2.
Peredam suara
Fungsi gemuk sama dengan fungsi minyak lumas,
hanya saja haya di gunakan pada putaran rendah.
b. Jelaskan pula penggunaan masing-masing
minyak lumas dan gemuk di kapal!
Untuk
motor
bantu
dan
motor
induk
menggunakan SAE 40 s/d SAE 50
a. BRINELL
Keuntungan :
Dengan bekas tekanan yg besar rata2 dari
bahan yg tdk homogen dpt ditentukan,
misalnya besi tuang.
Kerugian :
Karena percobaan dilakukan dg peluru baja
yg disepuh pengukuran kekerasan paling
tinggi HB = 4300.
NM yg lebih besar hasilnya tdk sempurna.
Benda kerja dlm beberapa keadaan tdk dpt
dipergunakan karena besarnya bekas
tekanan.
b. ROCKWEL
* Keuntungan :
- Dg kerucut intan dapat diukur kekerasan
baja yg disepuh keras.
- Dg bekas tekanan yg kecil rusaknya ben
da kerja lebih sedikit pengukuran kekera
san lebih cepat.
* Kerugian :
- Dg bekas tekanan yg kecil maka kekera
san rata2 tdk dapat ditentukan untuk ba
han tidak homogen missal besi tuang.
- Dg pemberasan dalamnya berkas taha
nan yg kecil terdapat tekanan yg kecil
terdapat kemungkinan mendapat kesa
lahan pengukuran yg besar.
c. VICKERS
* Keuntungan :
-Dg benda penekan yg sama kekerasan
dapat ditentukan tidak hanya untuk ba
han lunak akan tetapi juga untuk keras.
- Dg berkas tekanan yg kecil bahan per
cobaan merusak lebih sedikit.
- pengukuran kekerasan lebih teliti.
* Kerugian :
- DG berkas tekanan yg kecil kekerasan
bahan yg rata2 tidak homogen tidak
dapat ditentukan misalnya besi tuang.
- Penentuan kekerasan membutuhkan ba
nyak waktu.
2. Cara berlangsungnya :
a. Pemeriksaan maknetis
Pd pemeriksaan ini benda kerja dibangkitkan
kemedan magnet. Dlm hal ini garis2 medan
dilegkungkan mengelilingiretak yg ada. Jikalau
retak yg ada pd permukaan garis2 medan
dilengkungkan diluar benda kerja dan pd tempat
ini serbuk besi akan tertarik, untuk keperluan ini
benda kerja dituangkan dg minyak encer yg
dibubuhi serbuk besi.
Pemeriksaan ini bermanfaat untuk menunjukan
kesalahan pd permukaan bahan magnetis.
6.
1.
b)
c)
d)
e)
b. pemeriksaan penentran.
Benda kerja dituangkan minyak sedikit yg
dilarutkan bahankedalamnya berwarna merah yg
intensif setelah beberapa waktu, minyak
dituangkan dan benda kerja disebari serbuk yg
kuat menyerap minyak yg ditinggalkan dalam
retak.
c. pemeriksaan ultrasonic .
Pd pemeriksaan ini gelombang suara ultra
dipancarkan menembus benda kerja. Gelombang
suara ultra adalah gelombang suara dg frekwensi
tinggi. Gelombang dipantulkan kembali oleh
permukaan dasar benda kerja, dimana gema
dasar dpt dilihat pd sebuah layar. Apabila dalam
bahan terdapat kesalahan gelombang akan
dipantulkan tdk hanya oleh permukaan dasar
akan tetapi juga oleh kesalahan, dimana selain
gema dasar juga gema kesalahan dpt dilihat pd
layar. Pemeriksaan ini bermanfaat utk
menunjukan kesalahan dibawah permukaan
bahan.
d. Pemeriksaan Rontgen.
Pd pemeriksaan ini sinar roentgen
dipancarkan menembus benda kerja. Sinar
roentgen adalah getaran mekanis listrik dg
gelombang pendek. Sinar masuk menembus
benda kerja dan tertera pd pelat fotografi.
Jika dlm bahan terdpt kesalahan, sinar
ditempat itu masuk dgn lebih mudah
menembus benda kerja dan terlihat suatu
tempat gelap pd pelat fotografi. Pemeriksaan
roentgen juga bermanfaat untuk
menunjukankesalahan dibawah permukaan
bahan.
3. Modulus Elastisitas (E) ialah apabila bahan
tersebut ditarik kemudian dilepas dan akan
kembali seperti semula.
4. Factor keselamatan ialah suatu ketentuan
aturan yang harus dipenuhi saat akan
melaksanakan suatu pekerjaan.
5. Regangan
ialah
perbandingan
antara
pertambahan panjang dengan panjang mulamula suatu bahan.
f)
g)
h)
1)
2)
1.
4.
5
3.
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
1.
2.
3.
1
-
2
3
4
5
6
7
b.pemeriksaan penetrasi
Pada permukaan komponen disapukan zat cair atau
warna yang dapat menimbulkan cahaya sendiri, yang
menembus
kedalam
keretakan
atau
lubang
(penetrasi).
8
9
10
c.pemeriksaan ultrasonic
Metodenya adalah suara berfrekuensi tinggi dipancarkan
kebenda dengan bantuan sebuah pemancar peraba
d.pemeriksaan rontgen
Dengan cara memancarkan sinar rontgen menembus
sebuah benda dan dibelakang benda tersebut dipasang
sebuah film
1
2
3
11
M 1 th
100
23
M 1 th
C 8H S
3
100 8
100 ( 3,31 )
= 14,39 kg/bb
23
M1 pr = 1,05 x 100 ( 3,31 ) = 15,11 kg/bb
b) Mg = 15,11 kg + 1,00 kg = 16,63 kg
Susunan gas asap dlm fraksi massa
11
x 0,84 Kg CO 2 3.08 Kg CO 2
3
c)
9 x 0,13 kg H2O = 1,17 kg H2O
2 x 0,03 kg SO2 = 0,06 kg SO2
77
x 1,05 x 3,31 Kg N 2 11,63 Kg N 2
23
0,05 x 3,31 kg O2 = 0,1655 kg O2
Mg = 16,11 kg fraksi massa berbagai gas :
3,08
x 100 % 19,11 % CO
2
16,11
1,17
x 100 % 7,26 % H O
2
16,11
0,06
x 100 % 0,37 % SO
2
16,11
Hitunglah :
a. Jumlah udara toritis dan jumlah udara
praktis yang diperlukan.
b. Massa gas asap yang terbentuk.
c. Persentase gas asap yang terjadi.
jawab:
11,63
x 100 % 72,19 % N
2
16,11
0,165
x 100 % 1,02 % O
2
16,11