DASAR-DASAR
PELUMAS dan PELUMASAN
DEFINISI
Pelumasan adalah:Segala cara untuk mengurangi/memperkecil gesekan diantara
dua permukaan yang bergerak relatif satu dengan yang lain.
Bentuk:
Umumnya pelumas berbentuk cair/semi padat,dapat pula berupa gas atau padat
FUNGSI UTAMA PELUMAS
MENDI- MEMBER-
NGINKAN SIHKAN
MELINDUNGI
MELUMASI
MENUTUP
PELUMASAN
• Gesekan adalah tahanan suatu permukaan atas permukaan
lain yang bergerak relatif satu sama lain seperti proses
mengamplas.
1
SHELL LUBRICANTS TECHNICAL TRAINING COURSE
Friction
rolling friction
less effort
Friction sliding friction
most effort
fluid friction
least effort
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION
Increases Wear
Harder material
plows through the Hard
softer material
Soft
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION
Generates Heat
Pushing Force of
Force Friction
100
75
50
25
0
CONSEQUENCES
CONSEQUENCES OF
OF FRICTION
FRICTION
Consumes Energy
Pushing Force of
Force Friction
Formasi minyak “Wedge”
pada bearing sederhana
Dalam keadaan Kondisi Start-up Kondisi running
diam
Poros
Bantalan poros
Lapisan minyak
Faktor yang mempengaruhi
Efisiensi pelumasan
Efesiensi pelumasan sangat bergantung pada kemampuan
sistem dan pelumas membentuk dan mempertahankan
ketebalan lapisan minyak.
• Titik api adalah suhu terendah cairan pada saat konsentrasi uap
di atasnya cukup untuk membakar minyak.
minyak
• Stabilitas Oksidasi adalah ukuran daya tahan pelumas terhadap
oksidasi.
• Sifat Korosif (corrosiveness) adalah ukuran agresifitas/pengerusakan
kimia oleh pelumas pada logam.
• “Neutralisation number” suatu minyak adalah tingkat/angka keasaman
atau kebasaan minyak tersebut. Digambarkan sebagai angka total
keasaman (TAN) dan angka total basa (TBN)dalam satuan mgKOH/g
pelumas.
pelumas
• Demulsibilitas adalah ukuran kemampuan pemisahan antara minyak
dengan air suatu pelumas
SIFAT-SIFAT PELUMAS
Semua pelumas
adalah kombinasi
dari...
• Minyak dasar
•Aditif
MACAM-MACAM BASE OILS
Base Oil Konvensional (mineral)
• Sifat dasar bahan baku (base oils) sangat bervariasi
tergantung sumbernya.
• Shell memilih bahan baku dengan sangat hati-hati tergantung
aplikasi yang dituju dan kualitas akhir
• Lebih murah dari Synthetic Base Oils = Paling banyak dipakai
Synthetic oils
• Perlindungan terbaik pada suhu ekstrim dan beban berat
– Lebih stabil pada suhu tinggi dan beban berat
– Mengalir dengan mudah pada suhu dingin
• Tidak membuat seal bocor dan dapat bercampur dengan oli
mineral biasa
BASE OILS
BAGAIMANAKAH KOMPOSISI PELUMAS
BASE OIL ADITIF
5. Pembersih / Detergent
6. Pengurai / Dispersant
Pelindung Mesin
7. Anti Keausan / Wear
8. Extreme Pressure
MULTIGRADE
ANTI OKSIDAN
Salicylates (Shell)
Meberikan sifat detergency, Antioxidancy and
pengurangan gesekan (friction reduction).
Bahan kimia yang berhubungan dengan aspirin.
Sulphonates
Tidak mengandung anti oksidan
Phenates
Khususnya sulfurisasi memberikan anti oksidan yang
baik. Umumnya digunakan dalam DEO bersama Sulfonates
Inorganic Base
Molekul pengental
CaCO3 (Soap Molecules)
Ca(OH)2
DETERGENT
Sabun adalah molekul yang memiliki kepala berkutub
(polar heads) yang mengikat air dan ekor berminyak
(oily tails).
• Kepala berkutub (polar head) memiliki daya tarik pada
permukaan dan pada kelembaban, sementara ekor
berminyak (oily tail) cenderung larut dalam pelumas.
DETERGENTS
Polar head
Oily Hydrophobic Tail
DISPERSANT
Ketika detergent membersihkan permukaan, fungsi
dispersant adalah menjaga benda padat, seperti jelaga
dan endapan tidak menggumpal.
• Dispersant tidak meninggalkan abu dan tidak
mengandung logam.
– Mereka bekerja dengan mekanisme yang sama
dengan detergent kecuali bahwa ”polar head”
dan strukturnya diubah sedemikian rupa untuk
menarik jelaga atau endapan.
Partikel Jelaga
Dispersant
DISPERSANT