SINBADS

VM 8/61 – 24 RI
SUBMARINE INTEGRATED
BATTLE AND DATA SYSTEM
 PENGERTIAN SINBADS

• ADALAH SISTIM YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGENDALIAN TEMBAKAN (FIRE

CONTROL) UNTUK KAPAL SELAM TYPE 1300/209
• MERUPAKAN GABUNGAN DARI BEBERAPA PERLATAN YANG DIBUAT OLEH
NEGARA YG BERLAINAN
• PRINSIP PENGENDALIAN PENEMBAKAN DIMANA DATA/INFORMASI YG
DIPEROLEH SENSOR AKAN DIPROSES OLEH KOMPUTER DAN DITAMPILKAN
DIDISPLAY YG MANA HASIL TERSEBUT AKAN DIGUNAKAN UTK PENGENDALIAN
SENJATA (TORPEDO)
• PENGERTIAN DARI SINBADS ADALAH MERUPAKAN GABUNGAN/INTEGRASI
ANTARA SENSOR, WEAPON (SENJATA), DAN COMMAND (KOMANDO) YG
DIWUJUDKAN DALAM SATU SISTIM
 SYSTEM CONFIGURATION

Sinbads VM 8/61-24 RI dikelompokkan menjadi 3 bagian

terdiri dari :

 SENSOR
 SINBADS
 WEAPONS
 SENSOR
SENSOR DATA
Gyro Compas (St. IV/VI) Ship’s course
Log ( SAL U – 59 ) Speed through water
Periscope attack Bearing/ range
Periscope navigation Bearing
Passive sonar CSU 3 Bearing
Active sonar Bearing/ Range
Intercept sonar Pulse duration/ Level
Passive Sonar (LOPAS) Range/ range of confidence bearing
Radar Bearing and Range
Depth measuring equipment Own depth
(Matie 210)
 THE WEAPONS AND LAUNCHING SYSTEM
A. TORPEDO TYPE
- SST 4 (WIRE GUIDED)
- MK 37 mod 2 (WIRE GUIDED)
- MK 37 mod 3 ( UN-GUIDED)
- SUT (WIRE GUIDED)
- NT 37 C2 (WIRE GUIDED)

B. TORPEDO TUBES
Tabung peluncur berjumlah 8 terletak di haluan dengan sistim peluncuran (Swim out),
Kasel bisa membawa / diisi seluruh jenis Torpedo pada peluncur yang sama.

C. WIRE GUIDED TORPEDO

VM 8/61 mampu mengendalikan 3 Torpedo (wire guided torpedo) scr bersamaan dg
komposisi sbb :

- 2 SST 4 atau 2 SUT torpedo dengan 1 MK37/2 atau 1 NT 37C2.

- 2 MK 37/2 atau NT 37C2 torpedo dan 1 SST 4 atau 1 SUT.

D. UN-GUIDED TORPEDO
Torpedo Un Guided yang dapat digunakan maksimal 3 setelah pemilihan Torpedo
guided.
BLOK DIAGRAM VM 8/61-24 RI
 SINBADS(VM 8/61-24 RI)TERDIRI DARI

A. CWCC (COMMAND AND WEAPON CONTROL CONSOLE)

1. KOMPUTER SMR- μ
2. DISPLAY
3. OPERATIONAL CONTROL PANEL
4. POWER SUPPLY
5. INTERFACE

B. DISCAB (DISTRIBUTION CABINET)

1. INTERFACE
2. SWTCH YG MENGHUBUNGKAN PELUNCUR DG TORPEDO KE SISTEM
3. WEAPON INDIKATOR PANEL
4. EMERGENCY CONTROL PANEL
5. TECHNICAL CONTROL PANEL
C. AMPLIFIER MK 37
Peralatan yang berfungsi sebagai penguat utk setting synchro dari
pada Torpedo MK 37

D. TTW (TELE TYPE WRITER)

Peralatan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan Komputr
SMR-μ dg tugas sbb :
• Membaca/ merubah isi dari pada memory
• Mencetak isi memory (Print Out)

E. X-Y RECORDER
1. PLOT Own ship
2. PLOT Target Position (Max 3 posisi)
3. PLOT Torpedo Position (Max 3 posisi)
Command functions  Sensor control
 Target Evaluation
 Navigational aids
Weapon control functions  Weapon assigment
 Pre-settings
 Prediction
 Pre firing action
Torpedo guidance and
monitoring

General functions  Display

 Miscellaneous
A. TORPEDO SIMULATION

Digunakan utk latihan dengan sasaran bergerak yang dibuat dari

Sonar simulator.

B. DATA RECORDING

Digunakan untuk merekam atau menampilkan hasil rekaman suatu

latihan. Untuk mengaktifkan sistim data recording dari EDD

C. MAIN SWITCHING SYSTEM

Fungsi ini mencakup : Power ON/OFF, Program Loading, System On/

Reset.
D. SYSTEM MONITORING

Fungsi ini mencakup : Status Indications, Failure Indication

E. ON LINE TEST FACILITIES

Pada saat sistem siap untuk operasional System Operability test tetap
aktif untuk mengecek Hardware maupun Software

F. EMERGENCY FIRING

Fungsi ini digunakan pada saat penembakan darurat menyediakan

power supply yang dibutuhkan untuk pengaktifan Torpedo /
penembakan . Emergency firing dilaksanakan di Discab
 GENERAL SPECIFICATION
1. POWER CONSUMPTION
a. 115 V 400 Hz 3 phase untuk :
- Command and weapon control console
- Distribution Cabinet
- Amplifier for MK 37
- Torpedo Communication Unit (NUG)
- Torpedo main supply SST 4/SUT/MK 37
- Torpedo Battery Heating

b. 115 V 60 Hz 1 phase untuk :

- TTW
- X-Y REC
- Amplifier for MK 37
- Tube firing
- Torpedo firing
- Torpedo Communication Unit (NUG)

c. 26 V DC
- Distribution Cabinet
- GWSU

d. 200 – 290 V DC (Anti Condensation Heating)

2. SYSTEM CHARACTERISTICS

- Max number of target tracks : 5 tracks

- Max number of torpedo tracks : 3 tracks
- Max speeds : - Own speed : 40 knots
- Target speed : 60 knots
- Torpedo speed : 60 knots
- Tracking range (tergantung puan sensor) : 64 Kyds
- Max number of history tracks : 5 tracks
3. TARGET TRACKING PRESENTATION

- TMAD
a. Automatic tracking : 5 tracks
b. Semi automatic tracking : 1 track

- WCD
Prediction tracks : 5 tracks

- EDD
Prediction track information : 5 tracks

4. TORPEDO TRACK PRESENTATION

- WCD
Torpedo Tracks : 3 tracks

- EDD
Torpedo Control data : 3 tracks
 OPERATIONAL CONTROL FIELDS
Terbagi menjadi 3 bagian pengontrolan yg berbeda

1. Target Evaluation Panel, utk pemilihan sensor dan pengevaluasian

target.

2. Electronic Data dispaly panel, digunakan operator utk

- Tube selection
- Presetting
- Selection of prediction mode of operation
- Salvo setting

3. Weapon Control Panel, panel ini digunakan utk

- Weapon assigment
- Prediction
- Pre firing action
- Torpedo Guidance and Monitoring
 SOFTWARE
SOFTWARE PADA SYSTEM VM 8/61 TERDIRI DARI 4 KATAGORI

1. OPERATIONAL SOFTWARE
Software yg berisi informasi tentang penembakan dan pengendalian Torpedo.

2. DATA REDUCTION AND FORMATTING PROGRAM

Software yg digunakan untuk menampilkan kembali data pada saat operational
(latihan maupun penembakan).

3. PROVING SOFTWARE
Software yang digunakan untuk menemukan atau mengecek kesalahan (fault
finding). Proving Software terdiri dari :
a. SPP (Software Proving Program)
b. HPP (Hardware Proving Program)

4. DIAGNOSTIC SOFTWARE
Software yang digunakan untuk melokalisir kesalahan hardware pada Komputer
SMR – Mu.
 Normal Condition
1. Pada saat pesawat OFF maka Lampu Anti Condesation Heating menyala.
2. Laksanakan Preliminary Equipment Check.
3. ON kan Sekring Otomatis pd jaring-jaring Listrik :

a. F 021 pd jarings 2 untuk Omv Static

b. F 036 pd jarings 3 untuk Discab
c. F 048 pd jarings 4 untuk CWCC
d. F 075 pd jarings 5 untuk XY dan TTW
e. F 059 pd jarings 5 untuk Discab
f. ON kan Saklar Q 554 pd Auxiliary Switchboard 180-330 DC
untuk Omv Static

4. ON kan Static Conv (Cek tegangan harus menunjuk 28,5 V DC)

5. ON kan TTW (Laptop Buka Menu TTW Emulator)
6. Tekan tombol “ POWER ON “ di CWCC
7. Pilih Program (dg memasukkan addres pd CWDU)
8. Siapkan XY recorder
9. Load Program, setelah program masuk (Lamp Load Prog Menyala) tekan Syst.ON
 Dengan Telegram :
1. Pastikan Power Supply Discab siap
2. Tekan power ON
3. Tekan tombol LOCAL
4. Tekan tombol EMERGENCY
5. Selection Tube
6. Selection NUG
7. Selection Stratum
8. Selection mode Speed
9. Target Selection Surf/ Submarine
10. Torp ON (60 “)
11. Atur dg Hand Wheel Depth, Course, Enabling Distance
12. Setelah 60” mk lampu RUN IN dan Torp ON menyala (TPO rdy to Fire)
13. Tekan tombol “ FIRE “
14. Torpedo dikendalikan via Hand Wheel (utk Halu,Depth and Course)
 Tanpa Telegram :
1. Pastikan Power Supply Discab siap
2. Tekan power ON
3. Tekan tombol LOCAL
4. Tekan tombol EMERGENCY
5. Selection Tube
6. Tekan Straigh Run
7. Tekan Torpedo ON
8. Tekan Fire
 Firing Test with SPP
Tujuan untuk mengecek kesiapan sistem mulai dari CWCC sampai dengan
peluncur, pelaksanaan dari CWCC dg menggunakan program SPP.

Pelaksanaan :
1. Siapkan Sinbads sesuai prosedur.
2. Pasang Plug A Cable test pada peluncur yg akan di test
3. Load Program SPP , maka pd TTW/ Laptop akan terketik

SYSTEM PROVING PROGRAM

/ FIRING : P ; TU.......(1-8 ).
/ FIRING : S ; SUT.
.
.
FIRING, SUT END
Tujuan untuk mengecek bekerjanya Stopper, pelaksanaan dilaksanakan dari
Discab.
Pastikan tekanan Hidrolik utk ke Petor siap

1. Pastikan Power Supply Discab siap

(Letakkan Switch pemilih TPO pd MK 37 )
2. Tekan power ON
3. Tekan tombol LOCAL
4. Tekan tombol EMERGENCY
5. Selection Tube (Peluncur mana tg akan di test stoppernya)
6. Torp ON (60 “)
7. Setelah 60” mk lampu RUN IN dan Torp ON menyala (TPO rdy to Fire)
8. Tekan tombol “ FIRE “
9. Pd hitungan ke 8 maka Stopper akan terangkat Otomatis