Anda di halaman 1dari 32

DASAR-

DASAR-DASAR
PELUMAS dan PELUMASAN
DEFINISI
Pelumasan adalah:Segala cara untuk mengurangi/memperkecil gesekan diantara
dua permukaan yang bergerak relatif satu dengan yang lain.

Pelumas adalah:Segala material yang dapat mengurangi gesekan yang berfungsi


memisahkan dua permukaan yang bergerak relatif sehingga bergerak lebih mudah

Bentuk:
Umumnya pelumas berbentuk cair/semi padat,dapat pula berupa gas atau padat
FUNGSI UTAMA PELUMAS

MENDI- MEMBER-
NGINKAN SIHKAN

MELINDUNGI
MELUMASI

MENUTUP
PELUMASAN
• Gesekan adalah tahanan suatu permukaan atas permukaan
lain yang bergerak relatif satu sama lain seperti proses
mengamplas.

• Seperti yang terjadi


piston dan dinding
silinder.

• Fungsi utama dari pelumas adalah


untuk mengurangi gesekan dan
keausan dengan
memisahkan/menciptakan jarak tipis
antara dua permukaan tersebut.
THE LAWS OF FRICTION
• FIRST LAW
FRICTION IS INDEPENDENT
OF THE AREA OF CONTACT

FRICTION = FRICTION = FRICTION


• SECOND LAW
FRICTION IS PROPORTIONAL
TO LOAD

FRICTION= FRICTION X2 = FRICTION X3

1
SHELL LUBRICANTS TECHNICAL TRAINING COURSE
Friction

rolling friction
less effort
Friction sliding friction
most effort

fluid friction
least effort
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION

Increases Wear

Harder material
plows through the Hard
softer material

Soft
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION

Generates Heat

Pushing Force of
Force Friction

100

75

50

25

0
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION

Consumes Energy
Pushing Force of
Force Friction
Formasi minyak “Wedge”
pada bearing sederhana
Dalam keadaan Kondisi Start-up Kondisi running
diam

Poros

Bantalan poros

Lapisan minyak
Faktor yang mempengaruhi
Efisiensi pelumasan
Efesiensi pelumasan sangat bergantung pada kemampuan
sistem dan pelumas membentuk dan mempertahankan
ketebalan lapisan minyak.

Ketebalan lapisan minyak meningkat seiring dengan


Viskositas bertambah
Suhu menurun (mempengaruhi viskositas)
Beban berkurang
Kecepatan meluncur meningkat.
VISKOSITAS
• Viskositas/Kekentalan adalah sifat pelumas yang
menunjukkan tahanan mengalir.
• Kekentalan turun jika suhu dinaikkan (menjadi lebih encer).
• Adalah sifat utama yang paling penting dari pelumas yang
melakukan fungsi mengurangi gesekan dan mengurangi
keausan.

Viskositas tinggi Viskositas rendah


(cth. madu) (cth. air)
SIFAT - SIFAT PELUMAS

• Kekentalan cairan adalah hambatan/tahanan mengalir suatu


cairan pada suhu referensi standar (Cst @40 °C atau 100°C).
• Gaya berat spesifik adalah suatu cairan adalah perbandingan
(ratio) antara masa dengan volume cairan tersebut pada
15°C terhadap masa volume air yang sama pada suhu yang
sama
• Titik tuang adalah suhu terendah minyak untuk mulai
mengalir, ketika didinginkan tanpa gangguan pada
kondisi-kondisi yang telah ditetapkan.
• Titik nyala adalah suhu terendah cairan pada saat uap di
atas cairan dapat menyala ketika disulut api(sesaat saja).
SIFAT-SIFAT PELUMAS

• Titik api adalah suhu terendah cairan pada saat konsentrasi uap
di atasnya cukup untuk membakar minyak.
minyak
• Stabilitas Oksidasi adalah ukuran daya tahan pelumas terhadap
oksidasi.
• Sifat Korosif (corrosiveness) adalah ukuran agresifitas/pengerusakan
kimia oleh pelumas pada logam.
• “Neutralisation number” suatu minyak adalah tingkat/angka keasaman
atau kebasaan minyak tersebut. Digambarkan sebagai angka total
keasaman (TAN) dan angka total basa (TBN)dalam satuan mgKOH/g
pelumas.
pelumas
• Demulsibilitas adalah ukuran kemampuan pemisahan antara minyak
dengan air suatu pelumas
SIFAT-SIFAT PELUMAS

• “Air release value” adalah ukuran kemampuan pelepasan


udara yang masuk/ada dalam minyak.
• Pembuihan adalah formasi buih akibat campuran air dan
minyak pada permukaan minyak.
• Kesesuaian (compatability) adalah cocoknya (tidak
bereaksi) pelumas dengan material lain yang ada dalam
sistem, keduanya harus tidak mempunyai efek yang buruk
terhadap yang lainnya
PELUMAS
APA YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN PELUMAS?
• Membersihkan komponen
mesin MEMBERSIHKAN
• Melumasi dan mencegah MELUMASI
keausan
MELINDUNGI
• Melindungi dari karat
MENDINGINKAN
karena udara maupun air
• Mendinginkan komponen MENYEKAT
mesin
• Meyekat tekanan saat
terjadi proses pemampatan
(combustion)
FUNGSI PELUMAS
Terbuat dari apa pelumas itu ?

Semua pelumas
adalah kombinasi
dari...
• Minyak dasar
•Aditif
MACAM-MACAM BASE OILS
Base Oil Konvensional (mineral)
• Sifat dasar bahan baku (base oils) sangat bervariasi
tergantung sumbernya.
• Shell memilih bahan baku dengan sangat hati-hati tergantung
aplikasi yang dituju dan kualitas akhir
• Lebih murah dari Synthetic Base Oils = Paling banyak dipakai

Synthetic oils
• Perlindungan terbaik pada suhu ekstrim dan beban berat
– Lebih stabil pada suhu tinggi dan beban berat
– Mengalir dengan mudah pada suhu dingin
• Tidak membuat seal bocor dan dapat bercampur dengan oli
mineral biasa
BASE OILS
BAGAIMANAKAH KOMPOSISI PELUMAS
BASE OIL ADITIF

Anti- Pour point


Detergents
oxidants depressants
Anti- Viscosity
Corrosion Anti-wear
foaming Index
Agents and Rust additives Improvers
inhibitors
FUNGSI UMUM DARI ADITIF
FUNGSI ADITIF
Memodifikasi sifat- sifat 1. Viscosity Index Improvers
fisik 2. Pour Point Dispersant
3. Anti Oksidan
Pelindung Pelumas
4. Anti Buih

5. Pembersih / Detergent

6. Pengurai / Dispersant
Pelindung Mesin
7. Anti Keausan / Wear

8. Extreme Pressure
MULTIGRADE
ANTI OKSIDAN

o Anti oksidan meningkatkan stabilitas oksidasi


pelumas
o Anti oksidan punya umur yang terbatas, sehingga
minyak harus diganti seperti yang
direkomendasikan agar mesin selalu terlindungi
o Oksidasi biasanya adalah faktor paling penting yang
membatasi usia pelumas
DETERGENT
• Detergent ini adalah sejenis sabun (pengental) dimana ada
tiga kelompok utama detergent yang digunakan dalam
formulasi pelumas poros engkol

Salicylates (Shell)
Meberikan sifat detergency, Antioxidancy and
pengurangan gesekan (friction reduction).
Bahan kimia yang berhubungan dengan aspirin.
Sulphonates
Tidak mengandung anti oksidan
Phenates
Khususnya sulfurisasi memberikan anti oksidan yang
baik. Umumnya digunakan dalam DEO bersama Sulfonates

Inorganic Base
Molekul pengental
CaCO3 (Soap Molecules)
Ca(OH)2
DETERGENT
Sabun adalah molekul yang memiliki kepala berkutub
(polar heads) yang mengikat air dan ekor berminyak
(oily tails).
• Kepala berkutub (polar head) memiliki daya tarik pada
permukaan dan pada kelembaban, sementara ekor
berminyak (oily tail) cenderung larut dalam pelumas.
DETERGENTS

Polar head
Oily Hydrophobic Tail
DISPERSANT
Ketika detergent membersihkan permukaan, fungsi
dispersant adalah menjaga benda padat, seperti jelaga
dan endapan tidak menggumpal.
• Dispersant tidak meninggalkan abu dan tidak
mengandung logam.
– Mereka bekerja dengan mekanisme yang sama
dengan detergent kecuali bahwa ”polar head”
dan strukturnya diubah sedemikian rupa untuk
menarik jelaga atau endapan.

Partikel Jelaga
Dispersant
DISPERSANT

Partikel jelaga dalam Partikel jelaga dalam


minyak tanpa dispersant minyak dengan dispersant
DISPERSANT - kesimpulan
• Ditambahkan pada minyak untuk mencegah
kontaminan, seperti jelaga dan produk- produk
dekomposisi agar tidak menggumpal
 Mereka mencegah formasi partikel besar yang dapat
menyumbat saluran oli dan filter
 Mencegah kontaminan menempel pada permukaan,
yang mungkin tercampur pada saat pelumasan dan
pelepasan panas (heat transfer)
ANTI KEAUSAN

• Bahan anti keausan adalah satu istilah kolektif yang


Boundry
dapat membingungkan, mereka adalah “Boundry
Lubricant Aditif” yang dapat diklasifikasikan
sebagai:

– Aditif anti lecet (Anti-scuffing additives)


– Pendukung beban (Load carrying):
Aditif anti keausan (Anti-wear additives)
Aditif tekanan ekstrim (Extreme Pressure/EP additives)
– Aditif pengurang gesekan (Friction Reducing additives)

Anda mungkin juga menyukai