Anda di halaman 1dari 24

Shell Marine Distributor

Goes to Campus

PT. Cakrawala Maju Mapan


Pembahasan
 Pengenalan Engine
 Basic Lubricant
 Shell Marine Product
Q&A
Pengenalan Engine
Oil Aplication
Classification Engine
1. SLOW SPEED TWO-STROKE ENGINE
Tipe Bahan Bakar :
- HFO (380cSt)

2. MEDIUM SPEED FOUR-STROKE ENGINE


Tipe Bahan Bakar :
- Heavy Fuel Oil
- Distillate Fuel
- LNG

3. HIGH SPEED FOUR-STROKE ENGINE (HSD)


Tipe Bahan Bakar : SOLAR
Classification Engine
1. SLOW SPEED TWO-STROKE ENGINE Cylinder Oil Lubricant : System Oil Lubricant :
Tipe Bahan Bakar : • BN 70 SAE 50 • BN 5 SAE 30
- HFO (380cSt) • BN 40 SAE 50
• BN 25 SAE 50

2. MEDIUM SPEED FOUR-STROKE ENGINE System Oil Lubricant :


Tipe Bahan Bakar : • BN 30 SAE 40
- Heavy Fuel Oil • BN 14 SAE 40
- Distillate Fuel
- LNG

3. HIGH SPEED FOUR-STROKE ENGINE (HSD) System Oil Lubricant :


Tipe Bahan Bakar : SOLAR • BN 11 SAE 40
• X 15W 40
Basic lubricants
Definisi
Pelumas adalah segala material yang dapat
mengurangi gesekan yang berfungsi
memisahkan dua permukaan yang bergerak
relatif sehingga bergerak lebih mudah.

Pelumasan adalah segala cara untuk


mengurangi/memperkecil gesekan diantara
dua permukaan yang bergerak relatif satu
dengan yang lain.

Bentuk pelumas pada umumnya berbentuk


cairan dan semi padat.
Fungsi Pelumas
Menutup Melumasi
Pelumas menutup celah, Pelumas Menurunkan tingkat
mencegah keluarnya gas gesekan antar part , dan
membantu part bergerak
dengan smoothly

Mendinginkan
Pelumas Menyerap Panas ,
Mencegah terjadinya overheat Membersihkan
yang menyebabkan part
Pelumas membawa dan
terbakar
memecah karbon , lumpur sisa
pembakaran ,serta
Melindungi membersihkan part
Pelumas mencegah terjadinya
karat dan korosi pada part
engine .
Terbuat dari apa sih Pelumas ?
Base Oil
Additif
Additif
Berikut ini sembilan zat aditif yang terdapat pada oli mesin
berikut fungsi-fungsinya :

1. Anti Oksidan : Mencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul


pelumas.
2. Detergent : Menjaga permukaan logam agar bebas dari kotoran
3. Dispersant : Mengendalikan dan membawa kotoran agar terdispersi
merata dalam pelumas.
4. Anti karat atau anti korosi : Mencegah terjadinya karat pada bagian
logam yang berhubungan dengan pelumas.
5. Anti wear : Mencegah gesekan dan keausan permukaan mesin.
6. Modifier : Meningkatkan tingkat kelicinan film pelumas.
7. Pour point despressant : Menjadikan pelumas tetap mudah mengalir
pada temperatur rendah.
8. Anti foam : Mencegah terbentuknya busa ada pelumas.
9. Viscosity improver : Menjaga viskositas oli pada suhu rendah dan
tinggi.
Shell Marine Product
Tips Memilih pelumas untuk customer
1. Jenis Aplikasi Pelumas

2. Viskositas atau Tingkat Kekentalan

3. Spesifikasi Kinerja Pelumas

4. Approval atau Spesifikasi Pembuatan Mesin

5. Klaim Teknologi

6. Bahan Bakar
c

Anda mungkin juga menyukai