Anda di halaman 1dari 34

KELOMPOK 1 4 JUNI 2023

SASIS DAN BMS


OPREC EF 2023

PRESENTED BY
Daffa Zuhud Afriel
Dzikra Syalmaulana Hasbih
Amellya Putri Andini
Pengertian

Jenis Jenis

TOPIK Aplikasi Dan Fungsi

Prinsip Kerja

Komponen
PENGERTIAN SASIS
sasis adalah
pondasi awal untuk
terbentuknya
sebuah mobil
Jenis Jenis
Ladder Frame
Monokok
Backbone
turbulance Space
Alumunium Space
Aplikasi
Ladder Frame

Sasis ladder frame biasanya digunakan pada mobil


besar. seperti Pajero, Jeep Wrangler, dll. Dan juga
gunakan pada kendaraan besar. Misalnya truk dan bis
Fungsi
Selain untuk konstruksi ini juga menyediakan
tingkat kekakuan atau rigiditas lebih baik,
sehingga meningkatkan karakter handling dan
menyumbang kenyamanan dalam berkendara.
Prinsip Kerja

Distribudi beban
Modularitas
Kekuatan dan ketahanan
Perlindungan Penumpang
Aplikasi
Monokok

Kendaraan SUV dan Crossover: Sasis monokok juga


digunakan dalam kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) dan
Crossover. Kendaraan ini dirancang dengan kekuatan dan
stabilitas yang tinggi untuk menghadapi berbagai kondisi
jalan dan penggunaan off-road
Fungsi
Kendaraan SUV dan Crossover: Sasis monokok
juga digunakan dalam kendaraan Sport Utility
Vehicle (SUV) dan Crossover. Kendaraan ini
dirancang dengan kekuatan dan stabilitas
yang tinggi untuk menghadapi berbagai
kondisi jalan dan penggunaan off-road
Prinsip Kerja
Kendaraan SUV dan Crossover: Sasis monokok
juga digunakan dalam kendaraan Sport Utility
Vehicle (SUV) dan Crossover. Kendaraan ini
dirancang dengan kekuatan dan stabilitas
yang tinggi untuk menghadapi berbagai
kondisi jalan dan penggunaan off-road
Aplikasi
Backbone
Sasis ini umumnya digunakan tergantung tingkat
kompleksitas dan kecerdasan mobil tersebut. Mobil
yang lebih canggih dan dilengkapi dengan berbagai
sistem elektronik yang kompleks cenderung
menggunakan sasis backbone untuk mengintegrasikan
dan mengelola berbagai komponen dan sistem tersebut.
Contohnya mobil listrik
Fungsi
Sasis backbone menyediakan kerangka kerja untuk
menghubungkan sistem-sistem elektronik yang saling
berkomunikasi. Dan sasis ini dapat mengoptimalkan
penggunaan daya, mentransfer data dengan
kecepatan tinggi, dan mengelola sumber daya secara
efisien.
Prinsip Kerja
Penghubung komponen
Pengelolaan Lalu Lintas Data
Pemecahan masalah
Redundansi
Skalabilitas
Aplikasi
Turbulance Space

Sasis ini biasanya digunakan dalam


kerangka mobil balap contohnya mobil F1
dan mobil NASCAR
Fungsi
Sasis ini terbuat pipa baja yang kuat namun
ringan. Ini memberikan kekuatan struktural yang
diperlukan untuk menahan beban dan gaya yang
dihasilkan saat mobil berakselerasi, berbelok,
atau menerima benturan. Kerangka ini fleksibel
dalam modularitasnya karena bajanya mudah
dipotong dan disambung kembali.
Prinsip Kerja
Kekuatan dan ringan
Fleksibelitas dan modularitas
Kontrol yang baik
Aplikasi
Aluminium Space

Alumunium space ini biasanya digunakan oleh mobil


sport, mobil mewah, kendaraan elektrik dll. Karena
bobot nya yang ringan, kekakuan yang tinggi, kekuatan
yang baik, dan keandalan struktural alumunium space ini
sering digunakan oleh kendaraan kendaraan tersebut
Fungsi
Karena menggunakan bahan alumunium yang
merupakan bahan yang lebih ringan dari plat baja.
Sasis ini lebih mudah didesain dan juga konsumsi
bahan bakar yang lebih efisien.
Prinsip Kerja
Keringanan dan Kekuatan
Bobot lebih ringan
Desain yang lebih modular
Komponen

pegas
kopling
shock absorber
transmisi
stabilizer bar
universal joint
sistem steering
gardan
sistem pengereman
rear axle
roda dan ban
PENGERTIAN BATERAI DAN BMS
Baterai
Baterai adalah sebuah sumber
energi yang dapat merubah energi
kimia yang disimpannya menjadi
energi listrik.

BMS
Battery management system (BMS) adalah
perangkat yang digunakan untuk
penyeimbang, pemantauan dan proteksi
pada baterai yang disusun secara seri atau
paralel
JENIS-JENIS BATERAI
1. BATERAI PRIMER
Baterai Zinc Carbon
Baterai Alkaline
Baterai Lithium
Baterai Silver Oxy
JENIS-JENIS BATERAI
2. BATERAI SEKUNDER
Baterai Ni-Cd
(Nikel-Cadmium)
Baterai Ni-MH
(Nikel-Metal
Hydride)
Baterai Li-Lion
BATERAI PRIMER
Baterai Zinc Carbon Baterai Alkaline
Baterai Zinc-Carbon juga Baterai Alkaline memiliki daya
sering disebut sebagai tahan yang lebih lama dengan
baterai “Heavy Duty”. harga yang lebih mahal jika
Baterai jenis ini terdiri dari dibandingkan dengan Baterai
bahan Zinc sebagai terminal Zinc-Carbon. Elektrolit yang
negatif dan pembungkus digunakannya ialah Potassium
baterainya. Sedangkan, Hydroxide yang merupakan
terminal positifnya berasal zat alkali
dari Karbon yang berbentuk
batang (rod)
BATERAI PRIMER
Baterai Lithium Baterai Silver Oxide
Baterai Lithium memiliki kinerja Baterai Silver Oxide adalah
yang lebih baik jika dibandingkan jenis baterai yang tergolong
dengan jenis-jenis baterai primer mahal dalam hal harganya.
lainnya. Baterai Lithium dapat Hal ini sendiri dikarenakan
disimpan lebih dari 10 tahun dan tingginya harga Perak
dapat bekerja pada suhu rendah. (Silver). Baterai Silver Oxide
Baterai Lithium sering digunakan kemudian dapat dibuat untuk
untuk aplikasi memory backup menghasilkan energi yang
pada mikrokomputer tinggi namun dengan bentuk
yang relatif kecil dan ringan
BATERAI SEKUNDER
Baterai Ni-Cd Baterai Ni-MH
(Nickel-Cadmium) (Nickel-Metal Hydride)
Baterai Ni-Cd menggunakan Baterai Ni-MH memiliki
Nickel Oxide Hydroxide dan keunggulan yang hampir
Metallic Cadmium sebagai sama dengan Ni-Cd, tetapi
bahan Elektrolitnya. Baterai baterai Ni-MH mempunyai
Ni-Cd memiliki kemampuan kapasitas 30% lebih tinggi
beroperasi dalam jangkauan dibandingkan dengan Baterai
suhu yang luas dan siklus Ni-Cd serta tidak memiliki zat
daya tahan yang lama berbahaya Cadmium
BATERAI SEKUNDER
Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)
Baterai jenis Li-Ion merupakan jenis baterai yang
paling banyak digunakan pada peralatan elektronika
portabel seperti handphone ataupun laptop.
Baterai Li-Ion lebih ramah lingkungan karena tidak
mengandung zat berbahaya Cadmium. Sama seperti
Baterai Ni-MH, Meskipun begitu, baterai Li-Ion tetap
mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat
merusak kesehatan manusia dan lingkungan hidup,
sehingga perlu dilakukan daur ulang (recycle) dan
tidak boleh dibuang di sembarang tempat.
Baterai berfungsi untuk
meyediakan energi listrik bagi
alat elektronik tanpa harus
tersambung ke listrik. Baterai
bisa mengubah energi kimia
APLIKASI DAN tersebut menjadi energi listrik
FUNGSI BATERAI melalui proses elektrokimia.
Energi listrik tersebut kemudian
digunakan untuk menyalakan
alat elektronik seperti laptop,
kamera, ponsel, walkie-talkie,
radio, hingga mobil.
APLIKASI DAN
FUNGSI BMS
Penyeimbangan muatan (charge
balancing)
Penyeimbangan aktif (active balancing)
Pemantauan suhu (temperature
monitoring)
Cut-off tegangan rendah (low-voltage cut-
off)
Pemantauan state of charge (SOC) semua
sel baterai untuk mobil listrik
PRINSIP KERJA BATERAI
Baterai mampu menghasilkan tegangan DC, yaitu dengan
mengubah energi kimia yang terkandung di dalamnya menjadi
energi listrik melalui suatu reaksi elektrokimia, Redoks (Reduksi
– Oksidasi). Terdapat 2 jenis proses yang terjadi pada baterai :

1. Proses Pengisian: Proses pengubahan energi


listrik menjadi energi kimia
2. Proses Pengosongan : Proses pengubahan
energi kimia menjadi energi listrik
PRINSIP KERJA BMS
Monitoring Kondisi Baterai
Pengendalian Pengisian dan
Pengosongan
Pengamanan Baterai
Komunikasi dan Pelaporan
KOMPONEN BATERAI
Elektrolit Baterai Penghubung sel
Kotak Baterai Pemisah Sel
Plat Baterai Terminal Baterai
Separator Tutup Baterai
Sel Baterai

Anda mungkin juga menyukai