PERMASALAHAN SUMUR (HOLE

PROBLEM)

SURFACE LOGGING

SEKOLAH VOKASI UGM 2018

 Permasalahan Lubang (Hole Problem) merupakan kejadian yang
sering terjadi selama proses pemboran berlangsung.
HOLE PROBLEM

Mud Logging/Surface Logging memiliki fungsi yang salah satunya

memberikan informasi dan analisa parameter pemboran.

Hal ini memungkinkan dilakukannya langkah antisipasi sebelum

permasalahan lubang tersebut mengakibatkan kerugian yang lebih
besar.

2
 Secara garis besar terdapat tiga macam permasalahan lubang sumur,
yaitu :
HOLE PROBLEM

1. Well kick/blow out

2. Stuck Pipe

3. Loss Sirkulasi

3
 1. Well Kick/Blow Out

Penyebab Kick selama drilling :

HOLE PROBLEM

PENYEBAB WELL KICK SELAMA DRILLING

UNDERBALANCE KICK INDUCED KICK

Drilling memasuki zona permeable - Lost Sirkulsasi

dengan berat jenis lumpur yang tidak - Lumpur ringan yang dipompakan
cukup untuk mengontrol tekanan kedalam lubang
formasi - Swabbing saat koneksi (Trip)
- Volume Gas Cut Mud

4
 Indikasi underbalance kick :
INDIKASI TERJADINYA UNDERBALANCE KICK
INDIKASI CATATAN
HOLE PROBLEM

LOGGER TREND D exponent turun, shale density turun, cutting shale bebentuk
MENUNJUKKAN splintery, kenaikan bakground dan connection gas
KENAIKAN PORE
PRESSURE
DRILLING BREAK Indikasi lubang menembus formsi baru, Perubahan ROP
merupakan salah satu indikasi Underbalance kick
WELL FLOW Terjadi flow saat pompa mati dikarenakan dorongan fluida yang
keluar dari formasi
P I T V O L U M E Pe nin gkat an vo lume total tangki l umpur ( PV T) ka r ena
MENINGKAT penambahan fluida dari formasi
PUMP PRESSURE Fluida formasi yang keluar menurunkan tekanan hidrostatik
TURUN/SPM NAIK lumpur didalam sumur sehingga lumpur yang dipompa kedalam
string mengalir lebih cepat (U-tube)

5
 Indikasi kick terpacu :
INDIKASI TERJADINYA KICK TERPACU
HOLE PROBLEM

INDIKASI CATATAN

WELL FLOW Fluida Kick menambah volume lumpur didalam sumur dan
memicu meningkatnya lumpur yang keluar.
P I T V O L U M E Peningkatan volume total tangki lumpur (PVT) karena
MENINGKAT penambahan fluida dari formasi
P U M P Fluida formasi yang keluar menurunkan tekanan hidrostatik
P R E S S U R E lumpur didalam sumur sehingga lumpur yang dipompa
T U R U N / S P M kedalam string mengalir lebih cepat (U-tube)
NAIK

6
 BERKURANGNYA KETINGGIAN KOLOM LUMPUR SUMUR
(LOSS SIRKULASI, TIDAK MENJAGA PERMUKAAN SUMUR PENUH)
HOLE PROBLEM

INDIKASI CATATAN

PENUR UNAN Kehilangan tekanan hidrostatik mungkin memicu terjadinya kick

K O L O M
Cara preventasi kondisi kick:
LUMPUR

TATA CARA FLOW CHECK SAAT DRILLING

SURFACE STACK SUB SEA STACK

1. Drill 3 – 5 ft masuk zona break, observasi aliran 1. Drill 3 – 5 ft masuk zona break, observasi aliran
2. Jika aliran hadir, persiapan prosedur shut in 2. Jika aliran hadir, persiapan prosedur shut in
3. Naikkan Kelly/Top drive pada posisi shut in 3. Naikkan Kelly/Top drive pada posisi shut in
4. Stop sirkulasi dan observasi aliran 5 – 10 menit. 4. Stop sirkulasi dan observasi aliran 5 – 10 menit.
5. Jaga putaran rendah untuk meminimalisasi 5. Jaga putaran rendah untuk meminimalisasi
sticking sticking

7
 Identifikasi kondisi kick

IDENTIFIKASI KICK
Tipe kick harus diidentifikasi dengan baik untuk menentukan metode kill yang tepat. Mengggunakan
HOLE PROBLEM

prosedur kill yang salah akan meningkatkan potensi loss sirkulasi

Tipe Kick Kondisi yang terjadi
Underbalance Kick 1. Hadir selama kondisi drilling
2. Tekanan Formasi Abnormal menghasilkan
underbalance kick
3. SIDPP merupakan sebuah nilai dibawah tekanan
hidrostatik standpipe

Induced Kick (Kick Terpacu) 1. Hadir hampir disemua kondisi lubang terbuka
2. Semua klasifikasi tekanan formasi dapat
menghasilkan induced kick
3. SIDPP setara dengan tekanan hidrostatik
standpipe

8
 KICK SAAT TRIP

PENYEBAB KICK PADA SAAT TRIPPING

HANYA INDUCED KICK YANG HADIR PADA SAAT OPERASI TRIP
HOLE PROBLEM

SWABBING (PENYEBAB KICK NO 1 SELAMA TRIPPING), PROSEDUR PENGISIAN LUBANG YANG KURANG
TEPAT, LOSS SIRKULASI, PENGISIAN LUBANG DNEGAN LUMPUR YANG LEBIH RINGAN, MATERIAL BERAT
DALAM LUMPUR YANG MULAI MENGENDAP

INDIKASI TERJADINYA KICK SAAT TRIP

INDIKASI CATATAN

WELL FLOW Fluida Kick menambah volume lumpur didalam sumur dan memicu meningkatnya
lumpur yang keluar saat pompa mati.
P I T V O L U M E Peningkatan volume total tangki lumpur (PVT) karena penambahan fluida dari formasi
MENINGKAT
LUBANG TIDAK Volume metal yang dicabut dari lubang lebih besar dari volume lumpur pengganti untuk
TERISI DENGAN mengisi lubang. Overpull biasanya berasosiasi dengan swabbing
BENAR

9
 CHECK FLOW SAAT TRIPPING

TATA CARA FLOW CHECK SAAT TRIPPING

HOLE PROBLEM

SURFACE STACK SUB SEA STACK

1. Set bagian atas tooljoin pada slips 1. Set bagian atas tooljoin pada slips
2. Instal dan tutup safety valve 2. Instal dan tutup safety valve
3. Observasi aliran dari lubang 5 – 10 menit. 3. Observasi aliran dari lubang 5 – 10 menit.
4. Jaga putaran rendah untuk meminimalisasi 4. Jaga putaran rendah untuk meminimalisasi
sticking sticking
5. Jika aliran terdeteksi, persiapan untuk prosedur 5. Jika aliran terdeteksi, persiapan untuk prosedur
shut in shut in

10
 UNDERGROUND BLOW OUT
HOLE PROBLEM

11
 2. Stuck Pipe
HOLE PROBLEM

12
HOLE PROBLEM Penyebab Stuck Pipe

13
 Penyebab Settled Cutting
HOLE PROBLEM

14
 Stuck Pipe karena Settled Cutting
HOLE PROBLEM

15
HOLE PROBLEM Indikasi Settled Cutting

16
HOLE PROBLEM Stuck pipe karena Shale Stability

17
 Indikasi Reactive cutting
HOLE PROBLEM

18
HOLE PROBLEM Stuck Pipe karena geo-pressured shale

19
 Stuck Pipe karena overburden stress
HOLE PROBLEM

20
HOLE PROBLEM Indikasi Mechanically Stressed shale

21
HOLE PROBLEM Stuck Pipe karena Unconsolidated formation

22
HOLE PROBLEM Indikasi Unconsolidated formation

23
HOLE PROBLEM Stuck karena fractred formation

24
HOLE PROBLEM Indikator Fractured Formation

25
 Stuck pipe karena Cement block
HOLE PROBLEM

26
Stuck Pipe Karena Junk
HOLE PROBLEM Stuck Pipe karena Differential sticking

28
HOLE PROBLEM Indikasi differential sticking

29
HOLE PROBLEM Stuck Pipe karena geometri lubang bor dan Key set

30
 Stuck Pipe karena Micro doglegs dan Ledges
HOLE PROBLEM

31
HOLE PROBLEM Stuck Pipe karena Mobile Formation dan Undergauge hole

32
 Indikasi Problem Geometri
HOLE PROBLEM

33
HOLE PROBLEM 3. Lost Cisculation

34
 3. Lost Cisculation
HOLE PROBLEM

35
HOLE PROBLEM Lost Cisculation terimbas rekahan

36
HOLE PROBLEM Klasifikasi Lost Cisculation

37
HOLE PROBLEM Klasifikasi Lost Cisculation

38
HOLE PROBLEM Lost Cisculation

39