Anda di halaman 1dari 18

Gill Net

(Jaring Insang)
Kelompok 3

Sebastian F.L. Pangaribuan Wanda R.A.K. Sihotang Yuni S.M. Sormin Sukma Awaliya
NIM. 220302051 NIM. 220302053 NIM. 220302033 NIM. 220302041
Kelompok 3

Touriq Aditya Nugraha Elda Nainggolan Bastian A. Tambunan Fadhila Mayliza


NIM. 220302057 NIM. 220302077 NIM. 220302059 NIM. 220302011
Definisi
Gill net adalah alat tangkap ikan yang terdiri dari jaring dengan
lubang-lubang yang dirancang sedemikian rupa sehingga kepala ikan
dapat masuk melalui lubang, tetapi ukuran badan ikan mencegahnya
keluar kembali. Alat tangkap ini bekerja dengan cara menjebak ikan
di bagian tenggorokan atau insangnya saat mereka berusaha
meloloskan diri melalui lubang jaring.
Tahu ga sih??
Alat tangkap gill net banyak digunakan oleh para nelayan
tradisional maupun nelayan modern dikarenakan alat ini sangat
praktis untuk menangkap ikan juga ramah terhadap lingkungan.
Gillnet juga merupakan alat tangkap yang selektifitas karena
ikan-ikan yang tertangkap dengan alat tangkap hanyalah ikan
yang ukuran tubuhnya memungkinkan terjerat pada mesh
sizenya.
Konstruksi Gill Net
Adapun penjelasan kosntruksi Gill Net adalah sebagai berikut :
• Jaring Utama atau Badan Jaring
Jaring utama adalah merupakan sebuah lembaran jaring yang tergantung pada tali ris atas.Jenis jaring yang dipilih sebaiknya
warna biru atau hijau karena memiliki daya pandang (visibilitas) yang paling rendah, memiliki kemampuan merefleksikan cahaya
lebih rendah selain itu mudah tersamarkan (terkamuflase) dengan warna perairan.
• Tali Ris Atas (Tali Pelampung)
Tali ris atas adalah tempat untuk menggantungkan jaring utama dan tali pelampung. Fungsi dari tali ris atas terutama adalah untuk
tempat melekatnya pelampung serta bersama dengan tali ris bawah memberi bentuk pada jaring tersebut. Tali ris yang biasanya
digunakan untuk jaring insang biasanya terbuat dari polyethylene.
• Tali Ris Bawah
Tali ris bawah ini berfungsi sebagai tempat melekatnya pemberat.Panjang tali ris bawah lebih panjang dari tali ris atas dengan
tujuan supaya kedudukan jaring insang di perairan dapat terentang dengan baik.
• Tali selambar
Tali selambar adalah tali yang dipasang pada kedua ujung alat tangkap untuk mengikat ujung jaring insang pada pelampung
tanda, serta ujung lainnya diikatkan pada kapal. Panjang tali selambar yang digunakan umumnya 25-50 meter tergantung ukuran
alat tangkap dan kapal yang digunakan.
Konstruksi Gill Net
• Pelampung
Pada jaring insang dasar, pelampung hanya berfungsi untuk mengangkat tali ris atas saja agar jaring insang dapat berdiri
tegak (vertikal) di dalam air. Pelampung yang dipakai biasanya terbuat dari bahan styrofoam, polyvinyl chloride, plastik,
karet atau benda lainnya yang mempunyai daya apung.
• Pemberat
Pemberat digunakan untuk menenggelamkan jaring atau memberikan daya tenggelam pada jaring dan mengimbangi daya
apung yang diberikan oleh pelampung. Pada jaring insang umummya terbuat dari bahan timah atau benda lainnya yang
dijadikan sebagai pemberat dengan daya tenggelam dan bentuk yang berbeda-beda.
• Mata Jaring (Mesh Size)
Satu mata jaring dibentuk oleh empat simpul. Mata jaring akan terbuka secara maksimum, jika keempat simpul ini bekerja
gaya-gaya yang sama besarnya, dua gaya pada arah horizontal yang berlawanan arah dan dua gaya pada arah vertikal yang
berlawanan arah pula.Lebar Mata Jaring (Mesh size) ditentukan dengan mengukur jarak antara 2 knot yang berjauhan pada
sisi dalam mata jaring dan bahan jaring dalam keadaan basah.
Gambar Konstruksi Gill Net
Klasifikasi Gill Net
Berdasarkan
daerah
tangkapan,
Surface giil
Gill Net Jaring Insang Permukaan) Bottom Gill Net (Jaring Insang Dasar)
net dibagi
menjadi 3 Midwater Gill Net (Jaring Insang Tengah
yaitu: Air)
Jenis jaring insang ini dirancang untuk
mengapung di permukaan air. Biasanya
digunakan untuk menargetkan spesies ikan Jaring insang dasar dirancang untuk berada di
yang berenang dekat permukaan, seperti ikan dasar laut atau dasar danau. Mereka
Jaring insang tengah air ditempatkan pada digunakan untuk menangkap spesies ikan
pelagis tertentu. Jaring insang permukaan
berbagai kedalaman dalam kolom air, yang hidup dekat atau di dasar, seperti ikan
biasanya ditempatkan dekat permukaan air
menangkap ikan yang berenang di lapisan bot, cod, atau ikan penflat. Jaring ini
dan diapungkan dengan pelampung.
tengah air. Jaring ini sering digunakan untuk diberatkan agar tetap berada di tempat di dasar
menargetkan ikan seperti salmon atau trout. laut, dan ukuran jaring disesuaikan agar
Mereka dijaga pada kedalaman yang mencegah ikan lepas setelah tertangkap.
diinginkan dengan menggunakan pelampung
dan berat.
Berdasarkan
Klasifikasi Gill Net
kedudukan alat
waktu
Gill net hanyut
dipasang, giil Gill net Tetap
net dibagi
menjadi 2
yaitu:

Gill net hanyut maksudnya adalah gill net yag Gill net tetap adalah gill net setelah dipasang dari suatu
setelah dipasang di suatu perairan, dibiarkan saja perairan dbiarkan menetap pada gill net tersebut dipasang.
Dalam hal ini kadang-kadang jaring diberi jangkar atau
hanyut terbawa oleh arus. Dalam hali ini biasanya
diikatkan pada suatu tempat yang tetap. Gill net tetap pada
gill net diikatkan juga pada kapal yang tidak
umumnya adalah jenis gill net dasar. Oleh karena itu,
dijangkar, agar hanyutnya jaring tidak terlalu cepat pengoperasian gill net ini memerlukan syarat yaitu dasar
dikarenakan arus. perairannya yang tidak berkarang.
Berdasarkan
Klasifikasi Gill Net
bentuk alat
waktu
Gill net melingkar
dioperasikan, Gill net Mendatar
giil net dibagi
menjadi 2
yaitu:

Gill net melingkar adalah jaring insang yang cara


pengoperasiaannya dengan cara dilingkarkan pada sasaran Gill net mendatar adalah alat penangkapan ikan yang
tertentu yaitu kawanan ikan. Kawanan ikan tersebut digunakan dalam penangkapan ikan komersial. Ini
dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu sinar lampu. adalah jaring berbentuk lembaran yang terbentang
Setelah kawanan ikan terkurung kemudian dikejutkan secara horizontal di air. Jaring ini memiliki lubang
dengan suara (memukul-mukul bagian perahu) sehingga berukuran tertentu yang dirancang sedemikian rupa
ikan akan tercerai berai dan tersangkut di jaring. sehingga ikan dapat masuk dengan mudah, tetapi sulit
untuk keluar.
Pengoperasian Gill Net
• Persiapan
Sebelum menuju fishing ground maka perlu dilakukan persiapan yakni mengecek kedalaman, arus, pemeriksaan kapal dan mesin
serta jaring yang menyangkut penataan jaring pada kapal untuk mempermudah penurunan.
• Setting
Nahkoda memulai proses setting gillnet dengan pelampung terlebih dahulu, diikuti oleh badan jaring, sambil kapal bergerak mundur
hingga semuanya di dalam air dan dihubungkan dengan tali selambar. Proses ini memakan waktu 1-2 jam agar gillnet terbentang
dengan baik dan tidak tersangkut.
• Immersing
Immersing adalah proses merendam jaring gillnet dalam air selama waktu tertentu, seringkali 7-8 jam, sesuai dengan keputusan
nahkoda. Nahkoda kadang-kadang memeriksa tali selambar untuk memastikan gillnet masih terhubung dengan kapal.
• Hauling
Hauling adalah tahap dimana jaring gillnet diangkat dari perairan ke atas kapal secara perlahan setelah berada dalam air selama
beberapa waktu. Proses hauling ini dapat memakan waktu antara 3 hingga 4 jam, terutama ketika kondisi cuaca sedang berombak,
yang membuatnya menjadi lebih sulit karena masih memerlukan tenaga manusia atau metode manual.
Hasil Tangkapan
Gill net didesain untuk menangkap ikan pelagis besar yang
merupakan hasil tangkapan utama seperti ikan tongkol dan
ikan tenggiri. Namun, gill net juga bisa menangkap berbagai
jenis ikan demersal yang merupakan hasil tangkapan
sampingan seperti kakap merah, sebelah, pari, dan manyung
yang hidupnya didasar perairan dangkal.
Kelebihan dan Kekurangan Gill Net
Kelebihan Kelemahan
• Keefektifan Penangkapan: Gill net efektif dalam • Penangkapan Tidak Selektif: Salah satu kelemahan utama
gillnet adalah penangkapannya yang tidak selektif. Jaring
menangkap berbagai jenis ikan, terutama ketika
ini dapat menangkap ikan yang tidak diinginkan,
digunakan dengan benar.
termasuk ikan yang masih kecil atau spesies yang tidak
• Biaya Relatif Rendah: Dibandingkan dengan ditargetkan. Ini dapat berdampak negatif pada
beberapa metode penangkapan ikan lainnya, gill keberlanjutan populasi ikan.
net dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis. • Dampak pada Spesies Non-Target: Gillnet juga dapat
• Sederhana dalam Penggunaan: Gill net relatif menangkap hewan laut non-target seperti burung laut,
mudah dioperasikan, dan tidak memerlukan mamalia laut, dan penyu laut. Ini dapat menyebabkan
cedera atau kematian pada spesies-spesies tersebut.
peralatan canggih.
• Masalah Sampah Laut: Gillnet yang terbuang atau hilang
• Produksi Pangan: Membantu memasok pasokan
dapat menjadi sampah laut yang serius, mencemari
ikan yang penting untuk industri perikanan dan lingkungan laut dan membahayakan makhluk laut yang
pasokan makanan global tertangkap di dalamnya.
Kesimpulan
Gill net disebut juga jaring insang karena alat tangkap ini dibuat dan dirancang secara khusus agar
ikan yang kita tangkap terkena melalui insang ikan. Alat tangkap gillnet ini sifatnya menjerat ikan
melalui insang. Berdasarkan daerah tangkapan Gill Net terbagi menjadi 3 yaitu: Surface Gill Net
Jaring Insang Permukaan), Midwater Gill Net (Jaring Insang Tengah Air) ,Bottom Gill Net (Jaring
Insang Dasar). Alat tangkap gillnet adalah pelampung, tali pelampung, tali ris atas, tali serampat atas,
badan jaring, tali serampat bawah, tali ris bawah, tali pemberat dan pemberat. Metode pengoperasian
alat tangkap gill net terdapat beberapa tahap, yaitu persiapan, setting, immersing dan hauling, serta
hasil tangkapan jaring insang adalah ikan bawal hitam, bawal putih, talang-talang, pari, hiu dan
senangin.
Ada Pertanyaan?
Thank You

Anda mungkin juga menyukai