A. PATIENT MONITOR
Merk : Infinium
Type : Altus OMNI III
Nomor Seri : OMNI3-1207-52331-A
Supply tegangan : 110/220V
Frequensi : 50/60 Hz
Daya Input : 150 VA
Ruangan : OK
1
1. Penempatan & Penyimpanan Alat Patient Monitor
a. Fungsi Aktivitas Ruangan Pelayanan Fungsional Klinis
Patient Monitor merupakan alat penunjang hidup/Life Support yang
diterletak pada ruangan ICU pada gedung ICU/HCU RSUD Jend. Ahmad
Yani Metro. Dimana pada ruangan tersebut dikhususkan untuk
memberikan pelayanan intensif kepada pasien yang perlu di pantau
aktifitas fisiologisnya.
1
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
2
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
3
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
2
3. Penggunaan Patient Monitor pada Sarana Pelayanan Kesehatan
a. Fungsi Alat Patient Monitor
Patient Monitor berfungsi untuk memonitor vital sign pasien, berupa
detak jantung, nadi, tekanan darah, temperatur, dan bentuk pulsa jantung.
Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real time dan terus
menerus, sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu
juga.
3
17) Setelah finger probe dipasang secara otomatis akan menampilkan
grafik dan nilai persentasi saturasi oksigen dalam SpO2 limit
untuk setting batas atas/bawah alarm.
18) Pilih menu RR
19) Secara otomatis akan menampilkan grafik RR yang di dapat dari
Impedansi lead II atau Lead I ECG. Pilih menu Lead untuk
menentukan impedasi Lead II atau Lead I
20) Pilih menu TEMP
21) Pilih menu “UNITS” untuk memilih Celcius atau Fahrenheit.
22) Pilihmenu “TEMP LIMIT” untuk menetukan batas atas atau
bawah limit.
23) Untuk melakukan pencetakan hasil keluaran, tekan tombol
“GRAPH GO STOP”
24) Jika unit tidak dipakai atau akan dimatikan pilih menu “ADMIT
MENU” pilih “DISCHARGE PATIENT” kemudian pilih
“DISCHARGE” dan kemudian tekan “POWER SWITCH”.
4
5. Pemeliharaan Alat Patient Monitor
a. Alat Ukur
AVO Meter berfungsi untuk mengukur tegangan jala-jala atau
tegangan sumber dari stop kontak yang akan dialirkan ke alat Patient
Monitor.
b. Alat Kerja
1) Toolset : Terdiri dari kunci-kunci dan obeng untuk
mengencangkan mur/baut-baut yang kendur pada body.
2) Lembar Kerja : Untuk panduan pemeliharaan alat Patient Monitor
sesuai SOP
5
e. Prosedur Pemeliharaan Alat Patient Monitor
Prasyarat
1) Alat kesehatan berfungsi
2) SDM tersertifikasi
3) Alat kerja dan alat ukur lengkap
4) Dokumen Tehnis, Protap Pemeliharaan dan Protap
Pengoperasian, tersedia
5) Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu,
tersedia
6) Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
Peralatan
Alat Kerja:
1) Tool set Elektronik
Alat Ukur:
- Multi Meter Digital (terkalibrasi)
- Electrical Safety Analyzer (terkalibrasi)
- ECG Phantom (terkalibrasi)
- NIBP Phantom (terkalibrasi)
- IBP Phantom (terkalibrasi)
- Thermometer (terkalibrasi)
- Stop Watch (terkalibrasi)
Persiapan
1) Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
2) Siapkan Formulir Lembar Kerja dan Kartu Pemeliharaan alat
3) Siapkan:
a) Service Manual
b) Protap Pemeliharaan dan Protap Pengoperasian Alat
6
4) Siapkan alat kerja dan alat ukur
5) Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material
bantu
6) Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat
Pelaksanaan
1) Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2) Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
3) Lakukan pengecekan kinerja alat
4) Lakukan penyetelan/ adjustment
5) Lakukan kalibrasi internal
6) Lakukan pengukuran aspek keselamatan (arus bocor)
Pencatatan
1) Lakukan pengisian Formulis Lembar Kerja dan Kartu
Pemeliharaan Alat
2) Pengguna alat menandatangani Formulir Lembar Kerja,sebagai
bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan
Pengemasan
1) Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan Lembar Kerja
2) Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
3) Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen tehnis penyerta ke
tempat semula
4) Bersihkan alat Patient Monitor dan lokasi pemeliharaan
Pelaporan
1) Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan
Pengguna Alat dan serahkan kembali alat Patient Monitor yang
telah dipelihara
2) Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.
7
6. Perbaikan Alat Patient Monitor
a. Alat Ukur
AVO Meter
AVO Meter digunakan untuk mengecek tegangan pada stop kontak.
Cara mengeceknya yaitu dengan cara memilih selektor VAC dengan skala
250. Kemudian letakkan kedua probe AVO Meter ke kedua lubang stop
kontak. Amati apakah jarum pada AVO meter menunjukkan 220V atau
tidak, bila tidak maka tegangan jala-jala pada stop kontak dalam kondisi
baik.
Kemudian bisa juga untuk mengecek kabel power dan fuse putus atau
tidak. Cara mengeceknya yaitu dengan cara memilih selektor Ohm dengan
skala X1. Kemudian letakkan kedua AVO Meter ke ujung dan pangkal
kabel power dan fuse, bila jarum bergerak ke kanan maka kabel power
dalam kondisi baik.
b. Alat Kerja
Tool Set
Toolset digunakan untuk untuk mengencangkan baut dan mur pada
seluruh alat. Selain itu bisa juga untuk membuka fuse yang berada pada
tempat fuse yang berada didalam alat Patient Monitor.
8
yang meleleh akibat terkena benda panas, segera lakukan penggantian
dengan kabel elektroda baru.
4
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
9
Cuff NIBP tidak Ada kebocoran pada Kencangkan selang
mengembang cuff atau sambungan sambungan atau ganti
selang cuff
Tidak ada output SPo2 Sambungan kabel SPo2 Kencangkan kabel ke
tidak pas dalam soket dengan
benar
Modul SPo2bermasalah Ganti modul SPo2
10
Gambar 3.2 Tampak depan alat Patient Monitor merk Infinium Type Altus
Omni III 5
5
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
11
Gambar 3.3 Tampak samping alat Patient Monitor merk Infinium Type Altus
Omni III 6
6
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
12
Gambar 3.4 Tampak samping alat Patient Monitor merk Infinium Type Altus
Omni III 7
7
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
13
Gambar 3.5 Tampak belakang alat Patient Monitor merk Infinium type Altus
Omni III8
1) AC Input. Soket kabel catu daya yang tersambung juga dengan fuse.
2) Equipotentiality Ground. Untuk grounding saat mengecek electric
safety.
3) Konektor Peripheral VGA display.
4) Ethernet Interface. Untuk menghubungkan alat Patient Monitor
dengan Patient Monitor Central.
5) Soket RS-232 I/O.
8
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
14
Gambar 3.6 Tampilan pada display alat Patient Monitor merk Infinium type
Altus Omni III 9
9
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
15
Gambar 3.7 Aksesoris alat Patient Monitor 10
1) Kabel ECG
2) sensor suhu / TempSensor
3) manset untuk dewasa
4) manset untuk anak
5) manset untuk bayi
6) kabel Spo2 untuk bayi
7) kabel Spo2 untuk anak
8) kabel Spo2 untuk dewasa
10
www.google.com
16
b. Circuit/Blok Diagram Alat Patient Monitor 11
11
Service Manual for OMNI III Patient Monitor
12
ISO/IEC/Guide?17025:2005
17
Cara untuk kalibrasi BPM :
1) Pengamatan visual 3 lead
2) Cek 3 lead dengan memberikan input 60 BPM dari ECG
simulator. Setting ECG pada kecepatan kertas 25 mm/sec, rekam
seluruh lead ECG : Lead I, II, III & avf, avr, avl.
3) Lalu tentukan titik pengukuran untuk paper speed/kecepatan
kertas : 25 mm/sec s.d 50 mm/sec atau sesuai fasilitas pada
UUT.
4) Berikan input 60 BPM dari ECG simulator pada UUT,
settingUUT pada kecepatan kertas 25 mm/sec, Gain X1, pilih
lead II tunggu beberapa saat sampai kondisi BPM tercapai.
Kemudian rekam hasil pembacaan ECG, pengambilan data
dilakukan minimal 6 peak pada setiap titik pengukuran.
5) Ulangi langkah (3) dengan memberikan input 60 BPM dan
kecepatan kertas 50 mm/sec.
6) Untuk pembacaan kecepatan kertas, ukur dari puncak ke puncak
dengan menggunakan jangka sorong.
7) Tentukan titk pengukuran untuk BPM : 30, 60, 120, 240. Berikan
input 30 BPM dan Gain X1 dari ECG simulator pada UUT,
setting UUT dengan kecepatan kertas 25 mm/sec, Gain X1, lead
II, tunggu beberapa saat sampai kondisi BPM tercapai, kemudian
rekam hasil pembacaan ECG.
8) Ulangi langkah (6) dengan memberikan input simulator 60 BPM
sampai dengan 240 BPM. Pengambilan data dilakukan minimal 6
peak pada setiap pengukuran.
9) Untuk pembacaan ke dalam nilai BPM, kecepatan kertas pada 25
mm/sec dibagi nilai yang terbaca pada jangka sorong antara
puncak ke puncak dikalikan dengan 60 sec.
10) Tentukan titik pengukuran untuk Gain/Sensitivity : X0.5, X1, X2.
11) Setting Gain pada UUT X0.5, tekan tombol rekam sambil
menekan tombol “CAL 1 Mv”.
18
12) Ulangi langkah diatas dengan memberikan setting sensitivitas
pada X1,0 dan X2,0 pada UUT.
13) Untuk pengukuran sensitivitas, ECG simulator dalam keadaan
“OFF”.
14) Untuk menghitung nilai Gain dengan menggunakan jangka
sorong dihitung dari batas bawah sampai batas atas pulsa squere.
19