Anda di halaman 1dari 7

1. Jelaskan pengertian bantalan dan klasifikasinya.

Jawab:
Bantalan adalah elemen mesin yang mempunyai poros sehingga putaran atau gesekan
bolak-baliknya dapat berlangsung secara teratur, aman dan tahan lama.
Klasifikasi dari bantalan luncur :
Menurut arah gaya terdiri dari bantalan radial (bantalan melintang,
bantalan dukung) untuk gaya radial dan bantalan aksial (bantalan memanjang,
bantalan spur) untuk gaya aksial.
Menurut penggunaan terdiri dari bantalan mesin perkakas, bantalan
kotak roda gigi, bantalan motor, bantalan transmisi, bantalan turbin, bantalan
pekerjaan gilas dan sebagainya.
Menurut desain terdiri dari bantalan mata, bantalan penutup, bantalan
tetap, bantalan gantung, bantalan ayun, bantalan kotak, bantalan cakram, bantalan
terpasang (building) dan sebagainya.
Menurut bahan terdiri dari bantalan logam putih, bantalan perunggu,
bantalan besi tuang merah, bantalan logam ringan, bantalan logam sinter dan
sebagainya.
Menurut pelumasan terdiri dari bantalan gemuk, bantalan minyak,
bantalan air, bantalan udara, bantalan pelumasan cincin, bantalan pelumasan aliran,
bantalan hidrostatis atau aerostatis.
2. Jelaskan pengertian bantalan luncur dan bantalan gelinding, serta perbedaan
(kerugian dan kelebihan).
Jawab:
- Bantalan luncur adalah bantalan dimana terjadinya gesekan luncur antara poros dan
bantalan karena adanya lapisan pelumas antara kedua permukaan.
- Bantalan gelinding adalah bantalan dimana terjadinya gesekan menggelinding
antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti
bola atau rol.
Kelebihan dan kekurangan bantalan luncur dan bantalan gelinding:
Bantalan luncur.
Kelebihan:
1. Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar.
2. Konstruksinya sederhana dan dapat dibuat serta dipasang dengan
mudah.
3. Dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak
bersuara.
4. Tidak memerlukan ketelitian tinggi sehingga harganya lebih
murah.
Kekurangan:
1. Gesekan besar pada awal putaran.
2. Memerlukan momen awal yang besar.
3. Pelumasannya tidak begitu sederhana.
4. panas yang timbul dari gesekan besar sehingga memerlukan pendinginan khusus.
Bantalan gelinding.
Kelebihan:
1. Cocok untuk beban kecil.
2. Gesekannya kecil.
3. Pelumasannya sederhana.
Kekurangan:
1. Harganya lebih mahal karena ketelitiannya tinggi.
2. Pada putaran tinggi, bantalan ini agak ribut.
3. Jelaskan tentang pelumasan (fungsi dan sifat-sifatnya).
Jawab:
Pelumasan adalah cara atau metode yang digunakan dalam meredam gesekan yang
timbul antara benda-benda yang bersinggungan.
Fungsi minyak pelumas adalah:
Mengurangi terjadinya gesekan.
Mencegah terjadinya keausan.
Membersihkan mesin dari kotoran.
Menjaga temperatur dalam mesin (sebagai pendingin).
Sifat-sifat pelumasan:
Kekentalan.
Untuk keausan permukaan yang bergerak terutama pada bahan yang besar dan
bantalan dengan putaran rendah, minyak pelumas tidak perlu terlalu kental karena
akan sukar menyebar.
Indeks kekentalan.
Minyak pelumas yang baik tidak terlalu berpengaruh terhadap temperatur ruang
sehingga indeks kekentalannya tidak perlu terlalu besar.
Stabilitas.
Beberapa minyak pelumas harus memiliki kestabilan pada temperatur tinggi agar
tidak berubah struktur kimianya.
4. Jelaskan cara-cara pelumasan pada bantalan luncur.
Jawab:
Cara-cara pelumasan pada bantalan luncur adalah sebagai berikut:
Pelumasan tangan.
Cara ini sesuai untuk beban ringan, kecepatan rendah atau kerja yang tidak terus-
menerus. Kekurangannya bahwa aliran pelumas tidak selalu tetap atau pelumasan
menjadi tidak teratur.
Pelumasan tetes.
Dari sebuah wadah, minyak diteteskan dalam jumlah yang tetap dan teratur melalui
sebuah katup jarum.
Pelumasan sumbu.
Cara ini menggunakan sumbu yang dicelupkan dalam mangkok minyak sehingga
minyak terisap oleh sumbu tersebut. Pelumasan ini dipakai seperti dalam hal
pelumasan tetes.
Pelumasan percik.
Dari suatu bak penampung, minyak dipercikkan. Cara ini dipergunakan untuk
melumasi torak dan silinder motor bakar torak yang berputaran tinggi.
Pelumasan cincin.
Pelumasan ini menggunakan cincin yang digantungkan pada poros sehingga akan
berputar bersamaan dengan poros sambil mengangkat minyak dari bawah.
Pelumasan pompa.
Di sini pompa digunakan untuk mengalirkan minyak ke dalam bantalan. Pelumasan
pompa sesuai untuk keadaan kerja dengan kecepatan tinggi dan besar.
Pelumasan gravitasi.
Dari sebuah tangki yang diletakkan di atas bantalan, minyak dialirkan oleh gaya
beratnya. Cari ini dipakai untuk kecepatan sedang dan tinggi pada kecepatan keliling
sebesar 10 – 15.
Pelumasan celup.
Sebagian dari bantalan dicelupkan ke dalam minyak pelumas.
5. Jelaskan grafik gesekan Vs viskositas.
Jawab:

Pada harga (n/) rendah tekanan hidrodinamik tidak dapat mengimbangi beban
poros sehingga poros akan jatuh ke bantalannya. Karena itu koefisien gesekan menjadi
lebih besar dari yang diperoleh secara teoritis. Pada kenyataan grafik diatas ditunjukkan
pada titik minimum A. Sebagai fluida pendingin minyak pelumas akan naik
temperaturnya sehingga kekentalannya berkurang. Pengurangan kekentalan tersebut
menyebabkan f naik. Dari kenaikan tersebut akan menambah gaya gesek dan menaikkan
temperatur minyak pelumas.
6. Jelaskan arah aliran minyak pelumasan.
Jawab:
Arah pelumasan ada dua, yaitu:
Aksial, yaitu arah pelumasan yang tegak lurus dengan sumbu poros.
Radial, yaitu arah pelumasan yang sejajar dengan sumbu poros.
Gesekan kental pada umumnya terjadi antara poros dengan bantalannya. Pada
waktu poros berputar, sebagian minyak pelumas yang melekat pada permukaan poros
ikut terbawa berputar. Apabila kemudian celah di bawah poros menyempit menjadi
lebih kecil daripada celah tempat minyak pelumas memasuki ruang bantalan, minyak
pelumas yang terbawa berputar itu akan mengalir mengisi hambatan. Akibatnya,
sebagian minyak pelumas akan mengalir kembali menimbulkan tekanan hidrodinamik
di dalam lapisan minyak. Tekanan ini cukup kuat untuk mengangkat poros hingga
menyentuh permukaan bantalan.
7. Tuliskan syarat-syarat minyak pelumas
Jawab:
Syarat-syarat :
a. Pelumas hendaknya mampu melapisi poros sehingga tidak terjadi gesekan
diantaranya.
b. Tidak mengendap agar dapat dipakai lebih lama.
8. Tuliskan syarat-syarat bahan untuk bantalan luncur.
Jawab:
a. Mempunyai kekuatan yang cukup ( tahan beban dan kelelahan )
b. Dapat menyesuaikan diri terhadap lenturan poros yang tidak terlalu besar atau
terhadap lenturan poros yang kecil.
c. Mempunyai sifat anti las ( tidak dapat menempel ) pada poros jika terjadi kontak
atau gesekan antara logam.
d. Sangat tahan karat.
e. Cukup tahan aus
f. Dapat membenamkan kotoran atau debu kecil yang terkurung di dalam bantalan.
g. Murah harganya.
h. Tidak terlalu terpengaruh terhadap temperatur.
9. Jelaskan yang anda ketahui tentang bantalan luncur hidrostatik.
Jawab:
Bantalan semacam ini dipakai sebagai bantalan utama pada mesin perkakas
presisi tinggi, misalnya pada meja putar mesin bubut vertikal besar. Bahan bantalan
dapat berupa minyak atau udara. Dalam hal ini, minyak atau udara dialirkan dengan
tekanan ke dalam celah bantalan untuk mengangkat beban dan menghindari keausan
atau penempelan pada waktu mesin berputar dengan putaran sangat rendah atau
waktu di mana lapisan minyak yang ada tidak atau belum mempunyai tekanan yang
cukup tinggi. Macam yang menggunakan minyak pada saat ini sudah
diperdagangkan, sedangkan yang menggunakan udara masih dalam perkembangan.
10. Aplikasi dari bantalan luncur (minimal 5).
Jawab:
1. Menumpu poros pada mesin mobil
2. Bantalan pada crane
3. Penumpu poros yang berputar pada turbin
4. Bantalan pada rel kereta api
5. Bantalan pada kotak gigi
6. Bantalan pada meja putar mesin bubut.
TUGAS PENDAHULUAN
BANTALAN LUNCUR

NAMA : ARDHIE PRADITYA SYAM


STAMBUK : D21103128
KELOMPOK VI

LABORATORIUM MEKANIKA TERPAKAI


JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2006

Anda mungkin juga menyukai