RINGKASAN TP3HT

Kegiatan Pembelajaran 4. Pengoperasian jaring Gill Net

1. DEFINISI
Jaring insang (gillnet) adalah salah satu jenis alat tangkap yang menangkap ikan
dengan cara menghadang ruaya ikan secara pasif.

2. MACAM-MACAM jaring Gill Net

Klasifikasi gillnet :
Berdasarkan operasi penangkapannya di laut terbagi menjadi:
 Surface gillnet atau floating gillnet ( gillnet permukaan )
 Mid water gillnet ( gillnet pertengahan )
 Bottom gillnet ( gillnet dasar )

Berdasarkan metode pengoperasian / penangkapan

 Fixed ( set ) gillnet (menetap di permukaan, dasar
 Drift gillnet ( gillnet hanyut )
 Encereling / surrounding gillnet ( gillnet lingkar )

Berdasarkan konstruksinya
 Gillnet biasa (satu lapis)
 Gillnet lapis dua
 Trammel net ( gillnet berlapis tiga )

Berdasarkan jenis ikan yang ditangkap

 Jaring tembang, jenis gillnet ini menangkap ikan tembang sardinellan
(Pelabuhan Ratu)
 Jaring loang, menangkap ikan bawal formio niger ( Cirebon )
 Jaring udang, dll.

Menurut bahan/benang jaring

 Monofilament gillnet
 Multifilament gillnet

1
3. Bagian-bagian jaring insang ( gillnet )
Bagian-bagian jaring insang ( gillnet ) terdiri atas :
a. Tali ris atas, berfungsi untuk mengikatkan jaring bagian atas yang diikat
bersama-sama tali pelampung.
b. Tali ris bawah, untuk mengikatkan badan jaring pada bagian bawah.
c. Tali pelampung, untuk mengikat pelampung.
d. Pelampung
 Utama : bahannya plastik atau karet sintetik, bentuknya oval.
 Tambahan : jarak lebih jarang, diikatkan antara persambungan satu piece
dengan piece lainnya.
e. Badan jaring, untuk menghadang ikan.
f. Pemberat, sebagai sumber gaya berat.
g. Pelampung tanda, diikatkan pada salah satu ujung gillnet
4. Jenis ikan yang ditangkap
 Tetengkek (Megalacpis cordyla),
 Ikan terbang (Cypselurus sp),
 Ikan belanak (Mugil sp),
 Ikan kuro (Polynemus sp),
 Ikan alu–alu (Sphyraena sp),
 Ikan tenggiri (Scromberomorus commersoni), dan lain-lain.
 Jenis-jenis Udang, Lobster, dan Kepiting.

5. Metode dan cara pengoperasian Gillnet

Metode operasi penangkapan ikan dengan menggunakan gill net dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu “setting”, “immersing (perendaman jarring)”, dan “hauling”

Persiapan yang dilakukan sebelum operasi penangkapan adalah :

• PERSIAPAN SURAT-SURAT KAPAL

• PERSIAPAN PERBEKALAN (BBM, OLI, BAHAN MAKANAN, AIR, DLL)
• PERSIAPAN ALAT TANGKAP (MENYUSUN ALAT TANGKAP SEHINGGA SIAP
UNTUK DI SETTING

2
6. Mengoperasikan jarring Gillnet
 Setting :

1. ANGIN DITEMPATKAN PADA ARAH PENURUNAN JARING

2. JARING DITURUNKAN DENGAN MEMBUANG PELAMPUNG
3. KEMUDIAN DIIKUTI DENGAN TALI SELAMBAR DAN JARING
4. JARING MELINTANG TERHADAP HARUS, JIKA MUNGKIN
5. BILA ARUS TERLALU KUAT SETTING SEARAH ARUS
6. SEHINGGA SELURUH JARING DITURUNKAN
7. DITUNGGU 3 – 6 JAM

Hal-hal yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu operasi penangkapan

diantaranya adalah :

a. Penentuan fishing ground yang tepat

b. Pengaturan posisi pukat pantai yang digunakan
c. Kecepatan penebaran dan penaikkan jaring
d. perawatan, daya awet serta efektifitas pukat pantai yang digunakan
e. Lamanya waktu pengoperasian
f. Kondisi perahu dan alat bantu lainnya.

Faktor yang mempengaruhi operasi penangkapan, yaitu :

a. Arah angin
b. Arah arus
c. Arah gerombolan ikan
d. Keadaan cuaca

 Hauling :

a. SETELAH 3 – 6 JAM ALAT TANGKAP BERADA DI DALAM AIR DILAKUKAN

HAULING
b. DIMULAI DARI ALAT TANGKAP YANG DISETTING TERAKHIR
c. IKAN HASIL TANGKAPAN DIAMBIL DENGAN HATI-HATI
d. SEHINGGA SELURUH ALAT TANGKAP BERADA DI ATAS KAPAL

3
7. Perawatan jaring
Setelah operasi penangkapan selesai dilakukan :
a. Jaring dicuci dengan air bersih, sebaiknya dengan air tawar.
b. Buang segala kotoran yang melekat pada jaring tersebut,
c. Sampirkan pada suatu tempat yang teduh, cukup mendapat udara / angin,
d. Jauh dari api dan minyak atau kotoran yang lain.
e. Setelah kering, lipat dengan baik dan simpan pada tempat yang aman.
f. Bila terdapat mata jaring robek, segera dijurai kembali.

4
Bottom gillnet ( gillnet dasar )

Gambar 26. Trammel net

5
Kegiatan Pembelajaran 3. Pengoperasian jaring pukat (seine nets)

8. DEFINISI
9. KLASIFIKASI ALAT SEINE NETS
10. JENIS ALAT TANGKAP SEINE NETS
11. BAGIAN ALAT TANGKAP SEINE NETS
12. JENIS ALAT BANTU PENANGKAPAN
13. JENIS IKAN YANG DITANGKAP ALAT SEINE NETS
14. PENGOPERASIAN SEINE NETS
15.