Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR PELUMAS DAN PELUMASAN

Company name appears here


DEFINISI

 Pelumas adalah: Segala material yang dapat mengurangi gesekan


yang berfungsi memisahkan dua permukaan yang bergerak relatif
sehingga bergerak lebih mudah

 Pelumasan adalah: Segala cara untuk mengurangi/memperkecil


gesekan diantara dua permukaan yang bergerak relatif satu
dengan yang lain.

 Bentuk pelumas: Umumnya pelumas berbentuk cair/semi padat,


namun dapat pula berupa gas atau padat

Company name appears here


TERBUAT DARI APA PELUMAS ITU?

Semua pelumas
adalah kombinasi
dari...
•Minyak dasar
(base oil)
•Aditif
Company name appears here
BAGAIMANA KOMPOSISI PELUMAS

BASE OIL ADITIF

Anti- Pour point


depressants Detergents
oxidants
Anti- Viscosity
foaming Corrosion Anti-wear Index
Agents and Rust additives Improvers
inhibitors

Company name appears here


FUNGSI UTAMA PELUMAS

MENDI- MEMBER-
NGINKAN SIHKAN

MELINDUNGI
MELUMASI

MENUTUP

Company name appears here


PELUMASAN

 Gesekan adalah tahanan suatu permukaan atas permukaan lain


yang bergerak relatif satu sama lain seperti proses mengamplas.

• Seperti yang terjadi


piston dan dinding
silinder.

 Fungsi utama dari pelumas adalah


untuk mengurangi gesekan dan
keausan dengan
memisahkan/menciptakan jarak tipis
antara dua permukaan tersebut.
Company name appears here
THE LAWS OF FRICTION

Hukum 1

Friksi independen
terhadap nominal
wilayah kontak antara
kedua padatan

FRICTION = FRICTION = FRICTION


Hukum 2 Friction Force/Load = m
Friksi berbanding
secara
proporsional
dengan beban
antar permukaan
FRICTION = FRICTION X2 = FRICTION X3

Company name appears here


FRICTION

rolling friction
less effort
Friction sliding friction
most effort
(membutuhkan daya lebih kecil)
(membutuhkan daya paling besar)

fluid friction
least effort
(membutuhkan daya paling kecil)

Company name appears here


KONSEKUENSI DARI FRIKSI (1)

Increases wear (aus)

Harder material
plows through the Hard
softer material

Soft

Company name appears here Month 2010


KONSEKUENSI DARI FRIKSI (2)

Menghasilkan panas

Pushing Force of
Force Friction

100

75

50

25

Company name appears here


KONSEKUENSI DARI FRIKSI (3)

Konsumsi Energi
Pushing Force of
Force Friction

Company name appears here


REZIM PELUMASAN

1. Boundary
2. Mix
3. Hydrodynamic
4. Hydrostatis

Dalam Rezim pelumasan,


Hubungan antara gesekan,viskositas, beban dan kecepatan meluncur
untuk “journal bearing”, dapat digambarkan pada kurva Stribeck.

Company name appears here


FORMASI MINYAK “WEDGE” PADA BEARING SEDERHANA

Dalam keadaan Kondisi Start-up Kondisi running


diam

Poros

Bantalan poros

Lapisan minyak

Company name appears here


BOUNDARY LUBRICATION

Tidak cukup tebal untuk menjaga pemisahan


sempurna sepanjang waktu antar dua / lebih
permukaan yang bersinggungan

At rest
Load is carried by thin layers
Bearing of lubricant additive

Company name appears here


HYDRODYNAMIC LUBRICATION

Terpisah sempurna oleh lapisan film tebal pelumas

.001 in. (25 m)


Most efficient Lubrication

Company name appears here


HYDROSTATIC LUBRICATION

Supplying oil under pressure to the bearing to


force the shaft away from the bearing
Bearing

Shaft
Applications:
• Steam turbines
Pump
• Ball mills
• Steel mills
~
Company name appears here
REZIM PELUMASAN: KURVA STRIBECK

Film campuran
Kooefisien gesek

Film tebal (full film) - “fully hydrodynamic”


Film tipis

ZN ( viskositas X kecepatan )
P (tekanan bearing)

Company name appears here


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI PELUMASAN

 Efisiensi pelumasan sangat bergantung pada


kemampuan sistem dan pelumas membentuk dan
mempertahankan ketebalan lapisan minyak.

 Ketebalan lapisan minyak meningkat seiring dengan:


 Viskositas bertambah

 Suhu menurun (mempengaruhi viskositas)


 Beban berkurang

 Kecepatan meluncur meningkat

Company name appears here


VISKOSITAS

 Viskositas/Kekentalan adalah sifat pelumas yang menunjukkan


tahanan mengalir.
 Kekentalan turun jika suhu dinaikkan (menjadi lebih encer).

 Viskositas adalah sifat utama yang paling penting dari pelumas yang
melakukan fungsi mengurangi gesekan dan mengurangi keausan.

Viskositas tinggi Viskositas rendah


(cth. madu) (cth. air)

Company name appears here


ENGINE LUBRICATION

oil pressure gauge Semua bagian bergerak perlu dipelumasi


dengan oli mesin

5 Pompa pelumas mendorong pelumas


6
5
dari oil pan / storage ke komponen yang
6 membutuhkan pelumas.
5
Komponen yang perlu dipelumasi:
3
4 1 crankshaft bearings
3
2 connecting rod bearings
3 3 wrist pins
4 pistons and piston rings
2
1 5 camshaft bearings
2
6 cams of the camshaft
1
2
7 valve guides *
2 8 turbo bearings *
1 9 fuel injection pump *
oil pump * Tidak terlihat pada gambar disamping

Company name appears here


SIFAT-SIFAT PELUMAS (1)

 Kekentalan cairan adalah hambatan/tahanan mengalir suatu cairan


pada suhu referensi standar (Cst @40 °C atau 100°C).
 Gaya berat spesifik adalah suatu cairan adalah perbandingan
(ratio) antara masa dengan volume cairan tersebut pada
15°C terhadap masa volume air yang sama pada suhu yang sama
 Titik tuang adalah suhu terendah minyak untuk mulai
mengalir, ketika didinginkan tanpa gangguan pada
kondisi-kondisi yang telah ditetapkan.
 Titik nyala adalah suhu terendah cairan pada saat uap di
atas cairan dapat menyala ketika disulut api(sesaat saja).

Company name appears here


SIFAT-SIFAT PELUMAS (2)

 Titik api adalah suhu terendah cairan pada saat konsentrasi uap
di atasnya cukup untuk membakar minyak.
 Stabilitas oksidasi adalah ukuran daya tahan pelumas terhadap
oksidasi.
 Sifat Korosif (corrosiveness) adalah ukuran
agresifitas/pengerusakan kimia oleh pelumas pada logam.
 “Neutralisation number” suatu minyak adalah tingkat/angka
keasaman atau kebasaan minyak tersebut. Digambarkan sebagai
angka total keasaman (TAN) dan angka total basa (TBN)dalam
satuan mgKOH/g pelumas.
 Demulsibilitas adalah ukuran kemampuan pemisahan antara minyak
dengan air suatu pelumas

Company name appears here


SIFAT-SIFAT PELUMAS (3)

 “Air release value” adalah ukuran kemampuan pelepasan


udara yang masuk/ada dalam minyak.
 Pembuihan adalah formasi buih akibat campuran air dan
minyak pada permukaan minyak.
 Kesesuaian (compatability) adalah cocoknya (tidak bereaksi)
pelumas dengan material lain yang ada dalam sistem, keduanya
harus tidak mempunyai efek yang buruk terhadap yang lainnya

Company name appears here


CONTOH KARAKTERISTIK FISIK

Company name appears here Month 2010


PERBANDINGAN VISKOSITAS

1000
250
850 42

775 40

700 38
680 8
625 36

550 l Click to add text 34

500 32
460 140
450 7 30

cSt 400 28 cSt


365 26
@ 315 @
24

40 °C280 320 6
22 100 °C
240 20
220 5 90 50
205 18

175 16
40
140 150 4 14

115 85W 12
100 3 30
85 10
80W
60 68 8
2
46 20
40 1 6
32 75W 10W
20 22 4
5W
10 10 2

ISO VG AGMA Roda gigi SAE Viskositas Minyak SAE


Nomer pelumas Nomer Viskositas

Company name appears here


CONFIDENTIAL

26

Anda mungkin juga menyukai