Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PT. ASIA SUKSES ABADI


FIRE SAFETY DIVISION
JL. SULTAN HASANUDIN No. 263
RUKO TAMBUN CITY RJ 6-8, TAMBUN SELATAN, BEKASI
TELP : 021-89510150 FAX : 021-89510147
Pendahuluan
Integlex Multicrest N3060 Fire Alarm Control Panel Pedoman
Bagian ini memberikan gambaran tentang operasi FACP yang tersedia melalui masing-masing Menu.
Bagian ini mencakup prosedur untuk melihat rincian konfigurasi untuk semua perangkat, SLCs,
modul dan peralatan, mengedit tanggal sistem / waktu, pengujian perangkat, dan mengubah
beberapa item konfigurasi.
Tampilan Indikator Panel dan Kontrol

1. TAMPILAN LCD PANEL


1.1. Display Area untuk masing-masing kejadian
Ketika ada kejadian, seperti kebakaran, masalah (trouble), supervisory, dll, pada LCD akan
menunjukkan secara detail kejadian tersebut pada display area untuk masing-masing kejadian
seperti gambar berikut:

2
1.2. Display Area untuk Alarm Status

3
Keterangan :
1) Classification = tipe equipment
2) Event Location = Address dari equipment, contoh: node 01 loop 01 address 001 (01-01-001)
3) Event Type = Jenis kejadian ( misal Alarm, Pre-Alarm,…)
4) Outbreak Time = Waktu kejadian dengan format 24 jam
5) Total Number of Event = Jumlah kejadian
6) Device Message = Pesan yang muncul sesuai program yang dibuat (30 huruf)
7) Arrow Button = Untuk melihat kejadian yang lain.

2. INDIKATOR STATUS SISTEM


Pada FACP terdapat lampu indikator:
1) POWER ON (hijau)
Lampu akan menyala saat panel disupplai AC Power/PLN
2) ALARM (merah)
Lampu akan menyala ketika ada status Alarm
3) PRE-DISCHARGE (merah)
Lampu akan menyala ketika status pre-discharge pada sistem suppression
4) DISCHARGE (merah)
Lampu akan menyala ketika status discharge pada sistem suppression
5) SUPERVISORY (kuning)
Lampu akan menyala ketika ada status supervisory
6) TROUBLE (kuning)
Lampu menyala ketika terindikasi adanya masalah di sistem
7) GROUND FAULT (kuning)
Akan menyala ketika terdeteksi kesalahan pada grounding.
8) BATTERY TROUBLE (kuning)
Akan menyala ketika ada permasalahan di instalasi baterai.
9) STANDBY POWER (hijau)
Menyala jika FACP terputus dari power PLN (backup baterai)
10) VERIFY/CONFIRM (merah)
Akan menyala ketika status verifikasi alarm diterima FACP
11) ZONE 1-8 (merah)
Zona alarm dapat dikonfigurasikan menjadi 8 led indicator.

3. FUNGSI TOMBOL
3.1. SILENCE
Digunakan untuk menonaktifkan bunyi bell di area/lapangan
3.2. SYSTEM RESET
Digunakan untuk mereset ulang FACP dan sistem
3.3. FIRE DRILL
Digunakan untuk mengaktifkan semua device yang di program general status, termasuk
seluruh bell. Untuk mengaktifkannya dengan menekan selama lebih dari 2 detik.
3.4. VISUAL INDICATOR TEST
Digunakan untuk cek lampu indicator secara keseluruhan.

4
3.5. ACKNOWLEDGE
Berfungsi untuk mematikan bunyi buzzer pada FACP ketika ada trouble yang terjadi pada
system.
3.6. GENERAL ALARM
Untuk mengalihkan system ke tahap 2

4. MODEL OPERASIONAL
4.1. INPUT PASSWORD

Ada 3 Level password yang digunakan untuk akses menu :


- Level 1 pass : 139
- Level 2 pass : 1397

4.1.1. Level 1 Menu


1. Event Log
Berfungsi untuk melihat hasil rekaman semua kejadian yang terjadi pada system, baik
alarm, supervisory, maupun trouble.
2. Data List

5
Berfungsi untuk melihat komposisi data konfigurasi dari program FACP, termasuk device,
detector dan interlock.
3. Activate
Digunakan untuk mencoba device output, contoh module bell.
4. Battery Monitor
Digunakan untuk menampilkan nilai tegangan dan arus battery saat status Stanby Power
Fault.
5. Sensor Monitor
Berfungsi untuk memonitor pembacaan dari analog detector (detector addressable).
6. Date Time Change
Berfungsi untuk melakukan pengaturan jam dan tanggal dari FACP.
7. One Touch Active
Digunakan untuk mengaktifkan

4.1.2. Level 2 Menu


1. Bypass

a. Mapping Bypass

- NAC Bypass
Digunakan untuk meonaktifkan semua output yang dikonfigurasikan NAC
- Supression Bypass
Digunakan untuk mematikan semua output supression
- Classification Bypass
Digunakan untuk mematikan masing-masing classifikasi device.
- Zone Bypass
Untuk mematikan zone output pada sistem
- Status Zone Bypass
Untuk mematikan status pada sistem

b. Device Bypass
Digunakan untuk menonaktifkan device tertentu berdasarkan address nya.
6
c. SLC Bypass
Digunakan untuk menonaktifkan Loop rangkaian.
d. Communication Bypass
Digunakan untuk menonaktifkan fungsi komunikasi, baik annunciator, printer,
maupun jaringan.

2. Maintenance

- Panel Sound Stop


Berfungsi untuk mematikan suara buzzer/speaker pada FACP.
- Cancel Verification
Digunakan untuk menonaktifkan fungsi verifikasi alarm
- Mask Trouble
Kondisi trouble, seperti device trouble, annunciator trouble dapat ditutupi dengan
fungsi ini.
3. Test

- Standard Walktest
Digunakan untuk melakukan tes device alarm berikut bell/output berdasarkan range
address yang ditentukan dan reset dengan sendirinya (autoreset). Standard walktest
akan berakhir jika ; konfirmasi exit, adanya input alarm di luar range address, dan tidak
adanya input alarm selama 10 menit.
- Silent Walktest
Fungsinya sama dengan Standard Walktest, hanya tanpa adanya bunyi bell/fungsi
NAC.
- Alarm Simulation
Digunakan untuk melakukan tes signal alarm dari device tertentu dengan cara
memasukkan address nya.
4. Schedule
Berfungsi untuk menentukan sensitifitas yang berlaku pada waktu-waktu tertentu.

7
4.1.3. PENGOPERASIAN FIRE ALARM SYSTEM

KONDISI NORMAL

Di panel, Annunciator :

1. Hanya lampu LED Power warna hijau saja yang menyala.


2. LCD menampilkan “System Normal”.

KONDISI TROUBLE

Di panel, Annunciator

1. Lampu LED (Trouble) warna Kuning menyala berkedip .


2. Buzzer berbunyi terputus – putus. ( Tekan tombol “Acknowledge” untuk mematikan
buzzer ).
3. LCD menampilkan Address, jenis trouble, lokasi dari trouble yang timbul dan jumlah
troublenya.

KONDISI FIRE ALARM

Di panel, Annunciator :

Apabila salah satu detector aktif ( Smoke\ Heat detector, Manual Push Button, flow
switch ) maka Fire Alarm akan bekerja sebagai berikut :

1. Lampu LED berwarna Merah menyala.


2. Buzzer berbunyi terus menerus ( Tekan tombol “Acknowledge” untuk mematikan
buzzer ).
3. LCD menampilkan Address dan lokasi detector yang bekerja.
4. Alarm bell akan berbunyi pada area yang terjadi indikasi fire.
5. Interface /interkoneksi aktif.

PEMERIKSAAN KONDISI TROUBLE

Apabila System Fire Alarm yang terpasang di gedung mengalami trouble, maka
langkah yang harus di lakukan adalah sebagai berikut :

1. Buzzer akan berbunyi terputus – putus, tekan tombol “Acknowledge” untuk


mematikan Buzzer.
2. Bawa Handset intercom, lakukan pemeriksaan di panel / MCFA yang terjadi trouble,
catat jenis dan lokasi trouble yang terjadi.
3. Identifikasikan trouble dan lakukan pemeriksaan di lokasi terjadinya trouble.
Jenis trouble diantaranya :
- Missing Dvc
Berarti device/modul tidak terhubung/terputus pada rangkaian data/loop.
- Multiple Add
Indikasi adanya address yang ganda/sama pada 1 rangkaian loop.
- Dvc Missmatch
Indikasi bahwa device yang terpasang tidak sesuai dengan program.

8
- Dvc Fault
Indikasi terputusnya rangkaian detector dengan modul/EOL tidak terdeteksi
modul.
4. Lakukan perbaikan trouble sampai kondisi panel kembali normal.

PEMERIKSAAN KONDISI FIRE ALARM

Apabila Fire Alarm menerima signal fire dari detector yang aktif lakukan
langkah sebagai berikut :

1. Baca lokasi kejadian di panel / MCFA atau hasil print-out printer.


2. Matikan Alarm bell dengan menekan tombol “Signal Silence”
3. Bawa Handset lakukan pemeriksaan dilokasi terjadinya kebakaran, dan lihat
bagaimana kondisi yang sebenarnya.
4. Beritahukan ke Control Room kondisi kebakaran yang sebenarnya.
5. Apabila kondisi api dapat diatasi, konfirmasikan ke Control Room dan lakukan Reset
dipanel / MCFA.
6. Apabila api membesar beritahukan ke Control Room untuk melakukan General Alarm
dengan menekan tombol Drill, setelah 10 detik maka semua alarm bell akan
berbunyi semua, interface /interkoneksi aktif
7. Printer akan mencetak semua device yang aktif.
8. Panggil petugas pemadam kebakaran terdekat.
9. Lakukan Evakuasi.

No Jenis Trouble Sebab terjadi trouble Langkah Perbaikan

1 Main Power Supply tegangan 220 Vac dari PLN Sambung kembali supply PLN yang terputus.
Fault terputus, secara otomatis power supply
pindah ke battery back-up

2 Standby Power Battery Backup tidak tersambung ke system Pasang Battery Backup dan sambungkan ke
Fault Fire Alarm, Battery tidak terpasang. system Fire Alarm.

9
3 Loop n Short Terjadi hubungan pendek di kabel data (S- Perbaiki jalur kabel yang terjadi hubungan
Circuit ,S+) pada loop ke n pendek, hubungan pendek yang terlampau
lama akan menyebabkan SCU Board rusak.

4 SCU 1 Trouble SCU 1 tidak terhubung ke System Fire Pasang kembali SCU dan sambungkan kabel
Alarm data ke MCU

5 NIU Trouble NIU tidak terhubung ke System Fire Alarm Pasang kembali NIU dan sambungkan kabel
data ke MCU

6 Remote Jalur kabel ke Annunciator 1 terputus, Kabel Sambung kembali jalur kabel ke Annunciator
Annunciator #1 data dan kabel power 24 Vdc
Trouble

7 Loop 2 Power Terjadi hubungan pendek di kabel data (S- SCU yang rusak diganti baru.
Fault ,S+) pada loop ke 2, menyebabkan
kerusakan SCU.

8 Network Failure System Network port A tidak terhubung sambung kembali system network dari FACP
Port A dengan system network FACP lain/ kabel ke lain yang ke port A.
port A putus.

9 Network Failure System Network port B tidak terhubung sambung kembali system network dari FACP
Port B dengan system network FACP lain/ kabel ke lain yang ke port B.
port B putus.

10 Missing Dvc Addressable Device tidak terpasang ke Pasang Addressable Device ke system FA
system FA

11 Device Fault EOL terputus dari system, power supply Pasang kembali EOL, Sambung kembali
terputus. Power Supply ke Addressable Device.

12 Device Addressable Device tidak di kenali oleh Reprogram FACP.


Missmatch FACP

Adanya tambahan transmitter yang tidak Reprogram FACP.


disertai dengan pemrograman FACP

10

Anda mungkin juga menyukai