I. Tujuan
1. Untuk menentukan dynamic fluid level dan static fluid level yang dilakukan di
sumur buatan maupun sumur alam
2. Untuk menentukan working / dynamic fluid level ( DFL/WFL) dan static fluid level
( SFL). Data DFL/WFL diambil saat pompa tutup /dijalankan.sedangkan data SFL
diambil saat pompa mati. Apabila DFL/WFL diketahui , maka Fluid Over Pump
(FOP) yaitu ketinggian fluida diatas pompa juga dapat diketahui.
B. Prinsip kerja
Gelombang suara / getaran tsb di pancarkan ke dalam annulus dan
merambat melalui tubing ke bawah sampai ke permukaan cairan.
Selama merambat melalui kopling kopling (collar) tubing dan sesampainya
di cairanyang berada dalam ruang annulus. Getaran tersebut akan dipantulkan
kepermukaan dan ditangkap oleh microphone dimana pantulan tersebut dirubah
menjadi pulsa – pulsa listrik yang kemudian diperkuat oleh amplifier recorder dan
direkam dalam bentuk chart yang menggambarkan pantulan sambungan kopling
tubing dan permukaan cairan pada annulus.
C. Aplikasi pengukuran sonolog
Dimana
FL : kedalaman permukaan cairan annulus ( m/ft)
L : panjang total refleksi ( cm)
I : panjang refleksi untuk 10 joint tubing yang diukur dengan divider ( cm)
PR : panjang rata – rata tiap joint tubing (m/ft) atau kedalaman tubing dibagi
jumlah tubing
Gambar 3. Bentuk denyut acoustic dari chamber remote fire gas gun
Terlihat pada gambar 3 permukaan denyut acoustic dihasilkan dengan melepaskan
gas tekanan tinggi secara tiba – tiba ke dalam annulus dari chamber remote fire gas gun, selama
denyut akustik merambat turun pada annulus, perubahanya direfleksikan dengan sinyal akustik ke
mikrofon yang terpasang pada gas gun.