Anda di halaman 1dari 7

Kamis, 7 Januari 2021

Nama : Nur Asri Yusuf


NIM : R0220094
Kelas : C

FIRE ALARM

Sistem Fire Alarm berfungsi untuk mendeteksi dan memberi sinyal atau tanda secara dini bila terjadi
kebakaran sehingga dapat ditanggulangi secara cepat. sehingga kerugian material dapat ditekan lebih
rendah dan yang sangat penting adalah tidak menimbulkan/meminimalkan korban manusia pada
bencana kebakaran

( fire alarm system )

Bagian - Bagian Fire Alarm


1. Initiating Devices (IDC);
Merupakan peralatan yang mendeteksi permulaan kebakaran seperti smoke detector, ROR
detector, Fixed Heat detector, Manual Call Point/ Break Glass, Beam Detector dan lainnya.
Ada dua macam tipe IDC yaitu konvensional dan intelligent.
● Smoke Detector
1. Gambar

Gambar di atas adalah bagian-bagian smoke detektor yang terdiri dari :


1. Ruang optik yang dipasang labyrinth
2. Penutup
3. Kotak Penopang
4. Dioda Photo
5. LED infrared
2. Fungsi
Fungsi Smoke Detector berfungsi sebagai sebuah alat untuk mendeteksi
keberadaan asap di suatu tempat yang dijangkau oleh alat tersebut. Alat ini
bekerja dengan cara mendeteksi kepekatan asap yang masuk ke dalam alat.
3. Spesifikasi Smoke Detector Secutron
● Voltage Range : 15 - 32 volts DC peak
● Standby Current Ion/Thermal:
150 uA @ 24 VDC (without communication, LED off)
200 uA @ 24 VDC (one communication every 5 sec. with LED
enabled)
● Photo/Photo with Thermal:
250 uA @ 24 VDC (without communication, LED off)
300 uA @ 24 VDC (one communication every 5 sec. with LED
enabled)
● Pinnacle:
230 μA @ 24VDC (without communication)
330 μA @ 24VDC (one communication every 5 sec. with LED
enabled)
● LED Current (max.) : 6.5 mA @ 24 VDC (on)
● Height :
2.0 inches (51 mm)
1.66 inches (42 mm) - Pinnacle
● Diameter :
6.1 inches (155 mm) Installed in B210LP Base
4.1 inches (104 mm) Installed in B501 Base
4.0 inches (102 mm) - Pinnacle
● Shipping Weight
Heat: 4.8 oz. (137 g)
Photo/Photo with Heat: 5.2 oz. (147 g)
Ion: 5.4 oz. (154 g)
Pinnacle: 5.6ox. (159 g)
● Relative Humidity :
10% - 93% noncondensing
● Fixed Heat detector
1. Gambar

2. Fungsi
adalah pendeteksi panas yang digunakan pada ruangan-ruangan dengan
memiliki suhu relatif tinggi. Cara kerja heat detector pada jenis ini dapat
bereaksi terhadap panas yang lebih dari 68 derajat celcius.
3. Spesifikasi Fixed heat detector
● Main Model : Rate of rise, Fixed Temperature
● Rated Voltage: DC-24V
● Working Voltage: DC-18V ~ DC-30V
● Current at Alarm Condition: Max 100 mA
● Weight : Approx 158g
● Color : White

2. Notification Appliances Devices (NAC)
peralatan yang memberikan peringatan sebagai efek dari adanya deteksi kebakaran seperti
bell, lampu, horn.
● Bell
1. Gambar

2. Fungsi
Alarm Bell Hooseki merupakan perangkat dalam instalasi fire alarm yang
berfungsi untuk notifikasi bunyi. alarm bell ini menandakan bahwa fire alarm
aktif sehingga orang-orang dapat segera melakukan evakuasi diri maupun
barang-barang berharga lainnya.
3. Spesifikasi Bell
● Tipe : HS-FB6
● Power : 24 VDC
● Drive : Motorcycle
● Alarm Current : 35 mA
● Material : 3.0 alluminium alloy
● Dimension :Ø6″
● Berat : 418 grams
● Warna : Merah

● Horn
1. Gambar
2. Fungsi
Horn Strobe adalah perangkat dalam fire alarm yang menggabungkan fungsi
alarm bell serta indicating lamp. Horn Strobe bisa mengeluarkan bunyi
sekaligus indikasi visual untuk memperingatkan bahwa system alarm telah
aktif.

3. Spesifikasi Horn Strobe Fire Alarm System Sensor


● Operating Temperature: ,
Standard Products 32°F to 120°F (0°C to 49°C)
K Series –40°F to 151°F
● Humidity Range: Standard Products 10 to 93% Non-condensing K
Series Meets NEMA 4X requirements
● Strobe Flash Rate: 1 flash per second
● Nominal Voltage: Regulated 12VDC/FWR or regulated 24DC/FWR
● Operating Voltage Range (includes fire alarm panels with built in
sync): 8 to 17.5V (12V nominal) or 16 to 33V (24V nominal)
● Operating Voltage with MDL3 Sync Module: 8.5 to 17.5V (12V
nominal) or 16.5 to 33V (24V nominal)
● Input terminal wire gauge: 12 to 18 AWG\
3. Master Control Fire Alarm (MCFA)
Control Panel Fire Alarm merupakan control panel tempat untuk mengatur seluruh
instalasi Fire Alarm. CPFA merupakan komponen yang sangat penting dalam pemasangan
atau instalasi Fire Alarm di sebuah gedung. Fire Alarm sendiri merupakan sebuah alat
pendeteksi kebakaran yang terdiri dari komponen-komponen yang saling terorganisir dan
bekerja secara sistematis. Ada dua jenis MCFA yang banyak digunakan, yakni addressable
dan sistem konvensional
1. Gambar.

2. Fungsi
CPFA ini berfungsi untuk mengolah data dari detektor panas maupun asap,
sehingga akan mengeluarkan output berupa bunyi ataupun indikator visual.
Sehingga orang-orang dapat mengetahui jika terjadi kebakaran.
3. Spesifikasi Control Panel Fire Alarm
● Addresable
( Notifier Master Control Panel 1 Loop NFS-320E with Battery )

1. MODEL : NFS-320E
2. PRIMARY INPUT POWER : 220/240 VAC, 50/60 Hz, 2.5 A.C
3. CURRENT DRAW : 0.250 A. Add 0.035 A for each NAC in use.
4. TOTAL OUTPUT : 24 V power: 6.0 A in alarm
5. BATTREY CHARGER RANGE : 18 AH – 200 AH
6. FLOAT RATE : 27.6 V
7. WEIGHT (WITHOUT BATTREY) : 36.15 lb. (16.4 kg).
8. TRIM RING : Molding width is 0.905 in. (2.299 cm)
● Konvensional

( Notifier Master Control Panel 4 Zone SFP 2404E with Battrey )


1. MODEL : SFP 2404E
2. AC POWER: 240 VAC, 50 Hz, 1.15 A
3. WIRE SIZE : Minimum 14 AWG (2.0 mm²) with 600 V insulation
4. MAX. CHARGING CIRCUIT :normal flat charge 27.6 VCD @ 0.8
A
5. ALARM ZONE : 1-4 Zone
6. NORMAL OPERATING VOLTAGE : nominal 20 VDC
7. MAX. LOOP RESISTANCE : 100 ohms
4. Voice Control Systems
Peralatan yang digunakan sebagai media komunikasi antara operator dengan petugas di
lapangan atau sebagai media komunikasi melalui suara seperti Telephone Stations,
Emergency Voice Evacuation.
1. Gambar
2. Fungsi
program yang diatur dan selanjutnya mengaktifkan alarm atau melakukan kontrol
lapangan sebagai media komunikasi melalui suara seperti telephone stationd,
emergency Voice Evacuation.
3. Spesifikasi
Material : ABS Plate MS Tebal 1.2 mm
Engsel : SH-006
prupose : Manual call point pluf for communicating with fire alarm control panel
5. Annunciator Systems
peralatan yang digunakan sebagai penghubung antara operator dengan CPU-MCFA atau
dengan pengertian lain, sebagai media komunikasi antara CPU-MCFA dengan manusia
seperti ONYX FirstVision, LCD-160 dan mimic Panel.
1. Gambar

2. Fungsi
fungsi sebagai indikator jika fire alarm aktif. selain sebagai indikator, Annunciator Fire Alarm
Hooseki juga bisa melakukan perintah-perintah seperti reset system. biasanya Annunciator
Fire Alarm Hooseki diletakkan pada pos satpam untuk memantau kinerja fire alarm
3. Spesifikasi
Material: Brass
Finishing: Polish Coating
Type: Konvensional

6. Network Systems;
sistem yang digunakan dalam sebuah bangunan yang terdiri dari beberapa MCFA dan setiap
MCFA dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.a Network Sysyem ini termasuk sistem
alarm addressable. Namun antar panel kontrol disambungkan untuk komunikasi menjadi
jaringan. Jika salah satu dari panel kontrol mendeteksi kebakaran, panel lain bisa
menampilkan. Selain itu kita juga bisa mereset / atur ulang dari panel jaringan.
1. Gambar
2. Fungsi
sebagai deteksi asap dan kebakaran di hampir semua aplikasi bangunan komersial & industri.
Panel-panel ini dimonitor dan dikontrol ketika terhubung dengan produk jaringan,
mengkomunikasikan informasi di antara panel kontrol alarm kebakaran Simplex terdistribusi .
Sistem dapat terdiri dari panel kemampuan yang sama yang berbagi informasi, atau node
tertentu dapat ditambahkan untuk menjalankan fungsi jaringan khusus. Ilustrasi pada halaman
berikut memberikan ringkasan berbagai aplikasi Jaringan alarm kebakaran, berbagai topologi,
dan opsi konektivitas :

Anda mungkin juga menyukai