BAB III
STANDAR PELAYANAN
4. SOP Dokumentasi
5. SOP Pelaporan
III-1
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Umum
SOP Pengoperasian ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang
ada, untuk dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan
tanggungjawabnya.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi tentang prosedur pengoperasian peralatan, yang mengacu pada
manual book peralatan sesuai dengan jenis dan tipe masing-masing peralatan.
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
AMSC Merk ELSA
Type AROMES 1003Qi+
A Menghidupkan Peralatan
1 ON Power Supply from PLN
2 ON Power Supply UPS
3 ON CPU Main Processor AMSC1
4 ON CPU Standby Processor AMSC2
5 ON Change Over Unit
6 ON Signal Selector
ON Printer pada tiap-tiap Client
7 Pastikan bahwa display pada monitor server
AMSC tidak ada yang alarm/berwarna
merah
III-2
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
B Menu AMSC
1 Cara Change Over/Shutdown/ restart dari
peralatan Main To Standby AMSC
a) Arahkan pointer menggunakan tab atau
tanda panah ke kanan menuju “dwn”
b) Tekan Enter
c) Muncul User dan Password, isikan
User=ELSA, Password=ELSAELSA
d) Tekan Enter
2 Cara menghidupkan peralatan Supervisory
a) Tekan tombol On/Off pada CPU
b) Tunggu sampai system booting lalu
muncul program supervisory AMSC
c) Masukkan user name dan password
User Name : User 003
Password : ASD
C Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
a) Mematikan Server Peralatan AMSC
Tekan tombol ON/OFF
b) Mematikan peralatan Supervisory
- Pilih menu start windows lalu
shutdown. Tunggu hingga peralatan
off
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
AFTN Merk ELSA
A Menghidupkan Peralatan
1 ON Power Supply from PLN
2 ON Power Supply UPS
3 ON CPU AFTN dengan menekan tombol
III-3
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
Pilih menu start windows lalu shutdown.
Tunggu hingga program siap untuk off, lalu
tekan tombol On / Off .
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
D-ATIS Merk : ELSA
VHF ATIS Merk : JOTRON
Type : TA 7650
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan ATIS dan VHF
Transmitter ATIS :
1. Menghidupkan Peralatan ATIS
a. ON Power Supply PLN
b. ON UPS 1 & UPS 2
c. ON CPU ATIS 1
d. ON CPU ATIS 2
III-4
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
e. ON Voice Module 1
f. ON Voice Module 2
g. ON ATIS Change Over Unit
h. ON Voice Change Over Unit
III-5
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-6
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
Recorder ADC Merk VERSADIAL
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
- Tekan switch On/Off power supply UPS
- Tekan switch On/Off CPU dan monitor
- Tunggu hingga peralatan loading
dan program bekerja
- Pastikan input audio masuk dan terekam
- Login ke VS Monitor dengan
mengarahkan mouse ke Start/All
Programs/Versadial/VSLogger/Monitor
- Klik Connect untuk akses sebagai
Administrator dengan mengarahkan
mouse ke Connect/Local PC/Masukkan
User ID dan Password/Login
- Melakukan Setting Channel Threshold
Level dengan mengarahkan mouse ke
Channel (klik kanan)/Set Activity
Detection Parameters/OK Channel (klik
kanan)/Save Channel Settings
III-7
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF A/G ADC JOTRON, Tipe : TA 7450
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
- Tekan switch On/Off power supply
- Tekan switch On/Off pada peralatan Tx
dan Rx
- Periksa volume dan microphone peralatan
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
- Tekan tombol ON/OFF pada peralatan Tx
dan Rx
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
III-8
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
VHF A/G ADC Merk : PAE, Tipe : T6T & T6R
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
- Tekan switch On/Off power supply
- Tekan switch On/Off pada peralatan Tx
dan Rx
- Tekan switch On/Off pada control unit
operator
- Periksa volume dan microphone peralatan
pada perangkat operator
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
- Tekan switch On / Off pada control unit
operator
- Tekan switch On / Off pada peralatan Tx
dan Rx
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
III-9
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE W.DITTEL, Tipe : FSG-2T
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
- Tekan switch On/Off power supply
- Putar tombol Volume searah jarum jam
untuk menghidupkan peralatan dan
mengatur volume
- Atur tombol squelch di bawah tombol
volume
- Periksa volume dan microphone peralatan
- Periksa setting frekuensi yang akan
digunakan
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
- Putar tombol volume kebalikan arah jarum
jam sampai peralatan off
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
DVOR AWA, Tipe : VRB 51 D
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
III-10
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-11
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DME SELEX, Tipe : 1119A
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
a. Switch di Panel Box DME (1 atau ON)
b. Switch AC dan DC DME (ON)
c. Periksa TCA di Transponder Control
Assy :
1) Power NORMAL
2) …….. NORMAL
d. Periksa pada panel Assy :
1) Led Status (ON)
2) Led Test (ON)
3) Led PUR (ON)
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
(ATC)
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
a. Switch AC (OFF)
b. Switch DC (OFF)
c. Switch MCB di Box Battery (OFF)
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
(ATC)
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ILS merk ASI AMS
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
III-12
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
1. Prosedur Menghidupkan LOCALIZER
Merk ASI AMS Type 2100
a. Secara Manual / tanpa komputer Lap
Top
1) Switch Battery MCB (ON)
2) Main Switch Peralatan terletak di
panel depan atas (1 atau ON)
3) Selector Switch “Local/Remote “
(Local)
1) Selector Switch “Manual/Auto “
(Manual)
5) Switch tombol biru dapat memilih TX
1 atau TX 2
Sebagai Main transmitter. (TX 1 (atau
TX 2))
6) Tekan Switch (ON / OFF)
a) Lampu indicator TX (yang Main)
(ON)
b). Lampu indicator coaxial (ON)
c). Lampu indicator TX (ON)
Dan bila mana tidak ada lampu
alarm (warna merah) dan warning
(warna kuning) berarti peralatan
Localizer telah beroperasi (ON the
Air)
7) Sebelum teknisi meninggalkan
ruangan / shelter Localizer pindahkan
:
a) Switch Local / Remote (Remote)
b) Switch NORMAL / Auto (Auto)
III-13
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-14
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
(Di Conecting)
7) Isi User dengan “SEC3“ kemudian isi
Password dengan “THREE” (di Click “OK”.)
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
1. Prosedur Mematikan LOCALIZER
Merk ASI AMS Type 2100
A. Secara Manual
1) Switch tombol biru di panel depan dapat
memilih (ON / OFF) ; Changeover, TX 1
atau pun TX 2 sebagai Main :
2) Pilihlah Localizer (ON/OFF) (OFF)
a) Lampu indicator TX (yang Main) (OFF)
b) Lampu indicator Coaxial (OFF)
III-15
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-16
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
III-17
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
HF – SSB ICOM Tipe : IC 718
A Menghidupkan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
III-18
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
2 Memeriksa Kebersihan
3 Memeriksa Sumber Daya Listrik
4 Memeriksa Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Kondisi AC
6 Menghidupkan Peralatan
- Tekan switch On/Off
- Set frekuensi yang diinginkan
- Check Tx dan Rx dengan menekan PTT
dan mengatur squelch
7 Memastikan Peralatan Beroperasi/Tidak
8 Melaporkan Kepada Unit Operasional
9 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
B Mematikan Peralatan
1 Memeriksa Kondisi Lingkungan
2 Mematikan Peralatan
- Tekan tombol ON/OFF
3 Mematikan Sumber Daya Listrik
4 Mematikan Back Up Sumber Daya Listrik
5 Memeriksa Keamanan Peralatan
6 Pencatatan Kondisi Peralatan di Log Book
7 Melaporkan Kepada Unit Operasional
Umum
SOP Pemeliharaan ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang
ada, untuk dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan
tanggungjawabnya.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan
pemeliharaan secara rutin pada fasilitas telekomunikasi penerbangan.
III-19
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
AMSC Merk Elsa Type AROMES 1003Qi +
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan dari debu / kotoran
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Memeriksa kondisi monitor pada Main
Rack, Supervisory dan Reject Edit
5. Memeriksa kondisi printer, kertas dan pita
printer
5. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa tegangan catu daya
PLN/Genset
2 Memeriksa tegangan catu daya keluaran
UPS / Stabilizer
3 Periksa fungsi pengantar tampilan printer
Supervisory
4 Periksa hasil cetak printer pada Reject Edit
5 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Memeriksa battery dan air battery
III-20
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
AFTN Merk Elsa
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
III-21
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan dari debu / kotoran
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Memeriksa pengatur brightness monitor
CPU
5. Memeriksa kebersihan CPU, keyboard ,
monitor dan printer
6. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa tegangan catu daya
PLN/Genset
2 Memeriksa tegangan catu daya keluaran
UPS / Stabilizer
3 Periksa parameter komunikasi, baudrate,
code dan mode
4 Sesuaikan identifikasi circuit dan squence
number
5 Periksa persediaan kertas dan pita printer
6 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Memeriksa battery dan air battery
2 Periksa fungsi mouse dan pengantar
tampilan printer
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Melakukan pemeriksaan seluruh konektor
2 Memeriksa fungsi edit window dan fungsi
keyboard
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Triwulan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Membersihkan saringan peralatan pengatur
suhu ruangan
2. Memeriksa interkoneksi, fungsi disk drive
dan fungsi printer
3. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Membersihkan debu pada UPS dan
stabilizer
2. Melakukan pergantian battery UPS, bila
III-22
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
perlu
3. Memeriksa fungsi kipas pendingin CPU
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
D-ATIS Merk : ELSA
VHF-ATIS Merk : JOTRON Type : TA 7650
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Membersihkan ruangan peralatan
2. Membersihkan peralatan dari debu /
kotoran
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Memeriksa pengatur brightness monitor
dan indikator peralatan
5. Memeriksa kipas pendingin udara dan
lampu indikator pada pemancar
6. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa tegangan Power Supply PLN /
Genset
2 Memeriksa sistem koneksi antar unit
3 Memeriksa indikator pemancar
4 Melakukan Change over peralatan server
(Main ke Stand by dan sebaliknya)
III-23
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-24
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
Recorder ADC Merk VERSADIAL
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan, unit/bagian
peralatan atau modul
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Melakukan pencatatan Meter Reading
5. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa Power Supply dan Back up
supply
2 Melakukan pembacaan hasil rekaman
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Membersihkan sistem pendingin pada
ruangan peralatan
2 Melakukan pemeriksaan terhadap setting
rekaman
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Memeriksa playback
2 Memeriksa spooling forward
3 Memeriksa spooling reverse
4 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
III-25
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
G Pemeliharaan Semesteran
1. Memeriksa waktu start pada meter
reading
2. Melakukan test level AF
3. Memeriksa meter reading
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Memeriksa battery UPS, melakukan
penggantian battery jika perlu
2. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF ADC Merk : JOTRON Type : TA 7450
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan dari debu /
kotoran
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Melakukan pemeriksaan kipas (fan)
pendingin udara pada pemancar (Tx) dan
penerima (Rx)
5. Melakukan pemeriksaan lampu indikator
pada pemancar (Tx), penerima (Rx), dan
Console
III-26
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-27
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-28
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
penerima (Rx)
5. Melakukan pemeriksaan lampu indikator
pada pemancar (Tx), penerima (Rx), dan
Console
III-29
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
dengan pesawat
- Memeriksa airphone console ke saluran
yang digunakan
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Melakukan pemeriksaan modulasi
2. Melakukan pengukuran DC Level
terminal saat peralatan penerima On
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1. Membersihkan debu pada UPS dan
Stabilizer
2. Melakukan pergantian battery UPS, bila
perlu
3. Melakukan pengukuran frekuensi dengan
menggunakan frekuensi counter
4. Melakukan Pengukuran AF output
dengan modulasi 1000 Hz
5. Pengecheckan sensitivity peralatan
6. Memeriksa wind mast dan obstruction
light di wind mast
6. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF Portable Merk DITTEL FSG-2T
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
III-30
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan dari debu/kotoran
3. Memeriksa frekuensi yang akan digunakan
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa Power Supply dan Back up
supply
2 Melakukan pemeriksaan tegangan battery
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Membersihkan sistem pendingin pada
ruangan peralatan
2 Melakukan Ground Check
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Pengukuran power output dengan
wattmeter
2 Pengukuran VSWR
3 Melakukan pengukuran DC Level terminal
ketika peralatan On
4 Melakukan pengecekan jangkauan
penerimaan dengan pesawat
5 Melaporkan hasil Pelaksanaan
pemeliharaan triwulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1. Membersihkan Perangkat Power supply
2. Melakukan pengecekan modulasi
3. Mengecek interkoneksi sistem pada
peralatan
4. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1 Melakukan pergantian battery kering, bila
perlu
2 Melakukan pemeriksaan PTT dan speaker
3 Melakukan penggantian PTT jika perlu
4 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
III-31
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DVOR Merk : AWA, Tipe : VRB 51D
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
C Pemeliharaan Harian
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan dari debu / kotoran
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan / AC maksimum 22˚ C
4. Memeriksa tegangan catu daya
5. Memeriksa seluruh lampu indikator
6. Melakukan pencatatan Meter Reading dan
tone identification
7. Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa cairan dari battery back up
2 Melakukan pencatatan Meter Reading
pada Monitor
3 Melakukan pencatatan Meter Reading páda
battery charger
4 Melakukan change over peralatan (Main
ke Stand by dan sebaliknya)
III-32
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
DME Merk : Selex, Tipe : 1119A
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1 Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2 Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi
untuk pemeliharaan
3 Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
III-33
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Melakukan pengukuran Power Output
2 Melakukan pengukuran pulse shape
3 Melakukan pemeriksaan alarm limit
4 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1 Membersihkan Perangkat Power
supply
2 Melakukan Pengecekan frekuensi
transmitter dan receiver, dan Rx
III-34
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
sensitivity
3 Mengecek PRF dan RF Phasing
peralatan
4 Melaporkan Hasil Pelaksanakan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1 Memeriksa pulse spektrum
2 Melaporkan Hasil melaksanakan
pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
ILS merk ASI AMS
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
C Pemeliharaan Harian
Umum
1. Pembersihan ruangan
2. Pembersihan peralatan, unit/bagian
peralatan atau modul
3. Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4. Memeriksa tegangan catu daya keluaran
UPS
Localizer
1 Memeriksa kipas pendingin
III-35
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
D Pemeliharaan Mingguan
Umum
1 Memeriksa cairan dari battery backup
Localizer
1 Melakukan pengukuran Depth
Modulation / Level 90 Hz dan 150 Hz
2 Melakukan pengukuran Depth
Modulation Tone identification
Glide Path
1 Melakukan pengukuran Depth
Modulation / Level 90 Hz dan 150 Hz
E Pemeliharaan Bulanan
Umum
1 Membersihkan filter udara pengatur suhu
ruangan / AC
Localizer
1 Mengukur Course alignment stability
2 Mengukur displacement sensitivity
3 Mengukur off course clearence
4 Mengukur tone frekuensi
Glide Path
1 Mengukur angle stability
2 Mengukur displacement sensitivity
(setengah sector)
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
F Pemeliharaan Triwulanan
Localizer
1 Mengukur output power CSB dan SBO
2 Mengukur monitor course alignment
sensitivity
III-36
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-37
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
frekuensi
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
NDB Merk : SAC Type : SE 500
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1. Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2. Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3. Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1. Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2. Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1 Membersihkan peralatan dari debu /
kotoran
2 Membersihkan ruangan peralatan
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
VSAT LINTAS ARTA
A Pemeliharaan VSAT dilaksanakan oleh
PT.LINTAS ARTA, no. Telp ( 0813-
4528-6820)
III-39
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
HF SSB Merk ICOM Tipe : IC 718
A Menyiapkan Rencana Pemeliharaan
peralatan
1 Menyiapkan Anggaran Pemeliharaan
Peralatan
2 Menetapkan Jadwal Dinas Teknisi untuk
pemeliharaan
3 Menyiapkan log book pemeliharaan
peralatan
B Penyiapan peralatan Penunjang
Pemeliharaan
1 Menyiapkan peralatan ukur sebelum
melakukan pemeliharaan
2 Menyiapkan peralatan penunjang lain
pemeliharaan peralatan
C Pemeliharaan Harian
1 Pembersihan ruangan
2 Pembersihan peralatan, unit/bagian
peralatan atau modul
3 Memeriksa kondisi pengaturan suhu
ruangan
4 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
III-40
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
pemeliharaan Harian
D Pemeliharaan Mingguan
1 Memeriksa indikator pemancar melalui
PTT dan handmic
2 Memeriksa indikator penerima melalui
audio signal yang diterima
3 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Mingguan
E Pemeliharaan Bulanan
1 Memeriksa tegangan catu daya PLN
2 Memeriksa tegangan catu daya battery
F Pemeliharaan Triwulanan
1 Memeriksa audio output
2 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Bulanan
G Pemeliharaan Semesteran
1 Memeriksa frekuensi yang digunakan
2 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Semesteran
H Pemeliharaan Tahunan
1 Melakukan pengukuran VSWR
2 Melaporkan Hasil Pelaksanaan
pemeliharaan Tahunan
Umum
SOP Perbaikan ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang ada,
untuk dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan
tanggungjawabnya.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan
perbaikan fasilitas telekomunikasi penerbangan.
III-41
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
ITEM CATATAN
YA TIDAK
AMSC Merk Elsa Type AROMES 1003Qi+
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang dialami
peralatan dengan membaca laporan saksi atau
melihat ditempat kejadian
4. Melakukan kordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa kondisi power supply main dan
standby
b) Periksa kondisi Main dan Secondary CPU
AMSC
c) Perhatikan indikator warna 16 channel
pada monitor AMSC. Warna merah
menunjukkan line open.
d) Periksa kondisi ACM, Signal Selector,
LIC/LPC dan power supply 60 VDC.
e) Periksa konektor dan jalur kabel yang
digunakan
f) Periksa kondisi CPU Supervisory
g) Periksa setting address, konfigurasi dan
control utama AMSC melalui Admin
Supervisory. Setting ulang konfigurasi jika
diperlukan.
h) Lakukan test messages secara lokal,
pastikan berita dapat dikirim dan diterima
kembali dengan baik
i) Lakukan Restart peralatan jika perlu
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang pada
unit/bagian/modul peralatan yang mengalami
kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang mengalami
gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Melakukan Rekondisi atau overhaul peralatan
III-42
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
AFTN Merk Elsa
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang dialami
peralatan dengan membaca laporan saksi atau
melihat ditempat kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply peralatan main dan
standby
b) Periksa kondisi CPU, monitor dan printer
c) Periksa status Line yang muncul pada
monitor
d) Jika Line Open, periksa kabel data DB9
dan konektor pada bagian belakang CPU
jika menggunakan system RS 232. Periksa
adaptor 60 VDC, jalur kabel data, dan
modul LIC pada CPU jika menggunakan
system current loop
e) Periksa setting parameter CPU. Lakukan
setting ulang jika perlu
f) Lakukan loop back prosedure untuk
memastikan AFTN dapat mengirim dan
menerima berita dengan baik. Lakukan
test pengiriman berita secara lokal.
g) Lakukan restart peralatan jika perlu
III-43
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
D-ATIS Merk : ELSA
VHF-ATIS Merk : JOTRON
Type : TA 7650
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang dialami
peralatan dengan membaca laporan saksi atau
melihat ditempat kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
CD/USB program, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply main dan standby
b) Periksa CPU Server A dan B, CPU voice
A dan B, Server change over, dan voice
change over
c) Periksa unit transmitter A dan B
d) Perhatikan suara dan data yang dihasilkan
CPU voice dan yang dipancarkan unit
transmitter
e) Periksa CPU Remote Operating System
f) Periksa kondisi LAN pada CPU remote
Operating System dan CPU server ATIS
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
unit/bagian/modul peralatan yang mengalami
kerusakan
III-44
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
Recorder ADC Merk VERSADIAL
1 Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3 Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
4 Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5 Mempersiapkan peralatan kerja (Alat Ukur,
Manual Book Peralatan)
6 Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply main & standby
b) Periksa input audio ke peralatan
recorder
c) Periksa CPU Recorder dan software yang
beroperasi. Install ulang software jika
perlu
d) Lakukan setting ulang recorder jika
perlu
e) Periksa hasil recorder pada bagian
playback menggunakan speaker
7 Melakukan Penggantian Suku Cadang Pada
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8 Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
III-45
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
mengalami gangguan/kerusakan
9 Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10 Melakukan instalasi ulang software pada
peralatan yang mengalami
gangguan/kerusakan
11 Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
12 Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF ADC Merk : JOTRON Type : TA 7450
1 Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3 Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4 Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5 Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6 Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply main & standby
b) Perhatikan hasil pancaran Transmitter
(Tx) dan penerimaan Receiver (Rx)
c) Periksa kondisi Transmitter (Tx),
Receiver (Rx), dan control unit
d) Periksa kondisi PTT
e) Periksa antenna, konektor dan jalur
kabel
7 Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8 Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9 Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
III-46
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF ADC Merk : PAE, Type : T6T & T6R
Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
1.
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
Memastikan kejadian kerusakan yang
3. dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
Melakukan koordinasi untuk melakukan
4. perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
5.
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply main & standby
b) Periksa kondisi control unit dan PTT
c) Periksa hasil pancaran Tx dan hasil
penerimaan Rx
d) Periksa kondisi unit Transmitter (Tx)
dan Receiver (Rx) yang beroperasi
e) Periksa switch change over
f) Periksa antenna, konektor dan jalur
kabel
Melakukan Penggantian Suku Cadang
7. Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
Melakukan Perbaikan dan penyetelan
8. unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
Melakukan Modifikasi dan penyetelan
9.
unit/bagian/modul peralatan
Melakukan Rekondisi atau overhaul
10.
peralatan jika perlu
III-47
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
VHF PORTABLE Merk : DITTEL, Type : FSG 2T
Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
1.
Peralatan
2. Mempersiapkan Suku Cadang
Memastikan kejadian kerusakan yang
3. dialami peralatan dengan membaca laporan
saksi atau melihat ditempat kejadian
Melakukan koordinasi untuk melakukan
4. perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
5.
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a) Periksa power supply main & standby
b) Periksa kondisi control unit dan PTT
c) Periksa hasil pancaran Tx dan hasil
penerimaan Rx
d) Periksa kondisi
1. unit Transmitter (Tx)
dan Receiver (Rx) yang beroperasi
e) Periksa switch change over
f) Periksa antenna, konektor dan jalur
kabel
Melakukan Penggantian Suku Cadang
7. Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
Melakukan Perbaikan dan penyetelan
8. unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
Melakukan Modifikasi dan penyetelan
9.
unit/bagian/modul peralatan
Melakukan Rekondisi atau overhaul
10.
peralatan jika perlu
11. Melakukan koordinasi dengan pilot
pesawat untuk mengetahui hasil
Transmitter dan Receiver VHF Portable
12. Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
III-48
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
DVOR Merk : AWA Type : VRB 51 D
III-49
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-50
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
DME Merk : Selex Type : 1119A
1 Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
III-51
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
mengalami gangguan/kerusakan
9 Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10 Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
11 Melakukan Koordinasi dengan pihak Balai
Elektronika Penerbangan, Bila Perlu
12 Melakukan Ground Check. Koordinasikan
dengan pilot pesawat untuk mengetahui
pancaran DME yang diterima pesawat
13 Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
14 Membuat laporan hasil perbaikan peralatan
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
ILS ( LLZ, G/P) Merk ASI AMS (MM) Merk NEC NNG-693
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a. Perhatikan gejala yang terjadi pada
peralatan.
b. Check adanya panas berlebih pada
bagian yang diperkirakan rusak.
c. Pastikan socket peralatan dalam
kondisi baik dan tidak ada pin yang
patah.
d. Periksa kebersihan dan sambungan
konektor pada circuit board
e. Periksa kecocokan sambungan pada
kabel konektor
f. Periksa power supply. Pastikan
tegangan power supply sesuai dengan
spesifikasi peralatan. Tegangan yang
tidak sesuai dapat menyebabkan
III-52
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
NDB Merk : SAC Type :SE 500
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
III-53
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a. Perhatikan gejala yang terjadi pada
peralatan.
b. Check adanya panas berlebih pada
bagian yang diperkirakan rusak.
c. Periksa power supply main & standby
d. Periksa data pada wattmeter peralatan
e. Perhatikan indikator alarm yang
muncul
f. Periksa modul yang terindikasi
mengalami kerusakan
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Melakukan Rekondisi atau overhaul
peralatan
11. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Balai Elektronika Penerbangan, Bila
Perlu
12. Melakukan Ground Check
13. Melakukan Kalibrasi Penerbangan, bila
Perlu.
14. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
VSAT LINTAS ARTA
1. Melakukan analisis kerusakan
a) Perhatikan indikator alarm yang
muncul pada front panel rak VSAT
b) Perhatikan power supply main &
standby
III-54
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO ITEM CATATAN
YA TIDAK
Direct Speech (D/S) ke Banjarmasin & Kuala Pembuang via VSAT LINTAS
ARTA
1. Melakukan analisis kerusakan
a) Perhatikan indikator alarm yang
muncul pada front panel rak VSAT
b) Perhatikan power supply main &
standby
c) Periksa hubungan yang terjadi pada
perangkat yang terhubung dengan
VSAT ( seperti AMSC, D/S )
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
ATC Monitoring Merk : Power Solutions Type : In A Trac ver. 1.2
1. Melakukan analisis kerusakan
a) Perhatikan indikator alarm yang
muncul pada front panel main rack
ATC Monitoring
b) Perhatikan power supply main &
standby
c) Periksa indikator yang terjadi pada
perangkat monitor
III-55
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
NO PEMENUHAN
ITEM CATATAN
. YA TIDAK
HF-SSB Merk : ICOM, Type : IC 708
1. Menyiapkan Anggaran Untuk Perbaikan
Peralatan
2 Mempersiapkan Suku Cadang
3. Memastikan kejadian kerusakan yang
dialami peralatan dengan membaca
laporan saksi atau melihat ditempat
kejadian
4. Melakukan koordinasi untuk melakukan
perbaikan kepada Pimpinan Terkait Dan
ATC
5. Mempersiapkan peralatan kerja (Alat
Ukur, Manual Book Peralatan)
6. Melakukan Analisis kerusakan
a. Perhatikan gejala yang terjadi pada
peralatan.
g. Check adanya panas berlebih pada
bagian yang diperkirakan rusak.
h. Periksa power supply main & standby
i. Periksa data pada wattmeter peralatan
j. Periksa PTT
k. Periksa antenna, konektor dan jalur
kabel
7. Melakukan Penggantian Suku Cadang
Pada unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami kerusakan
8. Melakukan Perbaikan dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan yang
mengalami gangguan/kerusakan
9. Melakukan Modifikasi dan penyetelan
unit/bagian/modul peralatan
10. Melakukan Rekondisi atau overhaul
III-56
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
peralatan
11. Melakukan Koordinasi dengan pihak
Balai Elektronika Penerbangan, Bila
Perlu
12. Membuat laporan hasil perbaikan
peralatan
UMUM
SOP Perubahan hardware ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang
ada,dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan tanggung jawabnya jika
terdapat update perangkat tambahan dengan fitur yang lebih baru.
RUANG LINGKUP
SOP ini berisi tentang prosedur untuk merubah perangkat keras (hardware) dengan
tujuan menyesuaikan pada perubahan perangkat lunak (software).
4. Melakukan backup peralatan jika terjadi kerusakan atau alarm pada peralatan
utama.
6. Pastikan proses instalasi berjalan dengan lancar dan semua fitur perangkat
keras tambahan (hardware) dapat berfungsi dengan baik.
III-57
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
7. Jika progress instalasi hardware tidak berjalan dengan lancar atau salah satu
fitur perangkat keras tidak dapat digunakan, maka kembalikan perangkat
tambahan tersebut ke perangkat aslinya sebelum di update.
UMUM
SOP Perubahan software ini kami buat sesuai dengan jenis dan tipe peralatan yang
ada,dijadikan acuan bagi personel teknisi dalam melakukan tanggungjawabnya jika
terdapat update software dengan fitur yang lebih baru.
RUANG LINGKUP
SOP ini berisi tentang prosedur untuk merubah perangkat lunak (software) dengan
tujuan menyesuaikan pada perubahan konfigurasi perangkat keras (hardware)
6. Pastikan proses instalasi berjalan dengan lancar dan semua fitur software
update dapat berfungsi dengan baik.
7. Jika progress instalasi software tidak berjalan dengan lancar atau salah satu
fitur software update tidak dapat digunakan, maka kembalikan ke software
III-58
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
lama menggunakan restore system dari backup data yang disimpan pada
Hardisk atau CD/DVD sebelumnya
Umum
SOP pelaksanaan kalibrasi ini kami buat sesuai dengan Peraturan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 85 tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/116/VII/2010
tentang Petunjuk dan Tata Cara Penyelenggaraan Kalibrasi Fasilitas dan Prosedur
Penerbangan ( Advisory Circular CASR Part 171-5 ) yang bertujuan untuk
memperlancar pelaksanaan kalibrasi penerbangan.
Ruang Lingkup
SOP pelaksanaan kalibrasi ini mencakup tentang pola koordinasi antara pihak
Penyelenggara Pelayanan dengan Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan serta
Direktorat Navigasi Penerbangan sebagai Regulator. Selain itu juga mencakup
hal-hal yang harus kami persiapkan sebelum, selama dan setelah pelaksanaan
kalibrasi.
III-59
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-60
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI DVOR
Merk : AWA, Type : VRB 51D
A Pengecekan Parameter
Parameter yang dicek adalah :
1 Level Modulasi
Ident, 30 Hz FM dan 30 Hz AM,
biasanya dicheck pada waktu pesawat
kalibrasi mulai mengecek radial
2 Radial Check
Pesawat Kalibrasi terbang pada beberapa
radial, dari/ ke VOR dan hasilnya dicatat
di recorder pada pesawat.
III-61
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
3 Orbit
Pesawat akan terbang orbit mengelilingi
VOR pada jarak dan tinggi tertentu,
sebagai contoh 20 nm. Alignment,
scalloping, bends, roughness dicek
4 Coverage
Pengecekan jangkauan sinyal yang
dipancarkan pada tinggi dan jarak
tertentu, yaitu 40 nm untuk fasilitas
enroute dan 25 nm untuk fasilitas
terminal
5 Polarisasi
Pengecekan ini dilakukan waktu
melaksanakan salah satu pengecekan
diatas, dengan cara merubah posisi
ketidakteraturan course/ arah, karena efek
propagasi yang tidak dikehendaki
6 Monitor Alarm
Pesawat kalibrasi akan meminta
perubahan bearing untuk membuat alarm
pada monitor ± 1°
B Penyetelan Peralatan
III-62
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
100 W
3 30 Hz FM Refference
Tidak disetting (tetap)
Ditentukan oleh jarak jari – jari antenna
SB (jarak antara antena carrier dengan
SB antenna)
4 Level 30Hz AM VAR : 30 %
Setting 30Hz AM Level pada CMP
module (Carrier Modulations and
Protection)
CW = Modulasi Naik
CCW = Modulasi Turun
Check meter reading pada test unit
(0.30) : 30 % Mod.
5 Radial Check (Course Alignment)
Adjust bearing shift pada RPG module
(Refference Phase Module)
Perhatikan monitor bearing indicator :
a. Bila di panel pesawat kalibrasi
menunjuk errror negatif maka
tambahkan supaya naik ke nol dengan
memutar bearing shift CCW pada
course dan / atau fine
b. Perhatikan penunjukan bearing
monitor berkurang
c. Bila di panel pesawat kalibrasi
menunjuk error positif maka putar
bearing shift CW
d. Perhatikan penunjukan bearing
monitor bertambah.
Course adjustment 1 step = 0.8°
Fine adjustment 1 step = 0.05°
III-63
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI DME
Merk : Selex , Type : 1119A
1 Penyetelan Peralatan
Penyetelan/setting peralatan DME
diperlukan selama kalibrasi penerbangan,
untuk mengatur parameter sesuai dengan
toleransinya.
III-64
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI TDME
Merk : Selex , Type : 1118A
1 Penyetelan Peralatan
Penyetelan/setting peralatan DME
diperlukan selama kalibrasi penerbangan,
untuk mengatur parameter sesuai dengan
toleransinya.
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI LOCALIZER
Merk : ASI AMS , Type : 2100
A Check Modulation
1. Check Modulation Level
a. Penyiapan
1) Pemancar LLZ pada konfigurasi normal
2) Monitor bypass dengan cara mengatur
switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
3) Buka window software
- Monitor measurement
- Tombol panel
III-65
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
- Flight check
- Monitor setting
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dari 10 NM dan mengecek % Mod dari LLZ.
Hasil pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke LLZ station apakah sudah
sesuai, kurang atau kelebihan.
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, maka
yang perlu dipersiapkan adalah SBO to
dummy load dengan cara menekan tombol
Toggle SBO Off pada posisi Alignment Tab
di Flight check window dan atur SDM
sampai terbaca modulasi 40% kemudian
catat penunjukan nilainya. Ulangi langkah –
langkah di atas sampai penunjukan SDM =
40±4% atau sesuai dengan yang
dikehendaki.
2. Check Alignment DDM = 0 and Width
a. Penyiapan
1) Width
a) Monitor bypass dengan cara
mengatur switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
b) Pada Flight Check window
- Turn Off Toggle SBO Off
- Pilih SBO Level
2) DDM = 0
Bila operator pada saat pertama kali
terbang tidak mendapatkan 0 DDm maka
yang perlu dipersiapkan adalah :
- SBO to dummy load dengan cara
menekan tombol Toggle SBO Off pada
posisi Alignment Tab di Flight check
window
b. Pelaksanaan :
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dari 10 NM dan mengecek % Mod dari LLZ.
Hasil pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke LLZ station apakah sudah
sesuai, kurang atau kelebihan.
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
III-66
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-67
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-68
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-69
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-70
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, atur
power dengan memilih nilai dBnya (1/2
power = -3dB) pada Flight Check window.
Ulangi langkah – langkah di atas sampai
penunjukan RF Level = 50 % atau sesuai
dengan yang dikehendaki
8. Standby Power Supply
a. Penyiapan
Pemancar LLZ pada konfigurasi Standby
Power Supply dengan cara :
- Matikan main supply PLN
- Aktifkan kembali main supply PLN
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dan mengecek standby power supply dari
LLZ. Hasil pembacaan di pesawat akan
langsung disampaikan ke LLZ station
apakah sudah sesuai, kurang atau kelebihan
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, ulangi
langkah – langkah di atas sampai
penunjukan nilainya sesuai dengan yang
dikehendaki
9. RF Power Normal
a. Penyiapan
Pemancar LLZ pada konfigurasi RF Power
Normal dengan menonaktifkan :
- CL Test Off
- DS Test Off
- CLR Test Off
Di Flight Check window
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dan mengecek RF power yang sudah normal
dari LLZ. Hasil pembacaan di pesawat akan
langsung disampaikan ke LLZ station
apakah sudah sesuai, kurang atau kelebihan
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, ulangi
langkah – langkah di atas sampai
penunjukan nilainya sesuai dengan yang
dikehendaki
III-71
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN CATATA
NO. ITEM
YA TIDAK N
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI GLIDE PATH
Merk : ASI AMS , Type : 2110
A Check Modulation
1. Check Modulation Level
a. Penyiapan
1) Pemancar LLZ pada konfigurasi normal
2) Monitor bypass dengan cara mengatur
switch pada control unit :
- Posisi switch Local
- Posisi switch Manual
3) Buka window software
- Monitor measurement
- Tombol panel
- Flight check
- Monitor setting
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dari 7 NM dan mengecek % Mod dari GP.
Hasil pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke GP station apakah sudah
sesuai, kurang atau kelebihan.
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, maka
yang perlu dipersiapkan adalah SBO to
dummy load dengan cara menekan tombol
Toggle SBO Off pada posisi Alignment Tab
di Flight check window dan atur SDM
sampai terbaca modulasi 80% kemudian catat
penunjukan nilainya. Ulangi langkah –
langkah di atas sampai penunjukan SDM =
80±4% atau sesuai dengan yang dikehendaki.
2. Check Angle
a. Penyiapan
Dilakukan pada saat awal instalasi dalam
mengatur tinggi antenna untuk keperluan
commissioning. Perlu kendaraan yang
memiliki tangga maksimum 12 meter untuk
mengecek anglenya secara ground
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course on path
dari GP. Hasil pembacaan di pesawat akan
langsung disampaikan ke GP station apakah
sudah sesuai, kurang atau kelebihan.
III-72
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, maka
atur DDM sampai terbaca modulasi 0 DDM
(0%)
Check monitor measurement dan amati DS,
CL, NF dan CLR pada :
- M1 terbaca = 0,0
- M2 terbaca = 0,0
Bila tidak terbaca 0,0 maka atur
Potensiometer DS, CL, NF dan CLR pada
MCU yang terdapat pada LLZ / GP selama
proses kalibrasi dan mendapatkan nilai
tengah untuk keperluan balance alarm antara
daerah kanan & kirinya. Catat nilai pada
display monitor sesudah adjustment. Ulangi
langkah – langkah di atas sampai penunjukan
Course/ Path DDM = 0.000 ± 0.002 DDM
atau sesuai dengan yang dikehendaki
B Check Width
1. Penyiapan
Pemancar LLZ pada konfigurasi normal,
pada Monitor bypass dengan cara mengatur
switch pada control unit dengan posisi switch
local. Posisi switch manual pada flight check
windows turn off toggle SBO Off dan pilih
SBO level.
2. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on course dan
mengecek Width, Angle, Symmetry dan
Structure Below Path dari GP. Hasil
pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke GP station apakah sudah
sesuai, kurang atau kelebihan.
3. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi persyaratan yang diminta, pada
flight check window alignment course sector
adjustment di SBO level (SBO Amplitude).
Kemudian set Sideband Amplitude sesuai
dengan yang dikehendaki. Untuk
mempersempit width tambah Sideband
Amplitude, untuk memperlebar width
kurangi Sideband Amplitude. Ulangi langkah
– langkah di atas sampai hasil pengecekan
Width di pesawat = 0.7 ± 0.03° atau sesuai
dengan yang dikehendaki. Kemudian Adjust
ketinggian Middle Antenna sampai hasil
III-73
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
a. Penyiapan
Pada flight check window, kembali ke posisi
Normal
III-74
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
b. Pelaksanaan
Pesawat kalibrasi terbang on path dari GP.
Hasil pembacaan di pesawat akan langsung
disampaikan ke GP station apakah sudah
sesuai, kurang atau kelebihan
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi yang dipersyaratan, adjust
nilainya pada Flight Check window sesuai
dengan yang dikehendaki
III-75
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-76
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
c. Tindakan
Apabila hasil yang diperoleh belum
memenuhi yang persyaratkan yang diminta,
Ulangi langkah – langkah di atas sampai
penunjukan nilainya sesuai dengan yang
dikehendaki
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI MIDDLE MARKER
Merk : NEC NNG , Type : 693
1 Kalibrasi Pemancar Marker Beacon
dilakukan untuk mengecek Coverage atau
RF Level dan ident Modulation Percent.
III-77
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
PEMENUHAN
NO. ITEM CATATAN
YA TIDAK
PROSEDUR PELAKSANAAN KALIBRASI NDB
Merk : SAC , Type : SE 500
1 Persiapan
1 Tekan tombol MAIN TX untuk memilih
Tx1 sebagai Transmitter utama. LED hijau
akan menyala sebagai tanda Tx utama yang
bekerja. Pilih Tx1 sebagai primary
2 Gunakan tombol LCD DATA untuk
memilih Tx1 sebagai data untuk ditampilkan
3 Pada bagian Monitor, tekan tombol
ENABLE sampai muncul “Disabled” pada
LCD . Tekan Enter untuk menyimpan
kondisi ini.
4 Check frekuensi NDB, tekan tombol FREQ
untuk membuka menu RF Frequency Entry.
Pastikan frekuensi 250000 Hz muncul.
Tekan Enter
5 Tekan tombol TONE , pastikan frekuensi
modulasi pada frekuensi 1020 Hz. Tekan
Enter
6 Tekan tombol CALL SIGN untuk membuka
menu Call Sign Entry. Pastikan Call Sign :
FK untuk Palangka Raya . Tekan Enter
7 Tekan Tombol MODE untuk memilih mode
pancaran frek. Carrier, yaitu CARR,
IDENT, CONT. Pilih IDENT lalu Enter
8 Catat semua data peralatan sebelum
dilakukan kalibrasi peralatan
2 Penyetelan Peralatan
Penyetelan/setting peralatan DME
diperlukan selama kalibrasi penerbangan,
untuk mengatur parameter sesuai dengan
toleransinya.
1 RF Power Setting
III-78
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
4 Coverage check
a. Pesawat akan melakukan coverage check
dengan terbang sesuai prosedur ADF
approach , dimana NDB digunakan sebagai
Homing
b. Teknisi standby info dari pesawat kalibrasi
III-79
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Umum
SOP pelaksanaan ground check ini kami buat sesuai dengan SKEP/83/VI/2005
tentang Prosedur Pengujian di Darat (Ground Check) Fasilitas Peralatan
elektronika dan Listrik Penerbangan yang bertujuan untuk mempertahankan
kinerja operasional sesuai standar dan persyaratan operasional yang ditetapkan.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi tentang prosedur yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ground
check yang mencakup pengukuran parameter dan pengukuran output.
Tata Cara Ground Check
a. Menentukan jadwal ground inspection masing-masing peralatan.
b. Mempersiapkan alat ukur peralatan.
c. Melakukan pengukuran parameter dan output peralatan.
d. Melaporkan hasil ground inspection peralatan kepada Ditjen
Perhubungan Udara.
e. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan ground inspection.
III-80
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-81
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-82
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-83
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-84
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-85
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-86
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-87
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Umum
SOP dokumentasi ini kami buat untuk melakukan dokumentasi terhadap dokumen
– dokumen yang menunjang pelayanan navigasi penerbangan.
Ruang Lingkup
SOP dokumentasi ini merupakan prosedur yang kami laksanakan dalam
melakukan dokumentasi terhadap data-data yang kami miliki sebagai
penyelenggara, baik Hard Copy maupun soft Copy.
III-88
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Ruang Lingkup
SOP pelaporan ini mencakup prosedur dalam melaporkan hasil kegiatan
pemeliharaan fasilitas telekomunikasi penerbangan.
III-89
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-90
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Ruang Lingkup
SOP prosedur Keamanan ini mencakup prosedur untuk mengamankan fasilitas
telekomunikasi penerbangan baik yang berupa software maupun hardware.
Prosedur Keamanan
1. Pengamanan penunjang sipil
Yaitu pengamanan fisik penunjang sipil peralatan yang berada pada area air
site bandara. Pengamanan terhadap :
III-91
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
a. Bangunan Sipil
- Membangun pagar pada area bangunan sipil, contoh : pemagaran di
sekeliling area Bandara yang termasuk pada pelayanan fasilitas sisi
darat dan sisi udara.
- Memasang lampu penerangan yang cukup pada area
bangunan/shelter peralatan, untuk mempermudah pengawasan di
malam hari.
- Pengamanan oleh pihak security dengan membuat pos – pos
penjagaan pada area-area vital peralatan, contoh: pengamanan di
lokasi DVOR/DME, NDB.
- Pemasangan kamera CCTV menggunakan metode sensor alarm pada
area-area vital peralatan yang dapat dimonitor oleh pihak security
b. Bangunan Penunjang
Contoh : Antenna
- Memasang Obstraction Light pada top antenna
c. Access Road
- Membuat dan memelihara jalan-jalan access road ke area-area lokasi
peralatan.
- menggunakan lampu khusus dan card identitas khusus untuk setiap
kendaraan operasional area air site dan personil yang akan
menggunakan accessroad.
2. Pengamanan teknis
Yaitu pengamanan terhadap hardware dan software peralatan.
a. Pengamanan Hardware
- menggunakan conduit cable / tray cable untuk area-area penggelaran
kabel indoor dan outdoor;
- memberi tanda pada area-area sambungan ground cable;
- Memasang back up supply power untuk setiap peralatan;
III-92
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
b. Pengamanan software
- Untuk semua peralatan yang dikontrol dengan computer, harus
dioperasikan oleh user yang bertanggung jawab;
- Menggunakan password untuk melindungi seluruh data base
peralatan;
- Membuat back up untuk setiap data base peralatan yang tersimpan
dalam PC peralatan, sebagai security action jika terjadi
kerusakan/failure pada software.
- Mengcover computer dengan anti virus untuk computer-computer
yang dapat melakukan proses browsing, input data, transport data
melalui fasilitas comm. USB, CD driver, wireless dan Internet.
- Membatasi penggunaan unit computer peralatan hanya untuk
operasinal teknis, tidak untuk umum.
Umum
SOP ini kami buat sebagai panduan dalam melakukan perubahan pelayanan.
Ruang Lingkup
III-93
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Umum
SOP ini kami buat untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan dalam
pelayanan navigasi penerbangan.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi prosedur tahapan pelaksanaan apabila terjadi gangguan pelayanan
navigasi penerbangan.
III-94
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Umum
SOP ini kami buat untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan pada frekuensi
yang digunakan peralatan telekomunikasi dan navigasi penerbangan.
Ruang Lingkup
SOP ini berisi prosedur tahapan pelaksanaan apabila terjadi gangguan pada
frekuensi yang digunakan peralatan telekomunikasi dan navigasi penerbangan.
III-95
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
2. Terdapat pemancar radio illegal ataupun yang berijin tetapi beroperasi di luar
ketentuan ; atau
3. Terdapat bangunan atau obstacle yang dapat menimbulkan gangguan fisik
dan elektromagnetik terhadap penyelenggaraan telekomunikasi dan
radionavigasi penerbangan
A. Pengertian Pengelolaan
1. Pengelolaan suku cadang adalah pengendalian proses/kegiatan
perencanaan, pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan dan
perbaikan suku cadang secara efektif dan efisien untuk mendukung
pemeliharaan guna menjaga availability fasilitas telekomunikasi
penerbangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
III-96
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-97
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Pencatatan
4. Pendistribusian
5. Penyimpanan
6. Perbaikan
C. Perencanaan
III-98
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
MULAI
HASIL PERENCANAAN
SELESAI
III-99
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Consequence 35% Level Anticipation 30% Level Effect 25% Level Cost 10% Level Total
III-100
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
III-101
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
1 AxNxMxRT
λt = =
MTBF MTBF
III-102
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Berikut adalah contoh hasil analysis yang dilakukan teknisi untuk sebuah
komponen Transmitter Power Supply
AxNxMxT 18 x 1 x 720 x 12
λt = = = 2,29
MTBF 67890
...............(1)
-2,290
Untuk 0 spare, P = e x (1 + 2,290) = 0,33 = 33 %
III-103
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
f. Perhitungan rumus maksimum dan minimum dapat dilihat pada rumus sebagai
berikut :
Maksimum = M + K√M
= M + K√M
= 4 + 2,3√4
= 4 + 4,6
= ≈ 9 buah
g. Hasil Perencanaan
III-104
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
2) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang telah disahkan akan menjadi acuan
bagi Kantor Pusat (Divisi Manajemen & Logistik) dan CabangPerum LPPNPI
dalam pengadaan Suku Cadang Peralatan Fasilitas Telekomunikasi
Penerbangan.
D. Pengadaan
1. Pengadaan adalah metode atau cara untuk mendapatkan suku cadang rutin dan
non rutin berdasarkan aturan yang berlaku di Perum LPPNPI terkait Pengadaan
Barang dan/atau Jasa di Lingkungan Perum LPPNPI;
3. Pengadaan suku cadang non rutin dengan nilai pengadaan per-unit sampai
dengan Rp. 200.000.000,- dilakukan oleh Cabang Perum LPPNPI setelah
memastikan bahwa suku cadang tersebut tidak tersedia;
4. Pengadaan suku cadang non rutin dengan nilai pengadaan per-unit lebih dari
Rp.200.000.000,- dilakukan oleh Kantor Pusat Perum LPPNPI.
E. Pencatatan
1. Pengelola suku cadang melakukan pencatatan teknis sesuai dengan format
kodefikasi yang terdapat pada poin 2.5. saat penerimaan suku cadang baru.
2. Pencatatan akuntansi suku cadang dilakukan oleh unit yang membidangi akutansi
dan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
F. Distribusi
1. Distribusi adalah serangkaian proses kegiatan atau aktivitas dalam rangka
pengelolaan meliputi permintaan, pengeluaran dan pengiriman suku cadang guna
mendukung kegiatan perbaikan (Corrective Maintenance) .
III-105
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Pengiriman Pengiriman
Pihak Jasa Pengiriman
Oleh
PUM
Keterangan Gambar
a. Permintaan dilakukan oleh Cabang Perum LPPNPI melalui surat/ formulir
permohonan permintaan suku cadang.
b. Mengisi dan melengkapi data pada surat/ formulir permintaan suku cadang
yang berisi : Nama Peralatan, Merk / Type, Nama Modul, Part Number (P/N)
dan Jumlah.
f. Jika dinyatakan proses lanjut dan disetujui oleh Divisi Kesiapan Fasilitas
Teknik, maka akan ditindaklanjuti denganpenyampaian nota dinas sesuai
III-106
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
dengan item dan jumlah di formulir permohonan permintaan suku cadang yang
ditujukan kepada Divisi Manajemen Data dan Logistik.
h. Adapun lokasi atau posisi suku cadang yang dimaksud saat ini masih disimpan
di gudang/tempat penyimpanan 33 (tigapuluh tiga) Cabang Perum LPPNPI.
i. Saat ini Divisi Manajemen Data dan Logistik akan berkirim surat ke setiap
Cabang yang ditujukan ke General Manager setempat untuk membantu proses
pengiriman suku cadang dimaksud ke lokasi.
j. Saat ini ada 2 (dua) aturan yang diterapkan terkait dengan alokasi beban biaya
distribusi suku cadang, adalah sebagai berikut ;
III-107
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
G. Penyimpanan
1. Penyimpanan adalah lokasi dimana suku cadang ditempatkan sementara sebelum
digunakan.
III-108
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
H. Perbaikan
1. Perbaikan suku cadang dapat dilakukan oleh personil teknik Perum LPPNPI,
pihak ketiga atau pabrikan peralatan fasilitas telekomunikasi penerbangan dan
menjadi tanggung jawab Divisi Kesiapan Fasilitas Teknik.
2. Proses Busines Perbaikan ex Suku Cadang Bekas Pakai adalah sebagai berikut :
Repai Center
Request Perbaikan
(MRO)
BTP / VENDOR / Suku Cadang Bekas
Tidak bisa diperbaiki ex Perbaikan
TEKNISI
3. Perbaikan hanya dilakukan terhadap suku cadang bekas pakai / suku cadang
yang telah dilakukan penggantian dengan suku cadang baru dan dianggap tidak
beroperasi secara normal dan optimal yang dinyatakan oleh Teknisi dan hasil
koordinasi dengan Divisi Kesiapan Fasilitas Teknik.
III-109
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
5. Mekanisme perbaikan suku cadang akan ditetapkan lebih lanjut sesuai dengan
ketentuan Perum LPPNPI.
Contoh : jika suatu peralatan beroperasi secara normal selama 700 jam dari
720 jam (24 jam x 30) dalam sebulan, ketersediaan untuk bulan
itu adalah :
700
A = X 100 %
720
= 97.2 %.
III-110
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
a1 + a 2 + a 3 + a 4 + a 5 + a 6 + a7 = 5540 jam
s1 = 20 jam
f1 = 2 ½ jam
f2 = 6 ¼ jam
f3 = 3 ¾ jam
f4 = 5 jam
f5 = 2 ½ jam
5540
= = 1108 jam
5
III-111
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
5580
2½+6¼+3¾+5+2½ 20
= = = 4 jam
5 5
a 1 a 2 a 3
a 4
a 5
a 6
a 7
Operasi
Tidak
Operasi s f f f f f
1 1 2 3 4 5
Waktu operasi yang ditetapkan
Waktu operasi yang aktual = a1 + a2+ a3+ a4+ a5+ a6+ ........ + an
a = periode operasi
Waktu tidak operasi = s 1 + ...... + s n + f1 + f2 + ....... + f n
s = periode mematikan yang dijadwalkan
f = periode kegagalan
Waktu operasi yang ditetapkan = jumlah dari waktu operasi yang aktual
dan waktu tidak operasi
R = 100 e-t/m
atau
Ps = 100 e-t/m
III-112
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Contoh :
R = 100 e-1000/2000 %
= 100 e-½ %
= 60,65 %
III-113
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
1000
950
m = 5000 jam
900
m = 2000 jam
850
800
750
Durasi operasi peralatan - jam (t)
700 Ps = Kemungkinan
kelangsungan
650 hidup
600 t = Durasi operasi
m = MTBF
550
m = 1000 jam
500
450 m = 500 jam
400
350 m = 333 jam
300
m = 250 jam
250
200 m = 167 jam
150
100 m = 100 jam
50
0
100 90 80 70 60 50 40 30
III-114
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Analisa beban kerja teknisi telekomunikasi Cabang Palangka Raya adalah sebagai
berikut:
III-115
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Jam
Jumlah Jam
Lokasi Nama Peralatan Jumlah Pemeliharaan
Pemeliharaan
per Tahun
AMSC AFTN
Palangka Raya 1 110 110
Teleprinter
AMSC Interface &
Palangka Raya 1 68 68
Media
III-116
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Tumbang
VHF Portable 1 50 50
Samba
Tumbang
Voice Recorder 1 330 330
Samba
= 11504 = 6,99 ≈ 7
1645
III-117
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Jumlah teknisi telekomunikasi per cabang = Jumlah teknisi pemeliharaan + Jumlah teknisi
perbaikan
= 7+2 = 9
III-118
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Continuitas
Ketersediaan Integrity (change
Pelayan MTBF Akurasi over dan
(Availability) (Integritas)
stand by
power)
ICAO Annex
NDB >0,99 >1000 jam Tidak Diatur 10 Vol 1 Ch 3 Immediate
Bagian 3,4,8,1
ICAO Annex
Tidak
VOR >0,99 >1000 jam 10 Vol 1 Ch 3 Immediate
Ditentukan
Bagian 3,7,3,4
ICAO Annex
10 Vol 1 Ch 3 Tidak
DME >0.99 >1000 jam Immediate
Bagian Ditentukan
3,5,3,1,3
Pelayanan
Aeronautika Direct, Rapid,
Bergerak >0,999 >10000 jam Tidak Diatur continuous, Immediate
(komunikasi static free
A/G)
Pelayanan
aeronautika >0,999 >1000 jam Tidak Diatur Tidak Ada Immediate
siaran
III-119
AIRNAV INDONESIA MANUAL OPERASI PENYELENGGARA PELAYANAN
TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN CASR 171
KANTOR CABANG PALANGKA RAYA
Continuitas
Ketersediaan Integrity (change
Pelayan MTBF Akurasi over dan
(Availability) (Integritas)
stand by
power)
ICAO Annex
NDB >0,99 >1000 jam Tidak Diatur 10 Vol 1 Ch 3 Immediate
Bagian 3,4,8,1
ICAO Annex
Tidak
VOR >0,99 >1000 jam 10 Vol 1 Ch 3 Immediate
Ditentukan
Bagian 3,7,3,4
ICAO Annex
10 Vol 1 Ch 3 Tidak
DME >0.99 >1000 jam Immediate
Bagian Ditentukan
3,5,3,1,3
Pelayanan
Aeronautika Direct, Rapid,
Bergerak >0,999 >10000 jam Tidak Diatur continuous, Immediate
(komunikasi static free
A/G)
Pelayanan
aeronautika >0,741 >1000 jam Tidak Diatur Tidak Ada Immediate
siaran
III-120