PERIKANAN SEINE NET (PUKAT

KANTONG)

Fahresa N S. S.Pi., M.Si

fahresan@gmail.com
JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
POKOK BAHASAN
• Perikanan seine net
1.Keragaman seine net
2.Desain dan konstruksi seine net
3.Proses tertangkapnya ikan pada seine net
4.Faktor yang mempengaruhi kinerja seine net
5.Selektivitas seine net
6.Perkembangan teknologi perikanan seine net
• Seine nets yaitu alat tangkap yang
menggunakan sayap kemudian ditarik.

• Menurut klasifikasi Von Brandt (1984), Seine

Net”, alat tangkap yang memiliki warp
penarik yang sangat panjang dengan cara
melingkari area atau wilayah seluas-luasnya
dan kemudian menariknya ke kapal atau
pantai.

• Alat tangkap dengan sayap-sayap dan tali

selambar (towing warps) yang sangat panjang
dengan atau tanpa mempunyai kantong.
TUJUAN PENANGKAPAN PUKAT TARIK UNTUK MENANGKAP KAN-IKAN
PELAGIS (PELAGIC FISH) DAN DEMERSAL
PENGOPERASIAN:

1.PENGOPERASIAN DITARIK KEARAH PERAHU ATAU PADA AKHIR

PENANGKAPAN HASIL TANGKAPAN DI NAIKKAN KE ATAS GELADA
KPERAHU

2.PENGOPERASIAN KE ARAH PANTAI DIMANA PADA AKHIR

PENANGKAPAN HASIL TANGKAPAN DI DARATKAN KE PANTAI.
 KERAGAAN SEINE NET
• International Standard Statistical Classificarion on Fishing Gear
(ISSCFG) yang dikeluarkan oleh FAO (Nedelec and Prado 1990)
A. Beach seines
B. Boat or vessel seines:
a. Danish seines (Dogol)
b. Payang/Lampara
– Seine nets (not specified)
PAYANG
 Payang (Jaring Lompo, Jaring Hela, Payang Bugis)
1.SEPASANG SAYAP(WING)
Fungsi : untuk menggiring ikan/menakuti (frightening) mengarahkan pada bagian
tengah jaring
Mesh size: 20 cm atau mesh size paling besar pada dibandingkan bagian jaring lainnya.
2.TALI PENARIK/SELAMBAR YANG SANGAT PANJANG (TOWING WARP)
Fungsi : Tali penarik antara alat tangkap dengan nelayan diatas kapal/pantai.
3.BADAN (BODY)
Fungsi: Penghalang pergerakan ikan
Mesh size: bervariasi (bagian depan hingga ke kantong ukuran mesh sizenya semakin
kecil) 1-2 cm
4.KANTONG (BAG)
Fungsi: tempat ikan tertangkap
Mesh size: berukuran paling kecil dibandingka jaring bagian lainnya
* tali ris atas lebih panjang dari tali ris bawah
Proses tertangkapnya ikan oleh seine net (cth: payang bugis dengan rumpon)
 Pengoperasian payang dengan lampu

Contoh konstruksi rumpon di Selat Banten

Payang (Jakarta, Tegal, Pekalongan, Batang, daerah
Pantura lainnya)
Payang Uras (Selat Bali dan sekitarnya)
Payang Gerut (Bawean)
Payang Jabur (Madura)
Pukat Nike (Gorontalo)
Jala Lompo (Kaltim, Sulsel)
Pukat Tengah (Sumbar)
 DOGOL
Konstruksi secara umum hampir sama dengan Payang yaitu:
1.SEPASANG SAYAP (WING)
2.TALI PENARIK/SELAMBAR YANG SANGAT PANJANG (TOWING WARP)
3.BADAN (BODY)
4.KANTONG (BAG)

*Tali Ris Atas Lebih Pendek Dari Tali Ris Bawah (Bagian Atas Lebih Menjorok
Keluar Dari Pada Bagian Bawah), Dimaksudkan Untuk Mencegah Ikan Meloloskan
Diri Secara Vertikal Ke Atas
Apa Perbedaan Dogol
dan Payang ???
1.
2.
3.
4.
5.
 Pukat pantai (beach seine)
NAMALOKAL: (CILACAP=ARAD, PADANG=PUKEKSRIK, SULAWESI
UTARA=SOMA)
1. SEPASANG SAYAP (WING) : perpanjangan dari bahan jaring pada
masing-masing sisi jaring
a. Ajuk-ajuk  letaknya pada ujung depan
b. Gembungan  letaknya di tengah
c. Clangap  letaknya dekat dengan badan
2. BADAN (BODY) : terletak pada bagian antara kantong dan sayap.
Fungsi: melingkupi ikan yang sudah terperangkap agar masuk ke
kantong.
3. ADA/TIDAK KANTONG (BAG): tempat ikan hasil tangkapan
Berbentuk kerucut
a. Bagian depan: contoh mesh size 14 mm; jumlah 290; panjang
2.20 m
b. Bagian belakang: contoh mesh size 13 mm; jumlah 770; panjang
4m
 Pendukung Performa Pukat Pantai
1. Pemberat (sinkers)
 Ditempatkan di bagian bawah alat
 Fungsi:
o agar cepat tenggelam  segera mampu melingkupi
gerombolan ikan
o Agar tetap pada posisi meski ada arus
o Membuka jaring secara vertical
2. Pelampung (floats)
 Memberi daya apung  membuka jaring secara vertikal
3. Tali temali
a. Tali penarik (warps) dan Tali Goci (Bridles)
b. Tali ris atas (lines)  tempat melekatnya jaring pada bagian
atas dan pelampung; terletak pada kedua sayap
c. Tali ris bawah (ground ropes)
DAERAH PENANGKAPAN PUKAT PANTAI
1. Terdapat ikan yang berlimpah jumlahnya
2. Alat tangkap dapat dioperasikan dengan mudah
3. Secara ekonomis daerah sangat berharga atau kondisi dan
posisi daerah perlu diperhitungkan.

TANDA ALAMI DAERAH PENANGKAPAN:

 Buih-buih di permukaan
 Burung yang menyambar-nyambar
 Penurunan jaring sesuai dengan pengalaman
• Pukat kantong yang dioperasikan untuk menagkap ikan pelagis atau
demersal yang berada di pantai.
• Ukuran sayap 50-300 m
Pengoperasian Pukat Pantai
Pengoperasian pukat pantai
• Fish Detection Equipment: In high technology applications, advanced electronic
equipment is provided for searching shoals of fish, assessing the size and
movement of these, and for keeping in touch the shoal whilst surrounding it with
the seine, e.g. echosounders, sonar (FAO, 2019)
Teknologi Kapal seine net

Handling Equipment:
in medium and large sized vessels
special rope hauling (a small but fast
winch) and coiling machinery is installed
on deck.

The long ropes are often coiled in bins

(on or below the deck).

For hauling the net hydraulically

operated power blocks are used. In
smaller boats seine nets are manually
operated.
Faktor yang mempengaruhi kinerja seine net
• Penentuan fishing ground
• Arah arus
• Kecepatan melingkar
• Kecepatan penebaran/setting dan menaikkan jaring /hauling
• Jumlah ABK
• Alat bantu : Perahu dan alat bantu lainnya
• Daya tahan bahan jaring
 selektivitas
• Menurut Spare dan Venema (1999), ekspresi matematik yang paling mudah
untuk menjelaskan ogif selektivitas alat adalah ”kurva logistik” yaitu :

SLest = hasil estimasi kurva logistik

L = interval titik tengah panjang
S1 = konstanta (a)
S2 = konstanta (b)
• Perhitungan L50% dapat digunakan untuk mencari faktor seleksi (SF). Rumus
yang digunakan sebagai berikut :

Dimana :
• SF = faktor seleksi
• mo = ukuran mata jaring
• Grafik di atas memperlihatkan ogif seleksi untuk hasil tangakapan dengan mesh
size 4 cm dg penahan 50% (L50%) pada ukuran 14,62 cm, sehingga diperkirakan
bahwa hasil tangkapan yang berukuran di atas 14,62 cm akan tertangkap dan ikan
hasil tangkapan yang berukuran di bawah 14,62 cm akan lolos
NOMOR 2/PERMEN-KP/2015 Pasal 2.
Setiap orang dilarang menggunakan alat
penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan
alat penangkapan ikan pukat tarik (seine
nets) di seluruh Wilayah Pengelolaan
Perikanan Negara Republik Indonesia.
 TUGAS
https://forms.gle/d2vKvq4W13rvBynN9
Batas Pengisian Selasa 29 Maret 2022 Pukul 17.00

•SELAMAT UTS