konstruksi, antara lain adalah sifat ringan tahan korosi, penghantaran listrik dan panas yang sangat baik. Karena berat jenisnya ringan (2,8 gr/cm3) walaupun kekuatannya termasuk rendah tetapi strength to weight ratio-nya masih lebih tinggi daripada logam baja, oleh karena itu dipilih untuk suatu konstruksi yang memerlukan persyaratan harus ringan misalnya alat-alat transportasi, pesawat terbang dan sebagainya. Sifat tahan korosi pada aluminium Kejelekan logam aluminium yang paling diperoleh karena terbentuknya lapisan serius dilihat dari segi teknik adalah oksida aluminium pada permukaan sifat elastisitasnya sangat rendah, aluminium, dimana lapisan oksida ini hampir tidak dapat diperbaiki dengan cara memadukan elemen-elemen lain melekat pada permukaan dengan kuat ataupun proses pengolahannya. dan rapat serta sangat stabil (tidak Sifat lainnya yang menguntungkan dari bereaksi dengan kondisi lingkungannya aluminium adalah sangat mudah di misalnya asam/basa) sehingga fabrikasi, dapat dituangkan dengan cara melindungi bagian dalam. penuangan apapun, dapat dibentuk Tetapi, oksida aluminium juga (shaping/forming) dengan berbagai cara misalnya rolling, stamping, forging, disamping menyebabkan tahan korosi drawing, exitruding dan lain-lainnya juga menyebabkan logam aluminium untuk dijadikan bentuk yang cukup menjadi sukar dilas (welding) dan rumit. disolder. Logam nikel adalah suatu logam yang berwarna putih perak, mempunyai berat jenis 8,90 dengan titik leleh 1455C dan titik lebur (boiling point) 2730C, termasuk nilai ekonomisnya mahal kira-kira 3 kali lipat nilai ekonomis (harga) logam tembaga. Memiliki sifat fisis-nekanis yang baik sekali, yaitu tahan korosi, tahan oksidasi, tahan pada temperatur tinggi, dapat membentuk larutan padat yang ulet, kuat dan tahan korosi dengan banyak logam-logam lainnya. Hampir 60% logam nickel digunakan sebagai element paduan pada logam ferro sebagai baja tahan karat (stainless steel) dan baja paduan lainnya. Penambahan logam nickel ke dalam baja pada umumnya dimasukkan untuk memperbaiki kekuatan (tanpa mengurangi keuletan), memperbaiki sifat tahan korosi, tahan panas dan menaikkan hardenability. Dengan tujuan memberikan sifat tahan korosi dan menambah warna yang menarik, logam nickel dipakai untuk pelapisan pada logam lain. Pada logam paduan nickel dengan logam nickel sebagai element utamanya (nickel base) banyak sekali dipakai sebagai logam monel, nichrome, dan juga sebagai element paduan yang memberikan andil yang besar untuk membuat logam-logam paduan tahan temperatur tinggi. Monel, adalah paduan nickel (ni = 67%) dengan logam tembaga (cu = 28%) dan element logam lain ferro, mn, dan si. Penggunaan logam monel banyak untuk industri kimia, bahan makanan dikarenakan sifat tahan korosinya yang sangat baik di samping sifat kekuatan dan keuletannya dan tahan temperatur tinggi. Logam monel dapat bertahan sifat fisis dan mekanisnya sampai temperatur kerja 750C. Perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya dengan timah, walaupun bisa juga dengan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan, alumunium, atau silikon. Perunggu bersifat keras dan digunakan secara luas dalam industri. Ada beberapa jenis perunggu (bronze) tergantung dari unsur utama paduannya, contoh : - tin bronze, dengan unsur paduan utama timah putih (sn). - Silikone bronze dengan unsur paduan utama silikon (si). - Aluminiun bronz, dengan unsur paduan utama aluminium (al). - Manganese bronze, dengan unsur paduan utama manganese (mn). Silikone Bronze, mengandung 4-5% Si dan akan menambah daya tahan (resistensi) terhadap asam (acid). Memungkinkan untuk dibuat rol berbentuk batangan panjang sampai diameter 1/4" - 2". Bersifat akan menjadi keras apabila mengalami pengerjaan dingin (work hardenable) dan merupakan bronze yang paling kuat diantara bronze yang work hardenable. Sifat mekanisnya setara dengan baja lunak (baja karbon rendah, mild steel) sedangkan sifat ketahanan korosinya setara dengan logam tembaga. Banyak dipakai untuk tanki, bejana tekan (pressure vessel), marine construction, dan pipa tekan hidrolik. Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5% kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (ferum). Baja dengan pengerasan lanjut, 10-12% kromium(cr), 0.12% karbon (C) dengan kekuatan tekanan mencapai 927 Mpa dipergunakan untuk bilah turbin gas. Baja kromium tinggi, 17%Cr, 2,5% Ni. Memiliki ketahanan korosi yang sangat tinggi. Dipergunakan untuk poros pompa, katup dan fitting yang bekerja pada tekanan dan temperatur tinggi tetapi tidak cocok untuk kondisi asam. Magnet tidak dapat menempel pada bahan stainless steel. Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu- abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainnya, termasuk karbon. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium. Selain itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja diantaranya: mangan, nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium.[1] dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Beberapa material juga ditambahkan ke campuran besi/karbon untuk mendapatkan baja dengan karakteristik yang diinginkan. Nikel dan mangan ditambahkan untuk menambah kekuatan, krom ditambahkan untuk meningkatkan kekerasan dan titik didih, serta penambahan vanadium juga menambah kekerasan serta mengurangi dampak kelelahan logam. Untuk mencegah korosi, ditambahkan kromium paling sedikit 11% wt sehingga membentuk oksida yang keras pada permukaan baja; baja ini dikenal dengan stainless steel (baja anti noda). Tungsten ditambahkan pada pembentukan cementit, sehingga pada kecepatan quench yang lebih rendah akan membentuk martensit. Di sisi lain, sulfur, nitrogen, dan fosfor membuat baja menjadi getas, sehingga elemen ini harus dipisahkan ketika pemrosesan. Kuningan adalah paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga antara 60-96% massa. Dalam perdagangan dikenal 2 jenis kuningan, yaitu: Kawat kuningan (brass wire) kadar tembaga antara 62-95% Pipa kuningan (seamless brass tube) kadar tembaga antara 60-90% (sumber: dep.Pu, 1985) Plat kuningan (brass sheet) kadar tembaga antara 60-90% Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik, melewati efek oligodinamis. Contohnya, gagang pintu yang terbuat dari kuningan dapat mendisinfeksi diri dari banyak bakteri dalam waktu 8 jam.[1] efek ini penting dalam rumah sakit, dan berguna dalam banyak konteks. Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Unsur ini merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan terhadap korosi (termasuk tahan terhadap air laut, aqua, dan klorin) dengan warna putik- metalik-keperakan. Dua sifat yang paling berguna pada titanium adalah ketahanan korosi dan rasio terhadap kekuatan densitasnys yang paling tinggi diantara semua logam yang lain. Dan adapun keunggulan titanium lainnya, yaitu: Kekuatan lelah yang tinggi dari pada paduan alumunium. Tahan terhadap suhu yang tinggi Tahan terhada korosi