Anda di halaman 1dari 13

TRIBOLOGI DAN PERAWATAN

KELOMPOK 2
1. KHAIRANI (200120103)
2. M.RAFIZ RAZAQUL (200120130)
3. TEUKU ACHLAM YOGA P(200120150)
4. YUSRALDO (200120019)
PELUMASAN

JENIS JENIS PELUMASAN

DASAR DASAR PELUMASAN

TUJUAN PELUMASAN
1.PENGERTIAN PELUMASAN

Pelumasan adalah suatu sistem yang bekerja untuk mengurangi gesekan


antara dua permukaan benda yang saling bergesekan dengan menggunakan
suatu zat cair untuk melumasi permukaan yang bergesekan tersebut.
Gesekan yang terjadi itu adalah dimana suatu gaya yang bergerak
berlawanan arah dan dimana permukaannya saling bersentuhan mendapat
beban gesek. Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang
diberikan di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Zat
ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak bumi yang memiliki suhu 105-135
derajat celcius.
2.Jenis jenis pelumasan

 Dilihat dari penggunaannya

 Dilihat dari bahan dasarnya


 Dilihat dari bentuk fisiknya

 . Dilihat dari pengaturannya


Pelumas Dilihat dari bahan dasarnya

1.Pelumas dari bahan nabati


Yaitu yang terbuat dari bahan lemak binatang atau tumbuh tumbuhan. Sifat penting yang dipunyai
pelumas nabati ini ialah bebas sulfur atau belerang. tetapi tidak tahan suhu tinggi. sehingga untuk
mendapatkan sifat gabungan yang baik biasanya sering dicampur dengan bahan pelumas yang berasal
dari bahan minyak mineral, biasa disebut juga compound oil.
2. Pelumas Sintetis
Yaitu pelumas yang bukan berasal dari nabati ataupun mineral Minyak pelumas ini berasal dari suatu
bahan yang dihasilkan dari pengolahan tersendiri. Pada umumnya pelumas sintetik mempunyai sifat sifat
khusus, seperti daya tahan
terhadap suhu tinggi yang lebih baik daripada pelumas mineral atau nabati, daya
tahan terhadap asam, dll.
Pelumas Dilihat Dari Penggunaannya

a. Pelumas kendaraan
b. Pelumas industri
c. Pelumas perkapalan
d. Pelumas penerbangan
Dilihat dari bentuk fisiknya

Dilihat dari bentuk fisiknya :


a. Minyak pelumas
b. Gemuk pelumas
c. Cairan pelumas
Dilihat dari pengaturannya
Pelumas kendaraan bermotor :
1.Minyak pelumas motor kendaraan baik motor bensin / Diesel
2.Minyak pelumas untuk transmisi
3.Automatic transmission fluid & hydraulic fluid

Pelumas motor diesel untuk industri :


1.Motor diesel berputar cepat
2.Motor diesel berputar sedang
3.Motor diesel berputar lambat
Minyak pelumas mesin atau yang lebih
Pelumas untuk motor mesin 2 langkah :
dikenal oli mesin memang banyak ragam
1.Untuk kendaraan bermotor
dan macamnya. Bergantung jenis
2.Untuk perahu motor
penggunaan mesin itu sendiri yang
3.Lain lain ( gergaji mesin, mesin pemotong rumput )
membutuhkan oli yang tepat untuk
Pelumas khusus
menambah atau mengawetkan usia
pakai (life time) mesin. Jenis pelumas ini banyak ragamnya yang penggunaannya
sangat spesifik untuk setiap jenis, di antaranya adalah untuk
senjata api, mesin mobil balap, peredam kejut, pelumas rem,
pelumas anti karat, dan lain-lain.
3.Dasar Dasar Pelumasan

Istilah-istilah teknis tentang minyak pelumas sering dianggap remeh, padahal dengan
mengatahui istilah-istilah yang ada pada pelumas, maka kita akan tahu persis baik tidaknya atau
tepat tidaknya penggunaan suatu pelumas :

1. Viscosity; adalah kekentalan suatu minyak pelumas yang merupakan ukuran kecepatan
bergerak atau daya tolak suatu pelumas untuk mengalir. Pada temperatur normal, pelumas
dengan viscosity rendah akan cepat mengalir dibandingkan pelumas dengan viscosity tinggi.
Biasanya untuk kondisi operasi yang ringan, pelumas dengan viscosity rendah yang diajurkan
untuk digunakan, sedangkan pada kondisi operasi tinggi dianjurkan menggunakan pelumas
dengan viscosity tinggi
2. Viscosity Index (Indeks viskositas); merupakan kecepatan perubahan kekentalan suatu
pelumas ddikarenakan adanay perubahan temperatur. Makin tinggi VI suatu pelumas, maka akan
semakin kecil terjadinya perubahan kekentalan minyak pelumas meskinpun terjadi perubahan
temperatur..
3. Flash point; titik nyala suatu pelumas adalah menunjukkan temperatur kerja suatu pelumas
dimana pada kondisi temperatur tsb akan dikeluarkan uap air yang cukup untuk membentuk
campuran yang mudah terbakar dengan udara.
4. Fire point; adalah menunjukkan pada titik temperatur dimana pelumas akan dan terus menyala
sekurang-kurangnya selama 5 detik.
Enter Title

Aniline point; merupakan pentunjuk bahwa


minyak pelumas tertentu sesuai sifat-sifatnya
dengan sifat-sifat karet yang digunakan sebagai
seal dan slang. 8
Pour point; merupakan titik tempratur
dimana suatu pelumas akan berhenti engalir
dengan leluasa. 6 7 Ash; Apabila pelumas habis terbakar
maka akan terbentuk abu (ash) atau
abu sulfat. Hal ini berhubungan

5 Cloud point; keadaan dimana pada


temperatur tertentu maka lilin yang
dengan pengukuran kemurnian suatu
pelumas.
larut di dalam minyak pelumas akan
mulai membeku..
4.Tujuan Pelumasan

Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi
peristiwa pergesekan antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa pelepasan
partikel partikel dari pergesekan tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan
partikel disebut aus atau keausan. Untuk mencegah atau mengurangi keausan yang
lebih parah yaitu memperlancar kerja mesin dan memperpanjang usia dari mesin dan
peralatan itu sendiri, maka bagian bagian logam dan peralatan yang mengalami
gesekan tersebut diberi perlindungan ekstra.
Fungsi pelumasan

Fungsi utama pelumas (oli) pada motor dan mobil adalah melindungi bagian mesin yang bergerak dengan cara mencegah
kontak atau gesekan langsung dua logam yang berhubungan. Berikut ini fungsi lengkap  pelumas:
Mengurangi gesekan komponen mesin motor satu dengan yang lain. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen
mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Supaya gesekan dapat
dikurangi maka bagian saling bergesekan dilapisi olu pelumas.
Sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder dan panas yang dihasilkan dari gesekan
antar komponen.
Sebagai perapat celah antara piston dengan silinder. Pelumas dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil
pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder.
Sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan piston, batang piston dan poros engkol. Pelumas untuk melapisi
antara bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus.
Sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin. Pelumas membantu membawa kotora n tersebut sehingga
bagian yang bergesekan tetap bersih.
Sebagai anti karat, pelumas melapisi bagian logam sehingga menghindari kontak langsung dengan udara atau air.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai