PELUMASAN
>>>>>>>>>>>>>>
PELUMAS
PENGERTIAN PELUMAS
Viskositas
Indek viskositas
Titik Nyala
Titik Tuang
Specific Gravity
TAN
TBN
VISKOSITAS
Viskositas adalah suatu skala nilai yang menunjukkan
sifat kekentalan suatu fluida. (lihat tabel konversi )
Viscosity atau kekentalan suatu minyak pelumas
diperoleh dari pengukuran mengalirnya minyak
pelumas, dihitung dalam ukuran standard.
Makin besar perlawanannya untuk mengalir, berarti
makin tinggi viscosity-nya, begitu juga sebaliknya.
Umumnya dinyatakan dalam viskositas kinematik
(cSt) dan viskositas absolut / dinamis(cP).
Viskositas absolute = viskoasitas kinematik x densitas
Viskositas minyak pelumas berubah oleh temperatur
Viskositas naik bersamaan dg.turunya temperatur.
Sifat atau karakteristik ini sangat penting untuk
“handling” minyak pelumas tersebut.
VISKOSITAS KINEMATIK
.
NILAI KARAKTERISTIK SOLAR
.
INDEK VISKOSITAS
Indek viskositas (IV) ialah bilangan yang
menunjukkan suatu perubahan viskositas pelumas
oleh karena berubahnya temperatur.
IV merupakan ukuran kemampuan suatu Oli dalam
menjaga kestabilan kekentalan Oli pada
temperatur tinggi (panas).
Semakin tinggi Viskositas Indeks nya, semakin baik
kestabilan kekentalannya.
Bila viskositas tidak banyak berubah oleh peubahan
temperatur maka indek viskositasnya tinggi.
Oli mobil yang baik di mesin adalah Oli dengan
Viskositas Indeks tinggi.
Minyak pelumas jenis parafinik mempunyai indek
viskositas yang lebih tinggi dari napthenik.
NILAI VISCOSITY INDEX
Jawab:
SG60 = 0,850/1= 0,850
T = (130 x1,8) + 32 = 266
SGt = SG60 – c(T - 60)
= 0,850 - 0,00036(266-60)
= 0,776
TOTAL ACID NUMBER (TAN)
Pada proses penyulingan pelumas sifat asam
tidak bisa dinetralisir secara sepenuhnya.
Adanya sedikit asam ini sebenarnya tidak
berpengaruh secara fisik maupun kimiawi.
Asam yang dikandung tersebut akan menjadi
aktif apabila bereaksi dengan asam hasil
oksidasi.
Minyak pelumas yang terlalu asam (TAN tinggi)
tidak boleh dipergunakan, karena akan
mengakibatkan sifat korosif pada logam.
Keasaman pada pelumas diukur dengan suatu
besaran angka yang disebut TAN (Total Acid
Number)
TOTAL BASE NUMBER (TBN)
Simbol Keterangan
Tingkat kekentalan menurut SAE nomor 20, dipakai untuk
SAE 20
kendaraan yang tinggal didaerah tropis saja.
Mampu dipakai sampai kondisi suhu Sedikit lebih encer dari Sangat riskan digunakan untuk motor
dingin -15°C s/d -20°C (kode 15w) 20W-50. yang menyatukan oli mesin dengan
SAE 15W-50 Dan pada suhu 150°C dengan tingkat Nilai Viskositas Indeks gear box (wet cluth).
kekentalan tertentu. lebih tinggi dari 20W-50 Lebih mudah berubah kekentalannya
dibanding 20W-50
Mampu dipakai dalam kondisi suhu
dingin -15°C s/d -20°C (kode 15W) Paling stabil Sensitif terhadap stress di gear
Sering dipakai untuk mesin diesel yang kekentalannya untuk
memutuhkan kestabilan dalam jarak jarak jauh
jauh dan kondisi ekstrem. Baik digunakan pada
SAE 15W-40 Terdapat tambahan aditif Viskositas suhu rendah maupun
Indeks yang berupa senyawa tinggi
Kopolimer. Rantai panjang yang
mampu beradaptasi pada suhu yang
rendah dan tinggi.