Anda di halaman 1dari 4

35

5.2
5.2.1

Aspek Perikanan
Alat Tangkap
Kapal yang digunakan untuk mencari rajungan adalah perahu fiber untuk

perahu harian (one day fishing) dengan kapasitas 5 GT. Penangkapan


dilakukan oleh 2-3 orang dalam satu perahu.

Gambar 7. Perahu fiber nelayan rajungan di Cilacap


Alat tangkap yang digunakan dalam untuk menangkap rajungan di
Cilacap adalah bubu lipat. Di Cilacap bubu lipat lebih dikenal dengan nama
pintur. Bubu lipat menjadi alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan
karena mudah cara pembuatannya dan pengoperasiannya, hasil tangkapan
hidup dan bisa dilipat sehingga mudah untuk dibawa di kapal dengan jumlah
yang banyak serta harga relative murah dibanding jenis alat tangkap lainnya
(Iskandar, 2013).
Bubu lipat yang digunakan oleh nelayan Cilacap berbentuk empat persegi
panjang, dengan panjang 35 cm, lebar 20 cm dan tinggi 10 cm. Bubu lipat terdiri
dari kerangka, dinding, tempat umpan, dan dua pintu. Rangka bubu,
keseluruhannya memakai rangka dari besi behel berdiameter 0,8 cm. Badan
jaring yang digunakan adalah jaring PE multifilament, dengan mesh size 2,0 inchi
seperti pada gambar 8.

36

Gambar 8. Alat tangkap bubu lipat di PPS Cilacap


5.2.2

Cara Pengoperasian Bubu Lipat


Pengoperasian bubu lipat dilakukan sebanyak 1 trip dengan 1 kali operasi

penangkapan, yaitu pada pagi hari. Bubu dioperasikan dengan sistem rawai
pada kedalaman 50 m. Lokasi bubu ditandai dengan adanya pelampung yang
terbuat dari busa yang dipasang pada tali pelampung dan diikat pada tiap bubu
dan menggunakan ikan beloso atau ikan rucah sebagai umpannya.
Pengoperasian alat tangkap dilakukan pada pagi hari hingga siang hari.
Keberangkatan dari fishing base pada pukul 06.00 WIB dan kembali ke fishing
base rata-rata pada pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Setting dilakukan pada
perairan yang bersubstrat lumpur berpasir, sesuai dengan tempat tinggal yang
disukai oleh rajungan.
Tahapan pengoperasian alat tangkap bubu lipat yaitu:
1. Pengikatan tali-temali
Proses ini berupa pemasangan tali-temali pada bubu terutama pemasangan
pelampung tanda
2. Pemasangan umpan
Proses ini adalah proses dipasangnya umpan yang digunakan untuk memikat
ikan masuk kedalam bubu.
3. Pemasangan (setting)

37

Keberhasilan

penangkapan

ikan

sangat

bergantung

pada

lokasi

penanempatan bubu. Adapun posisi penempatan bergantung pada jenis ikan


yang menjadi sasaran penangkapan.
4. Lama perendaman (soaking time)
Lamanya perendaman bubu yang dilakukan nelayan Cilacap yaitu semalam,
keesokan harinya baru diangkat.
5. Pengangkatan (hauling)
Proses pengangkatan (hauling) bubu dilakukan secara manual oleh nelayan.
Setelah bubu diangkat, hasil tangkapan dipindahkan ke keranjang yang telah
disiapkan sebelumnya.
5.2.3

Musim dan Daerah Penangkapan


Nelayan Cilacap untuk menentukan daerah penangkapan mengandalkan

pengalamannya selama menjadi nelayan dan berkecibung di laut. Nelayan


Cilacap melakukan penangkapan rajungan di sekitar perairan Nusa Kambangan
Cilacap, Kebumen dan sekitar perbatasan Cilacap dan Pangandaran. Para
nelayan membutuhkan waktu 1 - 2 jam untuk sampai ke tempat penangkapan
tergantung jauh dekatnya daerah penangkapan tempat mereka memasang alat
tangkap bubu.
Tabel. Titik koordinat daerah penangkapan nelayan Cilacap
Posisi
No

LS
o

BT
o

109 15 50

7 42 30

109o 05 45

7o 43 55

109o 07 40

7o 42 50

109o 02 10

7o 45 35

109o 03 10

7o 47 05

109o 23 35

7o 46 05

109o 24 55

7o 48 45

109o 26 50

7o 46 50

109o 27 50

7o 46 40

10

109o 25 50

7o 47 15

11

109o 23 55

7o 47 20

12

109o 17 50

7o 42 55

Tabel. Produksi rajungan yang didaratkan di PPS Cilacap

38

Jumla
h

Bulan
Tahun
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

2011

1,13

0,54

0,56

0,39

0,68

0,34

2012

2,74

4,60

4,74

4,93

4,93

3,38

2013

8,04

12,6

9,46

3,19

24,7

12,2

0,3
2
3,4
9
2,0

2014

5,14

1,79

2,58

3,81

1,7

0,28

0,1

2015

3,57

3,97

2,77

1,98

1,8

1,62

1,8

20,6

23,6

20,1

14,3

33,8

17.8

4,12

4,71

4,02

2,86

6,77

3,56

Jumla
h
RataRata

Jul

7,7
1
1,5
4

Ag
u
0,0
7
3,7
2
0,5
4
3,9
8
8,2
6
2,0
7

Sep
0,0
7
1,8
5
3,8
4
3,4
9
9,2
5
2,3
1

Okt

Nov

Des

1,83

5,27

8,28

19,43

2,86

4,26

5,22

46,72

1,3

73,51

5,23

6,41

4,43

35,85

3,73

9,86

9,3

47,92

13,7

25,8

28,5

3,41

6,45

5,71

8.00
7.00
6.00
5.00

Produksi

4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt NovDes

Bulan

Gambar. Musim penangkapan rajungan di PPS Cilacap


Dari data sekunder pada tahun tahun sebelumnya musim penangkapan
tertinggi di daerah Cilacap terjadi pada bulan Mei dengan produksi 6,77 ton
perbulan dan bulan November dengan produksi 6,45 ton perbulan, sehingga
pada bulan bulan tersebut terjadi peningkatan jumlah produksi. Musim paceklik
terjadi pada bulan Juli dengan rata-rata produksinya 1,54 ton perbulan.

Anda mungkin juga menyukai