Anda di halaman 1dari 30

DETERMINASI LAG DAN

PERHITUNGAN VOLUME

SURFACE LOGGING

SEKOLAH VOKASI UGM 2018


Di dalam proses pemboran hampir semua peralatan yang
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

digunakan dan lubang yang dihasilkan berbentuk silinder atau


mendekati bentuk silinder, contoh: sumur (lubang), drill pipe,
casing, dll.
CALCULATION)

Oleh karena bentuk yang hampir seragam maka dalam perhitungan


volume digunakan pendekatan sederhana yaitu:
Volume (bbl.) = d2 x L x 0.000971

Dimana:
Volume lubang (barrel) Kedalaman (feet)
Inside Diameter (inchi)

2
PERHITUNGAN VOLUME
VOLUME PIPA
 Vol Pipa = _ID² _ x L bbls ID = inner diameter (inch)
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

1029.4 L = panjang pipa (ft)


DISPLACEMENT PIPA
 Displ pipa = OD² - ID² x L bbls OD = outer diameter pipa (inch)
CALCULATION)

1029.4 ID = inner diameter pipa (inch)


L = panjang pipa (ft)
VOLUME ANNULUS
 Vol Ann = OH² - OD² x L bbls OH = diameter open hole/bit
(inch)
1029.4 OD = outer diameter pipa (inch)
L = panjang pipa (ft)
Pada cased hole, OH diganti ID casing
VOLUME LUBANG
 Vol Lubang = _OH²_ x L bbls OH = diameter open hole (inch)
1029.4
3
Fungsi perhitungan Volume dan Geometri:
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

1. Perhitungan Lag Time dan Lag Depth


2. Pada saat Trip (Perhitungan volume pengisian lubang/tangki)
CALCULATION)

3. Kontrol pada saat pemboran (Loss/Gain)


4. Caving dan Parameter hole cleaning (setelah perhitungan lag
time)
5. Koreksi ROP (rate of penetration) terhadap lithologi dan gas
formasi (setelah perhitungan lag time)
6. Proses cementing

4
1. DETERMINASI LAG
Lag Time dan Lag Depth
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Lag berarti “kelambatan”, LAG merupakan waktu yang dibutuhkan


untuk men-sirkulasikan sample dari satu titik di dalam sumur
pemboran sampai permukaan. Di dalam pemboran istilah lag sering
CALCULATION)

digunakan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh lumpur pemboran dari


dasar lubang sampai kembali ke permukaan (lag time).
Lag time umumnya di terjemahkan dalam satuan menit atau stroke
pompa.
Lag Depth merupakan kedalaman dari serbuk bor dan fluida yang
tembawa oleh lumpur pemboran setelah menempuh waktu lag time
keluar di permukaan.
5
6
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
7
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
1. DETERMINASI LAG
Kalkulasi Kapasitas Pompa (Pump Output)
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Cara yang digunakan dalam menentukan lag time yaitu menghitung


pump output.
CALCULATION)

Pump Output
1.Duplex Pumps - 3 inch rod and assuming 90%
efficiency
2.Triplex Pumps - assuming 100% pump efficiency
Pump Type: Duplex Stroke Length:18 inches
Liner Size: 6 inches Pump Speed: 100 spm
Pump Output = 695 gallons per minute
8
9
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
10
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
1. DETERMINASI LAG
Kalkulasi Volume Lubang
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Kalkulasi volume didasarkan pada formula untuk menghitung


volume dari silinder (πr2h).
CALCULATION)

Model Sumur
Dalam perhitungan volume, terlebih dahulu harus
digambarkan model atau skema sumur

11
12
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
1. DETERMINASI LAG
Terdapat dua metode untuk menghitung lag:
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Velocity Method - menggunakan annular velocities (ft/min)


Volume Method - menggunakan annular volume (bbls)
CALCULATION)

Dengan menggunakan informsi dari well skema diatas dan pump


output of 425 gal/min
(10.11 bbl/min) pada 100 spm:
1. Velocity Method - menggunakan 24.51 x Q / (D2 - d2)
dimana: Q = flow rate (gpm)
D = borehole/casing inside diameter (inches)
d = drillpipe/drill collar outside diameter (inches)
13
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME 1. DETERMINASI LAG

Section 1: 24.51 x 425 / (92 - 52)


Annular Velocity = 186 ft/min
Annular Section = 6000 feet
CALCULATION)

Lag Time for Section = 32.26 minutes


Section 2: 24.51 x 425 / (8.52 - 52)
Annular Velocity = 220.46 ft/min
Annular Section = 350 feet
Lag Time for Section = 1.59 minutes
Section 3: 24.51 x 425 / (8.52 - 72)
Annular Velocity = 448 ft/min
Annular Section = 1400 feet
14
1. DETERMINASI LAG
Lag Time for Section = 3.13 minutes
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Total Lag Time = 32.26 + 1.59 + 3.13 = 36.98 minutes or 3698 strokes
2. Volume Method - menggunakan (D2 - d2) x 0.000971 x L
Dimana : D = borehole/casing inside diameter (inches)
CALCULATION)

d = drillpipe/drill collar outside diameter (inches)


L = length of annular section (feet)
Section 1: (92 - 52) x 0.000971 x 6000
Annular volume = 326.25 bbls
Lag Time for Section = 32.27 minutes

15
1. DETERMINASI LAG

Section 2: (8.52 - 52) x 0.000971 x 350


PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Annular volume = 16.05 bbls


Lag Time for section = 1.58 minutes
CALCULATION)

Section 3: (8.52 - 72) x 0.000971 x 1400


Annular volume = 31.60 bbls
Lag Time for Section = 3.12 minutes
Total Lag Time = 32.27 + 1.58 + 3.12 = 36.97 minutes
or 3697 strokes

16
17
1. DETERMINASI LAG PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
2. TRIP (PERHITUNGAN FILL UP)

Pada Saat Trip (keluar dan masuk rangkaian pipa kedalam lubang),
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

pengisian lubang sangatlah penting untuk menjaga lubang sumur


tetap penuh untuk menjaga tekanan hidrostatik didalam lubang.
CALCULATION)

Selain itu, dengan perhitungan volume ini dapat dilakukan


pemantauan kondisi lubang sumur apakah terdapat indikasi
penambahan/pengurangan volume lumpur pemboran di dalam
lubang (gain/loss).
Sebagian besar terjadinya permasalahan lubang (hole problem)
terjadi pada saat trip.

18
19
2. TRIP (PERHITUNGAN FILL UP)
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
20
2. TRIP (PERHITUNGAN FILL UP)
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
2. TRIP (PERHITUNGAN FILL UP)
Untuk mengantisipasi dan deteksi dini untuk menjaga kondisi
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

lubang maka selama proses trip, dilakukan perhitungan trip sheet.

TRIP SHEET
CALCULATION)

WELL NAME : DATE:


RIH @2611m
DISP FOR DP 0.24 bbl/std TOT STDS:

STDS OUT STDS IN TRIP PVT AC TUAL AC T. DISP. THEO THEO. DISP. VOL VOL. DIFF. REMARKS
NO. VOL DISP C UM. DISP C UM. DIFF C UM.
-51 51 380.0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
-50 50 380.0 0.00 0.00 -0.24 -0.24 0.24 0.24
-49 49 380.0 0.00 0.00 -0.24 -0.48 0.24 0.48
-48 48 380.0 0.00 0.00 -0.24 -0.72 0.24 0.72
-47 47 380.0 0.00 0.00 -0.24 -0.96 0.24 0.96
-46 46 380.0 0.00 0.00 -0.24 -1.20 0.24 1.20
-45 45 380.0 0.00 0.00 -0.24 -1.44 0.24 1.44
-44 44 377.0 -3.00 -3.00 -0.24 -1.68 -2.76 -1.32
-43 43 377.0 0.00 -3.00 -0.24 -1.92 0.24 -1.08
-42 42 377.0 0.00 -3.00 -0.24 -2.16 0.24 -0.84
-41 41 377.0 0.00 -3.00 -0.24 -2.40 0.24 -0.60
-3 40 374.0 -3.00 -6.00 -0.24 -2.64 -2.76 -3.36
-2 39 374.0 0.00 -6.00 -0.24 -2.88 0.24 -3.12
-38 38 374.0 0.00 -6.00 -0.24 -3.12 0.24 -2.88
-37 37 374.0 0.00 -6.00 -0.24 -3.36 0.24 -2.64
-36 36 374.0 0.00 -6.00 -0.24 -3.60 0.24 -2.40
-35 35 368.0 -6.00 -12.00 -0.24 -3.84 -5.76 -8.16

21
2. TRIP (PERHITUNGAN FILL UP)
Untuk mengantisipasi dan deteksi dini untuk menjaga kondisi
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

lubang maka selama proses trip, dilakukan perhitungan trip sheet.


CALCULATION)

22
3. KONTROL SAAT PEMBORAN
Dengan memperhitungkan volume penambahan ukuran lubang
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

selama pemboran berlangsung maka dapat dilakukan prediksi dan


kontrol kondisi lubang bor terhadap indikasi
CALCULATION)

penambahan/pengurangan volume lumpur pemboran di dalam


lubang (gain/loss).
Dengan mengetahui volume barrel per feet (bbl/ft) dari annulus
lubang selama pemboran, maka dapat ditentukan berapa jumlah
pengurangan volume di tangki lumpur, sehingga bila terdapat
perbedaan maka kemungkinan ada penambahan atau pengurangan
fluida dari formasi.
23
24
3. KONTROL SAAT PEMBORAN PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
4. CAVING DAN HOLE CLEANING
Selama proses pemboran berlangsung dimana dijumpai kondisi
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

tertentu seperti tekanan formasi yang melebihi tekanan hidrostatik


lumpur pemboran, zona rekahan (fractured zone), lubang sumur
CALCULATION)

yang tidak tersirkulasi dengan bersih maka akan menghasilkan


caving dan perbesaran atau pengecilan ukuran lubang sumur.
Untuk mengetahui volume lubang sebenarnya, maka dapat
dilakukan dengan melakukan koreksi volume dari lag time.
(penjelasan di bagian berikutnya).
Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya permasalahan lubang
seperti stuck, serta ketidak akuratan data lag.
25
26
4. CAVING DAN HOLE CLEANING
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME
CALCULATION)
5. KOREKSI ROP TERHADAP DATA LAG
(GAS DAN CUTTING SAMPLE)
Pada saat pemboran sedang berlangsung sering terjadi perbedaan antara
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

lag time teoritikal (perhitungan) dengan lag time sesungguhnya. Hal ini
dapat disebabkan oleh:
CALCULATION)

• Perbesaran lubang karena “washout”


• Hydrating/swelling formations dan atau filter cake yang sangat tebal
yang dapat mengurangi ukuran lubang.
Hal ini dapat menyebabkan ketidakakuratan data (data ROP dan Gas
tidak merch) sehingga akan mempengaruhi akurasi dalam penentuan
keputusan (penentuan zona produktif dll).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan koreksi volume
dan lag time.
27
5. KOREKSI ROP TERHADAP DATA LAG
(GAS DAN CUTTING SAMPLE)
CEK/KOREKSI DIAMETER LUBANG
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

• Cek diameter lubang biasanya dilakukan sebelum penyemenan atau untuk koreksi
perhitungan Lag depth/lag time. Idealnya dilakukan setiap kemajuan 200-300 m
CALCULATION)

untuk koreksi perhitungan Lag depth/Lag time. Caranya adalah dengan memasukan
carbide atau butiran beras/jagung tumbuk, catat total stroke saat butiran beras keluar.
Jika menggunakan carbide catat saat gas naik melebihi background gas (kondisi
tidak ada connection gas atau kondisi background gas tinggi)

• Selisih antara total stroke saat material keluar dengan total stroke teoritis surface to
surface (complete circulation) dikonversikan ke volume (bbls) merupakan efek
perbesaran diameter lubang.

Diameter lubang terkoreksi (inches) = ((Theo. OH vol + Carbide excess vol) /


(Openhole length x 0.000971))0.5
28
5. KOREKSI ROP TERHADAP DATA LAG
(GAS DAN CUTTING SAMPLE)
Contoh : Diketahui
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

Carbide total strokes: 5200 strokes


Pump Output: 0.1018 bbl/stroke
Open Hole Section: 1750 ft (7750 ft – 6000 ft)
Theoretical Hole Size: 8.5 inch
CALCULATION)

Down hole stroke = 1252 stk


Lag stroke = 3658 stk
• Langkah 1:
Carbide lag strokes = 5200 – 1252 = 3948
• Langkah 2 :
Theo. OH vol. = (8.5)2 x 0.000971 x 1750 ft = 122.77 bbls
Langkah 3 :
Excess strokes = (3948 – 3658) x 0.1018 bbls/stk = 29.52 bbls
• Langkah 4:
OH dia = ((122.77 + 29.52) / (1750 x 0.000971))0.5 = 9.47 inches

29
6. PROSES CEMENTING
(PENYEMENAN)
Perhitungan Volume lubang dan annulus diantara casing dan lubang
PERHITUNGAN VOLUME (VOLUME

sangat diperlukan sebelum proses penyemenan karena digunakan


sebagai dasar penentuan jumlah semen yang harus dipompakan.
CALCULATION)

Crew Surface logging akan menghitungkan volume secara teoritikal


dan melakukan pengukuran ukuran lubang sebenarnya dengan
memasukkan carbid ke dalam pipa pemboran dan menghitung lama
waktu (lag time) keluarnya gas keluar dan terbaca di gas detector.
Setelah mendapatkan nilai lag time, dibandingkan terhadap nilai
kapasitas pemompaan maka akan didapatkan nilai volume annulus
sebenarnya.

30

Anda mungkin juga menyukai