Anda di halaman 1dari 10

SPESIFIKASI PESAWAT TEMPUR F-16

FIGHTING FALCON BLOCK 30


Oleh :
Mutiara Aulia Salsabila
NPM: 14010098

JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN


FAKULTAS TEKNIK KEDIRGANTARAAN
UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA

F-16 FIGHTING FALCON


F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang
dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin),
untuk Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai
pesawat tempur superioritas udara namun akhirnya berevolusi menjadi pesawat
tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai
untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor,
dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.[1] Pesawat ini sangat popular
di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16
merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan,
dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak
diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk
ekspor. Pada tahun 1993 General Dynamics menjual bisnis pwmbuatan pesawat ini
kepada Lockheed Corporation, yang selanjutnya menjadi bagian dari Lockheed
Martin setelah melakukan merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.

F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan
inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang
pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi
kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga
merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan belokan pada
percepatan 9g. F-16 mempunyai senapan M61 Vulcan pada internal badan pesawat
serta 11 lokasi untuk menyantelkan senjata dan peralatan misi lainya.
F-16 kini aktif pada Angkatan Udara Amerika Serikat, Komando Cadangan
Angkatan Udara, serta unit Garda Nasional Udara. Pesawat ini juga digunakan
oleh angkatan udara di 25 Negara lainya.
Varian F-16 ditandai oleh nomer blok yang menandakan pembaruan yang
signifikan. Blok ini mencakup versi kursi tunggal dan kursi ganda.

F-16 BLOCK 30

Blok pertama 30 F-16 memasuki layanan pada tahun 1987. perbedaan utama
meliputi pengangkutan AGM-45 Shrike, AGM-88 HARM, dan AIM-120 rudal,
yang mulai beroperasi pada September 1991. Dari Blok 30D, pesawat yang
dilengkapi dengan intake mesin udara yang lebih besar (disebut Modular umum
Inlet Duct) untuk mesin GE meningkat-dorong. Karena Blok 32 mempertahankan
Pratt dan Whitney F-100 mesin, lebih kecil (shock inlet normal) dipertahankan
untuk pesawat mereka. Sebanyak 733 pesawat diproduksi dan dikirim ke enam
negara. Blok 32h / pesawat J ditugaskan untuk USAF Thunderbird demonstrasi
penerbangan skuadron dibangun pada tahun 1986 dan 1987 dan beberapa tertua
operasional F-16 di Angkatan Udara. The Air National Guard diperoleh banyak
upgrade untuk armada mereka penuaan blok 30 / 32s termasuk penambahan
sistem bimbingan inersia ditingkatkan, peningkatan perang elektronik suite (AN /
ALQ-213), dan upgrade untuk membawa pod menargetkan Northrop Grumman
LITENING. Standar Inertial Navigation Unit (INU) pertama kali berubah
menjadi laser gyro cincin, dan kemudian ditingkatkan lagi untuk Embedded GPS /
INS (EGI) sistem yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) receiver
dengan sistem navigasi Inertial (INS). EGI memberikan kemampuan untuk
menggunakan Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan amunisi GPS-dibantu
lainnya (lihat Block 50 daftar di bawah). Kemampuan ini, dalam kombinasi dengan
LITENING targeting pod, sangat meningkatkan kemampuan pesawat ini. Jumlah
modifikasi ini dengan dasar Blok 30 umumnya dikenal sebagai F-16C ++

KEUNGGULAN
Pesawat F-16 dilengkapi peralatan avoionik untuk penyerangan. Ada yg disebut
fire control radar, yaitu radar yg mengatur ketepatan bernavigasi dan
menemukan sasaran. Di samping itu F-16 juga dilengkpi INS,internal navigation
system, peralatan navigasi yg boleh dikatakan selalu menemukan sasaran tidak
pernah meleset.Peralatan avionic untuk penyerangan dilengkapi pula suatu alat
monitor yg mengetahui macam2 amunisi yg di bawa di samping pula system
penembakan yg bekerja secara otomatis.
System rem yg menggunakan BW menghasilkan system anti skid sehingga
kemungkinan adanya percah ban dapat dihindari. Ada lagi suatu system rem
dengan menginjak pedal rudder. Gerakan mekanik ini kemudian diubah menjadi
sinyal elektronik yg menebabkan system rem bekerja secara otomatis. Dengan
adanya system pegontrol elektronik terhadap mesin pesawat, maka kelancaran
aliran bahan bakar, pembakaranya sendiri sampai dengan pengaturan bilah2
kompresornya dapat di monitor.
Pada pesawat F-16, system kursi lontar pun dapat disetel sesuai kecepatan dan
ketinggian terbang. Ada tiga cara, yaitu pada saat terbang pada kecepatan dan
ketinggian rendah . terbang dengan kecepatan tinggi namun pada ketinggian yg
rendah dan terbang dg kecepatan tinggi dan ketinggian yg tinggi pula. F-16
sebagai pesawat multirole generasi keempat memiliki kelebihan2 dibanding
pesawat2 tempur generasi sebelumnya. Pesawat yg sudah dibekali 6 sistem
listrik, masih dilengkapi emergency power unit (EPU) dengan memakai Hydrazine
yg bekerja secara otomatis bila system listrik dan system hidroliknya tidak
berfungsi secara baik.

PABRIK PEMBUATNYA
Pembuat: Lockheed Martin Aeronautics, Lockheed Martin, General Dynamics
Perancang: Robert H. Widmer, Lockheed Martin

ESTIMASI JARAK,RUTE DAN BAHAN BAKAR


Jarak dari Halim Perdana Kusuma (Jakarta) menuju Ujung Pandang
(Makassar) adalah 774,6 Nm atau 1434,5 Km.

Estimasi bahan bakar pada pesawat f-16 adalah 370 gallons atau
1400 liter.

Rute :
W45G461
HLP

PW (NDB)

CA (NDB)

W52
PIALA (waypoint)

ANY (VOR)

SIPUT

UPG

ket :
NDB : adalah radio transmiter (pemancar), jangkauannya lebih luas tetapi tidak
akurat.
VOR : sama dengan NDB tetapi jangkauannya pendek tetapi sangat akurat.
Waypoint : adalah titik acuan / kumpulan koordinat yang digunakan untuk
keperluan navigasi untuk mengidentifikasi sebuah titik di peta. Koordinatkoordinat itu biasanya menyertakan longitude, latitude, dan kadang altitude
untuk keperluan navigasi di udara.

SPESIFIKASI F-16 FIGHTING FALCON BLOCK 30


DIMENSI :
Kru: 1
Panjang: 49 ft 5 in (15.06 m)
Rentang sayap: 32 ft 8 in (9.96 m)
Tinggi: 16 ft (4.88 m)
Luas sayap: 300 ft (27.87 m)
Airfoil: NACA 64A204 root and tip
Berat kosong: 18,900 lb (8,570 kg)
Berat isi: 26,500 lb (12,000 kg)
Berat maksimum saat lepas landas: 42,300 lb (19,200 kg)
Engine Rating: 1 x 17,800 lb (79.2 kN)
1 x 29,100 lb (129.4 kN) with afterburner
Engine Intakes: One fixed geometry chin inlet
Fuel Type : JP-8
Dorongan kering: 17,155 lbf (76.3 Templat:Newton (unit))
Dorongan dengan pembakar lanjut: 28,600 lbf (127 kN)

KINERJA
At sea level: Mach 1.2 (915 mph, 1,470 km/h)
At altitude: Mach 2+ (1,500 mph, 2,410 km/h) clean configuration
Radius tempur: 340 mi (295 nmi, 550 km) on a hi-lo-hi mission with four 1,000
lb (450 kg) bombs
Jangkauan feri: 2,280 NM (2,620 mi, 4,220 km) with drop tanks
Langit-langit batas: 50,000+ ft (15,240+ m)
Laju tanjak: 50,000 ft/min (254 m/s)
Beban sayap: 88.3 lb/ft (431 kg/m)
Dorongan/berat: 1.095

PERSENJATAAN
Senjata api: 1 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan 6-barreled gatling cannon, 511
rounds
Hardpoints: 2 wing-tip Air-to-air missile launch rails, 6 under-wing & 3 underfuselage pylon stations holding up to 17,000 lb (7,700 kg) of payload
Roket:

4 LAU-61/LAU-68 rocket pods (each with 19 /7 Hydra 70 mm rockets,


respectively) or
4 LAU-5003 rocket pods (each with 19 CRV7 70 mm rockets) or
4 LAU-10 rocket pods (each with 4 Zuni 127 mm rockets

Rudal:
Air-to-air missiles:
2 AIM-7 Sparrow or
6 AIM-9 Sidewinder or
6 IRIS-T or
6 AIM-120 AMRAAM or
6 Python-4
Air-to-ground missiles:
6 AGM-45 Shrike or
6 AGM-65 Maverick or
4 AGM-88 HARM
Anti-ship missiles:
2 AGM-84 Harpoon or
4 AGM-119 Penguin

Bom:

8 CBU-87 Combined Effects Munition


8 CBU-89 Gator mine
8 CBU-97 Sensor Fuzed Weapon
Wind Corrected Munitions Dispenser capable
4 GBU-10 Paveway II
6 GBU-12 Paveway II
4 JDAM
4 Mark 84 general-purpose bombs
8 Mark 83 GP bombs
12 Mark 82 GP bombs
8 Small Diameter Bomb
3 B61 nuclear bomb

DAFTAR PUSTAKA
http://www.aerospaceweb.org/aircraft/fighter/f16/
https://www.google.com/maps/dir/Halim+Perdanakusuma+Airport,
+Halim+Perdana+Kusumah,+Kota+Jakarta+Timur,
+Daerah+Khusus+Ibukota+Jakarta,
+Indonesia/Bandara+Sultan+Hasanuddin,+Indonesia/@5.6440774,108.7182997,6z/data=!3m1!4b1!4m14!4m13!1m5!1m1!
1s0x2e7a15ca78f42c63:0xdc8077d4d6be4249!2m2!1d106.8873759!
2d-6.2670858!1m5!1m1!1s0x2dbefbcebbcac701:0xf030bfcad763610!
2m2!1d119.5494844!2d-5.077747!3e4
https://skyvector.com/

Anda mungkin juga menyukai