LSBA

(Lawan Sabotase Bawah Air)

LATAR BELAKANG
Kapal perang yg sedang lego jangkar, sandar dan
memantai baik di PKL /Pel umum sgt rawan thd
anc khususnya sabotase BA, baik masa damai /
perang. Bentuks anc berupa ser Paska, RJU apung
dsb. Untuk mencegah & p’tahankan kapal thd anc
tsb perlu adanya suatu usaha penanggulangan
dlm bentuk operasi Lawan Sabotase Bawah air
( LSBA)
 ORGANISASI
DI PKL TNI AL
•Dan PKL btg jw kam PKL thd kpls
DAN PKL lego, sandar dan memantai serta fas
PKL yg penting agar terlindung dari
ser musuh dari arah laut dalam usaha
DAN KRI sabotase lawan mel BA. Dan kpl tetap
dpt ambil aksi demi keselamatan
kapalnya dg koord dg Dan PKL.
TIM LSBA
•Selama PKL blm keluarkan petunjuk
ttg LSBA, maka org dipimpin
Dansatgas / Dan KRI koord dg Dan PKL
 DI PELABUHAN UMUM
KOORDINASI
DANSATGAS PJB SETEMPAT

DAN KRI Di pel umum yg btg jw m’kordinir

ops han dari kapals / Satgas yg
sedang sandar/lego dan memantai
TIM LSBA adalah Dansatgas atau Komandan
Kapal, koord dg pejabat setempat

* Selama PKL AL blm keluarkan petunjuk ttg LSBA, maka

org dipimpin Dansatgas / Dan Kapal, koord dg Dan PKL
setempat
* Perwira Pengendali • Angg mesin
* Juru Selam • Angg b’senj / p’lmpar granat
* Juru Radar • P’was b’senjata
* Juru Sonar • Juru plot
* Sekoci lengkap • Angg Jaga

Minimal tdd :
* Perwira Pengendali
* Juru plot
* Angg b’senj / p’lmpar granat
* P’was b’senjata
* Juru selam
 SUSUNAN ORGANISASI
NO TIM LSBA JAGA LAUT JAGA DARAT

1 Perwira P’kendali LSBA Pwa yg ditunjuk Komandan Perwira jaga

2 Bintara pengawas Bintara umum Kadis Deck
3 Mesin Anggota mesin Angg mesin jaga
4 Damage control/p’neliti k’rusakan Tim p’neliti kerusakan Tim peneliti kerusakan jaga
5 Pengawas keliling P’awas yg ditunjuk (pelaut) Pengawas/ cad jaga
6 P’lempar Granat Ba Sen (ART/AKS) Baga PH/MH
7 Tim Sekoci Tim Sekoci Tim Sekoci
- Dan Sekoci -Bintara bahari -Baga SH/LM
- Motoris -Ba Mesin -Motoris jaga
- Juru tali temali -Tamtama Pelaut -Caraka SH / LM
- P’lempar granat -Ba sen ART/AKS -Baga PtH / DH
- Jurkom -Angg Kom yg ditunjuk -Isyarat jaga
8 Pemasang bottom line Angg bahari Div jaga dan cadangan
9 Juru isyarat kapal Juru isyarat Isyarat jaga
10 Sonar Awak Sonar Sonar jaga
11 Radar Awak Radar Radar jaga
12 Pusat informasi Awak PIT PIT jaga
13 Juru selam Juru selam Juru selam
14 Tim penjinak bom Penjinak Bom Penjinak bom

* juru selam punya k’ahlian penjinak bom, perkelahian di air, utk ABK min ahli menyelam
 PROSEDUR
LSBA
a. Pengendalian LSBA
* Di kapal oleh Dan kapal
* Satgas o/ Dan Satgas
* Bila PKL blm k’luar p’juk ttg LSBA, p’dal o/ Dan surs atau
Dan Satgas koord dg pejabat setempat
* Di pel umum o/ Dansatgas / dan KRI koord P’jb setempat
* Di luar jam kerja sesuai org penjagaan kapal, PKL, satgas
dan Armada
b. Bila kapal tdk dpt bentuk satu tim dpt dibantu div jaga lain
c. Perwira p’dal Satgas /PKL laks giat sbb :
- Pimpin kapals laks LSBA
- Bagi Rah dlm sektor p’was kpd kapals
- Koord, sediakan tenaga & sar yg dibutuhkan LSBA
- Mengikuti dan mengawasi pelaks LSBA
d. Dan KRI dibantu Pwa yg ditunjuk, Paga dibantu Ba p’awas dlm
m’koord & dal LSBA termasuk koord kedalam / keluar
e. A/P jursel laks p’riksa & pam bagian BA tdd :
- Balings
- Daun kemudi
- Sirip
- Dome sonar
- Sarangans, tutups dan katups
f. Juru plot laks ploting rah sekitar kpl, gerakans sekoci patroli, penyelams
kita/lwn dg sistem Grid di PIT
g. Juru radar det sekoci patroli & bendas yg m’curigakan
h. Juru sonar det penyelam kita/lwn, bendas di bwh air
i. Setelah yakin tdk ada bom pd balings. Dan/Pa dal p’rintahkan mesin
putar pelahans dg interval waktu
j. P’was b’senj awasi perm laut thd bendas b’gerak/diam
k. Angg b’senj/p’lempar granat A/P lempar granat di hal/brt
l. Buat check list pelaks giat LSBA
 PELAKSANAAN LSBA
PERSIAPAN KAPAL
a. Siapkan check list k’siap kpl
b. Bila di PKL maka berlaku pros sbb :
- Pwa P’dal Hanlan sediakan
* Tttk ref & fas hanlan, simbol identifikasinya
* P’aturan Hanlan, lokasi senj & fas lainnya
* dermaga & tempat lego
* Tempat pendaratan (memantai)
* rute tetap & tdk tetap patroli motor boat PKL
* Lokasi p’awas PKL
- Dan kpl koord dg Pwa P’dal Hanlan ttg :
* P’gun sonar, radar & hydrophone
* Jadwal pelemparan granat, jml lemparan & kpl yg ditunjuk
* Periode pendiaman max bg kpls
* P’gun p’selam & prosedurnya
* P’gun sekoci patroli & p’dal
* Sektor p’awas kpls
* Jarkom
* Kondisi penerangan setempat pd malam hari
c. Bila tdk ada Org Hanlan, dan Kapal / Satgas m’renc serta m’laks semua
prosedur yg dilaks o/ PKL
d. Materi yg disiapkan :
Personel :
- P’selam terlatih & mahir demolisi, bom waktu, RJU dsb
- Tim penjinak bom waktu
- Tim sekoci terlatih khusus u/ ops LSBA
- Angg lain yg dibutuhkan dlm org / tim
Peralatan :
- Sekoci u/ patroli dilengkapi reflektor radar, tali berkait 50 - 100 m
dan alkom / isyarat
- Bottom chain (rantai melintang)
- Pistol isyarat
- Bendera isyarat
- Peta khusus dg skala sesuai kebutuhan
- Senjata ringan panjang dan genggam
 TABEL TINGKAT KESIAPAN

K’SIAGAAN a. Ser Paska s’ungguhnya sdg belangsung ( Pas

LSBA ka msh terlihat / kelihatan gel udara muncul
I di permukaan)
b. Lap dari Intel akan adanya ser. sabotase lwn
II a. Di Pel diketahui adanya surs lawan
b. Lap intel adanya ser sab BA dlm wkt tdk dpt
dipastikan
mis : ancaman sabot hampir tdk ada atau
kecil kemungkinan
III Pada semua keadaan, jika semua kapal menjadi
korban serangan diams dari sabotase ser BA,
tetapi tidak termasuk dalam kesiagaan I atau II
a. LSBA TK - III
Dilaks pd semua keadaan dimana kpl ada kemungkinan
diserang Paska musuh bdsk informasi.
Aksi kapals sbb :
- Siang hari kibarkan bendera AKS 109 – 3
- Malam hari perang penggelapan sesuai sikon saat itu
- Tempatkan pengawas bersenjata
- Pasang bottom line
- Siapkan penyelam dg alatnya
- Siapkan granat tangan / handak ringan sewaktus digunakan
- Menyatakan kesiapan Damage control ssi tingkat
- Mengadakan komunikasi rutin
- menyiapkan sekoci
- Tingkatkan kesiagaan penjagaan & pemeriksaan
b. OPERASI LSBA TK - II
Dilaks bila k’mungkinan akan ada serangan Paska bdsk info intel
Aksi kapal :
1) Siang hari :
* Kibarkan bendera isyarat AKS 109 – 3
* Membunyikan lonceng terus menerus 30 –60 detik
* Membunyikan alarm / sirine 30 – 60 detik

2) Malam hari :
* Menembakkan peluru suar warna hijau ke udara
* Membunyikan lonceng terus menerus 30 –60 detik
* Membunyikan alarm / sirine 30 – 60 detik

3) apabila siang hari berkabut, pandangan tbts, pelaks spt mlm hari
c. OPERASI LSBA TK - I
Dilaks bila telah diketahui pasti serangan Paska yg sedang melakukan
serangan atau adanya lap intel ttg serangan tsb
Aksi kapal :
1) Siang hari :
* Kibarkan bendera isyarat AKS 109 – 3
* Membunyikan lonceng terus menerus 30 –60 detik
* Membunyikan alarm / sirine 30 – 60 detik
2) Malam hari :
* Menembakkan peluru suar warna hijau ke udara
* Membunyikan lonceng terus menerus 30 –60 detik
* Membunyikan alarm / sirine 30 – 60 detik

3) apabila siang hari berkabut, pandangan tbts, pelaks spt mlm hari
4) Lemparkan Handak ringan /granat tangan sekeliling kapal secara
acak pada jarak aman dari kapal
5) Kirimkan sekoci u/ lempar granat tangan / handak ringan
sekeliling kapal sambil mernarik tali berkait.
6) Menyatakan k’siagaan penyelamatan kapal tk I (Damage Control)
7) Menyiapkan mesin u/ siap manuvra
8) Menyiapkan penyelam
9) Memutar balings pelans stlh yakin bebas dr bom tempel.
10) Kerahkan seluruh anggota naik ke atas geladak membantu
pengawasan sekitar kapal thd bendas terapung yg m’curigakan
atau tandas lain sbg hadirnya p’selam musuh (gel udara dll)
11) Mengadakan kom dg Pwa p’dal hanlan
12) Hidupkan radar u/ det penyelams musuh/ bendas m’curigakan
13) Hidupkan 7 pancarkan sonar skala jarak & panj pulsa berubahs
14) Awaki PIT u/ kendalikan Ops LSBA & sekoci patroli
15) Laks peran p’gelapan bila dipandang menguntungkan
16) Pasang bottom line
17. Kapal yg sudah diserang Paska musuh segera melaks aksi :
a. Hentikan pelemparan granat, penyelam laks pengamanan
badan bawah kapal.
b. Infokan kepada kapals lain
c. Minta bantuan tim jihandak bila diperlukan

AKSI SETELAH SERANGAN

Setiap RJU tempel yg ditemukan diamankan Pwa yg
berpengalaman /qualified dlm menjinakkan RJU, bila tdk ada
minta bantuan kapal lain. Kecepatan pembersihan,
pengamanan ranjaus adalah mutlak u/ kurangi
kehancuran/kerusakan akibat ledakan, semua usaha harus
dijalankan u/ menemukan & membuang atau menjinakkan Rju
tempel. Dalam wkt 15 menit sdh harus dijinakkan setelah
ditempelkan. Semua kpl hrs berusaha dg tindakan utk
menguragi kehancuran / kerusakan akibat ledakan yg
ditimbulkan o/ RJU tempel yg terlambat dijinakkan
 URAIAN KEGIATAN

a. Pengawas bersenjata.
Fungsinya adalah u/ deteksi kedatangan Paska musuh. Penga
was hrs selalu curigathd benda-benda terapung yg mungkin
digunakan sbg tempat berlindung o/ Paska u/ det kpl. Penera
ngan bawah air u/ menerangi bag bwh kpl u/ membantu penga
was, khususnya bag kpl yg rawan mis : kemudi, balings yg sela
lu jadi sasaran Paska.
b. Granat tangan / Handak
Untuk efek shock terapi & membinasakan penyerang. Pada pe
laksanaan pelemparan perhatikan keamanan akibat ledakan
baik bagi penyelam sendiri maupun kapal. Handak ringan / gra
nat tangan berat 1 Pon tdk boleh diledakkan pd jarak 400 yd
dari penyelam kita.
c. Penyelam Kapal.
Melaksanaka Pam bwh air meliputi :
- Balings & kemudi
- Di bawah sirip yg tak mudah kelihatan.
- Sekitar ruang mesin, tanki BB, sarangans, tutups & katups
- Dome sonar dan sekitarnya
Untuk ketelitian yg tinggi penyelam dibantu bottom line melaks
pencarian dg metode sbb
- Metode tangga / Vertical
- Metode siku keluang
- Metode membujur
d. Sekoci patroli.
Dilengkapi radio, Handak /granat, tali berkait dan berpatroli di
sekeliling kapal
 Tali berkait Rantai melintang

TITIK LEMAH KAPAL

METODE PENCARIAN

TANGGA SIKU KELUANG MEMBUJUR

e. Putaran Balings : Secara pelan u/ merintangi Ops Paska
f. Pancaran Sonar : Pada frek MF & LF bervariasi u/ shock t’rapi
g. Pancaran Radar : Untuk kendalikan sekoci & det benda-benda
h. Bottom line : Alat bantu penyelam sendiri sewaktu mengaman kan
BGA, dipasang melintang dari lambung ke lambung
i. Persiapan di PIT.
- Ops LSBA dikendalikan terpusat dipimpin o/ salah satu kapal
pimpinan yg memp fasilitas PIT
- Hub komando & koord m’gunakan jaring PIT
- Setiap kapal memp sektor pengawasan, PIT melaks ploting,
pengendalian setiap kontak & Lapsit
- Pengendalian sekoci o/ kapal masings & sesuai sektor.
- Siapkan peta skala besar setiap masuk PKL/pel umum
- Ploting dg sistem Grid, GO ditentukan o/ pimpinan
j. Selain dg Grid dpt juga menggunakan Bar jarak dari pelapor, Bar jrk
dr ttk referensi & Lt bujur
 CEK LIST LSBA OLEH
PENGENDALI LSBA UNSUR

1. LSBA tingkat – 3 SIAP TIDAK

a. Peralatan. SIAP
1) Sekoci
2) Tali berkait
3) Reflektor
4) Granat tangan u/ sekoci & kpl
5) Alkom sekoci
6) Senjata pengawas
7) Lampu senter & peluit pengawas
8) Bottom line
9) Lampu penerangan bawah air
10) Pistol suar
11) Alat selam
12) Peta
13) Sonar, radar & pesawat komunikasi
14) Bouy
15) Kartu LSBA
 SIAP TIDAK
b. Personel. SIAP
1) Bintara supervisi
2) Pengawas
3) Penyelam
4) Pelempar granat
5) Tim sekoci
6) Pemasang tali melintang
7) Juru isyarat
8) Juru komunikasi
9) Juru sonar
10) Juru radar
11) Juru plot
12) Anggota PEK
13) Anggota mesin pokok &
bantu
 DIKSPESPA 2012

TERIMAKASIH
JALESVEVA JAYAMAHE

Satunya Visi & Misi