Anda di halaman 1dari 18

PENJELASAN UMUM

• Torpedo MK-46 MOD 2 adalah Torpedo buatan USA yang


dirancang untuk menghancurkan kapal selam, torpedo ini
mempunyai kecepatan tinggi di perairan dalam.
• Torpedo MK-46 MOD 2 mempunyai tujuan mencari, menemukan,
menyerang dan menghancurkan kapal selam
• Torpedo MK-46 MOD 2 menggunakan mesin yang berbahan bakar
OTTO FUEL II (Mono Propellant) sebagai pendorongnya.
• Torpedo MK-46 MOD 2 dapat diluncurkan melalui :
– KAA dengan peluncur MK-32
– ASROC
– Pesawat Udara
– Helikopter Attack System (HATS)
KARAKTERISTIK
UKURAN & JARAK JELAJAH

Torpedo Perang (Warhead) Torpedo Latihan (Exercise Head)


a. Panjang : 102 inch a. Panjang : 110 inch
b. Diameter : 12,75 inch b. Diameter : 12,75 inch
c. Diagonal Across Fins : 15,30 inch c. Diagonal Across Fins : 15,30 inch
d. Berat pada peluncuran : 508 lbs d. Berat pada peluncuran : 471 lbs
e. Berat pada akhir penyelaman : 420 lbs e. Berat pada akhir penyelaman : 412 lbs
f. Berat bahan bakar : 88 lbs f. Berat setelah Lead Dropper jatuh : 338 lbs
(9 galon) g. Berat bahan bakar : 59 lbs
g. Jarak Jelajah (6 galon)
- kedalaman 50 feet : 7,7 menit : 11.250 yards h. Jarak Jelajah
- kedalaman 750 feet : 7,3 menit : 10.500 yards - kedalaman 50 feet : 5,5 menit : 8.000 yards
- kedalaman 1000 feet : 6,5 menit : 9.400yards - kedalaman 750 feet : 5 menit : 7.300 yards
- kedalaman 1000 feet : 4,5 menit : 6.600 yards
lanjutan
• LAIN-LAIN
a. Steering Control : 4 (empat) gerakan fins
b. Warhead
• Tipe MK-103 Mod 0 H6 Explosive Berat bahan peledak 96 lbs
• Tipe MK-103 Mod 1 PBXN-103 Expl. Berat bahan peledak 98 lbs
c. Propultion System
- Mesin : 5 piston silinder berputar berlawanan
84 Pk – 4270 rpm
- Sumber energi : Otto fuel II
- Baling-baling depan : 7 buah 34 Pk – 2085 rpm
- Baling-baling blkg : 5 buah 40 Pk – 2185 rpm
- Accessories : 10 Pk
d. Kecepatan : 45 knots
e. Minimum kedalaman air untuk peluncuran
- 200 feet (KAA – MK 32)
- 300 feet (Pesud/Heli/Asroc)
f. Kedalaman operasi
- 20 s/d 1500 feet
lanjutan
g. Firing Control System / Homing Modes
- Active k. Acoustic Range
- Passive – Active - Active : 1600 yards
h. Ceiling - Passive : tak terbatas
- 20 feet atau 50 feet (Pesud/Heli/Asroc) l. Frequency
- 50 feet (KAA – MK 32) - Pemancar : 29,1 KHz
i. Search Depth (Kedalaman Operasi - Penerima : 30 KHz
- 1 = 125 feet m. Penentu jarak serangan
- 2 = 275 feet W / D - A : 840 yards
- 3 = 275 feet WO / D - B : 240 yards
- 4 = 500 feet - C : 120 yards
- 5 = 750 feet n. Ping Interval
- 6 = 1000 feet - R > A = 2,0 seconds
- 7 = 125 feet - R < A = 1,25 seconds
- R < B = 0,5 seconds
j. Course Heading / Gyro Heading / Ceiling
Mode o. Ping Duration
- R > C = 40 ms
- 1 = 70° kiri - 4 = 35° kanan
- R < C = 17 ms
- 2 = 35° kiri - 5 = 70° kanan
- 3 = 0° lurus
PRINSIP KERJA
• Torpedo masuk ke dalam air
• 2 detik kemudian battery air laut bekerja
• Igniter terbakar
• Power on torpedo siap bekerja
• 2 detik kemudian torpedo melaksanakan pitch inhibit selama 2 detik. (torpedo dlm posisi mendatar
atau rata-rata air)
• Torpedo melaksanakan penyelaman (dive command) 45° menuju yang diperintahkan (preset depth)
• 60 feet sebelum torpedo mencapai kedalaman DCR (Depth Command Remove) torpedo mengurangi
kecepatan
• 15 s/d 70 feet di bawah ISD torpedo melaksanakan Dive PulL Out.
• Computer bekerja 9 detik setelah power on atau 3 detiik setelah Dive Pull Out.
• Pencarian dimulai dan Exploder aktif (exploder armed) secara elektris 450 mili second
Polanya jika diluncurkan dari,
– MK-32, torpedo akan melaksanakan pencarian dengan snake (zig zag) dan menggunakan
Ceiling 50 feet dan hanya menggunakan homing aktif.
– Pesud/Heli/Asroc, torpedo akan melaksanakan pencarian dengan berputar melingkar ke
kanan 10° perdetik, 12° beam shift, 2 detik interval pengiriman suara pada kedalaman yang
telah diprogram kan dan menggunakan Ceiling 20 atau 50 feet, homing bisa aktif maupun
pasif
lanjutan
• Torpedo menyerang sasaran, selang waktu pencarian suara pada serangan tergantung pada jarak
sasaran.
- jarak sasaran > 840 yards repetition rate 2 detik
- jarak sasaran < 840 yards repetition rate 1,25 detik
- jarak sasaran < 240 yards repetition rate 0,5 detik
• Torpedo mengenai sasaran.

PRESETER TORPEDO MK-46 MOD 2 TERLETAK DI


ATAS KIRI TDC ASW DI KRI FTH CLASS
BAGIANS POKOK
• TORPEDO PERANG
– NOSE SECTION
– WARHEAD
– LONG FUEL TANK SECTION
– AFTER BODY SECTION

AFTER BODY

PROPELLERS
LONG FUEL TANK
ELEVATORS

WARHEAD RUDDERS

NOSE SECTION

FOREBODY
• TORPEDO LATIHAN
lanjutan
– NOSE SECTION
– EXERCISE HEAD
– EXTENDER / POSITIVE BOUYANT SECTION
– SHORT FUEL TANK SECTION
– AFTER BODY SECTION

AFTER BODY

PROPELLERS
SHORT FUEL TANK
ELEVATORS
EXERCISE HEAD RUDDERS

NOSE SECTION

FOREBODY
NOSE SECTION
Backplate
Connector P201
Plastic Cover
Pada hidung torpedo terdapat
Beam-Switching Relay
Shield Forward Chamber diafragma karet digunakan untuk
Beam-Switching Relay
meneruskan pancaran transducer ke
Array Support Structure
air dan meneruskan echo dari sasaran
Transducer Array
ke transducer.
Fungsi transducer adalah merubah
sinyal listrik menjadi sinyal akustik
yang akan dipancarkan ke dalam air
dan sebaliknya merubah sinyal akustik
dari sasaran menjadi sinyal listrik
Noise Section Shell
guna diteruskan ke guidance group
Transducer Diaphragm
Receiver yang akan merubah echo menjadi
Transmitter
Transducer Element "steering signal” untuk mengarahkan
Transformer Network
torpedo ke sasaran
Guidance Group terdiri dari :
1. Transmitter, membangkitkan sinyal untuk dipancarkan ke air
2. Receiver, merubah echo menjadi “steering signal” untuk mengarahkan torpedo ke sasaran
3. Forward Chamber, yang merupakan electrical junction box untuk hubungan listrik antara hidung dengan
bagian torpedo yang lain.
WARHEAD
Environmental Seal Torpedo MK-46 Mod 2 mempunyai 2 Warhead
Exploder Sleeve Flange yang dpt saling ganti :
Plastic Cover
a. MK-03 Mod0, handak H-6, 96lbs
Exploder Sleeve
Inert Exploder Mechanism
b. MK-103 Mod1,handak PBXN, 98lbs

Exploder Housing
Bahan warhead bagian luar adalah Aluminium.
Explosive Train
Exploder Mechanism MK-20 Mod
Warhead mempunyai :
Exploder Well 1. Lubang di sebelah atas (Exploder Well untuk
Exploder
2. Communication Cable, untuk hubungan listrik
3. Influence Coil, untuk menangkap medan magnet
kapal selam kemudian memperkuatnya di dlm
Warhead Shell
exploder yg menyebabkan torpedo meledak
WARHEAD Yellow Band 4. 6 buah magnet Assembly, bila melintas 2 feet dari
sasaran akan bekerja sama dg Influence coil
menjamin torpedo meledak
5. Diafragma Hidrostatik
6. Exploder MK-20 Mod 0
EXERCISE HEAD
Vacuum Plug
Flooding Valve Dye Container
Exercise Head MK-85 Mod 4
Instrumentation Package
berfungsi
Pressue Assembly a. Mencatat data kegiatan
(hidden)
torpedo di laut
Exercise Head MK
b. Membantu mengambil
85 Mod 3
Lead Dropper torpedo kembali bila
penembakan latihan telah
selesai
Exercise Head Shell

Exercise Head terdiri dari :


a. 2 buah timah pemberat (lead dropper) berat masings 37 lbs
b. 2 buah baut peledak (Explosive Bolt), penahan lead dropper sampai torpedo berhenti
c. Instrument Cable, penghubung exercise head dg Control Group
d. Instrument Package, berisi:
- Osciloograph, mencatat perjalanan torpedo di laut ke atas film
- Logic Assembly, memproses sinyal dari torpedo ke Osc.
- Function Selecter Board, memprogram torpedo latihan harus kena sasaran atau menghindar serta batasi gerakan snake hanya
3 menit
- Battery 2,7 Volt untuk menembakkan lead dropper
e. Diafragma Hidrostatik, untuk masuknya air laut ke control group
f. 2 buah alat bantu pengambilan torpedo kembali setelah penembakan
- Dye Container
- Beacon Locator MK – 19 (membuat suara)
g. Torpedo Floading Valve (katup penenggelam) , menenggelamkan torpedo bila torpedo tidak diambil dalam waktu 16-20 jam setelah
berhenti.
CONTROL GROUP
Aft Chamber
Connector for J2351 Connector J5611

Control Group dipasang pd :


1. Torpedo kepala perang, di dalam
long fuel tank
2. Torpedo kepala latihan, di dalam
Power Unit
Computer Automatic Pilot Course Gyro Extender

Control Group adalah suatu rakitan elektronik yang terdiri dari :


1. Power Unit, untuk memberikan voltage DC, power unit menerima steering signal dari automatic pilot dan
mengirimkan steering signal ini ke afterbody untuk menggerakkan rudder (kemudi tegak) dan elevator (kemudi datar)
2. Computer, berfungsi untuk mengatur bekerjanya transmiter dan receiver pd waktu torpedo dlm searching,
melaksanakan pola hilang sasaran apabila loss contact dan mengatur jalannya torpedo pada fase penyerangan
3. Automatic Pilot, berfungsi untuk menyimpan data informasi penembakan (search depth, ceiling, homing modes) dan
mengirimkan datas informasi penembakan ke computer setelah power on.
4. Course Gyro, tdpt di automatic pilot, digunakan hanya pada MK-32 dan HATS (Helicopter Attack System) dan
berfungsi mengatur jalannya torpedo pada waktu pencarian
5. Aft Chamber. Berfungsi untuk melindungi semua rangkaian dari voltage yg tidak stabil. Menyediakan test point dan
berfungsi sbg Junction Box
LONG FUEL TANK SECTION
(TORPEDO PERANG)

Vent Plug

Fuel Fill Plug

Fuel Interlock Valve

Tangki bahan bakar panjang ini digunakan oleh torpedo kepala perang dan berisi bahan bakar 9
galon dan 90 lbs. Terdiri dari 3 ruangan yang sama dan disekat oleh 2 buffle. Dites dengan tekanan
luar 900 psi atau 2022 feet. Pada bagian depan tangki ditutup dengan forward bulk head dan bagian
belakang ditutup oleh after bulk head. Mempunyai Connection tube yang digunakan untuk lewatnya
kabel komunikasi yang menghubungkan control group dengan after body. Dalam tabung komunikasi
tdpt botol Karbondioksida yang bertekanan 900 psi.
SHORT FUEL TANK SECTION
dan
EXTENDER (Positive Bouyant Section)
(TORPEDO LATIHAN)
SHORT FUEL TANK Vent Plug

Fuel Fill Plug

Fuel Interlock Valve

Khusus untuk torpedo latihan mempunyai 2 ruangan isi 6


galon (60 lbs bahan bakar) yang dipisahkan oleh penyekat
(buffle) yang juga berfungsi menahan kekuatan fuel tank
dan mencegah bahan bakar tidak berguncang-guncang.

EXTENDER
Tangki bahan bakar pendek ini selalu digunakan bersama
extender (sambungan tangki) shg torpedo latihan akan
menjadi 7 inchi lebih panjang drpd torpedo kepala perang
AFTER BODY SECTION
Accessories Bulk Head (hidden)
Fire Control Receptacle
Exhaust Valve
Sea-Water Battery

Sea-Water Inlet Port

After Body Section adalah bagian paling belakang dari torpedo MK-46 Mod 2 yang berisi Unit penggerak, Unit
pengendali dan berbagai Assembly. Terdapat juga Battery air laut yang memberikan tegangan 3 Volt 10
Ampere dalam waktu minimum 10 detik. Bagian terbesar dari After Body Section adalah Accessories Bulk
Head yang terdiri dari :
• Ruang bakar (Combustion Chamber) untuk pembakaranOtto Fuel II. Di dalamnya terdapat Igniter dan Patron
pembakaran serta dinding rangkap untuk jalannya air dingin
• Fuel Pomp, untuk mendorong bahan bakar ke ruang bakar
• Alternator / Rectifier 3 fase, merubah output 32 Volt AC menjadi –40 Volt DC dan + 40 Volt DC.
• Sea Water Pump, untuk memompa air laut untuk masuk ke dalam torpedo untuk pendinginan.
• Mesin Pokok
• Steering Control Actuator, untuk mengatur gerakan rudder dan elevator
CIRCLE SEARCH
ACTIVE MODE
LAUNCH PHASE

POWER ON AFTER ACTIVATION OF BATTERY

DIVE COMMAND INIATED


POWER ON

SEARCH DEPTH
DIVE PHASE

DIVE COMMAND REMOVED

NOTE : SEARCH PHASE WITH 10° PER SECOND RIGHT TURN AT 2 SECOND
CIRCLE (NO RUN OUT) SEARCH, ACTIVE HOMING, NO ACQUISITION REPETITION PERIOD

TRANSMIT PULSES

DEPTH OVER SHOOT

CIRCLE SEARCH, 10° PER SECOND RIGHT TURN, ACIVE HOMING

<
CIRCLE SEARCH
LAUNCH PHASE PASSIVE / ACTIVE MODE
POWER ON AFTER ACTIVATION OF BATTERY

DIVE COMMAND INIATED


POWER ON

SEARCH DEPTH
DIVE PHASE

DIVE COMMAND REMOVED


NOTE :
1. AIRCRAFT/HELO/ASROC LAUNCH
2. ENTIRE SEARCH PROGRAM MADE AT ISD
COMPUTER ENABLE 20º PER SECOND RIGHT TURN FOR 26 SECONDS
3. AFTER 26 SECONDS, CIRCLE SEARCH PASSIVE TO ACTIVE
CHANGEOVER STARTS WITH ODN CORRECTION 10º PER SECOND RIGHT
TURN

ACTIVE HOMING CIRCLE


SEARCH

PASSIVE HOMING CIRCLE SEARCH

<

Anda mungkin juga menyukai