Anda di halaman 1dari 6

Jenis Seal

Berikut akan dijelaskan mengenaijenis-jenis seal :


1. Gasket s
Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada
komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara
cylinder head dan block , antara block dan oil pan .
Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan.
Gb. 2.3 Gasket

Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting,


selalu berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran.
b. O-rings
Gb. 2.4 Pemakaian O-ring Seal
Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami
atau karet synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya dikompres antara
dua permukaan sebagai seal , O-ring sering digunakan sebagai static seal yang
fungsinya sama dengan gasket .
Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi di atas 5500 kPa (800 psi) sering
O-ring ditambahkan dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan
oleh adanya celah antara dua permukaan. Pressure back-up ring biasanya terbuat dari
bahan plastik yang berfungsi untuk memperpanjangusia O-ring .
Pada saat pemasangan O-ring seal , yakinkan semua permukaanbersih dari kotoran dan
debu. Periksa O-ring seal dari kotoran, debu, goresan ( screth ) dan cacat lainya yang
akan menyebabkan kebocoran.
c. Lip Seals
Gb. 2.5 Lip Seals
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada kontruksi alat berat. Lip
seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya
machine karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya
pelumas atau cairan. Lip Seal juga menahan perpindahan gerakan di antara dua
komponen yang dibatasi. Lip seal relatif sangat mudah dilepaspada saat perbaikan atau
penggantian komponen.
Gb. 2.6 Seal dengan Ring
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip seal s. Dirt excluding lip seal
digunakan untuk membersihkan kotoran pada cylinder . Radial lip seal digunakan untuk
mencegah kebocoran pada perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam
bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal
mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal mempunyai bibir seal
pada diameter luar dari seal tersebut.
Radial lip seal menahan permukaan shaft dengan tekanan cairan dan garter spring .
Garter spring menekan bibir seal ketika tekanan cairan rendah. Pada operasi yang
sebenarnya seal dibantu oleh lapisan tipis oli antara bibir seal dan shaft , ini supaya bisa
melumasi bibir seal dan mencegah kebocoran.
Gb.2.7 Radial Lip Seal
d. Duo Cone Seal
Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga
kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seal harus bisa menahan
karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa menahan
kebengkokan shaft , end play dan beban yang tiba-tiba.
Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanya terbuat dari karet, dipasangkan pada
dua groove metal retaining ring .
Gb. 2.8 Duo Cone Seal
Gb. 2.9 Struktur Duo Cone Seal
Rubber rings bekerja sama dengan metal rings berfungsi sebagai seal . Rubber ring juga
sebagai bantalan untuk metal rings dan menjaga kerataan permukaan pada saat shaft
berputar selama machine beroperasi. Kehalusan permukaan metal rings bersama-sama
dengan kekentalan oli melapisi shaft .

Pada mesin, ada 2 jenis perapat, yaitu perapatan statis dan perapatan dinamis. Tipe
perapatan statis (static seal) digunakan pada komponen yang tidak bergerak. Sehingga
gasket digunakan sebagai bahan antara saat menyambung dua komponen atau lebih.
Salah satu atau kedua komponen yang disambung tidak bergerak satu sama lain.
Bahan yang termasuk static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.

Tipe perapatan dinamis, adalah gasket yang digunakan sebagai bahan perapat diantara
kedua benda yang salah satu atau keduanya saling bergerak.Untuk memperhalus
pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan
pelumasan yang terus menerus. Agar keberadaan pelumas tersebut jangan sampai
keluar dan menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistem maka diperlukan
gasket.

Secara umum gasket jenis ini lebih dikenal dengan nama seal. Pada kendaraan seal ini
digunakan pada roda, sokbreker, input dan output shaft transmisi, dan beberapa
bagian lain. Bahan dasar seal ini adalah karet. Bahan yang termasuk Dynamic seal
adalah: Oring seals, Lip seals,Duo Cone seals dan packing rings

Fungsi dari seal yaitu:


1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur.
4. Melapisi permukaan yang tidak rata.
5. Menjaga agar komponen tidak cepat rusak

Jenis-jenis Seal
Jenis
No. Gambar Keterangan
Seal
1. O- O-ring adalah bentuk cincin yang sangat lunak
rings yang terbuat dari bahan alami atau karet synthetic
atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring biasanya
dikompres antara dua permukaan sebagai seal, O-
ring sering digunakan sebagai static seal yang
fungsinya sama dengan gasket.

2. Lip Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak


Seals digunakan pada kontruksi alat berat. Lipseal
memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan
mencegah tidak beroperasinya machine karena
panas yang diakibatkan gesekan atau juga
mencegah bercampurnya pelumas atau cairan.
Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt
excluding lip seals. Dirt excluding lip seal
digunakan untuk membersihkan kotoran pada
cylinder. Radial lip seal menahan permukaan shaft
dengan tekanan cairan dan garter spring
3. Duo Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak
Cone masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran
Seal cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone
seall harus bisa menahan karat yang lebih lama
dengan sedikit perawatan Duo cone seal lebih bisa
menahan kebengkokan shaft, end play dan beban
yang tiba-tiba. Duo cone seal terdiri dari dua ring
yang biasanya terbuat dari karet, dipasangkan
pada dua groove metal retaining ring.

Jenis Jenis Seal

Date: 6 Maret 2016Author: Milbun0 Komentar

Seal yang digunakan pada system alat berat yang paling umum adalah:

 O-ring; bentuk nya seperti huruf O dan merupakan seal yang


applikasinya paling banyak karena sederhana,paling effisien dan
pemasangan yang gampang, dibuat dari karet sintetis .O-
ring dirancang untuk
digunakan dalam groove dimana o-ring ditekan (sekitar 10%) di antara
permukaan.Penggunaan dinamis, o-ring harus memiliki permukaan yang
halus untuk mengurangi gesekan dengan permukaan yang
bergerak.Aplikasi static dan bertekanan tinggi, biasanya diperkuat
dengan back-up ring untuk mencegah o-ring keluar dari tempatnya.

 U-Packing dan V-Packing; dibuat berbentuk U atau V umumnya


digunakan untuk menyekat shaft yang berputar, piston dan rod end pada
silinder.Merupakan seal dinamis terbuat dari kulit, karet sintetis dan
karet alami, plastik dan bahan lain.sisi terbuka/Lip dipasang ke arah
tekanan sistem sehingga tekanan akan mendorong lip pada permukaan
yang bertemu untuk membentuk sekat yang kuat.

 Mechanical Seal;adalah seal dinamis, yang umumnya dibuat dari logam


atau karet. Terkadang bagian yang berputar dari seal itu dibuat dari
karet, yang kemudian dilapisi baja dibelakangnya untuk dipasangkan
pada housing.Bagian dalam dipasang pada shaft yang berputar dan
sebuah pegas menahan dua bagian seal dengan kuat bersama-sama.

 Metallic seal;seal dinamis, dan biasanya terbuat dari baja terbagi atas
dua jenis yaitu expanding metallic seal dan non expanding metallic
seal.Dibuat presisi namun bukan tujuan menutupi kebocoran sering
disebut fluid wiper seal dan applikaisnya untuk suhu
sangat tinggi.Ring piston adalah contoh dari seal ini.

 Compression packing / jam packing; digunakan dalam aplikasi


dinamis dibuat dari plastik, kain asbes, kapas berlaminasi karet atau
logam yang fleksibel.Penggunaan compression packing sama dengan
penggunaan U-Packing dan V-Packing dan digunakan pada suhu
rendah.Pelumasan sangat penting, karena akan menggores bagian-
bagian yang bergerak jika dibiarkan bekerja dalam keadaan kering.

Fungsi dan Macam Radial Lip Seal (Oil Seal)


Intan Sudibjo

Element, Engine System, Hydraulic System

13.23Jumat, 10 April 2015

Fungsi dan Macam Radial Lip Seal (Oil Seal) - Satu lagi benda kecil yang penting bagi kelangsungan
sebuah engine adalah seal. Seal memang berbeda dengan apa yang pernah dibahas seperti fasteners, akan
tetapi seal memiliki pengaruh yang tak jauh berbeda pentingnya dengan baut dan mur.

Seal digunakan sebagai penyekat atau perapat pada bagian yang saling disambungkan terhadap kebocoran
cairan, udara, debu, dan menjaga tekanan. Terdapat dua jenis bentuk seal, yaitu dynamic seal dan static
seal. Klasifikasi selengkapnya bisa anda lihat berikut di bawah ini.

• Dynamic Seal digunakan sebagai perapat pada parts yang bergerak, contohnya adalah Radial lip seal,
Clearance seal, Ring seal, Face seal, Compression packing, Molded packing dan Diaphragma seal.

• Static Seal digunakan sebagai perapat pada parts statis (fixed parts), contonya adalah Static O-ring,
Metallic gasket, Non metallic gasket dan Sealant.

Radial Lip Seal (Oil Seal)


Radial lip seal digunakan sebagai penyekat untuk pelumas pada sistem yang memiliki shaft berputar.
Radial lip seal ini biasa disebut juga oil seal. Penyekat atau perapatan (sealing) berdasarkan perbedaan
ukuran antara elemen seal dan diameter luar shaft merupakan dasar prinsip sealing, juga ditambahkan
spring dibelakang lip seal. Antara lip seal dengan shaft harus terdapat lapisan film sebagai perapat dan
pelumas. Bila lapisan film terlalu tebal, maka cairan akan bocor tetapi bila terlalu tipis akan timbul
gesekan dan keausan pada lip seal. Tebal tipisnya lapisan film dipengaruhi oleh tekanan lip seal. Oil seal
dibedakan berdasar bentuk lip seal. Di bawah ini merupakan gambar lip seal atau oil seal dan bentuk
dasarnya untuk single lip dan double lip.

Radial Lip Seal (Oil Seal)

Untuk macam-macam lip seal anda bisa lihat berikut ini.

- Single lip seal: lip tidak menggunakan spring loaded, digunakan untuk sealing cairan kental seperti
grease pada shaft dengan kecepatan lambat.

- Single lip spring loaded: spring loaded membantu kerapatan seal, digunakan untuk sealing cairan dengan
viskositas yang rendah pada shaft kecepatan putar tinggi dan pada daerah yang tidak berdebu.

- Double lip: lip seal menghadap berlawanan arah dengan tambahan spring loaded pada kedua sisinya.
Digunakan sebagai sealing terhadap cairan pada lip yang dilengkapi dengan spring loaded, sedangkan sisi
lip yang lain melakukan sealing terhadap debu atau partikel.

- Dual lip: lip seal menghadap berlawanan arah dan memiliki spring loaded pada kedua sisinya.
Digunakan sebagai sealing terhadap pelumas kental pada salah satu sisi dan sebagai sealing terhadap
cairan pada sisi yang lain.

Pemasangan oil seal harus diperhatikan untuk mencegah kerusakan dini atau kebocoran akibat rusaknya
lip seal. Lip mudah sobek dan rusak. Sebelum dipasang seal harap disimpan secara aman, jauh dari panas
dan debu.

Anda mungkin juga menyukai