Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis. Tipe
perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga
gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih.
Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain.
Bahan yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.
Tipe perapatan dinamis, adalah gasket yang digunakan sebagai bahan perapat diantara
kedua benda yang salah satu atau keduanya saling bergerak.Untuk memperhalus
pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan
pelumasan yang terus menerus. Agar keberadaan pelumas tersebut jangan sampai
keluar dan menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistem maka diperlukan
gasket.
Secara umum gasket jenis ini lebih dikenal dengan nama seal. Pada kendaraan seal ini
digunakan pada roda, sokbreker, input dan output shaft transmisi, dan beberapa
bagian lain. Bahan dasar seal ini adalah karet. Bahan yang termasuk Dynamic seal
adalah: Oring seals, Lip seals,Duo Cone seals dan packing rings
Jenis-jenis Seal
Jenis
No. Gambar Keterangan
Seal
1. O- O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak
rings yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic
atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya
dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-
ring sering digunakan sebagai static seal yang
fungsinya sama dengan gasket.
Seal yang digunakan pada system alat berat yang paling umum adalah:
Metallic seal;seal dinamis, dan biasanya terbuat dari baja terbagi atas
dua jenis yaitu expanding metallic seal dan non expanding metallic
seal.Dibuat presisi namun bukan tujuan menutupi kebocoran sering
disebut fluid wiper seal dan applikaisnya untuk suhu
sangat tinggi.Ring piston adalah contoh dari seal ini.
Fungsi dan Macam Radial Lip Seal (Oil Seal) - Satu lagi benda kecil yang penting bagi kelangsungan
sebuah engine adalah seal. Seal memang berbeda dengan apa yang pernah dibahas seperti fasteners, akan
tetapi seal memiliki pengaruh yang tak jauh berbeda pentingnya dengan baut dan mur.
Seal digunakan sebagai penyekat atau perapat pada bagian yang saling disambungkan terhadap kebocoran
cairan, udara, debu, dan menjaga tekanan. Terdapat dua jenis bentuk seal, yaitu dynamic seal dan static
seal. Klasifikasi selengkapnya bisa anda lihat berikut di bawah ini.
• Dynamic Seal digunakan sebagai perapat pada parts yang bergerak, contohnya adalah Radial lip seal,
Clearance seal, Ring seal, Face seal, Compression packing, Molded packing dan Diaphragma seal.
• Static Seal digunakan sebagai perapat pada parts statis (fixed parts), contonya adalah Static O-ring,
Metallic gasket, Non metallic gasket dan Sealant.
- Single lip seal: lip tidak menggunakan spring loaded, digunakan untuk sealing cairan kental seperti
grease pada shaft dengan kecepatan lambat.
- Single lip spring loaded: spring loaded membantu kerapatan seal, digunakan untuk sealing cairan dengan
viskositas yang rendah pada shaft kecepatan putar tinggi dan pada daerah yang tidak berdebu.
- Double lip: lip seal menghadap berlawanan arah dengan tambahan spring loaded pada kedua sisinya.
Digunakan sebagai sealing terhadap cairan pada lip yang dilengkapi dengan spring loaded, sedangkan sisi
lip yang lain melakukan sealing terhadap debu atau partikel.
- Dual lip: lip seal menghadap berlawanan arah dan memiliki spring loaded pada kedua sisinya.
Digunakan sebagai sealing terhadap pelumas kental pada salah satu sisi dan sebagai sealing terhadap
cairan pada sisi yang lain.
Pemasangan oil seal harus diperhatikan untuk mencegah kerusakan dini atau kebocoran akibat rusaknya
lip seal. Lip mudah sobek dan rusak. Sebelum dipasang seal harap disimpan secara aman, jauh dari panas
dan debu.