FIGHTING VEHICLE
KENDARAAN TEMPUR HYBRID ELECTRIC
DIPERSEMBAHKAN OLEH :
DHIMAS AFIHANDARIN
FLIGHT FAN CONCEPT
2022
“LARISSA MERUPAKAN SEBUAH IFV
HYBRID-ELECTRIC DENGAN KEMAMPUAN
DIATAS MARDER 1A3. FITUR PROPULSI
HYBRID-ELECTRIC MEMBERIKAN DAYA
JANGKAU LEBIH JAUH DAN KEMAMPUAN
SILENT WATCH”
KAJIAN AWAL DAN TUJUAN KONSEP #1-
REQUIREMENTS/KEBUTUHAN
Sumber :
+
-Internet
-Buku
-Pencarian “ceruk pasar” yang
-Grup WA
bisa “dihuni”
-Discord
-Perhitungan sederhana
-Kriteria
-Penyusunan spek-teknis
Desain dari
-Pembuatan model 3D
Tech-meet
TUJUAN KONSEP #3- PROSES DESAIN KONSEP
“KENAPA MARDER ?”
- Sudah Dioperasikan oleh TNI AD, (Yon Mekanis Kostrad)
- Proteksi setara STANAG-3 dan 4B
- Relatif “Tua” (era 1970-1980)
- Pendamping Tank Leopard 2
- Sudah mulai digantikan oleh IFV “Puma” di negara asal
(Jerman)
- Persenjataan
- Meriam otomatis 20mm Rh-202
- MG-3
- (opsional) Rudal anti tank
- Sistem penggerak konvensional (diesel + transmisi
mekanik)
- Tidak/ Belum ada Opsi Proteksi aktif
TUJUAN KONSEP #3- PROSES DESAIN KONSEP
“APA YANG DAPAT DITINGKATKAN ?”
Dengan kubah
meriam
Lambung
SPESIFIKASI LARISSA
• Daya Gempur :
• Meriam Otomatis 57 mm , bervariasi tergantung keperluan
• Proteksi
• STANAG lv 5
• Mobilitas
• Jenis Transmisi : Hybrid-Electric
• Mesin pokok : Diesel 1000 HP
• Rating Generator: 400 KW
• Rating Motor Listrik penggerak : 300 KW Burst
• Baterai : Lithium-Ion (702 Kg)
• Kapasitas BBM : 680Liter – Solar
• Kapasitas Baterai : 1833 KWH
• Kecepatan Maksimum : 70 km/jam (Jalan raya)
• Kecepatan Maksimum (menanjak dengan gradient 60%) : 30 km/jam
• Daya jangkau : 528 Km (Diesel-Elektrik) 352 Km (Silent running dengan baterai saja)
• Suspensi : Hydro-Pneumatic adjustable
BEBERAPA FITUR DESAIN LARISSA
Peluncur Serbaguna rudal atau UAV/Loitering
Kubah Meriam tanpa
munitions
awak
Peluncur granat anti
Munisi system APS
Meriam otomatis caliber
57mm
Peluncur granat asap
depan
Kamera Pengemudi
Radar dan sensor UV
peringatan dini untuk Kamera komandan
Active Protection System kendaraan + laser
(APS) warning receiver
BEBERAPA FITUR DESAIN LARISSA #2- MAST PENGINTAI
Legenda :
: Kompartemen awak
: Tangki BBM TIDAK ADA ! Material yang mudah
: Lapis baja pelindung kompartemen awak terbakar atau meledak di Kompartemen
awak
: Baterai
: Persenjataan (non-Penetrating turret)
FITUR PROPULSI HYBRID-ELECTRIC PADA LARISSA
• Semakin banyak alat elektronik (radar, komunikasi, dsb), kendaraan tempur modern dituntut memiliki kemampuan menyediakan daya listrik untuk alat-alat
tersebut
• Dalam operasi non-militer mis penanganan bencana, kendaraan dapat didayagunakan sebagai genset untuk membantu rehabilitasi wilayah terdampak
• Kemampuan untuk mengisi daya baterai secara mandiri tanpa bantuan pengisi daya (charger) eksternal.
• Active Protection System (APS) mis Iron Curtain, AMAP-ADS, Arena, Thropy dan Iron Fist
• Senjata DEW (Directed Energy Weapon) mis Laser, ADS, Akustik, anti-drone jammer
• Melalui mekanisme “Silent running” dimana kendaraan bergerak dan beraktivitas murni menggunakan motor listrik baik sebagai propulsi ataupun
penyedia daya listrik.
• Sumber :
• Sokolsky, Steven. Major, John. (2019),ADVANCED COMBAT ENGINE MILITARIZATION AND COMMERCIALIZATION STUDY
FITUR PROPULSI HYBRID-ELECTRIC PADA
LARISSA
• Sistem Hybrid-electric pada Larissa adalah
serupa dengan gambar disebelah kiri.
• Tidak ada system transmisi konvensional alias
seri
• Keuntungan system semacam ini adalah :
• Daya listrik mudah dialihkan ke system
lain
• Tidak ada sambungan mekanis (moving
parts) – diharapkan lebih tahan lama
• Sumber gambar :
• Hitchkok, Jennifer. Khalil, G. (2019), Ground Vehicle Mobility Requirements, meeting the challenge with electric drives -US Army Tank and Automotive Command.
APA YANG DITAWARKAN LARISSA VS SOLUSI YANG ADA
(MARDER 1A3)
• Indeks perlindungan yang lebih tinggi (STANAG 5) vs STANAG 3-4 untuk Marder
• Daya Gempur antara Meriam 57 mm vs 20 mm
• Penetrasi lapis baja lebih baik
• Hulu ledak lebih besar, dapat menyerang perkubuan lawan
• Dimungkinkan menggunakan munisi pintar atau berpandu.
• Daya jangkau lebih jauh (528 km + 352 km dengan propulsi baterai) vs 500 Km
• APS (Active Protection System) Yang terintegrasi dan standar, memberikan perlindungan hingga ATGM atau bahkan munisi kinetic
berjenis APFSDS dari Meriam caliber tank.
• Silent Watch dimana Larissa dapat beroperasi dengan baterai tanpa menghidupkan mesin
• Kebisingan berkurang
• Emisi panas/Infra merah berkurang
• Growth factor, Dimana Larissa dapat dikembangkan lebih lanjut dan dalam cakupan lebih luas, contoh :
• Kendaraan hanud jarak pendek dengan Laser atau HPM (High Powered Microwave)
• Generator Mobile dengan kapasitas besar
LARISSA VS MARDER 1A3
Mobilitas
Kecepatan maksimal (on road) 70 km/jam di jalan raya 65 km/jam di jalan raya
Jarak Jangkau 538 km (Diesel) + 352 Km (Full elektrik) 500 km (Diesel)
Ground Pressure (Nominal) 0.65 Kg/sqcm 0.83 Kg/sqcm
Bobot Operasional 38 Ton 33.5 Ton
Daya keluaran mesin 1000 Hp 591 Hp
HP/Ton (Power to Weight Ratio) 26.3 17.64