2. Lalu Sapta Maikian (10050080) 3. Wahyu Cahyo Kusumo (10050107) 4. Muhamad Irham (10050115) 5. Abdul Azis Muslim (10050084) 6. Riska Agung (100500 ) 7. Vinansius Geh (10050103) 8. Khuzul Fahzan (10050 ) Pada umumnya setiap Pesawat Terbang selalu dilengkapi Flight Control System, yang gunanya untuk mengemudikan Pesawat, baik di darat maupun diudara. Pada saat Pesawat didarat, dikemudikan dengan roda yang dapat diarahkan sesuai tujuan. Sedangkan pada saat di Udara Pesawat dikemudikan dengan Flight Control Surface (FCS) yang dapat diarahkan ke berbagai tujuan. AFCS merupakan suatu sistem yang mengendalikan sikap terbang suatu pesawat dengan menggerakan FCS sebagai bidang kendalinya.
Sedangkan FCS merupakan suatu bidang kendali
yang dapat bergerak atau digerakan untuk merubah suatu aliran udara hingga tekanannya terhadap FCS bisa berpengaruh terhadap pergerakan pesawat itu sendiri. Primary control surface Secondary flight control surface Auxiliary flight control surface Mechanical control Hydraulic control Fly-By-Wire Fly-by-wire adalah sebuah sistem kontrol yang menggantikan penggunaan sistem kontrol terbang manual dan konvensional pada sebuah pesawat dengan devais antarmuka elektronik (Crane,D.1997). Ketika pilot menggerakkan tongkat kendali (atau sidestick), sebuah sinyal dikirimkan kepada komputer melalui jaringan multi-kabel (multiple wires) untuk menjamin bahwa sinyal ini mencapai komputer. Jika menggunakan tiga jalur atau channel maka dinamakan sinyal “triplex”. Komputer menerima sinyal ini, melakukan kalkulasi (menambahkan sinyal tegangan dan membaginya dengan jumlah sinyal yang dikrim untuk mendapatkan nilai tegangan rata rata) dan menambahnya lagi dengan sebuah Sebuah potensiometer di dalam aktuator mengrimkan sebuah sinyal kembali kepada komputer (biasanya berupa tegangan negatif) untuk melaporkan posisi dari masing masing aktuator. Jika posisi dari aktuator sudah mencapai posisi yang ditentukan, maka kedua sinyal, masukan dan Fleksibilitas Sistem elektronik fly-by-wire bisa bereaksi dengan fleksibel terhadap perubahan kondisi aerodinamika. Keamanan Teknologi fly by wire dinilai mampu memberikan jaminan keamanan penerbangan yang lebih baik. Dengan fly by wire, komputer bisa sewaktu- waktu mengambil alih kemudi pesawat jika tiba- tiba pilot lengah. Sistem ini juga sekaligus melakukan berbagai koreksi terhadap kesalahan manusiawi` (human error) yang dilakukan pilot. Stabilitas Fly by wiremembuat pesawat lebih ringan karena perangkat ini dapat mengeliminir beberapa sistem mekanikal hidrolik. Selain itu, pesawat juga memiliki kemampuan bermanuver lebih baik karena komputer dapat melakukan penyesuaian performa pesawat ratusan kali lebih baik tiap detiknya dibandingkan dengan manusia. Hal ini membuat penumpang pesawat dapat terbang dengan lebih nyaman dan bahan bakar menjadi lebih efisien. Penghematan beban Sebuah pesawat FBW mempunyai bobot yang lebih ringan daripada pesawat lain dengan Sistem fly by wire mempunyai program komputer untuk mengolah data yang dipasok dari berbagai sensor di badan pesawat sehingga terkadang kinerja sistem fly by wire secara detail tidak sesuai dengan keinginan operator atau pilot. 1. Ketahanan kerusakan dapat menyebabkan pesawat menjadi tak terkendali secara langsung. Oleh karena itu, kebanyakan sistem fly-by-wire menggabungkan beberapa sistem komputer di dalamnya (triplex, quadruplex, dan lain-lain).tujuannya untuk mengurangi peluang kegagalan total hingga tingkat yang amat kecil yang bisa diterima sistem. 2. Pemrosesan sinyal Sebuah sistem kontrol penerbangan fly-by- wire digital hampir sama dengan sistem analognya. Namun, pemrosesan sinyal dilakukan 3. Segel penerbangan Pemrograman secara digital dimaksudkan untuk membuka akses terhadap perlindungan (proteksi) pada segel penerbangan. Perancangan pesawat dibuat dengan karakter pengemudian pesawat yang tepat, agar tetap berada dalam batas-batas aerodinamika dan struktur pesawat terbang. Sebagai contoh, ketika pesawat berada pada kondisi yang membahayakan seperti mesin mati mendadak atau pesawat berputar, maka komputer dalam mode perlindungan penerbangan dapat membantu pilot mengendalikan pesawat. Software yang terdapat dalam komputer dapat digunakan untuk menyaring input kontrol Sistem kendali fly by wire kini telah banyak diaplikasikan pada beberapa pesawat terbang, baik pada pesawat penumpang komersial maupun pesawat tempur. Dengan menggunakan sirkuit-sirkuit kontrol listrik yang digabungkan dengan komputer, perancangan pesawat dapat -THE END-