Suatu benda yang umumnya berwujud cair atau semi cair yang
mengalir/dialirkan diantara dua permukaan yang bergerak relatif satu
terhadap lainnya yang dapat memberikan fungsi pelumasan
Tujuan :
• Mengoptimalkan kemampuan mesin/peralatan
Effesiensi mesin optimal
Hemat bahan bakar dan pelumas
Mengurangi polusi
Gaya tarik
Permukaan 1
Permukaan 2
Keausan
Keausan Pelumasan
Pelumasan
Gesekan
Gesekan DESIGN AND
OPERATION
SURFACE AND
Kehilangan
MATERIAL
engergi
ENGINEERING
Gesekan
• Makin besar gesekan makin merugikan karena :
Menimbulkan panas
Membutuhkan tenaga lebih besar untuk
bergerak
Menimbulkan keausan.
Mengurangi Gesekan
• Memperhalus permukaan
. Mekanis
. Fisiks/kimiawi (fungsi additive pelumas)
Keausan (Wear)
Sumber :
Material korosive yang akan menyebabkan reaksi
kimia/electrokimia dengan
permukaan logam.
Pencegahan :
Secara kimiawi dengan penetral asam atau
pembentukan lapisan pelindung pada permukaan
logam.
Corrosive Wear
Reaksi kimia menyebabkan rust, pitting dan oksidasi.
Membentuk debris yang dapat menyebabkan abrasi atau
adhesive wear.
Fatigue Wear
Diagram Streibeck
Pelumasan
Batas
Pelumasan Campuran
a b c
ZN/P ZN/P
Hubungan antara Kekentalan (Z), Kecepatan (N), dan Beban (P)
dengan Gesekan dan Tebal Lapisan
18
Gambaran 3 kondisi pelumasan
asperities
Bulk
Pelumas
1. Pelumasan 2. Pelumasan
Lapisan Fluida Lapisan Campuran
Penuh
Lapisan
Batas
3. Pelumasan Batas
19
Degradasi
• Degradasi/dekomposisi :
Proses perubahan struktur kimiawi dari komponen pembentuk pelumas. Hal ini
dapat menurunkan kualitas pelumas ataupun dapat membentuk material yang
dapat menyerang komponen mesin/peralatan.
Kontaminasi :
• Eksternal
• Internal
Kontaminasi Eksternal
• Kontaminasi eksternal yaitu masuknya sesuatu dari
luar kedalam bulk pelumas diantaranya :
Air
Debu
Cairan dan uap bahan bakar
Hasil-hasil pembakaran
Metal ausan
25
Kontaminasi Internal
• Kontaminasi Internal terjadi akibat adanya proses degradasi pelumas :
Menghasilkan senyawa senyawa yang dapat menyerang permukaan metal,
Mengakibatkan penumpukan deposit
Mempercepat terjadinya degradasi lebih lanjut
• Kontaminan jenis ini dapat berupa hasil akhir ataupun sebagai media
(katalis) diantaranya adalah :
Asam organik (lihat hal 69)
Sludge (lihat hal 70)
Deposit
Soot
Lacquer dan Varnish
FUNGSI PELUMAS (secara umum)
• Kekentalan (Viscosity)
• Index Kekentalan (Viscosity Index )
• Titik Tuang (Pour Point)
• Titik Nyala (Flash Point)
• Stabilitas Oksidasi
• Nilai Basa Total (Total Base Number)
• Nilai Asam Total (Total Acid Number)
• Kemampuan memisahkan air (Demulsibility)
• Sifat anti karat (Anti Rust)
• Sifat anti korosi (Anti Corrosion)
Pelumas
• PELUMAS = BASE OIL + ADDITIVE
• Additive : suatu substansi yang ditambahkan
dalam jumlah yang relatif sedikit, untuk
memperbaiki sifat yang diinginkan atau
menghilangkan sifat yang tidak diinginkan
ADITIF YANG DIGUNAKAN PELUMAS MESIN DAN
KEGUNAANNYA
Terima Kasih