Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelas X Teknik Ototronik, tgl 04 Mei 2020

Kompetensi Dasar:
Menganalisis Berbagai Bearing, Seal, Gasket, dan adhesive

Bagian 2

Tujuan
Setelah mempelajari modul ini kalian diharapkan mampu memilih dan menggunakan Bearing,
Seal, Gasket dan Adhesive dengan benar ketika bekerja di tempat kerja. Khususnya kalian
haruslah bisa dan mendapatkan gambaran tentang;
1. Persiapan memilih bearing, seal, gasket dan adhesive
2. Memilih dan menggunakan sealant
3. Persiapan memasang bearing, seal dan gasket
4. Memasang bearing, seal dan gasket
5. Menyiapkan kendaraan / komponen untuk digunaan atau disimpanan

Dasar Teori

Persiapan memilih Bearing, Seal, Gasket, dan Adhesive

Tuntutan bekerja di bengkel kerja adalah bagaimana pekerja melakukan pekerjaan


dengan benar menggunakan peralatan yang sesuai tanpa menimbulkan kecelakaan pada diri
sendiri dan orang lain, kerusakan pada benda kerja, kerusakan pada alat yang digunakan serta
tidak mencemari lingkungan sekitar. Berkenaan dengan pekerjaan menyangkut Bearing, Seal,
Gasket dan Adhesive pekerja dituntut memiliki pengetahuan tentang Bearing, Seal, Gasket dan
Adhesive sehingga dapat memilih Bearing, Seal, Gasket dan Adhesive dengan benar ketika
melakukan penggantian. Perhatikan part number yang ada pada Bearing dan Seal, ketika akan
mengganti.

1. Bearing
(... pada bagian 1)

2. Seal

a. Pengertian Seal

Seal merupakan sebuah material atau metode untuk mencegah terjadinya


aliran sebuah cairan diantara dua permukaan. Permukaan-permukaan tersebut
bisa diam (statis) atau bergerak (dinamis) diantaranya. Bahan pembuatnya
disesuaikan dengan karakteristik dari bahan yang disambung dan cairan yang ada
dalam sistem.

Fungsi dari seal:


1) Mencegah kebocoran cairan pelumas.
2) Menghindari masuknya kotoran kedalam system.
3) Menjaga cairan seperti pelumas dan air.
4) Memberi sifat cukup fleksibel untuk menjaga kebocoran ketika terjadi
pergerakan sedikit diantara komponen-komponen
5) Mencegah permukaan jadi kasar dan keausan lebih cepat pada bagian
komponen. Karena harga komponen lebih mahal dari pada harga seal.

b. Tipe Dasar Seal

Seal Statis – Seal ini diterapkan pada komponen-komponen yang tidak ada
gerakan diantara kedua permukaan, diikat kuat. Seal diharapkan merapatkan
diantar keduanya. Seal statis disebut gasket.

http://en.wikipedia.org/wiki/Gasket
Gambar 2.13 Seal Statis
Seal Dinamis – Seal dinamis di gunakan diantara permukaan yang terdapat pergerakan pada
permukaan dari keduanya.

Sumber : http://gpopshop.com/t2-t25-and-t28-rebild-kits/
Gambar 2.14 Seal Dinamis
Sumber : Catterpillar Module
Gambar 2.15 Penggolongan seal

O-ring Seal

Sejenis seal berbentuk O-ring merupakan sebuah ring bulat lunak dari bahan karet, bahan
sintetik atau plastik. Kebanyakan O-ring berwarna hitam, tetapi terkadang berwarna lain.
Biasanya O-ring memiliki part number yang dituliskan padanya.

Biasanya permukaannya benar-benar bulat, tetapi terkadang ada yang


dibuat berbentuk beda.

Sumber :http://www.ecvv.com/product/3859303.html
Gambar 2.16 Macam-macam O-ring
Sebuah O-ring dapat digunakan sebagai seal statis atau sebuah seal dinamik
untuk mencegah keluarnya cairan atau gas antara dua permukaan bulat.

Sember : http://www.applerubber.com/seal-design-guide/seal-types-
and-gland- design/static-seal-types.cfm
Gambar 2.17 O-ring sebagai seal statik
Lip-type Seal

Terdapat berbagai macam tipe dari lipe-type seal. Lip type seal dibuat dengan beberapa
bagian. Bagian luar sebagai pelindung digunakan untuk pendukung dan meluruskan
pemasangan. Bagian dalam berupa seal elastis berupa bibir seal. Beberapa jenis seal dilengkapi
dengan pegas spiral didalamnya untuk memberi

penguatan bibir seal menekan permukaan yang dirapatkan. Seal jenis ini
terdapat berbagai ukuran dan bentuk rancangan.

Seal ini termasuk jenis seal dinamis untuk tekanan rendah, diterapkan pada
poros yang berputar yang memerlukan perapatan.

Sumber : Catterpillar Module


Gambar 2.18 Lip-type seal untuk perapat poros yang berputar
Sumber : http://otomotif7danelektronika.files.wordpress.com/2011/04/lip-
seals2.png
Gambar 2.19 Macam-macam Lip seal

Wear Sleeve (permukaan gesek)

Sebuah wear sleeve berbentuk bulat, dari baja, ring berdinding tipis. Satu dari ujungnya
tirus untuk mempermudah pemasangan seal karena presisi terhadap rumahnya. Tersedia
ukuran dipasaran dengan diameter dalam sebesar sekitar 0,75 to 7,5 inches (1,91 to 19 cm).
Lebar secara umum disesuaikan dengan lebar permukaan yang dilapisi. Penggunaan wear
sleeve sangat murah untuk

memperbaiki keausan poros. Wear sleeve dipasang dengan presisi pada


poros yang aus dan sebuah seal baru dengan ukuran yang sesuai terkadang
dipasangkan diatas sleeve.

http://www.hayley-group.co.uk/catalogue/speedi-sleeves/
Gambar 2.20 Wear sleeve (Permukaan Gesek)
http://www.ccimetallisation.ca/en/manchons-usure.aspx
Gambar 2.21 Liner Silinder Bore
Seal Duo Cone

Seal Duo-Cone dibuat dari dua O-ring besar dan dua ring logam. O-ring
besar di pasang dalam sebuah celah keliling ring besi. Permukaan dari ring baja
dikerjakan dengan mesin bubut dan berbentuk susun untuk memperoleh
perapatan logam ke logam yang halus
Seal Duo Cone merupakan sejenis seal sangat spesial. Seal ini dirancang untuk
melindungi sejumlah besar pelumas keluar dari sistem.

http://www.amaando.com/Products/DuoConeSeals.htm
Gambar 2.22 Duo Cone Seal

Ring dengan Packing bentuk V dan U

Ada dua tipe ring dengan packing, yaitu bentuk V dan bentuk U. Ring
Packing biasanya berwarna hitam dan terbuat dari bahan sintetis.
Ring dengan packing biasanya digunakan dalam penerapan tekanan tinggi
dinamis. Tekanan dalam ring menyebabkan mengembangnya bagian dalam dan
luar bibir dari ring.
Sumber : http://sealing.com/hydraulic-seals/
Gambar 2.23 Ring dengan packing bentuk V dan U

Metal-backed Seal (Seal punggung dengan dasar Logam)

Sumber : http://www.roccarbon.com/content/metal-backed-seal-
rings.html Gambar 2.24 Seal dengan punggung dasar dari
logam

Bentuknya mirip dengan ring O dilindungi dengan baja bagian luarnya, baja ini
memegas dan mendukung, biasanya dari material menyerupai karet sintetik.
Seal jenis ini dipasangkan pada bagian luar poros, disekitar poros yang
berputar dan silinder yang diam.

“Sekian untuk pembahasan kali ini, tapi ingat, pembahasan masih akan berlanjut hingga akhir
materi. Jadi pantau selalu grup whatsApp kalian!”

Berikut tugas untuk materi bagian pertama ini adalah:


1. Rangkumlah materi di atas pada buku PDTO didahului dengan nama, kelas no. Absen
pada pojok kiri atas pada setiap halamannya (apabila rangkuman lebih dari satu
halaman)!
2. Gambarlah dengan cermat dan teliti menggunakan alat tulis berikut mistar atau penggaris
jika diperlukan!
3. Kumpulkan hasil pekerjaanmu melalui photo pesan WhatsApp paling lambat senin, 04
Mei 2020 pukul 14.00 WIB!

Selamat mengerjakan, tetap dirumah, kerja di rumah, dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun 
sampai jumpa di pertemuan yang akan datang!

Wa assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh!

Anda mungkin juga menyukai