Anda di halaman 1dari 54

MUD LOGGING, EQUIPMENT AND

SENSORS

SURFACE LOGGING

SEKOLAH VOKASI UGM 2018


Mudlogging merupakan pusat informasi data di lingkungan area
pengeboran membantu baik dalam proses eksplorasi maupun
pengeboran.
MUDLOGGING

Tujuan utama:
- Optimized drilling efficiency.
- Comprehensive formation evaluation.
- Improved well site safety.

2
Mudlogging Unit diposisikan dekat dengan rig floor dengan
banyak kabel sambungkan menuju ke sensor-sensor yang
terpasang pada lokasi-lokasi yang berbeda di drilling rig dengan
MUDLOGGING

tanggung jawab:
A- Deskripsi cutting, gas dan oil show sesuai kebutuhan klien
B- Analisa konsentrasi dan komponen gas
C- Deteksi dini Gas beracun berbahaya H2S
D- Monitoring dan melaporkan perubahan volume drilling fluid
E- Membuat mudlog, grafik, data akuisisi dan final report selama
drilling berlangsung.
3
F- Monitoring drilling parameter dan melaporkan adanya anomali
G- Menginformasikan ke driller apabila terdapat drilling break
H- Monitoring saat trip, adanya drag (overpull) dan membuat trip
MUDLOGGING

sheet
I- Evaluasi tekanan formasi, optimizasi hidraulika dan well kontrol.

4
5
MUDLOGGING
Mudlogging unit dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan
MUDLOGGING UNITS

metode data akuisisi dan prosesing:


• Off-line mud logging units.
• On-line mud logging units.

6
• Off-line mud logging units.
Terdiri dari beberapa panel terpisah yang bekerja secara
independen untuk mengukur beberapa parameter. Tidak ada
MUDLOGGING

komunikasi antar panel, tidak ada kalkulasi otomatis dan


penyimpanan data. Kalibrasi dilakukan secara manual.

7
8
MUDLOGGING
9
MUDLOGGING
• On-line mud logging units.
1-Pengaruh manusia sangat minim:
Operasi, kalibrasi dan prosesing dan output data dilakukan
MUDLOGGING

secara simultan:
- Minimalisir kesalahan, akurasi tinggi.
- Lebih banyak waktu untuk interpretasi.
- Lebih banyak waktu untuk monitoring.
2- Fully computerized service dengan powerful software:
- High speed data processing (possible data transmission)
- Presentasi data yang lebih baik.
- Pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu
10
3- Desain terbaik equipment untuk industri:
- Maximum possible accuracy.
- Minimum systematic errors.
MUDLOGGING

- Minimum down time.


4- Intrinsic safety:
- Safety environment
- Safety equipment
- Efficient warning system

11
12
MUDLOGGING
Mud Logging Unit :
Mud logging unit memiliki standard unit terbuat dari konstruksi baja dan aman
digunakan pada daerah yang memiliki potensi bahaya tinggi.
MUDLOGGING

Ukuran : 20 ft x 7 ft x 7 ft, Size : 24 ft x 7 ft x 7 ft, 10 ft x 7 ft x 7 ft

Sistem pressurize dengan sisitem pendingin AC.

Instalasi Fireproof dan explosion proof dengan Pintu darurat yang mudah dibuka.
Dilengkapi Alarm gas mudah meledak yang berfungsi selama drilling dilakukan
dengan unit yang ter-pressurize akan menjaga kondisi udara di dalam unit tetap
konstan. Manual dan aoutomatic shutdown.

13
Karakteristik dari mud logging system software harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Memberikan fasilitas kalibrasi baik input maupun output satuan maupun
nilai dari semua parameter pemboran yang dihasilkan oleh sensor serta
MUDLOGGING

perhitungan online dari parameter tersebut. Karakter sinyal yang


dikalibrasi bisa linier maupun tidak.
2. Memberikan fasilitas kontrol, dan alarm untuk setiap parameter pemboran
yang akan disajikan.
3. Mampu merekam data dan menyimpannya dalam database tertentu dan
dengan mudah dapat diambil bila diperlukan.
4. Mampu menyajikan data dan chart real time semua parameter yang terbaca
dari sensor. Tentunya dengan multi display, dan dapat di tampilkan ke user
(town) melalui fasilitas jaringan satelit.
14
MUD LOGGING ON-LINE UNIT EQUIPMENT
1- Geological equipment -Microscope - Fluoroscope - Auto Calcimetry
Kit - shale Density kit
2- Remote pump stroke counters
3- Multi-channel, high resolution chart recorders
MUDLOGGING

4- Flame ionization hydrocarbon gas detector (FID)


5- Flame ionization gas chromatograph (C1 - C5)
6- Drill monitor panel
7- Depth - WOB - RPM - Torque
8- Pressure detection system standpipe pressure (SPP), Casing pressure
9- Pit volume totalizer
10- Mud weight (in and out)
11- Drill floor monitor
12- Mud temperature (in and out)
13- Mud resistivity (in and out)
14- Mud conductivity (in and out)
15- H2S gas detector
15
16- CO2 gas detector
17- PC computers (on-line & off-line) 2
18- Mud flow sensors (in and out)
19- Central air-conditioning units
20- Unit voltage regulator
MUDLOGGING

21- Uninterruptable power supply (UPS)


22- Continuous real-time monitoring.
23- All equipment measured data is fed directly to the computer.

16
17
MUDLOGGING
18
MUDLOGGING
19
MUDLOGGING
20
MUDLOGGING
1. Transducer
Digunakan untuk mengukur tekanan hidrostatik dari fluida
Prinsip kerja:
Merupakan alat pengukur tekanan dengan transducer elektronik yang
di pasang di gate hidrolik rig, bekerja mengirimkan sinyal ke data
MUDLOGGING

acquisisi (DAU) dan dirubah menjadi parameter untuk kebutuhan


pembacaan visual. Menggunakan jembatan whinstone aktif dari
resistor yang disambungkan ke Chip Silicon Kristal. Konversi
langsung dari tekanan menjadi sinyal elektrik dicapai dangan defleksi
waktu karena perubahan resistensi terhadap stress yang dikenai.
Sirkuit elektronik tunggal menyuplai power ke sensor dan dikonversi
menjadi 4-20 mA sinyal dc.
Digunakan untuk mengukur parameter:
HOOKLOAD, CASING PRESSURE, STANDPIPE PRESSURE,
TORQUE HIDRAULIC

21
22
MUDLOGGING
2. POTENSIOMETER
Digunakan pada pengukuran mud tank dan paddle flowline.
Prinsip kerja:
- Potensiometer yang umum digunakan adalah jenis potensiometer
spring dan potensiometer jenis rotary.
MUDLOGGING

- Power input : 4 - 5 mV
- Prinsip kerja: Potensiometer di pakai untuk mengukur pergerakan
dari peddal (flow sensor) dan bola (Pit Sensor). Dimana bola
dihubungkan dengan sistem katrol yang terhubung dengan
potensiometer rotary. Setiap pergerakan naik turun bola akan
mengakibatkan katrol bergerak dan wiper dari potensio ikut bergerak
dan menghasilkan perubahan resistensi. Perubahan resistensi ini yang
di catat oleh data acquisisi (DAU) dan dirubah menjadi parameter
untuk kebutuhan pembacaan visual. Resistensi : 58 - 1000 ohm.
Digunakan untuk mengukur parameter:
Flow out sensor, Mud Pit Sensor

23
24
MUDLOGGING
3. SONIC SENSOR
Digunakan pada pengukuran mud tank.
Prinsip kerja:
- Transmitter mengirimkan gelombang ultrasonik ke arah permukaan
MUDLOGGING

lumpur dan akan direfleksikan dan dideteksi oleh reciever dari sensor
yang sama yang berfungsi sebagai microphone dan kemudian
m e n c o n v e r s i k a n n y a k e d a l a m s i n y a l e l e k t r i k . Wa k t u d a r i
dikirimkannya pulsa sampai diterimanya kembali (SONIC RUN
TIME) berbanding lurus dengan jarak antara sensor dan permukaan
lumpur. Jarak (D) di determinasi oleh kecepatan (C) dan waktu
penjalarannya dengan formula:
D = C x t/2
25
Power input: 10.5 - 32 VDC
Output signal: 4 - 20 mA
MUDLOGGING

26
4. DIFFERENSIAL PRESSURE MUD DENSITY
SENSOR
Digunakan pada pengukuran berat jenis lumpur
Prinsip kerja:
- Menggunakan differensial (perbedaan) tekanan diantara dua sensor
MUDLOGGING

akibat tekanan pada dua membran yang direndam di dalam lumpur


dengan perubahan densitas dari lumpur akan menghasilkan tekanan
yang berbeda pada membran dan terbaca pada transducer. Dengan
rumus P = ρ x g x h. Dua membran diletakkan terpisah vertical sejauh
250 mm. Hasil pembacaannya di konfersi sebagai sinyal elektrik 4-20
mA

27
28
MUDLOGGING
5. LINE TENSION HOOKLOAD
SENSOR
Digunakan pada pengukuran berat dari hook
(Hookload)
Prinsip kerja:
MUDLOGGING

- Menggunakan strain gauge yang dipasang


pada deadline. perbedaan tegangan yang
dikenai pada wire deadline akibat
pengangkatan beban oleh drawwork
dikonversikan menjadi signal 4 - 20 mA dan
dikalibrasikan sebagai nilai parameter
hookload (HKLD).
Input power : 24mV

29
30
MUDLOGGING
6. TEMPERATURE SENSOR
Digunakan pada pengukuran temperature
lumpur
Prinsip kerja:
- Menggunakan termal resister untuk
MUDLOGGING

membaca perubahan dari temperatur.


Transducer memiliki nilai resistence 100
ohm pada suhu 0°C, yang akan meningkat
menjadi 75.84 Ohms pada suhu 200°C.
Temperatur probe ini di sambungkan
dengan pipa stainless steel (panjang 1 – 2
m)

31
32
MUDLOGGING
7. HALL EFFECT ELECTRIC TORQUE SENSOR
Digunakan pada pengukuran torque elektrik
Prinsip kerja:
Sensor ini mengukur kekuatan dari medan magnetic
(magnetic field) dari arus DC yang disuplay untuk top
MUDLOGGING

drive elektrik. Jarak antara suplay arus dengan


kekuatan medan magnetic menghasilkan {HALL
EFFECT}. Kondisi ini akan terdeteksi oleh sensor
dalam satuan mA yang dapat di konversi sinyal output
terbaca dalam mV menggunakan resistor.

33
34
MUDLOGGING
8. PROXIMITY SWITCH SENSOR
Digunakan pada pengukuran hookposition, depth, rop, rpm, spm dan
gpm.
MUDLOGGING

Prinsip kerja:
Proximity switch dengan detektor elektronik yang mendeteksi metal
di depannya dan menghasilkan pulsa/counter dalam hitungan waktu.
Signal output : Electrical pulse 3 - 8 V.
Range : 0-500 rpm

35
MUDLOGGING Drum Tracking Sensor (Depth, Hookpos, ROP)

36
MUDLOGGING Drum Tracking Sensor (Depth, Hookpos, ROP)

37
MUDLOGGING RPM dan SPM

38
MUDLOGGING 9. DEGASSER/GAS TRAP

39
MUDLOGGING 9. DEGASSER/GAS TRAP

40
MUDLOGGING 9. DEGASSER/GAS TRAP

41
MUDLOGGING 10. GAS LINE

42
10. GAS DISTRIBUTION
Merupakan alat yang dilengkapi dengan pompa vacuum yang digunakan untuk
menghisap dan membagi gas yang sudah diekstaksi oleh degasser ke dalam mud
logging unit untuk selanjutnya dianalisa dengan Gas Detektor (total gas dan
chromatograph)
MUDLOGGING

43
MUDLOGGING 10. GAS DISTRIBUTION

44
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

45
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

46
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

47
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

48
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

49
MUDLOGGING 11. GAS ANALAYZER DAN GAS DETECTOR

50
MUDLOGGING Mudlogging Personnel/Engineers

51
Mudlogging Personnel/Engineers
1. MUD LOGGING UNIT CAPTAIN/DATA ENGINEER/PRESSURE
ENGINEER
Fungsi Dasar:
MUDLOGGING

Merupakan Mudlogging Engineer Senior dan representatif Mudlogging


System di lokasi. Bertanggung jawab:
1. Perawatan, management dan menentukan service dari mudlogging,
peralatan dan personel kepada Klien.
2. Perawatan dan memastikan peralatan tersedia dan bekerja baik
3. Memeriksa dan mempresentasikan informasi monitoring dalam
rangka memenuhi service dengan kualitas terbaik sesuai standard
klien .
52
Mudlogging Personnel/Engineers
2. MUD LOGGER
Fungsi Dasar:
Mengoleksi dan memonitor semua informasi (sample geologi dan data
MUDLOGGING

dari sensor) selama operasi pemboran berlangsung.


Pekerjaan Rutin:
• Real time monitoring semua aktifitas drilling
• Interpretasi data dan memberikan feedback kepada Data Engineer;
drilling team and company man
• Memastikan semua equipment mudlogging bekerja normal
• Berperan aktif dalam meningkatkan HSE di lingkungan kerja
• Membuat Log dan asistensi Well Site Geologist
53
54
MUDLOGGING

Anda mungkin juga menyukai