Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN

DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET

Oleh:
Dr. Chaliluddin, S.Pi, M.Si

Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan


Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Gillnet
Tujuan mempelajari alat tangkap gillnet:

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan klasifikasi gillnet,


konstruksi gillnet, dan cara penangkapan ikan dengan jaring
insang.

1. PENGERTIAN GILLNET

Gillnet = Jaring Insang

Mengapa Jaring Insang....???

Ikan – ikan yang tertangkap


oleh gillnet umumnya
tersangkut pada tutup
insang (overculum)
2. PRINSIP PENANGKAPAN

Prinsip penangkapan ikan dengan Gillnet


adalah memasang gillnet di perairan
yang dianggap sering dilewati oleh ikan
baik secara bergerombol maupun satu
per satu

Warna Jaring sebaiknya sesuai dengan


warna perairan
3. KLASIFIKASI GILLNET

a) Berdasarkan letaknya di perairan, Gillnet


dikelompokkan menjadi:

 Gillnet permukaan (surface gillnet)


 Gillnet pertengahan (midwater gillnet)

 Gillnet dasar (bottom gillnet)


b) Berdasarkan sifat, Gillnet dikelompokkan
menjadi:

 Gillnet hanyut

 Gillnet tetap
c) Berdasarkan bentuk, Gillnet dikelompokkan
menjadi:

 Gillnet melingkar

 Trammel net
4. KONSTRUKSI GILLNET

Bagian – bagian gillnet


a) Badan jaring/Jaring Utama

b) Tali Ris Atas


c) Tali Ris Bawah

d) Tali Pelampung
5. OPERASI PENANGKAPAN

a) Persiapan Alat

 Buritan Kapal

 Samping Kiri Kapal


 Samping Kanan Kapal
b) Waktu Penangkapan

Malam/siang hari

c) Daerah Penangkapan

 Bukan daerah alur pelayaran umum


 Untuk gillnet dasar, dasar perairan tidak berkarang
 Arah arusnya beraturan dan paling kuat 4 knot
 Untuk gillnet permukaan dalamnya perairan sekitar 20 –
30 meter
 Untuk gillnet pertengahan dalam perairan dapat lebih
dari 50 meter
d) Penurunan gillnet (Setting)

 Mula-mula posisi kapal ditempatkan sedemikian


rupa agar arah angin datangnya dari tempat
penurunan jaring

 Setelah kedudukan/posisi kapal sesuai dengan


yang dikehendaki, jaring dapat diturunkan

 Penurunan jaring dimulai dari penurunan


pelampung tanda, kemudian tali selambar depan,
lalu jaring dan yang terakhir tai selambar
belakang yang diikatkan pada kapal.

 Pada waktu penurunan jaring yang harus


diperhatikan adalah arah arus. Krn kedudukan
jaring yang paling baik adalah memeotong arus
antara 45 - 900
e) Penaikan jaring (Houling) dan
Pengambilan hasil

Setelah jaring dibiarkan terendam dalam air


selama 2 – 3 jam, maka jaring dapat dinaikkan
keatas kapal untuk diambil hasil tangkapannya.

Urutan penarikan alat tangkap adalah kebalikan


dari proses setting.

Anda mungkin juga menyukai