SEKJUR Asep Kuswandi, M. Kep, Sp. KMB Hendrianto, S. Kom
Drg. Emma Kamelia, M. Biomed
H. Holikin, APP., M.Kes.
Ka.PRODI D IV KEP. TASIKMALAYA Ka. UNIT ASRAMA
Ka.JUR. KEBIDANAN Ka. UNIT PENJAMINAN MUTU Oma Karsoma, AMd
Hj. Atit Tajmiati, S. Kep, Ns, Ka.PRODI DIII KEB. CIREBON Ka.PRODI D III KEB TASIKMALAYA Hj. Euis Sumarni, S.Kp,M.Kes
M.Pd Hj. Entin Jubaedah, SST, M. Keb Wiwin Mintarsih P, S. SIT, M. Kes Ka. UNIT PEMELIHARAAN & PERBAIKAN
SEKJUR Kusna Mulyana, S. Sos
Ka.PRODI D IV KEB. CIREBON
Ka. UNIT PERPUSTAKAAN
Nunung Mulyani, APP, M.Kes Ka.PRODI D IV KEB. TASIKMALAYA
Endang Nurrochmi, S.SiT,MKM Yati Budiarti, SST, M. Keb Wahyu, S. Sos

Ka.JUR. KEPERAWATAN GIGI Ka. UNIT HUMAS DAN KERJASAMA


Ka.PRODI D III KEPERAWATAN GIGI
Drg. Hadiyat Miko, M.Kes. Rudi Triyanto, S. Si.T, MDSc H. Oo Omanudin

SEKJUR
Ka.PRODI DIV PROSTHODONSIA
Nia Daniati, S. SiT, M.Kes. Ida Dahliasari, S. SiT., M.Pd.

Ka.JUR. GIZI
Ka.PRODI D III GIZI CIREBON
Ani Radiati, SPd, M.Kes. Alina Hizni, SKM, MPH

SEKJUR
Deris Aprianty, SKM, MPH Ka.PRODI D III GIZI TASIKMALAYA
Uun Kunaepah, S.SiT, MSi

JUR. PIKES
Dedi Setiadi, SKM, M.Kes.

Ka.SEKJUR
3
Dwi Dahlia Susanti, M. Kep, Sp. Mat
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
a. Meningkatkan hubungan antara Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan dunia industri atau dunia usaha agar bertanggung
jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
b. Untuk mengetahui dan melatih pemahaman aplikasi ilmu
pengetahuan teknik dalam dunia industri atau dunia usaha.
c. Untuk menambah wawasan mengenai sistem dan proses produksi
yang ditetapkan pada industri.
d. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang situasi, kondisi dan
kebutuhan dunia kerja sebagai informasi.
e. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman.
f. Melaksanakan proses pembelajaran produksi didunia usaha atau
dunia industri.
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
a. Menyimpulkan data,guna kepentingan pribadi siswa
b. Menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan
praktek kerja industri sampai dimana pengetahuan atau
kemampuan dalam mengikuti praktek kerja nya.
c. Menambah sumber ilmu Sekolah dan sebagai pengetahuan bagi
siswa angkatan selanjutnya.
d. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan
kegiatan.
e. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di
lakukan di DU/DI.

4
1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN
1.3.2 Waktu
Waktu Pelaksanaan Praktek kerja industri adalah mulai dari 01 Juli
s/d 20 September 2015. Waktu pelaksanaan kerja di POLTEKKES
TASIKMALAYA yaitu :
 Senin s/d kamis,Pukul 07.30 – 16.00 WIB
 Jumat,Pukul 07.30 – 16.30 WIB
1.3.3 Tempat
Tempat pelaksanaan praktek kerja industri yang di pilih adalah
POLTEKKES TASIKMALAYA tepatnya di IT POLTEKKES
TASIKMALAYA.

5
1.4 DAFTAR KEGIATAN DI DU/DI

NO JENIS PEKERJAAN

1 Perbaikan PC/Laptop

2 Perawatan PC/Laptop

3 Installasi OS

4 Installasi Software

5 Perbaikan Hardware

6 Perbaikan jaringan

Tabel 1.1 Daftar Kegiatan

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Komputer
Sejarah komputer pada awalnya ditemukan oleh seorang ilmuan yang
bernama Charles Babbage yang berhasil membuat sebuah mesin yang diberi
nama Difference and Analitycal Engine. Mesin ini berfungsi untuk
menghitung angka. Sejak saat itu banyak dilakukan berbagai penelitian untuk
menciptakan mesin hitung yang lebih cepat dan praktis. Kemudian menculah
berbagai generasi komputer yang terbagi menjadi komputer generasi 1, 2, 3,
4, dan 5 di antaranya :

Komputer Generasi I
Pada generasi ini komputer memekai banyak sekali tabung hampa dengan
ukuran yang sangat besar hingga memenuhi satu ruangan, dan komputer ini
dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal Itegrator and Computer). Karena
ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa menyimpan data yang sedikit,
maka lahirlah komputer generasi 2.

Komputer Generasi II
Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor sehingga lebih
menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai bermunculan
berbagai bahasa pemrograman seperti COBOL, ALGOL, dan FOTRAN.
Dari segi ukuran komputer generasi II lebih kecil hanya sebejar ukuran meja
kerja dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer ini lebih dikenal
dengan nama UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).

Komputer Generasi III


Seiring dengan sejarah perkembangan komputer, keberadaan transistor pada
generasi sebelumnya telah digantikan dengan IC, dimana IC sendiri
ditemukan oleh insinyur asala Texas yang bernama Jack Kilby pada tahun

7
1958. Pada generasi ini juga lahir microprocessor pertama yaitu interl 4004
pada tahun 1971.

Komputer Generasi IV
Pada 1980 an muncul komputer generasi baru ditandai dengan munculnya
LSI (Large Scale Integration). Dimana ini merupakan peadatan ribuan IC
menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus dikembagkan hingga lahirlah
VLSI (Very Large Scale Integration).

Komputer Generasi V
Komputer masa depan saat ini sedang terus dikembangkan dan inilah
generasi yang sedang kita lalui. Meskipun belum ada proyek nyata, konsep
komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan buatan sehingga komputer
akan memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus belajar dari pengalaman.
Dan itulah sejarah perkembangan komputer dari waktu ke waktu.

2.2 Definisi Hardware


Hardware atau kerangkat keras adalah komponen pada komputer yang
dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer
dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat
Keras.Hardware/perangkat keras di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Perangkat Input/Masukan: Merupakan Hardware yang digunakan untuk
memasukkan (Input) instruksi dari pengguna komputer (User).
Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
2. Perangkat Pemrosesan: Merupakan Hardware yang terdapat pada
sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna.
Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
3. Perangkat Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan
untuk menghasilkan suatu proses (output) dari pengguna komputer
(User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan Printer.

8
2.3 Definisi Keyboard
Keyboard adalah perangkat input yang digunakan untuk mengetik informasi
kedalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam
komputer.Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita
menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan
apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita
ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita
lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang
lainnya.
Pada Keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9,
tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <> / , . ? : ;
“ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104
tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard
sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY
yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key
yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word)
ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila
dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di
bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy

9
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal
Ctrl + R = Right Alignement
Ctrl + S = Save
2.4 Jenis-Jenis Keyboard
Secara fisik,Keyboard Terbagi menjadi 4 yaitu :
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya di gunakan pada komputer type
AT.

Gambar 2.1 keyboar serial

2. Keyboard PS/2
Keyboard ini biasanya di gunakan pada komputer type ATX dan saat
ini paling banyak di pergunakan.pemasangan keyboard type ini harus
cermat ,sebab port yang di miliki sama dengan port untuk mouse.

10
Gambar 2.2 keyboard ps/2

3. Keyboard wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel
sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi
yang digunakan adalah infrared, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar
dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau
serial pada CPU.

gambar 2.3 keyboard wireless

4. Keyboard USB
Keyboard ini yang sering di pakai di zaman saat ini karna jenis keyboard
ini memakai konektor USB,Sekarang banyak Perangkat menggunakan
Konektor USB,karna menjamin transfer data lebih cepat.

gambar 2.4 keyboard usb

11
2.5 Sejarah Keyboard
2.5.1 Sejarah Penciptaan Keyboard
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang
biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada
hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik,
kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang
sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka
hasilnya langsung kita lihat pada kertas
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik
yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun
1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch
card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun
1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat
lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
2.5.2 Sejarah Susunan Keyboard
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan
dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada
susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut
adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan
tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik
dengan lebih lambat. Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik
yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher
Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini
memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun
karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai - sampai sering
timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf
(slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara
satu dengan yang lainnya.

12
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher
Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian
rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk
digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari
kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal
ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien
karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang
diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian
diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar
Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai
sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang
umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak
sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan
lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS.
Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan
lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak
harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak
digunakan di dunia pada saat itu.

Gambar 2.5 susunan keyboard

Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari


susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara
seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai
oleh negara Prancis dan Belgia,dan lain-lain.

13
2.6 Definisi Mouse
Mouse, atau “Tikus” dalam istilah baku Bahasa Indonesia-nya, merupakan
salah satu perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, yang
berfungsi sebagai alat input utama selain keyboard. Mouse dikategorikan
sebagai sebuah Pointing Device (alat penunjuk/pemilih). Gerakan kursor di
layar monitor mewakili pergerakan dari piranti mouse itu sendiri. Dengan
mengarahkan kursor mouse pada icon/GUI (Graphic User Interface) tertentu,
kemudian mengeksekusi perintah dengan cara meng-kliknya, seorang
pengguna dapat menjalankan perintah tertentu pada program komputernya.
Mouse merupakan peralatan input yang berfungsi untuk menggerakkan
pointer yang ada pada layar monitor untuk menjalankan suatu program atau
icon-icon perintah yang ada pada layar monitor dengan cara melakukan klik
kiri, klik kanan, double klik, drag and drop, ataupun scroll lock.
2.7 jenis-jenis Mouse
1. Mouse Serial
Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum, biasanya
mouse ini digunakan pada komputer pentium 1 dan pentium 2.

gambar 2.6 mouse serial

2. Mouse PS/2
Mouse yang digunakan pada komputer pentium 3 dan pentium 4.

14
Gambar 2.7 mouse ps/2
3. Mouse USB
Mouse yang sudah diumum digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan
pada komputer pentium 3 dan pentium 4.

gambar 2.8 mouse usb

4. Mouse Wirelless
Mouse terbaru tanpa kabel. Kini mouse wirelless sudah meluas
dikalangan masyarakat.

Gambar 2.9 mouse wireless


2.8 Sejarah Mouse
Mouse pertama kali ditemukan pada tahun 1963, oleh seorang penemu
Amerika dari Stanford Research Institute, bernama Dr. Douglas C. Engelbart.
Mouse yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sangat sederhana.
Terbuat dari kayu, memiliki satu tombol kecil di sebelah kanan atasnya,
kemudian memiliki dua roda besi kecil di dalamnya. Saat itu, alat ini

15
diberinama resmi “X-Y position indicator for a display system” (Indikator
posisi X-Y untuk sebuah system tampilan). Karena bentuknya yang memiliki
kabel panjang, dan menyerupai seekor tikus, alat ini kemudian dipanggil
“mouse” (Tikus). Kursor di layar pun sebenarnya mempunyai nama “bug”
(serangga). Tapi nama ini tidak menjadi terlalu populer.
Pada awalnya, Douglas mencoba untuk menemukan Pointing Device (Alat
penunjuk) yang lain, seperti alat yang digerakkan oleh dagu atau hidung.
Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling sederhana dan paling mudah
untuk digunakan.
Mengenai mouse ini, kemudian dikembangkan oleh perusahaan komputer
Apple, Inc. (Pengembang system operasi Macintosh). Maka dari itu, Apple-
lah yang akhirnya mendapatkan paten dari penggunaan mouse.
2.9 Definisi Hardisk
Hard Disk merupakan salah satu piranti yang tidak terpisahkan dalam
sistem komputer masa kini.Mulai dari komputer personal hingga mesin
sekelas mainframe dan super komputer menggunakan piranti Hard Disk
sebagai media penyimpanan datanya.
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah Hard
Disk terdiri dari:
 Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan
bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada Hard Disk
disimpan. Sebuah Hard Disk bisa memiliki beberapa buah platter yang
bekerja simultan.
 Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk
membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol
melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear.
Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat
tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan Hard Disk saat ini mampu
bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke
pusat sebanyak 50 kali sedetik.

16
2.10 Sejarah Hardisk
Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan
oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan
kapasitas sebesar 5MB.
Pada tanggal 11 oktober 1962.Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta
karakter pada disk pack yang diganti.

Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan


berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi
masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama
sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.

Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester


pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya
sekitar 1000 euro/Mb.

Dari sejarah dan perkembangan harddisk ini kita dapat melihat bahwa,
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran
penyimpanan hingga 10 kali lipat.

2.11 Definisi Heatsink


Heatsink adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari
alumuniun atau tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material
tersebut) yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah
prosesor.
Fungsi heatsink adalah membantu proses pendinginan sebuah
processor.Secara teknik, semakin luas permukaan perpindahan panas
sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.
Komponen penyusun
 Silver/perak dan emas : memiliki tingkat konduktivitas tertinggi tetapi
dengan harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan para
produsen untuk membuat dan memasarkan produk pendingin dengan
bahan dasar ini.

17
 Copper atau Tembaga : memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga
penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas
dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga
bisa terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan
yang menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada
aluminium, harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
 Aluminium : memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga
penyerapanya kurang sepurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik
dengan tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai
panas dengan baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam
penyerapan panas dan memiliki harga yang lebih rendah dengan berat
yang ringan.
 Penggabungan : antara kedua material tersebut merupakan kombinasi
yang sangat baik. Disatu sisi tembaga dapat menyerap panas dengan
cepat dan dan disisi lain aluminium dapat melepaskan panas yang diserap
oleh tembaga. Kombinasi ini digunakan oleh para produsen heatsink
untuk memproduksi produk heatsink mereka dengan kombinasi 2
material pendingin ini.

2.12 Sejarah Heatsink


heatsink fan (HSF). Cara kerja dari HSF mirip seperti pada pendinginan
menggunakan heatsink, tetapi pada HSF ditambahkan sebuah kipas untuk
mempercepat proses transfer panas. HSF bekerja lebih baik daripada
Heatsink. pada masa kini HSF menggunakan teknologi heatpipe yaitu pipa
tembaga kecil untuk transfer panas dengan menggunakan konsep kapilaritas.
water cooling. Teknik pendinginan CPU menggunakan water cooling
adalah dengan menggunakan cairan pendingin (biasanya berupa air)yang
dialirkan menggunakan peralatan khusus untuk water cooling. peralatannya
biasanya terdiri dari water block yang dipasangkan ke pengait prosesor di
motherboard, pompa air, dan radiator.
Dry ice dan nitrogen cair. Prinsip pendingin tipe ini sangat simple,
processor yang akan didinginkan ditempelkan langsung dengan dasar

18
tabung tembaga (bonk) yang artinya bonk tersebut akan diisi dengan dry ice
atau nitrogen cair.
Phase-change cooler. Pendingin tipe ini serupa dengan pendingin yang
digunakan pada kulkas diman pandingin akan didorong dengan kompresor.
TEC (Thermoelectric Cooler). Prinsip kerja pendingin ini adalah dengan
mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga disatu sisi logam
akan dingin dan disisi logam yamg lain akan panas.
Dari 6 macam model cooler atau pendingin processor yang umum
digunakan adalah model heatsink fan yaitu cooler yang menggunakan
lempengan alumunium dan kipas. Selain banyak terdapat dipasaran,
harganya uga sangat terjangkau. Murah tidak berarti bermutu jelek. Mutu
dari heatsink yang baik sebenarnya ditentukan oleh bahan Heatsink , ukuran
heatsink, dan putaran kipas/fan. Bahan terbaik untuk menyerap panas
terbaik adalah dibuat dari bahan tembaga (copper) dan bahan ini mahal serta
jarang dijual bebas. Bahan alumunium adalah yang paling banyak dibuat
sebagai heatsink. Ukuran heatsink tergantung pada ukuran blade (sirip) serta
banyaknya sirip.

19
20
BAB III
PROSES PELAKSANAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

No Nama Spesifikasi Jumlah


Barang
Obeng
1 Obeng kembang,ukuranBesar 2
dan kecil
Bersih,ukuran
2 Koas 1
besar/kecil
3 Tisu Kering dan bersih 1
4 Keyboard USB&PS2 2
Timah
5 Ukuran Bulat 1
Solder
6 Solder Ukuran Panjang 1
Pasta
7 Pembersih Ukuran Panjang 1
Heasink
Tabel 3.1 Alat dan Bahan

3.2 IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan
2. Pastikan gunakan peralatan sesuai fungsinya.
3. Bekerjadengan cara kerja atau petunjuk yag telah di tentukan.
4. Bekerja dengan teliti agar tidak menimbulkan kerusakan lainnya
5. Bila masih ragu dan gagal dalam mengerjakan minta solusi dan bantuan
pada pembimbing atau rekan.

21
3.3 PROSES PENGERJAAN
3.3.1 Perbaikan Keyboard
1. Tanyakan lebih dahulu ke client apa masalah yang terjadi pada
keyboard yang minta di perbaiki.
2. Masalah yang di terjadi nya adalah :
 Salah satu tombol pada keyboard tidakberfungsi dengan
benar dan sering menekuk ke dalam.
 Keyboard tidak berfungsipada komputer.
3. Proses Pengerjaan 1 :
Masalah : Salah satu tombol Pada Keyboard Tidak berfunngsi
dengan benar dan menekuk ke dalam.
 Pertama,siapkan alat yang telah di persiapkan untuk
perbaikan keyboard.

gambar 3.1

 Setelah persiapan,mulai pengerjaan,dan lakukan jangan


sambil pasang konektornya ke komputer
 Selanjutnya,buka semua sekrup yang ada di permukaan
bagian bawah keyboard,dengan obeng yang sama besar
nyadengan ukuran sekrupnya.

Gambar 3.2

22
 Setelah semua sekrup di buka,selanjunya buka casing
keyboard dengan hati-hati supaya tidak ada yang patah atau
pun rusak.

gambar 3.3

 Selanjutnya,Perhatikan dulu bagian bagian dalamnya apakah


masih dalam keadaan baik/masih utuh..

gambar 3.4

 Setelah diperhatikan,ternyata bagian dalamnyamasih baik


dan utuh,tapi ada debu dan kotoran yang menempel pada
bagian-bagian dalam keyboard tersebut.

gambar 3.5

23
 Selanjutnya siapkan kuas untuk membersihkan permukaan
permukaan bagian dalam keyboard dari debu dan
kotoran,setelah itu lakukan pembersihan.

gambar 3.6

 Setelah membersihkan permukaan-permukaan nya,lanjut


untuk mengecek tombol yang tidak berfungsi dengan benar
Yaitu tombol yang berada di bawah tombol “Esc” yaitu
tombol “~”.

gambar 3.7

 Selanjutnya Coba cek dan tes sambil tekan tombolnya dan


,apakah masih berasa nyaman kalau di tekan atau tidak dan
menekuk atau tidak.

24
 Setelah di cek dan tes sambil di tekan,ketika di lepas
ternyata tombol memang menekuk kedalam dan tidak
kembali lagi..

TOMBOL

MENEKUK KE
DALAM

gambar 3.9

 Selanjutnya,lepaskan bagian tombol tersebut,dan bersihkan


tombolnya dan sela-sela tempat tombol tersebut yang
berada di casing keyboardnya dengan menggunakan
tisu/kuas.

BERSIHKAN

Gambar 3.10

25
 Setelah di bersihkan,pasangkan kembali tombol yang di
lepas tadi ke tempat semula dan pastikan memasangnya
dengan baik dan benar dengan memasukan nya dengan cara
di tekan.

gambar 3.11

 Setelah itu,coba tes dan jangan dulu pasang casing keyboard


yang tadi di buka,takutnya nanti tombol nya masih tidak
berfungsi,jadi tidak repot untuk membukanya lagi,test
terlebih dahulusambil hubungkan ke komputer atau pun
laptop.test menggunakan MS.word atau notepad dan sejenis
aplikasi untuk mengetik,coba tekan tombol yang tadi di
perbaiki, apakah tombolnya masih menekuk ke dalam dan
karakternya muncul atau tidak di layar monitor.

gambar 3.12

26
gambar 3.13

 Setelah di tes ternyata tombolnya sudah tidak menekuk lagi


kedalam dan karakternya muncul di layar.

G
a
g
g

gambar 3.14

 Setelah perbaikan tadi selesai,sudah dapat di simpulkan.


Penyebab utamanya adalah kotoran dan debu yang masuk
dari luar.
 Selanjutnya,pasangkan kembali casing dan skrup keyboard
yang tadi di buka.

Gambar 3.15

27
 Setelah di pasang semuanya seperti semula,selanjutnya
bersihkan sisa- sisa debu dan kotoran yang ada di
permukaan luar.

Gambar 3.16

 Setelah di bersihkan dan kembali seperti semula,pekerjaan


ini di nyatakan selesai.

4. Proses pengerjaan 2 :
Masalah : Keyboard tidak berfungsi pada komputer..
 Setelah di coba oleh client dan keyboard tidak berfungsi
pada komputer.coba matikan/shutdown dulu komputer client
tersebut.

gambar 3.17

 Setelah di matikan,coba cabut konektor keyboardnya lalu


coba bersihkan terlebih dahulu konektor nya dan port
keyboard nya..

28
BERSIHKAN

gambar 3.18

BERSIHKAN

gambar 3.19

 Setelah di bersihkan,coba pasangkan konektor keyboard nya


ke port keyboard lagi,dan nyalakan komputernya.tunggu
sampai booting selesai dan masuk ke Sistem Operasinya,

gambar 3.20

29
 Telah masuk sistem operasinya,coba cari dan buka MS.word

gambar 3.21

 Masuk MS.Word coba tekan sembarang tombol.

gambar 3.22

 Setelah di coba dan hasilnya karakternya muncul ke


monitor,berarti keyboardnya kembali normal,jadi
kesimpulannya,masalah tadi hanya perlu di selesaikan
dengan mematikan/shut down komputernya dan bersihkan
konektor keyboard nya dan portnya.

30
Flow Chart Perbaikan Keyboard

Mulai

Cek Keyboard

No
Proses
Lihat urutan warna Perbaikan Berhasil Perbaikan
dan jalur kabel keyboard
Mouse keyboard

Berhasil

Selesai

31
3.3.2 Perbaikan Mouse
Pertama persiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan,selanjutnya
lakukan proses pengerjaan :
 Pertama buka Casing/Case dari Mouse.
 Kedua, lepaskan PCB yang ada di dalam mouse dan copot
konektor antara kabel dengan PCB mouse
g

gambar 3.23

 Ketiga, potong pada bagian ujung kabel konektor dari


mouse.

gambar 3.24
 Setelah itu kupas kabelnya dengan cutter, terus lalu pasang
pada PCB nya mouse sesuaikan pada warna kabelnya

32
gambar 3.25

 Lalu solder ujung kabel mouse Case/Casing

gambar 3.26

 Setelah selesai di solder, jangan pasang dulu casing/case


mousenya dulu.
 Setelah itu tancapkan/hubungkan mouse tersebut pada pc
dan coba digerak-gerakan apabila pointer bisa digerakan
maka mouse sudah siap pakai lagi, dan pasang kembali
case/casing mousenya seperti semula.

33
Jika tidak berjalan cek pada :

 Urutan pada warna kabelnya. (red/orange, white/gold,


green dan black/blue).
 Cek pada solderannya apakah kabel sudah menempel pada
lubangnya.
 Lihat pada jalur kabel yang lain jangan sampai ada yang
menyambung dengan jalur yang lain.

34
Flow Chart Perbaikan Mouse

Mulai

Cek Mouse

Proses Lihat urutan warna


No
Perbaikan
Mouse dan jalur kabel

Yes

Mouse Jalan

Selesai

35
3.3.3 Perbaikan hardisk

Disini saya mengunakan aplikasi HDD Regenerator untuk


memperbaiki Hardsik Bad Sector :
 Pertama install aplikasi HDD Regenerator
 Setelah meginstall, buka aplikasi HDD-Reg.
 Klik "Click here to repair physical bad sectors on demaged
drive.

gambar 3.27

 Pilih HDD yang akan diperbaiki, lalu klik Start Process.

gambar 3.28

 Masukkan nomor 1 untuk scan dan sekaligus memperbaiki


jika ada bad sectror,Masukkan nomor 2 jika hanya ingin scan
tanpa memperbaiki HDD anda Memperbaiki semua Sector
baik yang mengalami kerusakan maupun tidak

36
gambar 3.29

 Jika ingin Memulai scan dari sector awal biarkan 0 dan tekan
enter, Jika ingin memulai scan dari sector tertentu tuliskan
sector untuk memulai lalu tekan enter. Jika memulai scan
dari size tertentu, tuliskan berapa Mb untuk memulai lalu
tekan M.

g
gambar 3.30

 Tunggu proses Scaning selesai contoh Jika terjadi kerusakan


dan Kerusakan tersebut dapat diperbaiki (R) Jika terjadi
kerusakan dan belum dapat di perbaiki, maka muncul huruf
(B) merah.

37
Gambar 3.31

 setelah proses selesai, tekan apa saja yang ada pada keyboard
untuk keluar dari aplikasi tersebut.

Flow Chart Perbaikan Harddisk Bad Sector

Mulai

Install HDD Regenerator 1.7.1

Proses
Berhasil Install Gagal

HDD Regenerator 1.7.1 HDD Regenerator 1.7.1

Dengan Mengganti Hard


Disk Drive

Berhasil

Selesai

38
3.3.4 Perbaikan Heatsink
 Buka setiap kunci penyangga heatsink dari motherboard
 Lepas heatsink dari motherboard dengan hati hati
 Jika heatsink kotor bersihkan hingga menyeluruh
 Bila perlu cuci bagian besi pendingin yang terpisah dengan kipas
 Periksa putaran kipas
 Jika lambat beri cairan khusus untuk menambahkan kelancaran
putaran
 Jika sudah mulus pasangkan kipas dengan besi
 Pasang heatsink pada motherboard dengan hati hati yaitu dengan
kunci kembali penyangga penyangga motherboard sebelum
dipasang dan masukkan secara diagonal da pastikan heatsink
tidak goyang

39
Flowchart Perbaikan Heatsink

Mulai

Buka Setiap Kunci Heatsink

Proses

Berhasil Perbaikan Heatsink Perbaikan


Mouse

Selesai

40
3.4 ANALISA HASIL PEKERJAAN
No Masalah Diagnosis Penyelesaian
1 Salah satu tombol Mungkin di Membongkar dan
keyboard tidak berfungsi sebabkan oleh membersihkan
dan sering menekuk kotoran atau bagian dalam
kedalam debu yang keyboard,terutama
masuk ke dalam pada bagian dalam
keyboard. tombol yang
bermasalah dari
debu.
2 Keyboard tidak berfungsi Kemungkinan Mengecek
pada komputer ada masalah konektor keyboard
pada konektor dan port pada
keyboard nya komputer nya,dan
atau port pada membersihkan nya
komputer nya. dari debu-debu
yang kotor,
3 Pointer sering loncat - Kemungkinan Untuk optik bersih
loncat. optik/bola mengunakan
mouse kotor. cotton bad dan
untuk bola mouse
bersih
menggunakan air
hangat atau akohol
serta sikat dengan
kuas dan
keringkan.
4 Mouse tidak terdekteksi Kemungkinan Mengganti chip
tegangan 5 volt controler keyboard
untuk daya mouse atau pakai
mouse hilang saja USB to PS/2
5 PC sering Hang, Ketika Kemungkinan Melakukan

41
membuka folder lama , harddisk perbaikan pada
HDD mengeluarkan terkena Bad harddisk Bad
suara yang cukup berisik Sector. Sector
dan Data sering tiba-tiba menggunakan
hilang (empty). Software HDD
Regenerator 1.7.1
6 Heatsink berjalan dengan Heatsink Membersihkan
lancer. terkena debu Heatsink dan
dan panas . member cairan
pembersih pada
Heatsink .
Tabel 3.2 Analisis Hasil Pekerjaan

42
BAB IV
Standar Operasional Prosedur (SOP)

4.1 pengertian SOP (Standar Operasional Prosedur)


 Suatu Standar/Pedoman tertulis yang di pergunakan untuk mendorong dan
menggerakan suatu kelompok untuk mencapai sebuah tujuan.
 Tata cara atau tahapan yang di bakukan dan yang harus dilalui untuk
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
4.2 Tujuan di buat SOP (Standar Operasional Prosedur)
 Agar pegawai atau tim menjaga konsistensi dan tingkat kinerja dalam
organisasi dan unit kerja.
 Agar mengetahui dengan jelas peran dan fugsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi dan unit kerja.
 Memperjelas alur tugas,wewenang dan tanggung jawab dari
petugas/pegawai yang terkait.
 Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek
atau kesalahan administrasi lainnya.
 Untuk menghindari kegagalan/kesalahan,ataupun keraguan.
4.3 Fungsi SOP (Standar Operasional Prosedur)
 Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim / unit kerja.
 Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
 Agar mengetahui dengan jelas hambatan-hambatan dan mudah di lacak.
 Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
4.4 Uraian Penerapan SOP diIT POLTEKKES TASIKMALAYA
 Client datang atau menelepon ke ruangan IT.
 Selanjutnya cilent menjelaskan masalah yang di hadapi tentang pc atau
laptop yang bermasalah atau mengalami kerusakan.
 Kemudian pihak IT mendiagnosis awal permasalahan yang di jelaskan
oleh client tadi.

43
 Jika kerusakan nya tidak memerlukan pergantian hardware dan hanya
mengalami kerusakan biasa pihak IT bisa langsung memperbaiki pc atau
laptop tersebut.
 Jika memerlukan pergantian komponen/hardware pc/laptop di kembalikan
ke client.
 Jika kerusakan-nya biasa pihak IT langsung memperbaiki kerusakan yang
di keluhkan client.
 Setelah semuanya selesai di perbaiki pihak IT kembali merapihkan dan
memberikan pc/laptop tadi ke client.

44
4.5 Flow Chart

CLIENT
MENELEPON ATAU
DATANG KE PIHAK
IT

CLIENT
MENJELASKAN
KELUHAN YANG DI
HADAPINYA

PIHAK IT
MEMERIKSA DAN
MENGECEK
KEMBALI
PERMASALAHAN
YANG DI
KELUHKAN CLIENT

LANGSUNG DI APABILA
KERJAKAN OLEH PIHAK IT PERBAIKANNYA
PIHAK IT PERLU
LANGSUNG
APABILA MENGGANTI
MELAKUKAN
PERMASALAHAN HARDWARE
PERBAIKAN
NYA RINGAN PIHAK IT
TANPA PERLU LANGSUNG
GANTI MENGEMBALIK
HARDWARE ANNYA KE
CLIENT
BARANG DI
KEMBALIKAN KE
CLIENT

45
BAB V
PENUTUP

5.1 Saran
Ada beberapa hal/pelajaran yang saya dan rekan saya temukan di DU/DI
saat pelaksanaan Prakerin justru sebagian besar tidak kami temukan saat kami
mengikuti pembelajaran di kelas/sekolah. Terkait dengan hal ini saya ajukan
beberapa saran:
Sekolah seharusnya lebih memberikan dan meningkatkan pelajaran lebih
pada siswa yang akan berangkat Prakerin atau pun yang tidak berangkat baik
dalam hal materi maupun praktek,memang bagus kalau Prakerin
mendapatkan ilmu baru baik dari hal materi maupun praktek tapi setidaknya
mengetahui teori dasar sebelum berangkat prakerin,kita akan lebih di akui di
DU/DI dan di lanjut untuk memperdalam lagi di DU/DI tersebut.
5.2 Kesimpulan
Dari semua kegiatan yang telah saya dan rekan saya lakukan selama
Prakerin di POLTEKKES TASIKMALAYA,saya dapat mengambil
kesimpulan : bahwa kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangat
besar manfaatnya bagi saya dan rekan saya,sebab banyak ilmu baru yang di
dapatkan baik berupa teori maupun praktek.

46
DAFTAR PUSTAKA

Dinkz23,(08 April 2012) ,Pengertian Hardware ,Software,dan


Brainware,26 September 2015,dari
http://ghadinkz23.blogspot.ca/2012/04/pengertian-hardware-ssoftware-
dan.html?m=1

Muammar Qadafi,(29 November 2011),Sejarah dan Fungsi Keyboard


Komputer,26 September 2015,dari
http://daviardo.blogspot.co.id/2011/11/sejarah-keyboard.html
Wiwit wahyudi,(21 april 2013),Sejarah dan perkembangan mouse,28
september 2015,dari http://wiwitwahyudi.blogspot.com

fachmihusein.blogspot.ca/2013/11/sejarah-singkat-dan-cara-kerja
harddisk.html?m=1 SEJARAH SINGKAT HARDDISK Sunday, November 17, 2013

http://faizalamir051096.blogspot.co.id/2013/05/fungsi-dan-sejarah-
komponen-komponen-pc.html Senin, 27 Mei 2013 Fungsi Dan
Sejarah Komponen-Komponen PC

47
DAFTAR LAMPIRAN

48
49

Anda mungkin juga menyukai